UNIT 05 GOLONGAN KATA: KATA KERJA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRUKTUR KALIMAT.
Advertisements

kalimat Pengertian kalimat
KALIMAT AKTIF PASIF DAN KALIMAT LANGSUNG TAK LANGSUNG
BENTUK DAN MAKNA.
KATA, FRASA, KALIMAT.
Kalimat Aktif & Pasif.
Struktur Bahasa Indonesia “Morfologi Bahasa”
Sintaksis Dewi Puspitasari.
Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
TUGAS SOFTSKILL PENJELASAN KALIMAT
Nomina 1. Pengertian Nomina atau kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep atau pengertia. 2. Ciri-ciri Dalam kalimat.
AYAT PASIF.
Nor Asiah Ismail Ayat.
BL 2224 SINTAKSIS BAHASA MELAYU
UNIT 9 DASAR MORFOLOGI.
E-mel Rasmi Jenis-jenis Emel Bentuk E-mel Rasmi Membina Pengenalan
Golongan Kata: Kata Kerja
PROGRAM PENSISWAZAHAN GURU (PPG) Frasa Kerja (FK) dalam Bahasa Melayu
Penggolongan Kata Hamdan Arifin Jeya.
MPW 1113 BAHASA KEBANGSAAN A
BMM 3110 – SINTAKSIS IPG KAMPUS IPOH
UNIT 8 Behaviourisme dalam Semantik
TATABAHASA (10) - KATA ADJEKTIF
Ayat Susunan Biasa dan Ayat Songsang
Keterampilan Bahasa Aspek Tatabahasa.
(ayat inti dan jenis ayat)
KLINIK BAHASA MELAYU 2012 MEMBINA AYAT.
Kesalahan Umum Tatabahasa
BAHASA MELAYU TATABAHASA AYAT MAJMUK
MINGGU 13 Ayat Terbitan.
MINGGU 12 Ayat Majmuk.
AYAT AKTIF DAN AYAT PASIF
BML 3063 SINTAKSIS BAHASA MELAYU
Golongan Kata: Kata Kerja
Kemahiran Berfikir Arifin Amir Hamdan Ali Jeya Anand.
Personifikasi Sesuatu benda, keadaan atau peristiwa yang diberikan perbandingannya dengan sifat manusia. Personifikasi juga merupakan satu unsur yang.
MINGGU 12 Sintaksis.
MINGGU 12 Sintaksis.
Pembentukan kata NAMA, KERJA & ADJEKTIF
AYAT AKTIF DAN AYAT PASIF
MINGGU 13 Ayat Terbitan.
PANTUN EMPAT KERAT JENAKA DAN SINDIRAN.
Frasa Kerja.
BBM 3212 UNIT 9 Makna Imbuhan PeN, MeN, dan BeR
BAHASA MELAYU TINGGI (BBM3401)
Ayat Aktif dan Ayat Pasif
BBM 3206 SEMANTIK SESI BERSEMUKA KEDUA.
MINGGU 13 Ayat Terbitan.
PROSEDUR KLOZ.
Golongan Kata: Kata Kerja
Kuliah 3-4 KAJIAN BAHASA DARI SUDUT STILISTIK
BBM 3206 UNIT 9 Makna Imbuhan PeN, MeN, dan BeR
Personifikasi Sesuatu benda, keadaan atau peristiwa yang diberikan perbandingannya dengan sifat manusia. Personifikasi juga merupakan satu unsur yang.
Imbuhan menengah 4exp/5na.
MINGGU 12 Sintaksis.
MINGGU 12 Ayat Majmuk.
BBM 3206 SEMANTIK SESI BERSEMUKA KEDUA.
UNIT 7 Behaviourisme dalam Semantik
PROGRAM PENSISWAZAHAN GURU (PPG)
Tatabahasa ( 11 ) - Imbuhan Awalan
UNIT 8 Behaviourisme dalam Semantik
BBM 3206 SEMANTIK SESI BERSEMUKA KEDUA.
Tatabahasa (9) Kata Kerja
MINGGU 05 GOLONGAN KATA: KATA KERJA.
LOGO AFIKS (IMBUHAN) SMKN 1 KEDAWUNG. Company Logo NAMA KELOMPOK Sri Wulan Siti Aisyah Putri Febriyanti Nabila Novianti Eka Wulandari.
TATABAHASA AYAT MAJMUK.
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 1 : MENSUCIKAN JIWA
Kata Kerja.
BBM 3206 UNIT 9 Makna Imbuhan PeN, MeN, dan BeR
MINGGU 13 Ayat Terbitan.
Transcript presentasi:

