STRATIGRAFI CABANG GEOLOGI YANG MEMBAHAS TENTANG PEMERIAN,PENGURUTAN,PENGELOMPOKAN,DAN KLASIFIKASI TUBUH BATUAN SERTA KORELASINYA SATU TERHADAP YANG LAIN STRATIGRAFI DESKRIPTIF PRINSIP STRATIGRAFI ANALITIK STRATIGRAFI ANALISIS
MAKSUD DAN TUJUAN STRATIGRAFI PEMERIAN SECARA OBJEKTIF & LENGKAP DARI KOMPONEN PENYUSUN TUBUH BATUAN SECARA VERTIKAL DAN LATERAL PENENTUAN JENIS DAN MACAM HUBUNGAN ANTAR KOMPONEN TUJUAN : REKONSTRUKSI TEMPAT,PROSES,PENGARUH KONDISI ANORGANIK & ORGANIK SERTA PERKEMBANGANNYA DALAM RUANG DAN WAKTU. RUANG -> PALEOGEOGRAFI WAKTU ->SEJARAH GEOLOGI MENGURAI SEJARAH SEDIMENTASI (HISTORY OF SEDIMENTATION) YG MELIPUTI : WHAT (APA) WHERE (DIMANA) WHEN (KAPAN) HOW (BAGAIMANA) WHY (MENGAPA)
SEJARAH STRATIGRAFI 1.KONSEP KUNO Dasar : Kitab Kejadian SEDIMEN : PRODUK BANJIR FOSIL : MAHLUK TERKUTUK 2.KONSEP AWAL /KONSEP LEHMAN 1756 PRIMITIF : KRISTALIN/TANPA FOSIL SEKUNDER : BERLAPIS/BERFOSIL ALUVIAL : MATERIAL LEPAS 3.KONSEP NEPTUNISME/WERNER 1790 PRIMITIF : URGEBIRGE -> BATUAN BEKU TRANSISI : UBERGANG-> INDURATION SEDIMENT BERLAPIS : FLOTZ-> SEKUNDER ALLUVIAL : AUSGESCHWEMMTE-> TERSIER VOLCANIC : LAVA 4.KONSEP HUTTON/PLUTONISME PRINSIP SUPERPOSISI-> FORMASI 5.KONSEP MODERN PLATE TECTONIC,SEISMIC STRATIGRAPHY,SEQUENCE STRATIGRAPHY ETC
HUKUM STRATIGRAFI 1.HUKUM SUPERPOSISI 2.HUKUM HORISONTALITAS 3.HUKUM ORIGINAL CONTINUITY 4.HUKUM FAUNAL SUCCESSION 5.HUKUM STRATA IDENTIFIED BY FOSSILS 6.HUKUM UNIFORMITARIANISME 7.HUKUM LATERAL ACCUMULATION 8.HUKUM WALTHER
HUKUM SUPERPOSISI (STENO,1669) DIDALAM SUATU URUTAN PERLAPISAN BATUAN MAKA LAPISAN YG TERLETAK DI BAWAH RELATIF LEBIH TUA UMURNYA BILA DIBANDINGKAN DGN PERLAPISAN DI ATASNYA,SELAMA PERLAPISAN TSB BELUM MENGALAMI DEFORMASI HUKUM HORISONTALITAS (STENO,1669) PADA AWAL PROSES SEDIMENTASI,PERLAPISAN SEDIMEN MEMPUNYAI KEDUDUKAN RELATIF HORISONTAL ATAU MIRING/SEJAJAR DENGAN BIDANG PENGENDAPAN. BATUAN SEDIMEN PD UMUMNYA TERDIRI DARI PARTIKEL PARTIKEL YG MENGENDAP DI DSR LAUT,DANAU ATAU SUNGAI OLEH PENGARUH GAYA BERAT. PARTIKEL SEDIMEN INI UMUMNYA MEMBENTUK PERLAPISAN YG HORISONTAL,KURANG LEBIH SEJAJAR DENGAN PERMUKAAN BIDANG PENGENDAPAN. OLEH KRN ITU BILA SUATU BATUAN SEDIMEN DITEMUKAN DLM POSISI MIRING ATAU TERLIPAT,MAKA BATUAN TSB PASTI TELAH MENGALAMI SUATU DEFORMASI SETELAH PENGENDAPAN AKIBAT TEKTONIK HUKUM ORIGINAL CONTINUITY (STE5NO,1669) STRATA SEDIMEN YG DIENDAPKAN OLEH AKTIFITAS AIR TERBENTUK MENERUS SECARA LATERAL DAN HANYA BERAKHIR SECARA MEMBAJI PADA TEPIAN CEKUNGAN PENGENDAPAN. HUKUM INI SUDAH MENGALAMI PERKEMBANGAN SEHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN SEKUEN STRATIGRAFI ,DIMANA PENUMPUKAN SEDIMEN JUSTRU TERJADI PD TEPI CEKUNGAN SEDIMENTASI AKIBAT PERUBAHAN RUANG AKOMODASI SEDIMEN.
