Belajar dan Pembelajaran P.T Agroindustri Edwin Sutiana (1406726) Pendidikan Teknologi Agroindustri 2014
Definisi Belajar James O. Whittaker→ Belajar adalah proses dimanatingkah laku ditimbulkan / diubah melalui latihan atau pengalaman Drs. Slameto → Belajar adalah suatu usaha memperoleh perubahan tingkah laku sebagai pengalaman dalam interaksi dengan lingkungan Susanto → Belajar adalah kegiatan melibatkan unsur jiwa dan raga Howard L. Kingskey → Belajar adalah proses tingkah laku ditimbulkan melalui praktek/latihan
Geoch → Belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil dari latihan Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah usaha sadar (praktek/latihan) yg dilakukan individu sehingga terciptanya perubahan tingkah laku sebagai hasil dari usaha sadar tersebut.
Definisi Pembelajaran Warsita → usaha untuk membuat peserta didik belajar UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas → proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar di suatu lingkungan Duffy dan Roehler → usaha yg melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional (guru) untuk mencapai tujuan kurikulum Gagne dan Briggs → sistem yg bertujuan untuk membantu proses belajar siswa
Dimyati dan Mujiono → kegiatan guru secara terprogram untuk membuat siswa belajar aktif. Jadi pembelajaran adalah suatu proses untuk membelajarkan peserta didik melalui kegiatan yang terprogram yg melibatkan pendidik dan lingkungan belajar peserta didik
Teori-teori Belajar Teori Belajar Behaviorisme → berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon Teori Belajar Kognitif → lebih mementingkan proses belajar daripada hasil belajar itu sendiri. Belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antar stimulus dan respon, lebih dari itu belajar melibatkan proses belajar yang kompleks. Teori Belajar Humanisme → tujuan teori ini adalah untuk memanusiakan manusia. Proses belajar dianggap berhasil jika anak memahami lingkungannya dan diri sendiri.
Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pangdang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya. Teori Belajar Kontruktivisme → Teori Konstruktivisme didefinisikan sebagai pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari. Guru tidak hanya memberikan pengetahuan kepada siswa, namun siswa juga harus berperan aktif membangun sendiri pengetahuan di dalam memorinya
Teori Belajar Operant Conditioning → Asumsi dari teori ini adalah bahwa perubahan perilaku merupakan fungsi dari kondisi atau peristiwa lingkungan. Respon individu tidak hanya terjadi karena adanya rangsangan dari lingkungan, akan tetapi dapat juga terjadi karena sesuatu di lingkungan yang tidak diketahui atau tidak disadari. Teori Belajar Disiplin Mental → teori ini menganggap bahwa dalam belajar mental siswa didisiplinkan atau dilatih. Karena para siswa memiliki kekuatan, kemampuan, atau potensi-potensi tertentu
Menurut teori ini, seorang anak mempunyai kekuatan sendiri untuk mencari, mencoba, menemukan, dan mengembangkan dirinya sendiri. Teori Belajar Gestalt-field → Dalam teori ini, belajar harus mampu menangkap makna-makna dari hubungan antara bagian yang satu dengan yang lainnya. Suatu konsep yang penting dalam teori ini adalah tentang “insight” yaitu pematangan dan pemahaman mendadak terhadap hubungan-hubungan dalam permasalahan. Semakin lama siswa belajar, maka pemahaman tentang sesuatu yang siswapelajari akan bertambah
Daftar Pustaka Dimyati dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, Syaiful Bahri. 1999. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Surya, Mohamad. 2003. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Yayasan Bakti Winaya
Terima Kasih