UNIT 05 GOLONGAN KATA: KATA KERJA

HASIL PEMELAJARAN Pelajar dapat mengenal pasti: * elemen kata kerja * ciri kata kerja * jenis kata kerja * pembentukan kata kerja

KATA KERJA Kata yang menjadi inti bagi binaan atau konstruksi frasa kerja, dan dapat mewakili seluruh frasa kerja Perilaku Morfologi: kehadiran imbuhan kan, i, meN…kan, meN…i, meN, per, per…kan, per…i, ber, di, memper, ber…an, ber…kan, memper…kan, memper…i Perilaku Sintaksis: - dapat disertai kata nafi tidak - kata kerja tidak berimbuhan tidak disertai penguat - dapat disertai kata pembantu, penyambut (objek), pelengkap, penerang dan ayat komplemen - dapat diperluas dengan urutan kata dengan + kata adjektif Perilaku Semantik: - bermakna kejadian, gerak atau perlakuan, proses dan keadaan - menunjukkan perbuatan atau keadaan melakukan sesuatu

KATA KERJA TAK TRANSITIF KATA KERJA TRANSITIF BERPELENGKAP TANPA PELENGKAP AYAT AKTIF AYAT PASIF

GOLONGAN KATA KERJA kata kerja transitif tak transitif aktif pasif berpelengkap tanpa pelengkap Halimah mengajarkan bahasa Urdu kepada Husin Bahasa Urdu diajarkan (oleh) Halimah kepada Husin Isterinya menjadi pramugari Burung itu terbang

KATA KERJA TAK TRANSITIF TANPA PELENGKAP ciri: Sempurna maknanya, dapat berdiri sendiri, tidak memerlukan objek, dan satu bentuk paradigma inti kata dasar: bangun, pulang, tidur, pergi, duduk, tumbuh, runtuh, lupa, lari, kembali, keluar… berawalan ber: bermain, bersenam, bertani, berbincang, bermenung, berenang, berjimat, bersila, bercakap, berjalan… berawalan meN: mengalir, menangis, melecur, melamun, melalak, merayu, meraba, meratap, menyesal, menguap… berawalan ter: terbatuk, tersilap, terlupa, termenung, tercengang, ternganga, terjatuh, terjaga, terkejut, tertidur, terpegun…

KATA KERJA TAK TRANSITIF BERPELENGKAP ciri: Prosesnya produktif, ayat tidak boleh dipasifkan, perlu pelengkap untuk kesempurnaan ayat, dan maujud yang merupakan sejenis atau yang digunakan sebagai pangkal nama kata adjektif: berbuat baik, bertambah gigih, beransur sihat, menjadi tegang, tinggal miskin, bersuara lantang, bercita-cita tinggi, berbunyi bising, berjalan laju… kata s. nama: tinggal di Bangi, berada di Terengganu, membelok ke kiri, berjumpa dengannya, singgah di pasar, bermain dengan ibu, bekerja di kilang, berdiri di tangga, bersekolah di Kelantan, berjemur di pantai… kata nama: menjadi guru, ada hadiah, berselimutkan embun, menganggap sahabat, mendarah daging, beratapkan nipah, berkajangkan mengkuang layu, bersenjatakan pistol, menghilang diri, beristerikan wanita Arab…

