~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Ruang Lingkup Fiqh dan Ushul Fiqh (Objek Kajian, Tujuan - Kegunaan, Aliran-aliran). ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ 10/14/2018
Objek Kajian Fiqh dan Ushul Fiqh Objek Kajian Ilmu Fiqh Ibadah ( Hubungan dengan Allah) Muamalah ( Hubungan dengan manusia) Uqubah ( Berkaitan dengan tindak pidana) 10/14/2018
~~~~~ lanjutan ~~~~~~ Objek Kajian Ilmu Fiqh, kemudian dirinci lagi menjadi 8 bagian : Ibadah shalat, puasa zakat, haji, jihad dan nazar Al-ahwal al-Syahsyiah (hukum keluarga) nikah, talak, rujuk, cerai, nafkah, waris, wakaf, wasiat. Muamalah madiyah (hukum kebendaan) jual beli,sewa menyewa, utang piutang dan sebagainya. 10/14/2018
********* lanjutan ********* As-Syiyasah ( tentang Harta Negara) yang berkaitan dengan harta kekayaan milik negara, misalnya pajak. As-Syiyasah ( tentang hukum politik/ tatanegara) berkaitan dengan prinsip-prinsip kepemimpinan misal, syarat-syarat kepala negara, hak penguasa, hak rakyat, sistem permusyawaratan dan lain-lain. As-Syiyasah ( tentang hukum Internasional) berkaitan dengan peperangan, tawanan, harta rampasan perang dan sebagainya. 10/14/2018
========================= lanjutan 7. Uqubat (Hukum yang berkaitan dengan jiwa, kehormatan dan akal manusia) qisas, had, diyat, ta’zir. 8. Hukum Acara ( yang berkaitan dengan hukum proses dalam peradialan) gugatan, pembuktian dan lain-lain. 10/14/2018
_____________________ OBJEK KAJIAN USHUL FIQH Sumber hukum Islam Alquran, Sunah, Ijtihad para ulama. Mencarikan jalan keluar dari dalil yang secara zhahir dianggap bertentangan dengan jalan mengkompromikan dalil, menguatkan salah satu dalil, pengguguran kedua dalil misal pertentangan antara ayat dengan ayat, ayat dengan hadis atau pertentangan antara hadis dengan pendapat akal. Pembahasan ijtihad syarat-syarat mujtahid, eliputi sifat-sifat yang harus dimiliki maupun syarat-syarat secara keilmuan. 10/14/2018
---------------------------------- Pembahasan hukum syara’ syarat-syarat dan macamnya, pembuat hukum (hakim),yang dibebani hukum (mahkum alaihi), ketetapan hukum dan perbuatan-perbuatan yang dikenai hukum. Pembahasan tentang kaidah-kaidah,kaidah yang digunakan, atau cara menggunakan dalam mengistinbathkan hukum dari dalil, baik melalui kaidah bahasa maupun pemahaman terhadap tujuan yang akan dicapai oleh suatu nash. 10/14/2018
Tujuan dan Kegunaan Ilmu Fiqh Tujuan : menerapkan hukum-hukum syari’at Islam atas seluruh tindakan dan ucapan manusia Orang akan tahu mana yang perintah mana larangan, mana yang halal mana haram. Kegunaan : Berguna sebagai rujukan para mufti dalam memberikan fatwa,juga rujukan bagi para mukallaf untuk mengetahui hukum syariat bagi ucapan dan tindakannya. 10/14/2018
------------------------------ lanjutan Ilmu Ushul Fiqh Tujuan : menerapkan kaidah-kaidah, teori dan pembahasan dalil-dalil untuk menghasilkan hukum syari’at. ( Beberapa ulama menyatakan bahwa “ilmu Ushul fiqh” bukan merupakan tujuan tetapi sarana untuk mengetahui hukum Allah pada setiap kasus sehingga dapat dijadikan pedoman). 10/14/2018
````````` ^^^^^^^ ````````` ````````` ^^^^^^^ ````````` Kegunaan Mengetahui kaidah-kaidah dan cara-cara yang digunakan mujtahid dalam memperoleh hukum melalui metode ijtihad. Memberikan gambaran tentang syarat-syarat seorang mujtahid. Menentukan hukum melalui berbagai metode yang dikembangkan mujtahid. 10/14/2018
,,,,, lanjutan ,,,,,,,,, Memelihara agama dari penyalahgunaan dalil yang mungkin terjadi. Menyusun Kaidah-kaidah umum yang dapat diterapkan guna menetapkan hukum dari berbagai persoalan sosial yang terus berkembang. Mengetahui kekuatan dan kelemahan suatu pendapat, sehingga para peminat hukum bisa melakukan tarjih (penguatan) salah satu dalil dengan mengemukakan alasan yang digunakan. 10/14/2018