ILMU NUTRISI UNGGAS (Lanjutan) PEMROSESAN PAKAN UNGGAS Oleh: PROF. DR. YOSE RIZAL PROGRAM STUDI ILMU TERNAK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS 20 September 2018 Workshop Pengembangan Sumber Daya Manusia Tenaga Akademik Berbasis Kompetensi
PENDAHULUAN Fisika (pemanasan, penggilingan, perendaman dalam air) Bermacam cara telah dipraktekkan orang dalam mempersiapkan bahan pakan penyusun ransum untuk unggas antara lain: Fisika (pemanasan, penggilingan, perendaman dalam air) Kimia Biologi (fermentasi) 20 September 2018
TUJUAN PEMROSESAN SECARA UMUM 1. Untuk memudahkan dalam penanganan bahan pakan. 2. Untuk memudahkan penyebaran zat-zat makanan. 20 September 2018
TUJUAN PEMROSESAN SECARA UMUM 3. Untuk membantu kecernaan zat-zat makanan, terutama karbohidrat. 4. Menurunkan aktivitas senyawa-senyawa racun atau anti-nutrisi pada bahan pakan. 5. Mencegah perkembangan mikroorganisme. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS Tujuan: a. Mengeringkan bahan pakan. b. Memperbaiki kualitas ransum dalam bentuk pelet. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS Tujuan: c. Mengeluarkan minyak dari biji-bijian. d. Menghancurkan zat anti nutrisi. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS Tujuan: e. Meningkatkan penggunaan protein dan asam- asam amino, lemak, karbohidrat, dan vitamin tertentu. f. Meningkatkan kecernaan zat-zat makanan melalui pemanasan parsial. g. Menurunkan aktivitas/pertumbuhan mikroba. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS A. Macam-macam Pemrosesan dengan Panas: 1. Pemrosesan dalam bentuk pelet: a. Pemrosesan bahan makanan unggas biasa dilakukan dalam bentuk pelet. Alasannya yaitu: - meningkatkan performa unggas - mengurangi makanan yang tumpah - mengurangi pemilihan makanan - meningkatkan kepadatan bahan makanan - memudahkan pengontrolan bahan makanan - menghancurkan mikroba 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS 1. Pemrosesan dalam bentuk pelet: b. Dalam pembuatan pelet ini ada beberapa masalah yang timbul yaitu: friksi/abrasi, tekanan, panas, kelembaban, dan lama waktu. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS 1. Pemrosesan dalam bentuk pelet: c. Masalah yang krusial dalam pembuatan pelet yaitu: wet steam, penambahan lemak, dan kebutuhan akan energi untuk pemrosesan. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS 1. Pemrosesan dalam bentuk pelet: d. Dalam pembuatan pelet zat makanan yang paling sensitif yaitu vitamin seperti: vit. A, E, K3 dan C. Akan tetapi, vitamin niacin dan biotin meningkat ketersediaannya e. Karoten dan antibiotik juga sensitif dalam pembuatan pelet. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS 1. Pemrosesan dalam bentuk pelet: f. Vitamin yang sensitif terhadap pembuatan pelet dapat diatasi melalui: penambahan anti oksidan atau memberi pelindung (coat) terhadap vitamin tersebut. g. Zat pelindung yang biasa dipakai yaitu: gelatin dan fosfat. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS 1. Pemrosesan dalam bentuk pelet: h. Kebutuhan energi untuk pembuatan pelet meningkat dari 10 kWh/ton menjadi 20 kWh/ton karena dibutuhkan pelet yang lebih keras dan penggunaan bahan-bahan pakan pengganti sereal seperti: tapioka dan corn gluten. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS 2. Ekstrusi: a. Yaitu pemrosesan bahan pakan menggunakan panas tinggi untuk menghasilkan bahan pakan berbentuk pasta yang kemudian diproses lebih lanjut menjadi pelet. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS 2. Ekstrusi: b. Kebutuhan energi untuk pemrosesan bahan dengan ekstrusi lebih besar dari pada pembuatan pelet langsung yaitu: 50-100 kWh/ton. c. Masalah-masalah utama yang ditimbulkan yaitu: tekanan, panas, kelembaban, dan reaksi redoks. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS 2. Ekstrusi: d. Sangat berpengaruh terhadap vitamin, terutama vitamin A, E, B1, C dan asam folat. e. Ascorbic monophosphate dan ascorbic polyphosphate tahan terhadap ekstrusi, tetapi vitamin C yang dilindungi dengan gelatin kurang tahan. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS 3. Ekspander: a. Merupakan pembuatan ransum menggunakan hidrotermal pada suhu tinggi (di atas 90 oC) yang selanjutnya diproses menjadi pelet. b. Tujuan membuat ransum lebih higienis dengan mencegah perkembangan Salmonella. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS 3. Ekspander: c. Proses dengan ekspander ini biasanya dilakukan sebelum ransum dijadikan pelet. d. Ekspander menyebabkan pati menjadi lebih mengalami gelatinisasi, sehingga lebih mudah dijadikan pelet dan juga ransum menjadi lebih mudah dicerna. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS 3. Ekspander: e. Dengan ekspander menyebabkan beberapa vitamin rusak seperti A, K3 dan C, sementara vitamin B1 dan E tidak terpengaruh. f. Keuntungan menggunakan ekspander: meningkatkan performa unggas, menurunkan kandungan air pakan, meningkatkan higienis pakan, meningkatkan daya tahan pelet, dan biaya energi yang dipakai menghasilkan peletnya menjadi rendah. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS 4. Roasting: a. Merupakan pemrosesan dengan cara pemanasan kering. b. Alat yang dipakai oven. c. Tujuan meningkatkan flavor dan aroma. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS B. Akibat Kelebihan Panas: 1. Reaksi Maillard (lisin dan karbohidrat berikatan), sehingga lisin tidak tersedia. 2. Nilai nutrisi protein menurun. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS B. Akibat Kelebihan Panas: 3. Pembebasan senyawa acreolin, dan meningkatkan oksidasi dan ketengikan pada lipid. 4. Merusak vitamin larut lemak seperti: A, E, dan K. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PANAS B. Akibat Kelebihan Panas: 5. Merusak vitamin larut air seperti: thiamine, pantothenic acid, dan folic acid. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PENGGILINGAN Tujuan: 1. Meningkatkan nilai gizi bahan pakan melalui: a. Menurunkan ukuran partikel bahan pakan b. Meningkatkan luas permukaan partikel bahan pakan 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PENGGILINGAN Tujuan: 2. Terjadinya peningkatan mineral mikro dan makro selama penggilingan seperti: Fe, Cu, Zn, Mn, dan Na 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PENGGILINGAN Cara: 1. Dengan hammer mill, yaitu alat yang terbuat dari logam dan cara kerjanya menggiling biji- bijian melalui putaran. Hasilnya dilewatkan melalui penyaring yang mempunyai ukuran yang berbeda-beda. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PENGGILINGAN Cara: 2. Dengan roller mill, yaitu alat yang terbuat dari logam dan cara kerjanya memecah dan menggiling biji-bijian melalui pertemuan dua logam. Hasilnya dilewatkan melalui penyaring yang mempunyai ukuran yang berbeda-beda. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PENGGILINGAN Step Grinding: 1. Yaitu penggilingan biji-bijian yang dilakukan secara bertingkat dengan menggunakan dua jenis mesin yang berbeda atau mesin yang sama. 2. Tujuannya: a) untuk mengurangi biaya dalam menghasilkan biji-bijian yang digiling halus b) untuk mendapatkan ukuran partikel yang lebih seragam. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PENGGILINGAN Pengaruh Ukuran Partikel terhadap Unggas: 1. Pengaruh ukuran partikel terhadap unggas dikacaukan dengan pengaruh pelet dan crumble. 2. Ukuran partikel 400 vs. 1000 mikron tidak ada bedanya terhadap performa unggas, demikian pula ukuran partikel 3.18 vs. 9.53 mm. 3. Pada ayam petelur tidak ada bedanya produksi telur antara ransum dengan ukuran partikel di bawah 800 mikron vs. 1000 mikron. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PERENDAMAN DALAM AIR (STEEPED) Tujuan: 1. Untuk menghilangkan zat racun yang larut dalam air. 2. Meningkatkan palatabilitas dari bahan pakan. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN PERENDAMAN DALAM AIR Cara: Bahan direndam dalam air selama waktu tertentu, misalnya 12-24 jam. Dalam pemrosesan dengan air ini ada yang dipanaskan dan ada yang tidak. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN KIMIA Penggunaan Asam dalam Pakan Unggas: 1. Pencucian kacang kedelai dengan 1 N HCl menghilangkan phytin sampai 87%. 2. Pengasaman ransum broiler dengan asam propionat memperbaiki kalsifikasi tulang karena penyerapan Ca meningkat pada suasana asam. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN KIMIA Penggunaan Asam dalam Pakan Unggas: 3. Asam propionat juga mencegah pembentukan mycotoxin dalam ransum. 4. Asam-asam organik mencegah perkembangan mikroba dalam ransum unggas melalui penghambatan aktivitas enzim piruvat dekarboksilase dan sintesis DNA. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN KIMIA Penggunaan Asam dalam Pakan Unggas: 5. Asam format sangat efektif mencegah perkembangan mikroba, diikuti oleh asam propionat. 6. Penambahan asam fumarat, asam propionat, asam sorbat, atau asam tartarat dapat meningkatkan efisiensi penggunaan ransum pada unggas. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN KIMIA Penggunaan Asam dalam Pemrosesan Pakan: 7. Pada unggas pemakaian asam-asam organik dalam ransum ditujukan untuk membunuh bakteri Salmonella. 8. Asam-asam organik bekerja pada dua tempat yaitu: dalam ransum dan dalam saluran cerna. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN KIMIA Penggunaan Formaldehid dalam Pakan Unggas: 1. Formaldehid merupakan salah satu zat yang dipakai sebagai fumigasi. 2. Formaldehid bisa menghalangi kecernaan protein. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN KIMIA Penggunaan Formaldehid dalam Pakan Unggas: 3. Formaldehid dapat dimanfaatkan dalam ransum unggas sebagai penghalang pertumbuhan mikroba tanpa mengganggu terhadap pertumbuhan dan produksi unggas jika diberikan pada level 0.5%. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Penggunaan Enzim dalam Pemrosesan Pakan: 1. Enzim merupakan senyawa protein yang tersusun dari 20 asam-asam amino. 2. Enzim telah digunakan dalam ransum unggas sejak 30 tahun yang lalu. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Penggunaan Enzim dalam Pemrosesan Pakan: 3. Enzim dipersiapkan untuk memproses bahan pakan dalam bentuk sel secara keseluruhan, sel sebagian atau ekstrak enzim. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Penggunaan Enzim dalam Pemrosesan Pakan: 4. Selain dari itu enzim bisa diberikan dalam bentuk cairan, setengah cairan, atau padat (kristal). 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Penggunaan Enzim dalam Pemrosesan Pakan: 5. Enzim tahan terhadap suhu maksimum 80 oC. Jika suhu dinaikkan jadi 90 oC, lama pemanasan maksimum 30 menit, dan jika suhu dinaikkan jadi 95 oC, maka lama pemanasan maksimum 15 menit. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Penggunaan Enzim dalam Pemrosesan Pakan: 6. Untuk mengurangi pengaruh panas dalam memproses bahan pakan, maka enzim dilindungi dengan pelindung yang stabil terhadap panas seperti pati gandum dan barley, atau enzim yang digunakan berasal dari mikroba yang hidup pada suhu tinggi. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Penggunaan Enzim dalam Pemrosesan Pakan: 7. Enzim ini ada yang tidak berwarna sampai coklat tua. 8. Sumber-sumber enzim: bakteria, fungi, tanaman, dan hewan. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Penggunaan Enzim dalam Pemrosesan Pakan: 9. Bahan pakan seperti: sereal, hasil sampingan pemrosesan produk pertanian, dan lain-lain mempunyai masalah dengan zat-zat anti nutrisi yang dikandungnya. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Penggunaan Enzim dalam Pemrosesan Pakan: 10. Gandum, barley, oat, rye, triticale mengandung non- starch polysaccharide (NSP) tinggi. Gandum, rye dan triticale mengandung arabinoxylan, barley dan oat mengandung beta-glucan. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Penggunaan Enzim dalam Pemrosesan Pakan: 11. Barley mengandung beta-glukan 30-60 g/kg bahan kering, wheat mengandung arabinoxylan 50-80 g/kg bahan kering, dan rye mengandung arabinoxylan lebih 100 g/kg bahan kering. 