AKUNTANSI BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) Disusun Oleh : Kelompok 6 1. Dyah Anggraeni Setiani Mprih Astuti Viqie Yudha.P Siti Nurjanah Yuliana Prihartanti Lilis Harwanti
Pencatatan Arus Biaya (BOP) yang Terjadi Sampai Pembebanan ke Produk Semua biaya yang terjadi berkaitan dengan BOP dicatat direkening BOPses (BOP sesungguhnya) pada departemen yang bersangkutan. Pembebanan BOP ke BDP Departemen Produksi, dilakukan dengan mendebit rekening BDP dan mengkrdit BOPd. Setelah semua BOP yang terjadi dicatat pada rekening BOPses, semua saldo BOPses departemen jasa dipindahkan ke departemen produksi yang lebih di kenal dengan sebutan Alokasi BOP. Jurnalnya : -BOPses dep jasa 1 dikreditkan dan di pindahkan ke rekening BOPses dep lain -Rekening BOPses jasa 2 dikreditkan dan dipindahkan ke rekening BOPses dep produksi pd sisi debit. Saldo rekening BOPdb harus ditutup dengan mendebitnya dan memindahkannnya ke rekening BOPses. Pada akhir periode, rekening BOPses dep produksi jasa juga harus di tutup. Penutupan di lakukan dengan cara menghitung selisih antara jumlah debit dan kredit dan kemudian dipindahkan ke rekening “selisih BOP”.
Mencatat Timbulnya / Munculnya Biaya Apabila perusahaan memakai rekening perantara, maka dicatat direkening perantara. Apabila tidak, maka biaya tersebut langsung dicatat ke rekening BOP. Contoh 1 - pembayaran biaya listrik dan telepon PT makmur membayar berbagai biaya : biaya telepon , biaya listrik Jika menggunakan rekening perantara maka jurnalnya adalah : Biaya telepon Biaya listrik Kas
dep pemakaikuantitasharga satuanjumlah dep prod dep prod dep prod jumlah Contoh 2 : pemakaian bahan pembantu Jurnal yang di buat adalah : BOPses dep prod BOPses dep prod BOPses dep prod Persediaan bahan pembantu
departemenkuantitashargajumlah dep prod dep prod dep prod dep jasa dep jasa dep jasa jumlah Contoh 3 : pemakaian bahan bakar Jurnal yang dibuat adalah : BOPses dep prod BOPses dep prod BOPses dep prod BOPses dep jasa BOPses dep jasa BOPses dep jasa Persediaan bahan bakar
B.Alokasi Biaya ke BOP
C. Pembebanan BOP ke Produk ( Departemen Produksi ) Contoh 12 – Pembebanan BOP Pembebanan BOP di Dep Produksi Departemen Tarip Pembebanan JKL Sesungguhnya BOPdb Dep Prod 1Rp 9,30 per JKL jam Rp Dep Prod 2Rp 9,00 per JKL jam Rp Dep Prod 3Rp 12,80 per JKL jam Rp Rp
Jurnal Perhitungan Pembebanan BOP 12aBOP Dep Prod 1 Rp BOPdb Dep Prod 1 Rp bBOP Dep Prod 2 Rp BOPdb Dep Prod 2 Rp cBOP Dep Prod 3 Rp BOPdb Dep Prod 3 Rp
Posting di Buku Besar tampak sebagai berikut :
D. Alokasi Biaya Departemen Jasa ke Departemen yang Lain
E. Penutupan Rekening BOPdb Pada akhir periode, rekening BOPdb harus ditutup dengan memindahkan saldonya ke rekening BOPses di Departemen yang bersangkutan. Setelah dilakukan penutupan, maka saldo rekening BOPdb akan berjumlah nol.
Contoh 14 sesuai dengan saldo pada rekening BOPdb contoh 12, maka dibuat jurnal sebagai berikut :
Berikut ini ditunjukkan posting di rekening T.
F. F. Penutupan BOPses Departemen Produksi Pada akhir periode rekening BOPses departemen Produksi juga harus ditutup. Penutupan rekening dilakukan dengan cara memindah jumlah selesih BOP. Selisih BOP dihitung dengan cara membandingkan antara BOP sesungguhnya yang terjadi (Saldo debit pada rekening BOPses) dengan BOP yang dibebankan (Saldo Kredit rekening BOPses) setelah dilakukan pada rekening BOPdb.
Berdasarkan jurnal yang teah dilakukan sebelumnya, Rekap rekening BOPses dan BOPdb pada departeman produksi serta selesihnya nampak pada tabel berikut ini Contoh 15
Sesuai dengan perhitungan pada tabel tersebut, maka dibuat jurnal untuk menutup rekening BOPses sebagai berikut :
Posting di buku besar tambak sbb :
G. Penutupan Rekening Selisih BOP Rekening “Selisih BOP” pada akhir periode juga harus ditutup. Penutupan dilakukan dengan cara memindah saldonya ke rekening BDP, atau ke rekening HPP atau ke rekening Laba/rugi. Pada umumnya Selisih BOP ditutup ke rekening BDP atau ke rekening HPP. Contoh 16 berdasarkan data dari cntoh nomor 1 nomor 15 diatasnya, selisih BOP yang ada ditutup ke rekening HPP. Jurnal yang diperlukan adalah sbb :
Posting di buku besar tambak sbb :