KATA KERJA TRANSITIF Boleh dipasifkan Frasa nama (FN) sebagai objek Tidak dapat berdiri sendiri tanpa objek kata kerja transitif aktif kata kerja transitif pasif memetik dipetik membincangkan dibincangkan menuruni dituruni terlanggar basikal terlanggar oleh tertembak harimau tertembak oleh

kata kerja tak transitif kata kerja transitif berfikir tentang memikirkan perkara bercerita tentang menceritakan perihal berharap akan mengharapkan sinar ingat akan mengingatkan kisah faham akan memahami keadaan duduk di menduduki posisi penting mati dengan mematikan diri gugur di menggugurkan namanya

PEMBENTUKAN KATA KERJA KATA KERJA TUNGGAL KATA KERJA TURUNAN/JADIAN KATA KERJA BERIMBUHAN KATA KERJA MAJMUK KATA KERJA GANDA

KATA KERJA TUNGGAL dasar bebas tak transitif: ada, balik, lulus, naik, turun, pecah, pulang, wafat < + [ FN – (FS) ] > transitif: makan, minum, nampak < + [ FN – FN ] > dasar terikat juang, temu, selenggara… akronim berdikari, hakis, pulihara…

KATA KERJA BERIMBUHAN awalan: meN, beR, teR, di, mempeR, dipeR akhiran: kan, i apitan: meN…kan, meN…i, memper…kan, memper…i, diper…kan, diper…i, di…i, beR…kan, ber…an, ke…an sisipan: el, er, em, in

BENTUK AWALAN meN Kata dasar yang dirangkaikan dengan awalan meN akan mengalami proses sengauan Bunyi sengau itu perlu serasi dengan fonem awal kata dasar Apabila fonem awal kata dasar ialah konsonan bersuara, maka fonem itu tidak gugur. Sebaliknya, fonem itu akan mengalami perubahan apabila fonem awal kata dasar itu ialah konsonan tidak bersuara. Contoh: basuh - membasuh ganas - mengganas pulas - memulas kagum - mengagum

KEKECUALIAN Terjadi pada fonem /c/ (tidak bersuara), iaitu tidak mengalami perubahan apabila bergabung dengan meN. Contoh: cinta – mencintai, cuci – mencuci, cantas – mencantas, cangkul – mencangkul, cangkung – mencangkung… Kata lain, terutama kata yang berasal daripada kata bahasa serumpun atau bahasa asing. Contoh: terjemah – menterjemah, peduli – mempedulikan, propaganda – mempropaganda, tadbir – mentadbir, subsidi – mensubsidi, tertawa – mentertawa, ternak – menternak… Kata yang sudah mendapat awalan. Contoh: memperdalam, memperindah, mempercepat, memperbaik, memperhalus, mempersuntingkan…

AWALAN meN me: memaki, menanah, menyunyut, mengiang-ngiang, meraut, melaung, mewangi, menyuci… mem: membuli, membara, memproses, memfitnah, mempraktikkan, membuat, membanting… men: mencuci, mendahagi, mendulang, menjahang, menzeroks, mensyaratkan… meng: mengganggu, menggagau,mengingat, menggatal, menghubungi, mengikut… menge: mengekod, mengepos, mengeram, mengehad, mengepin, mengebom…

AWALAN meN meN + kata nama: mengapak, melaut, mengepin, melangit, melutut… meN + kata adjektif: menipis, mengecil, mewangi, menghijau… meN + kata kerja : (KKT)menggunakan, membuka, memburu, menendang, menembak… meN + kata kerja : (KKTT) melecur, menangis, mengancam, meninggal, meledak…

JENIS KATA KERJA BERAWALAN meN kata kerja transitif tanpa akhiran: melukis, memberi, membuka, mengecat, memandu, membuat, menembak, menendang… kata kerja transitif berakhiran: memerahkan, menganugerahkan, menganugerahi, mengajarkan, melalui, memaklumi, memaklumkan, mengajari… kata kerja tak transitif: mendarat, mengantuk, menangis, menyala, membanjir, memberontak…

meN + kata kerja tak transitif FUNGSI AWALAN meN Membentuk kata kerja transitif atau kata kerja tak transitif MAKNA AWALAN meN meN + kata kerja tak transitif Melakukan sesuatu perbuatan atau gerakan menari, menyanyi, mengembara, mendidik, merangkak, meraba, melompat, menerkam… Mewujudkan atau membuat sesuatu hal/perkara menguak, mengaum, merangkul, menyalak…