12. Jagung juga masih mempunyai problem dengan NSP ini, tetapi tidak setinggi sereal di atas. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Penggunaan Enzim dalam Pemrosesan Pakan: 13. Dedak padi dan bahan pakan yang berasal dari tanaman lainnya mengandung phytate tinggi, sehingga P tidak tersedia, demikian pula protein, Ca, mg, Fe, Cu dan Zn karena semua zat dan mineral ini membentuk kompleks dengan phytate. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Penggunaan Enzim dalam Pemrosesan Pakan: 14. Penggunaan enzim sebagai zat untuk memproses bahan pakan telah diakui karena tidak membahayakan terhadap ternak dan konsumen. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Keuntungan Pemakaian Enzim: 1. Penurunan biaya ransum 2. Meningkatkan kecernaan ransum 3. Meningkatkan efisiensi ransum 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Keuntungan: 4. Meningkatkan palatabilitas ransum 5. Meningkatkan keseragaman produksi 6. Mengurangi kotoran yang lengket 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Keuntungan: 7. Meningkatkan energi metabolisme 8. Menekan dampak pengembangan unggas terhadap lingkungan. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Keuntungan: 9. Menghilangkan zat racun pada bahan pakan 10. Menurunkan mortalitas pada unggas 11. Meningkatkan produksi karkas 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Keuntungan: 12. Menurunkan nitrogen dan P 13. Menurunkan produksi manure 14. Meningkatkan kualitas litter (alas kandang) 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Enzim-enzim yang Biasa Dipakai: 1. Phytase untuk memecah phytate 2. Cellulase untuk memecah selulosa dan hemiselulosa 3. Beta-glucanase untuk memecah glukan 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Enzim-enzim yang Biasa Dipakai: 4. Amylase untuk memecah pati 5. pectin methyl esterase memecah karbohidrat menyerupai pectin. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Enzim-enzim yang Biasa Dipakai: 6. Mannanase dan pullulanase memecah raffinosa dan stachyosa. 7. Bromelain mencerna protein. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Pemakaian Kombinasi Enzim: Pemakaian kombinasi enzim lebih baik dari enzim tunggal karena sering zat-zat yang akan dipecah oleh enzim ini juga berikatan dengan zat lainnya yang memerlukan enzim yang berbeda untuk memecahnya. Contoh: beta-glukan sering berikatan dengan peptida, sehingga sulit dicerna. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Produk Enzim di Pasaran: 1. Avizyme 1500 Danisco, merupakan kombinasi enzim amilase, protease dan xylanase. 2. Ronozyme P, merupakan produk yang mengandung phytase. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Produk Enzim di Pasaran: 3. Natuzyme, merupakan kombinasi enzim amylase, cellulase, xylanase, beta-glucanase, protease, pectinase, phytase, hemicellulase, amyloglycosidase, dan pentosanase. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Produk Enzim di Pasaran: 4. PB20, merupakan campuran lebih dari 20 macam enzim + ekstrak tanaman Sarsapogenin yang mengandung glycocomponent dan saponin + spesies Laminaria yang mengandung asam-asam amino, mineral makro. Pemberian melalui air minum. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Pertimbangan dalam Pemakaian Enzim: 1. Bahan pakan apa yang akan digunakan dalam ransum? 2. Aktivitas enzim yang bagaimana akan digunakan? 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Pertimbangan dalam Pemakaian Enzim: 3. Bagaimana kestabilan enzim selama pemrosesan pakan atau dalam saluran cerna? 4. Apakah yang akan diberikan single atau cocktail enzyme. 20 September 2018
PEMROSESAN PAKAN UNGGAS DENGAN ENZIM Pertimbangan dalam Pemakaian Enzim: 5. Apakah commercial enzyme preparation berbeda memberikan hasil yang sama 6. Apakah ditambahkan dalam pakan atau air minum? 7. Bagaimana biaya dan keuntungan dalam menggunakan enzim? 20 September 2018
Terima Kasih 20 September 2018