KAS DAN SETARA KAS Disusun Oleh : Wahyudi Wiwin Endarwati Yuliana Eka Putri
DEFINISI SAK ETAP (IAI, 2009 : 28) PSAK No.2 hal. 2.2 dan 2.3 (IAI:2002) Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan. Setara Kas adalah investasi jangka pendek dan sangat likwid yang dimiliki untuk memenuhi komitmen jangka pendek dan bukan untuk tujuan investasi dan lainnya. Kas terdiri dari Saldo Kas (Cash On Hand) dan Rekening Giro Setara Kas (Cash Equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan.
Kas yaitu aktiva yang paling likuid, merupakan media pertukaran standar dan dasar pengukuran serta akuntansi untuk semua pos-pos lainnya. Yang terdiri dari uang logam, uang kertas, dan dana yang tersedia pada deposito di Bank. Setara Kas adalah investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek, dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. Yang terdiri dari : cek, giro, deposito,dll.
Penerimaan Kas 1. Hasil penjualan produk secara tunai, 2. Hasil menagih piutang dagang, 3. Pendapatan lain seperti bunga dari Bank, jasa giro, dividen. 4. Adanya pengurangan pada aktiva tetap, seperti menjual aktiva yang tidak terpakai. 5. Adanya penerimaan yang bukan penghasilan, seperti kredit dari Bank, penjualan obligasi dan lain-lain hutang jangka pendek 6. Penambahan modal sendiri oleh pemilik. 1. Berbagai pembayaran untuk keperluan operasional perusahaan sehari-hari, 2. Pembayaran pada para kreditur 3. Penambahan berbagai aktiva tetap 4. Pembayaran pada pemilik modal, 5. Pembayaran pada pemerintah Pengeluaran Kas
Contoh Kas Uang Ketas Uang Logam Cek yang belum disetorkan Simpanan dalam bentuk giro Travellers Check Cashier Check Bank Draft Money Order
Contoh Bukan Kas Deposito yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan atau rollover Prangko dan Materai Kas bon atau uang muka Cek mundur dan cek kosong Rekening giro yang tidak dapat segera digunakan
Syarat – Syarat Surat Berharga yang Termasuk dalam Setara Kas Setiap saat dapat ditukar dengan kas. Tanggal jatuh temponya sangat singkat, dalam waktu tiga bulan atau kurang. Resiko perubahan nilai yang kecil atau kurang berarti.
Contoh Setara Kas 1. Deposito berjangka, 2. Sertifikat deposito, 3. Sertifikat Bank Indonesia, 4. Comercial Paper, 5. Sekuritas Utang Pemerintah. 1. Investasi dalam bentuk saham (saham preferen yang dibeli dan akan segera jatuh tempo serta tanggal penebusan/redemption date telah ditentukan), 2. Surat utang pemerintah yang dibeli 3 tahun lalu tidak dapat jadi setara kas selama 3 bulan menjelang jatuh tempo, 3. Marketable securities. Contoh Yang Bukan Setara Kas
Manajemen Dan Pengendalian Kas A. Penerimaan Uang Prosedur-prosedur pengawasan yang dapat digunakan antara lain: 1. Harus ditunjukkan dengan jelas fungsi-fungsi dalam penerimaan kas dan setiap penerimaan kas harus segera dicatat dan disetor ke bank. 2. Diadakan pemisahan fungsi antara pengurusan kas dengan fungsi pencatatan kas. 3. Diadakan pengawasan yang ketat terhadap fungsi penerimaan dan pencatatan kas. Selain itu setiap hari harus dibuat laporan kas. B. Pengeluaran Uang Beberapa prosedur pengendalian yang penting adalah sebagai berikut : 1. Semua pengeluaran uang menggunakan cek, kecuali untuk pengeluaran-pengeluaran kecil dibayar dari kas kecil. 2. Dibentuk kas kecil yang diawasi dengan ketat. 3. Penulisan cek hanya dilakukan apabila dilakukan apabila didukung bukti-bukti (dokumen-dokumen) yang lengkap atau dengan kata lain digunakan sistem voucher. 4. Dipisahkan antara orang-orang yang mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran, yang menulis cek,yang menandatangani cek dan yang mencatat pengeluaran kas. 5. Diadakan pemeriksaan intern dengan jangka waktu yang tidak tentu. 6. Diharuskan membuat laporan kas harian.
Prinsip-prinsip Pengendalian Internal Pemisahan tugas Penyetoran ke Bank Pemeriksaan mendadak Menggunakan cek