MAKNA AWALAN meN meN + kata kerja tak transitif Jika kata dasarnya menyatakan tempat, maka wujudlah makna menuju ke arah:menepi, menyisi, meminggir, merantau, mengiri, melaut… Berbuat seperti, berlaku seperti atau menjadi seperti kata dasar: membabi buta, membuta, menyemak, membatu, membayang… Jika kata dasarnya kata adjektif atau kata bilangan, maka wujudlah makna menjadi: meninggi, memanjang, memendek, mendua, merendah, menyakiti, menyayangi… Variasi lain untuk meN + kata bilangan ialah melakukan untuk kali ke ?: menujuh hari, menujuh kali, meniga hari, meniga kali…

MAKNA AWALAN meN meN + kata kerja transitif Melakukan sesuatu perbuatan menulis, membaca, mengira, mencium, menyiksa, membuang, menangkap, mengetuk… Mempergunakan apa-apa yang terkandung dalam kata dasar menyabit, memarang, menyapu, mengapak, merotan… Mewujudkan apa-apa yang terkandung dalam kata dasar menyambal, menyundal, menggulai, memanggil…

CATATAN Dalam penggunaan harian, terdapat kata yang meragukan dari segi pewujudan imbuhan awalan meN Perhatikan ayat berikut: A - Bola yang ditendangnya itu mengenai palang gol - Isteri mengikut perintah suami B - Mengenai masalah di atas, saya… - Mengikut berita terkini, Osama bin Ladin… - Menjelang subuh, kami akan berangkat ke bulan Ayat dalam kelompok A jelas menunjukkan bahawa meN ialah imbuhan awalan kerana boleh dipisahkan antara meN dengan kata dasar dengan tidak merosakkan makna dan fungsinya Ayat dalam kelompok B tidak boleh dipisahkan antara meN dengan kata dasar, dengan tidak merosakkan makna dan fungsinya

BENTUK AWALAN beR Awalan beR dirangkaikan dengan kata dasar tanpa perubahan bentuk ber + kereta = berkereta ber + jalan = berjalan ber + sawah = bersawah ber + malam = bermalam ber + lagu = berlagu ber + macam = bermacam ber + kasih = berkasih ber + istirahat = beristirahat ber + sabun = bersabun ber + kuda = berkuda

AWALAN beR Apabila kata dasar yang dirangkaikan itu bermula dengan fonem /r/, maka wujudlah bentuk be. Contoh: beratu, berakit, beracun, beragam, berasa, berantai, berentak, berumah, berongga, berentetan… Kekecualian terjadi pada beberapa kata seperti bekerja, beterbangan, bepergian, becermin… Fonem /r/ boleh menjadi fonem /l/ akibat proses disimilasi, iaitu pada kata belajar Variasi bentuk beR menjadi be atau bel disebabkan oleh lingkungannya. Bentuk variasi ini dinamakan alomorf (disimilasi = proses yang mengakibatkan dua hal yang sama menjadi tidak sama. Contohnya: pasangan bunyi r dan r dihindarkan dan menjadi l dan r seperti kata belajar daripada kata berajar dan terlantar daripada terantar)

AWALAN beR kata kerja tak transitif ber: bergadai, berdaya, berfokus, berjaya, berladang, berlagu, berpacaran, berpelukan, berlaga, bertiga, bergerak, berbunyi, berkokok, bertiup, berlalu… be: beraja, berenang, bekerja, berentak, berentetan, berakit, beriwayat, berongga, berunding, berahsia, beracun, berambu, berangkat, berasa… bel: belajar, belunjur

AWALAN beR + kata nama (KN): bertudung, berbasikal, berhabuk, berbulu, berbahasa, bersekolah… + kata kerja (KK): bertukar, berubah/berobah, berlakon, bertutup, bersapu… + kata adjektif (KA): berbahagia, berlapar, berbahaya, berbaik, berjahat, berjauh… + kata tugas (KT): beroleh, beserta, bersahaja, bersungguh, beribu, berlalu…