HUKUM FAUNAL SUCCESSION (ABBE GIRAUD-SOULAVIE,1777) FOSIL FOSIL BERBEDA SPESIESNYA MENURUT UMUR GEOLOGINYA. FOSIL YG TERDAPAT PADA FORMASI BATUAN YG LEBIH TUA BERBEDA DENGAN FOSIL YG TERDAPAT PADA FORMASI YG LEBIH MUDA. HUKUM STRATA IDENTIFIED BY FOSSILS (SMITH,1816) PERLAPISAN BATUAN DAPAT DIBEDAKAN SATU DENGAN YG LAIN BERDASARKAN KANDUNGAN FOSILNYA YG KHAS. HUKUM UNIFORMITARIANISME (HUTTON,1785) THE PRESENT IS THE KEY TO THE PAST PROSES GEOLOGI YG BERLANGSUNG/TERJADI SEKARANG MERUPAKAN PROSES YG DAPAT DIPAKAI UNTUK MENJELASKAN PROSES GEOLOGI YANG PERNAH TERJADI PADA MASA LAMPAU HUKUM PRINCIPLES OF LATERAL ACCUMULATION SEBAGIAN BESAR TUBUH BATUAN SEDIMEN TERBENTUK DARI PROSES AKRESI LATERAL (LATERAL ACCRETION)
HUKUM KORELASI FASIES (WALTHER,1894) PERMUKAAN PENGENDAPAN BIASANYA MIRING AKUMULASI TERJADI OLEH PROSES AKRESI DAN PROGRADASI,DAN TERJADI PADA ARAH SEDIMEN TRANSPORT AKUMULASI BISA TERJADI TERUS MENERUS HINGGA KEADAAN OVERSTEEPNED YANG MEMBUAT MASA YG DIAKUMULASIKAN MENJADI LONGSOR SEPANJANG LERENG. HUKUM KORELASI FASIES (WALTHER,1894) BILA TIDAK ADA SELANG WAKTU PENGENDAPAN DAN TIDAK ADA GANGGUAN STRUKTUR, MAKA DALAM SATU DAUR/SIKLUS PENGENDAPAN YG DAPAT DIKENAL SECARA LATERAL JUGA MERUPAKAN URUTAN VERTIKALNYA A CONFORMABLE VERTICAL SEQUENCE OF FACIES WAS GENERATED BY A LATERAL SEQUENCE OF ENVIRONMENTS FASIES SEDIMENTER SUATU KELOMPOK LITOLOGI DG CIRI CIRI YG KHAS (FISIK,KIMIA, BILOLOGI) DAN MERUPAKAN HASIL DARI SUATU LINGKUNGAN PENGENDAPAN TERTENTU (SELLEY,1978)YG BERKEMBANG SCR LATERAL DAN VERTIKAL.
