EVALUASI DATA EMIS MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat
EMIS Data EMIS menjadi sumber utama referensi data di lingkup Ditjen Pendidikan Islam. Data EMIS dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh seluruh pemangku kepentingan untuk berbagai keperluan.
Pengambilan Kebijakan POSISI EMIS EMIS Pengambilan Kebijakan Penyaluran Bantuan Penetapan Anggaran Dan lain-lain.
Data EMIS dan Perencanaan Program (1) Pengambilan kebijakan yang baik harus didukung dengan perencanaan yang baik. Perencanaan yang berkualitas harus didukung dengan ketersediaan data yang berkualitas baik. Kriteria umum untuk mengukur kualitas data : lengkap, akurat, relevan dan tepat waktu. Hubungan antara pengambilan kebijakan dengan perencanaan, dan antara perencanaan dengan data harus dibuat semakin kuat.
Data EMIS dan Perencanaan Program (2) Kualitas perencanaan anggaran Kemenag sangat ditentukan oleh kualitas perencanaan program pendidikan Islam. Kualitas perencanaan program pendidikan Islam akan semakin baik jika didukung dengan data EMIS yang berkualitas. Peren-canaan Evaluasi Data
Tantangan Pengelolaan Data EMIS (1) Beragamnya jenis program pendidikan Islam memerlukan dukungan data yang berkualitas (program BOS, BSM/PIP, Akreditasi, Sertifikasi Guru, Tunjangan Profesi Guru, Bantuan Sarpras, dll). Banyaknya sistem informasi (aplikasi) yang dikembangkan di lingkup Ditjen Pendis masih belum didukung dengan konsep integrasi data yang baik. Pendataan EMIS masih berada pada prioritas yang rendah dan lebih sering diabaikan karena sumber data masih belum merasa akan urgensi data EMIS.
Tantangan Pengelolaan Data EMIS (2) Data EMIS dianggap tidak memiliki kaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan program & anggaran. Masih rendahnya perhatian dan keseriusan dari para pimpinan satker dan satuan pendidikan di daerah terhadap pendataan EMIS. Masih kurangnya SDM pengelola data EMIS di daerah (terutama operator data EMIS tingkat lembaga). Minimnya kondisi infrastruktur IT di beberapa daerah menyebabkan sumber data sering mengalami kendala di dalam pelaksanaan updating data EMIS secara online.
Pemanfaatan Data EMIS (1) Data EMIS sebagai dasar perencanaan kebutuhan alokasi dan pencairan dana BOS (tercantum dalam Juknis BOS). Data EMIS dijadikan sebagai dasar matching data dengan data BDT TNP2K untuk menentukan calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Data EMIS menjadi syarat bagi lembaga yang ingin mengajukan bantuan sarana prasarana. Data EMIS sebagai dasar untuk pengajuan NPSN dan NISN ke PDSP Kemdikbud. Data EMIS akan dijadikan sebagai dasar penetapan calon peserta Ujian Nasional (Puspendik). Data EMIS menjadi target pantauan Kantor Staf Presiden (KSP) dan harus dapat dipantau dari Bina Graha.
EVALUASI HASIL UPDATING DATA EMIS MADRASAH (NASIONAL) TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Secara Umun hasil sementara updating data TP 2016/2017 secara nasional meningkat dibandingkan dengan data TP 2015/2016. Masih banyak yang belum melengkapi data Administrasi Masih Ada Nomor Statistik Madrasah: Jumlah digit tidak sesuai (tidak 12 digit) Kesalahan pola penyusunan (tidak sesuai pedoman) NSM tertukar Masih terdapat SISWA-ID EMIS ganda.
KONDISI EMIS SAAT INI Sudah memiliki master data referensi lembaga (Nomor Statitik, NPSN, Nama Lembaga, Alamat, dll). Entitas data : data profil lembaga (termasuk data sarpras, data kurikulum, data kegiatan ekskul, data keuangan, dll); data detail siswa by name; data detail PTK by name; data lulusan by name; data Pengawas Madrasah by name. Data siswa dan data PTK belum memiliki master data referensi update data siswa dan PTK selalu berulang untuk seluruh variabel; rawan terjadi duplikasi. Alat bantu updating data : excel, aplikasi desktop & aplikasi EMIS online. Sumber data : masing-masing lembaga dan pengawas/POKJAWAS.
KONDISI EMIS SAAT INI Periode pendataan dilakukan per semester. Penjadwalan updating belum tersusun dengan baik (belum teratur). Data belum terekspose/terpublikasi secara maksimal. Pemanfaatan data EMIS Madrasah sudah relatif banyak, terutama untuk perencanaan dan pelaksanaan program nasional (BOS, PIP, Bantuan Sarpras, NISN, Verval Capesun, dll) reward & punishment sudah mulai diterapkan. Kondisi data EMIS Madrasah relatif sudah baik namun belum maksimal (duplikasi data siswa & PTK, data tidak rasional/tidak valid, keterlambatan pengiriman data, dll). Sudah memberlakukan Verval SP EMIS berbasis Aplikasi Online untuk merapikan master data referensi lembaga madrasah dan melakukan konfirmasi keaktifan madrasah
TERIMA KASIH