JENIS AWALAN beR KKTT tanpa pelengkap: berlari, bernyanyi, bergurau, bergasak, telah bersatu, berdiri, berfikir, bersolek, bersabun, berumah… KKTT berpelengkap: berbuat baik, berdendang sayang, berganding bahu, berdatang sembah, bersatu padu, beransur sihat, berdayung sampan, beristeri empat, berbalas tembak, bertambah anggun… Isterinya sedang bersolek Pakaiannya bertambah anggun Dia beristeri empat

FUNGSI AWALAN beR Fungsinya yang utama untuk membentuk kata kerja Berdasarkan bentuk frasa, kata kerja dapat diperluas dengan frasa dengan + kata adjektif. Contoh: berjalan dengan laju, berteriak dengan kuat, bercakap dengan perlahan, bersiul dengan nyaring, berbahas dengan hebat… Terdapat juga sejumlah kata yang tidak dapat diterapkan dengan cara ini. Contoh: berbapa baik, berbaju merah… Apabila awalan beR itu diertikan sebagai mempunyai/memiliki, barulah kata itu dapat diperluas dengan frasa yang + kata adjektif. Contoh: berbapa yang baik, berbaju yang merah…

MAKNA AWALAN beR Mengandung makna mempunyai/memiliki bernama, beristeri, berbaju, beribu, bertanah, berumah… Mempergunakan sesuatu yang disebut dalam kata dasar berkereta, bergunting, berkaca mata, berseluar, berbasikal… Mengerjakan sesuatu yang dinyatakan dalam kata dasar bersawah, bertani, bertukang, berkebun, berkedai, bertanam… Memperoleh sesuatu seperti yang dinyatakan dalam kata dasar berhujan, bertelur, beruntung, bersuami, berpanas, berlapar, beranak, beristeri…

MAKNA AWALAN beR Berada dalam situasi seperti yang dinyatakan dalam kata dasar bermalas, beramai-ramai, bergegas-gegas, bersakit-sakit, bersenang-senang… Jika kata dasarnya jenis kata bilangan atau kata ukuran, maka beR bermakna himpunan bersatu, berlima, berbatu-batu, bertahun-tahun… Menyatakan perlakuan yang tak transitif berjalan, berkata, berdiri, berubah/berobah…

Menyatakan perlakuan yang mengenai diri sendiri (refleksi) MAKNA AWALAN beR Menyatakan perlakuan yang mengenai diri sendiri (refleksi) berhias, bercukur, berlindung… Menyatakan perlakuan berbalasan berkelahi, bertumbuk, berdebat, bertinju, bergusti… Jika dirangkaikan dengan kata majmuk, maka wujudlah makna mempunyai pekerjaan itu berkedai nasi, bermain mata, berjual bunga… Kata berniaga berasal daripada kata Sanskrit vanijjya, banijjya, dan banyaga.. Melalui proses adaptasi suku kata, ba berobah menjadi ber, dan mewujudkan kata berniaga

Awalan teR juga mempunyai beberapa alomorf, iaitu ter, te, tel terasuk, tertusuk, teranum, terayap… Pada beberapa kata memang terdapat proses asimilasi sehingga ter menjadi tel terlanjur (telanjur), terlantar (telantar), terlentang (telentang), terpegun (tepegun)… Semua bentuk ini (telanjur, telantar, telentang dan tepegun) dianggap variasi dialek (asimilasi = perubahan bunyi konsonan akibat pengaruh konsonan yang berdekatan)

AWALAN teR ter: terbawah, terbatuk, tercatat, terduduk, terfasak, tergabung, termanis, terlama, terkejam, termabuk, terancam, terolah, terikut, terbesar, terhambur, terubat, terbabit, terkubur, tertendang, tersayang, tergantung… te: terampas, teragut, terendam, terakus, teramah, terangkai, teranum, terayap, teranggi, terangkum, terasa, teranap, teramping, teramai, terasuk, terancak, terancang, terugi, terangsang, terimbun, teraba…