WAKTU DALAM STRATIGRAFI DALAM STRATIGRAFI DIKENAL WAKTU ABSOLUT DAN WAKTU RELATIF. WAKTU ABSOLUT DIDASARKAN DATING UNSUR KIMIA TERTENTU BERDASARKAN WAKTU PARUH,SEPERTI K,Ar,Sb,Sr YANG TERDAPAT DALAM BATUAN BEKU ATAU BATUAN PIROKLASTIK. WAKTU RELATIF DIDASARKAN ATAS PENYEBARAN FOSIL YANG TERDAPAT DALAM BATUAN SEDIMEN SEPERTI MOLUSKA,KORAL,VERTEBRATA,MIKROFOSIL BINATANG,TANAMAN DAN NANNOFOSIL WAKTU DALAM STRATIGRAFI DIGUNAKAN PEMBAGIAN WAKTU GEOLOGI SEPERTI PALEOZOIKUM,MESOZOIKUM DAN KENOZOIKUM
BATAS-BATAS LEMPENG Batas saling menjauh (divergen) Batas saling mendekat (konvergen) Batas saling berpapasan (transform)
PELAPUKAN FISIK FROST WEDGING DISEBABKAN PEMBEKUAN (FREEZING) ATAU PENCAIRAN (THAWING) AIR DALAM BATUAN AKIBAT PROSES/PERUBAHAN IKLIM EXPANSION & CONTRACTION KARENA PERUBAHAN TEMPERATUR DI DALAM BATUAN YG SELANJUTNYA AKAN MEMPENGARUHI IKATAN ANTAR BUTIR. AIR PD SUHU 110 C AKAN MENGALAMI DISINTEGRASI SEHINGGA TERJADI EKSPANSI MATERIAL KE SEGALA ARAH. OVERBURDEN PRESSURE ADANYA EROSI THD OVERBURDEN MENYEBABKAN REKAHAN BATUAN BERKEMBANG DGN POLA SEJAJAR DG PERMUKAAN TOPOGRAFI-> TJD SHEETING AKIBAT TKN OVERBURDEN HIDRASI PD MINERAL LEMPUNG ATAU MINERAL LAIN PERUBAHAN VOLUME AKIBAT ALTERASI MINERAL PENGARUH BASAH DAN KERING BATUAN PERTUMBUHAN TANAMAN/BURROWING ORGANISME
PELAPUKAN DIBAWAH SAMUDRA HALMYROLYSIS MERUPAKAN ALTERASI AKIBAT REAKSI DGN AIR LAUT YG TERJADI PADA BATUAN DI DASAR SAMUDRA ALTERASI MINERAL LEMPUNG YG SATU KE MINERAL LEMPUNG YG LAIN ALTERASI VOLCANIC ASH MENJADI ZEOLIT DISSOLUTION DARI CANGKANG SILIKA DAN KARBONAT ALTERASI BATUAN OCEANIC DAPAT TERJADI PADA TEMPERATUR RENDAH (20 C) DAN TEMPERATUR TINGGI YG BIASANYA BERUBUNGAN DG AKTIFITAS VOLKANIK ATAU AKTIFITAS HIDROTERMAL (SULFIDA,SULFAT DAN OKSIDA)
ELEMEN ELEMEN STRATIGRAFI
ELEMEN /UNSUR STRATIGRAFI ELEMEN BATUAN SEDIMEN TEKSTUR STRUKTUR SEDIMEN KOMPOSISI MINERAL/FOSIL NAMA BATUAN (LAPANGAN/PETROGRAFI) ELEMEN PERLAPISAN BEDDING/LAYER LAMINATED KONTAK ANTAR LAPISAN WARNA LAPISAN/UNSUR KIMIA ULANGAN /RYTHMIC LAPISAN KELOMPOK LITOLOGI/LITOSTRATIGRAFI
TEKSTUR MERUPAKAN GAMBARAN/ CERMINAN PERKEMBANGAN UKURAN BUTIR (GRAIN SIZE) BENTUK BUTIR (SHAPE) : ROUNDNESS,TEKSTUR PERMUKAAN FABRIK (ORIENTASI BUTIR,HUBUNGAN ANTAR BUTIR) SIFAT TEKSTUR DPT DIPAKAI UTK MENGONTROL BULK DENSISTY,POROSITAS DAN PERMEBAELITAS TEKSTUR DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENDUGA PROSES SEDIMENTASI YANG MENYANGKUT PERUBAHAN ATAU PERKEMBANGAN REGIM ALIRAN YANG MENYANGKUT ARAH DAN KECEPATAN,PENGARUH GRAVITASI TERHADAP PENGENDAPAN
STRUKTUR SEDIMEN MERUPAKAN FUNGSI HIDRODINAMIKA YANG TEREKAM PADA BATUAN SEDIMEN MERUPAKAN FUNGSI AKTIFITAS ORGANISME YANG TEREKAM PADA BATUAN SEDIMEN MERUPAKAN FUNGSI DINAMIKA ALIRAN LIQUID PADA BATUAN SEDIMEN PIROKLASTIK MAUPUN EPIKLASTIK SEBAGAI ALAT UNTUK MENDUGA PROSES DAN LINGKUNGAN SEDIMENTASI (SYNSEDIMENTATION) DAN POST SEDIMENTATION) TERKAIT JUGA DENGAN PERKEMBANGAN UKURAN BUTIR
PETROLOGI BATUAN SILISIKLASTIK
PETROLOGI BATUAN KARBONAT