PEMBIBITAN KOPI PUTRI LUKMANA SARI 144110107 ARTIKA RAHMAYANTI J 144110111 EKO PRIWIBOWO 144110101 IJEK 144110103
CAKUPAN MATERI PEMBIBITAN KOPI P. GENERATIF P. VEGETATIF PERSEMAIAN BIBIT PEMELIHARAAN BIBIT
PEMBIBITAN TANAMAN KOPI Pembibitan dapat dilakukan: Pembibitan secara generatif dapat dilakukan dengan benih/ biji Pembibitan secara vegetatif dapat dilakukan dengan stek atau sambung
PERBANYAKAN GENERATIF KEUNTUNGAN Sistem perakaran lebih kuat Lebih mudah diperbanyak Jangka waktu berbuah lebih panjang KELEMAHAN Waktu untuk mulai berbuah lebih lama Sifat turunan tidak sama dengan induk
PEMILIHAN BIJI KOPI Menentukan pohon sumber benih, dengan usia diatas 5 tahun. Menentukan buah untuk bakal benih dengan kadar air 80 – 90 % Kemudian simpan di tempat teduh selama 3 hari 3 malam Setelah kulit tanduk terlepas cuci hingga bersih dan keringkan. Pemilihan biji kering untuk disemai dIlakukan dengan melihat ciri-ciri bentuk biji sempurna (bulat telur), padat tidak mengkerut, warna biji cerah, alur biji yang lurus.
PENANAMAN BIJI Penanaman benih dapat dilakukan langsung pada lahan persemaian atau juga dapat dilakukan dengan menggunakan polibag, hal penting dalam mempersiapkan lokasi persemaian adalah membersihkan areal persemaian dari rumput, ilalang dan tumbuhan lainnya, membuat bedeng atau parapara untuk naungan. Persiapan untuk substrat (tanah) polibag yaitu: Pengisian polibag dengan komposisi tanah 50%, kompos/humus 30%, pasir atau segal padi sebanyak 20% Susun polibag yang sudah di isi media dibawah naungan Substrat atau media sebaiknya dibiarkan selama 1 minggu sebelum dimasukan benih kopi.
BIBIT BERUSIA 3 BULAN DENGAN BENTUK DAUN BAIK
PERKEMBANGBIAKKAN SECARA VEGETATIF KEUNTUNGAN Lebih cepat berbuah Sifat turunan sesuai dengan induk Dapat digabung sifat-sifat yang diinginkan KELEMAHAN Perakaran kurang baik Lebih sulit dikerjakan karena membutuhkan keahlian tertentu Jangka waktu berubah menjadi pendek
PERKEMBANGBIAKKAN VEGETATIF Persiapan alat dan bahan yaitu gunting, cutter atau silet, tali plastik, plastik, bibit kopi berumur 4 6 bulan Siapkan pohon induk dan potong entres 23 ruas (cabang dengan tunas air pada pohon produksi) secara mendatar, sisakan daun ¼ bagian dan runcingkan bagian batang yang akan disambung, Pada bibit kopi yang menjadi dasar juga dilakukan pemotongan mendatar dan sisakan daun hingga 12 pasang saja, kemudian belah secara vertikal batang sambungan. Masukan entres kedalam batang dasar yang sudah dibelah dan ikat dengan tali plastik Tutup dengan plastik hingga ikatan dan ikat kembali Biarkan selama kurang lebih 21 hari hingga sambungan terlihat tumbuh dan plastik dapat dibuka Lakukan penyiraman secara rutin, hingga sambungan batang tumbuh sekitar 20 cm dan bibit siap
Keterangan gambar: A. Entres (tunas dari pohon kopi induk) B. Bibit kopi berumur 4 bulan C. Bibit kopi hasil sambungan
PEMBIBITAN KOPI DENGAN STEK BERAKAR 3 Menyiapkan larutan zat pengatur tumbuh akar (rootone). Pangkal stek dicelup zat pengatur tumbuh selama 10–15 detik. Penanaman stek dengan jarak 5 x 10 cm. 26
Entres batang atas (2 ruas) PEMBIBITAN KOPI DENGAN SAMBUNG STEK Entres batang atas (2 ruas) diruncingkan di bagian bawah, sisipkan ke entres batang bawah kemudian di ikat oleh tali rafia. Siapkan entres batang bawah robusta BP 308 dan entres batang atas yang diinginkan. 27
Siapkan media sungkup untuk penyetekan langsung di tanah, disungkup rapat dan hanya dibuka sedikit saat menyiram. Siapkan media sungkup untuk penyetekan dalam polybag, disungkup rapat dan hanya dibu- ka sedikit saat menyiram.
Setiap hari disiram sampai basah, dengan disemprot secara tidak langsung mengenai stek, disemprotkan ke plastik penutup. Seminggu sekali disemprot pestisida, dan sebulan sekali dipupuk. Sambungan dinyatakan berhasil jika setelah 2 minggu warna batang atas tetap hijau. Setelah akar kuat dilakukan penyesuaian dengan membuka sungkup setiap hari 2 jam, meningkat 4 jam, sampai akar dan tunas yang tumbuh sudah cukup besar, kemudian sungkup dibuka penuh, dan bibit segera dipindah ke polybag. 30
PENYEMAIAN BENIH Pembibitan langsung pada lahan persemaian Pembibitan menggunakan polibag
PENYEMAIAN BENIH KOPI (KHUSUSNYA ARABIKA) Setelah disiram, biji disungkup (atas) atau ditutup dengan ilalang (bawah). Kemudian biji disiram setiap hari, dan setelah mencapai stadium kepelan, bibit dipindah ke polybag. Setelah biji ditanam kemudian disiram dengan menggunakan gembor. Biji ditanam sedalam 0,5 cm dengan jarak 2 x 5 cm.
STADIUM SERDADU STADIUM KEPELAN
Pengisian dan penataan polybag. Bibit stadium kepelan ditanam dalam polybag. Bibit kopi Arabika 4 pasang daun (3–5 bulan) siap ditanam.
PEMELIHARAAN Pemeliharaan benih untuk bibit kopi dilakukan dengan penyiraman 1 kali setiap hari hingga munculnya perkecambahan, sedangkan bila sudah munculnya kecambah penyiraman dilakukan 2 kali setiap hari, dilakukan pagi dan sore, lakukan penyiraman secukupnya dan usahakan tanah tidak terlalu basah untuk mencegah bibit terserang jamur. Lakukan seleksi bibit yang kerdil dan pertumbuhannya lambat dengan kompos yang sudah dicairkan 100 – 200 cc/polibag. Untuk bibit yang perakarannya terlihat muncul dipermukaan tanah dapat di tambahkan kompos secukupnya. Bibit yang sudah terlihat tumbuh persiapkan dibawah sinar matahari selama 2 minggu sebelum penanaman.