AWALAN teR + kata kerja: (KKT) terminum, termakan, terberi, tertendang, tergoreng, tertutup, terpijak, tersusun… (KKTT)terkejut, terdaki, terbangun, tercukur, terlebur, terdedah, terjaga, ternganga… + kata nama: terantai, terpenjara, terpaku, terkata, terbentuk, ternama…

JENIS AWALAN teR kata kerja transitif aktif: tertendang bola, terangkat batu, terjual kasut, terpotong tangan, tertembak kawan, terambil hadiah, tersarung kain… pasif: tertendang oleh, terangkat oleh, terjual oleh, terpotong oleh, tertembak oleh, terambil oleh, tersarung oleh… kata kerja tak transitif tergelak apabila, terjatuh ke, tertunduk ke, tersenyum apabila, terlucut apabila, terlupa akan, tertinggal di…

FUNGSI AWALAN teR Terdapat dua fungsi awalan teR, iaitu: i. Menyatakan aspek perbuatan tertentu - perbuatan yang sudah selesai - perbuatan yang berterusan - perbuatan spontan - perbuatan yang menyatakan kesanggupan - perbuatan yang menyatakan perulangan peristiwa ii. Membentuk atau menyatakan perbandingan

MAKNA AWALAN teR Menyatakan perbuatan yang sudah selesai terikat, terhunus, tersarung, tersangkut, terpijak, tersimpan, tersorot… Menyatakan perbuatan yang berterusan terpasang, terapung, tertolong, terkenang-kenang, termenung, ternanti-nanti… Menyatakan perbuatan yang spontan dan tidak disengajakan terlena, tertelan, terkejut, teringat, tertidur, terminum, ternampak…

MAKNA AWALAN teR Menyatakan perbuatan yang bermaksud sanggup atau berupaya terangkat, terkait, terpikul, terdaya… Menyatakan perbuatan yang bermaksud perulangan peristiwa atau kesangatan terbawa-bawa, tergesa-gesa, terbayang-bayang, terkenang- kenang, tertunggu-tunggu… Menyatakan tingkat perbandingan yang paling tinggi terbesar, terendah, teragung, termahal, tercantik, terburuk, terkenal…

CATATAN Terdapat sebahagian kata yang berawalan teR dimasukkan dalam kategori kata tugas, seperti kata terlalu, tertentu, terjadi, ternyata, terlampau… Terdapat sebahagian kata yang berawalan teR dimasukkan dalam kategori kata adjektif seperti kata tertarik, terharu, terpegun, tersayang, tercinta… Terdapat sebahagian kata yang seolah-olah awalan teR, tetapi bukan. Ini disebabkan oleh proses penggandaan dan pelemahan vokal sesudah fonem /t/, seperti tetamu, tetangga, tetupai, tetuju… Demikian juga kata terjemah yang berasal daripada kata bahasa Arab tarjamah. Ini terjadi hasil daripada proses adaptasi. Oleh itu, teR dalam kata terjemah bukanlah awalan

AWALAN di Dalam kebanyakan bahasa di dunia, awalan di wujud dalam bentuk pasif. Bentuk pasif selalu dikaitkan dengan bentuk aktif Bentuk aktif bermaksud subjek (FN) menjadi pelaku (agen) sesuatu tindakan. Bentuk pasif pula bermaksud subjek (FN) menderita akibat daripada tindakan Dalam bahasa Melayu, pelbagai bentuk pasif digunakan: Pencuri kutangkap / aku tangkap pencuri kautangkap / engkau tangkap pencuri itu ditangkap (oleh) Hassan pencuri itu ditangkap olehnya pencuri itu dia tangkap* pencuri itu ditangkap (oleh) saya* pencuri itu ditangkap (oleh) engkau* * tidak gramatis

AWALAN di kata kerja transitif aktif mengajar memanjat menampar menggoreng menghukum menjahit memasak menatap memanah merayu melamar kata kerja transitif pasif diajar dipanjat ditampar digoreng dihukum dijahit dimasak ditatap dipanah dirayu dilamar

AWALAN di tugas: penanda kata kerja dalam ayat pasif diambil (oleh)nya, dikejar (oleh) anjing, dihisap (oleh) kumbang, dimakan (oleh) adik, dicium (oleh)nya, dibom (oleh) Amerika… makna: perbuatan pasif diri ketiga ditendang (oleh) Ahmad, dijeling (oleh) Aminah, disunting (oleh) mahasiswa, dihisap (oleh) adik ditawan (oleh) Iraq …

AWALAN mempeR peR sebagai awalan dapat membentuk kata kerja, seperti perbudak, perhamba, perdewa, perkuli, persetan… Awalan peR juga mengalami variasi bentuk menjadi pe, terutama pada kata dasar/akar yang bermula dengan fonem /r/, seperti peruncing, perebut… Awalan peR juga dapat digabungkan dengan awalan mem dengan ketentuan bahawa fonem /p/ tidak digugurkan, seperti mempertinggi, memperpanjang, mempererat, memperkuda, memperlancar, memperhebat…

AWALAN mempeR mempe: cermin becermin mempecermin mempel: ajar belajar mempelajari memper: isteri beristeri memperisteri suami bersuami mempersuami oleh beroleh memperoleh aktif pasif memper diper memperluas diperluas memperbesar diperbesar memperlebar diperlebar memperhebat diperhebat memperindah diperindah

AWALAN memper + kata nama (KN): memperalat, mempecermin, memperisteri, mempersunting, mempersuami, memperkuda, memperbudak, memperhamba, memperdaya… + kata adjektif (KA): memperbesar, memperlebar, mempercepat, mempererat, mempermurni, mempercantik, memperpanjang, memperkemas… + kata tugas (KT): memperoleh, memperdua, mempelbagai, mempertidak… Semua kata berawalan memper akan membentuk kata kerja transitif aktif

MAKNA AWALAN memper + kata nama (KN): memperlakukan sebagai… memperalat, mempecermin, mempersunting, memperkuda, memperisteri, mempersuami, memperdewa, mempertuan… + kata adjektif (KA): menjadikan lebih mempermoden, mempercantik, memperdalam, memperkaya, mempertajam, memperharum, memperlebar... + kata tugas (KT): mendapat sesuatu atau membahagikan… memperoleh, mempertiga, mempelbagai…

AWALAN dipeR dipe: dipecermin dipel: dipelajari diper: diperalat, diperpanjang, diperempat, diperoleh, diperdewa, dipersunting, dipermain, dipermudah, dipersulit, dipergiat…

AWALAN dipeR kata kerja transitif pasif diri ketiga + kata nama (KN): diperalat, dipersuami, diperhamba, diperbudak, diperkuda, dipertuan… + kata adjektif (KA): diperbesar, diperluas, diperindah, diperpendek, dipererat, diperdalam… + kata tugas (KT): diperoleh, diperdua, dipersatu, dipertidak, diperkanan…

+ kata adjektif (KA): diperluas, diperindah, diperpendek, dipererat, AWALAN dipeR + kata nama (KN): diperalat, dipersuami, diperisteri, diperhamba, diperbudak, dipersunting… + kata adjektif (KA): diperluas, diperindah, diperpendek, dipererat, dipermurni, diperlebar… + kata tugas (KT): diperoleh, diperdua, dipertidak, diperboleh, diperlima… Kata yang berawalan dipeR akan membentuk kata kerja transitif pasif diri ketiga

MAKNA AWALAN dipeR diper + kata nama (KN):diperlakukan sebagai… diperbudak, diperkawan, dipertuan, dipersunting, dipersuami, diperisteri… diper + kata adjektif (KA): dijadikan lebih diperkemas, diperbanyak, diperkaya, diperkukuh, diperpanjang… diper + kata tugas (KT): terdapat sesuatu atau bermaksud dibahagikan diperoleh, diperempat, dipersatu…