INSTITUT PERTANIAN BOGOR DESEMBER 2009

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOSFER KELAS X SEMESTER I.
Advertisements

SORGHUM SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN DI NUSA TENGGARA TIMUR
DEFINISI BENIH / BIBIT Dr
KONDISI KESUBURAN TANAH SERTA LINGKUNGAN DAERAH PASCA PENAMBANGAN
PENGELOLAAN TANAH PADA TANAMAN MELON
KACANG PANJANG.
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
BIOSKOP PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI KEPADA PARA PEMIRSA
REKLAMASI LAHAN BEKAS KEBAKARAN HUTAN
Teknik pengolahan air limbah dengan bioremediasi
PANTAI Daerah pantai atau pesisir merupakan wilayah sepanjang garis pantai yang sekiranya masih terkena pengaruh langsung dari aktivitas marin dengan berbagai.
TANAH PADA LAHAN BEKAS PERTAMBANGAN (FREEPORT)
JAGUNG Jagung merupakan komoditi tanaman pangan utama
LAHAN KERING NTT Kelompok 1: D. Handrieka P Sigid Pambudi Aan Yuli W
HUMUSTAR (Humic Acid) PT. NOVAGRO INDONESIA
PERLINDUNGAN DAN PRODUKTIVITAS TANAH
PENGELOLAAN TANAH Apa? Mengapa? Bagaimana?.
Membibitkan tanaman perkebunan dan penanaman tanaman perkebunan
TEKNIK BUDIDAYA TOMAT.
Temperatur Tanah.
KONSERVASI TANAH DAN AIR SECARA MEKANIK
*) Klik di kotak untuk membuka slide
TRI NUGRAHA ADIKESUMA ST., MT.
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pembimbing: Juang Gema Kartika, S.P.
PANEN DAN PASCAPANEN.
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
BIOKONVERSI SAMPAH ORGANIK PRIMER MENJADI PAKAN KOMPLIT TERNAK RUMINANSIA Oleh : SRI WAHYUNI,SE.MP.
Pertemuan 1 PENDAHULUAN
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
MATERI e_LEARNING-2 PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
TOPIK 5 CUACA DAN IKLIM SERTA UNSUR-UNSURNYA
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
EVALUASI LAHAN Kemampuan dan Kesesuaian Lahan
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERAKITAN TEKNIK PENGENDALIAN Xanthomonas oryzae TERBAWA BENIH PADI
SISTEM PERTANIAN INDONESIA
J O N I G I U S D O N U A T A.
RISET INSENTIF KNRT 2010 PENGEMBANGAN SOIL CONDITIONER BERBASIS BAHAN ALAMI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN LAHAN KERING BERKELANJUTAN Prof.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Pengelolaan tanah gambut
KELOMPOK A7 Rio Setiawan W ( )
Prof. Dr. Ir. Bambang S. Purwoko, MSc Indrastuti A. Rumanti, SP
WATER MANAGEMENT.
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
Diciptakan, Padi Lokal Berumur Pendek
A M A R I L I S (Hippeastrum spp).
OPTIMALISASI lahan untuk PERTANIAN berkelanjutan
PSDA.
BUDIDAYA SAYUR ORGANIK
PENGANTAR.
Fakultas Farmasi INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2012
PRODUKSI PUPUK ORGANIK DIPERKAYA ASAM HUMAT DAN FULVAT MENGGUNAKAN CENTROSEMA, RUMPUT GAJAH DAN PUPUK KANDANG AYAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS.
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
Revegetasi Lahan Pasca Tambang dengan Sapi Percepatan Pemulihan Lahan Pasca Tambang OLEH ROFIK DISAMPAIKAN PADA KULIAH PENGELOLAAN LAHAN BERKELANJUTAN.
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
BIOSFER.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
Sebagai Pemenuhan Tugas “pengelolaan tanah berlanjut”
KEBERHASILAN PELAKSANAAN REKLAMASI PADA LAHAN BEKAS TAMBANG
PRESENTASI TEKNOLOGI PASCA PANEN di b2p2toot
PENCEMARAN LINGKUNGAN Oleh: Titan Sulistia, S.Pd..
LUAS LAHAN PERTANIAN INDONESIA LAHAN SEMENTARA TDK DIGUNAKAN
OLEH : LISNA YOELIANI POELOENGAN A L I M DEDDY
BUDIDAYA GANYONG Ganyong merupakan tanaman tropis yang tidak manja tahan terhadap naungan, Dapat tumbuh di segala jenis tanah dan iklim. tidak membutuhkan.
Transcript presentasi:

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DESEMBER 2009 REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG PASIR BESI MELALUI TEKNIK AMELIORASI IN SITU BAHAN ORGANIK Dr Ir Gunawan Djajakirana, MSc Dr Ir Dyah Tjahyandari, MApplSc Ir Supijatno, MSi INSTITUT PERTANIAN BOGOR DESEMBER 2009

Latar belakang Pertambangan mendatangkan pendapatan yang besar, tetapi juga menimbulkan kerusakan lingkungan  lansekap berubah drastis dari keadaan aslinya: merubah topografi lahan, merubah pola drainase, dan hilangnya vegetasi alami Lahan bekas tambang bermasalah: sifat fisik, kimia dan biologi bertambah buruk, sehingga menghambat pertumbuhan tanaman. Tambang pasir besi di Kutoarjo diusahakan oleh PT ANTAM Tbk sejak 1987 Usaha tambang pasir besi di Kutoarjo pada awalnya memiliki luas 1 531 ha. Pada tahun 2005, wilayah penambangan ini mengalami perubahan berdasarkan SK Bupati Purwo-rejo No.: 188.4/416/2005 menjadi 801.10 ha, dan sesuai SK Bupati Purworejo No.: 188.4/417/2005 menjadi 405 ha.

Secara garis besar, cara penambangannya melaluli tahapan berikut: Pasir mentah disemprot dengan air sehingga menjadi luluhan (pulp) dan dihisap dengan pompa (mine pump), dialirkan ke alat pemisah megnetik (magnetic separator) Pada alat pemisah magnetik tersebut pasir magnetik (konsentrat) ditampung di pelataran penumpukan (stock yard) yang merupakan produk, sedangkan ampas (pasir non magnetik) dipompakan untuk menimbun bekas kolong tambang.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: meningkatkan kadar bahan organik tanah-tanah berpasir secara in situ melalui penanaman tanaman kacangan, rumputan, kaliandra dan Flemingia dan pada saat panen atau pemangkasan mencampurkan biomasa tanaman–tanaman tersebut dengan tanah secara langsung menghitung jumlah biomasa yang dihasilkan oleh tanaman kacangan, rumputan, kaliandra dan Flemingia pada setiap periode panen atau pemangkasan menentukan berapa kali periode penanaman kacangan, rumputan atau pemangkasan kaliandra, Flemingia yang diperlukan agar tanah siap ditanami dengan tanaman komoditi lain, seperti tanaman pangan, perkebunan dan kehutanan Melihat pengaruh penggunaan bahan humat dalam memperbaiki kondisi tanah dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman

Hasil penelitian Kondisi awal pasca Tambang Kondisi Setelah direklamasi secara fisik (diratakan) Permasalahan yang dihadapi: Kondisi Tanah: Miskin Bahan Organik Kering kerontang Suhu pada siang hari mencapai 60 – 70o C Gersang Ketersediaan Bahan Organik  Sulit didapat

Persiapan/Pengukuran Pembuatan Bedengan Tanaman Pemberian Mulsa dan Penyiraman

Kondisi Berbagai Tanaman pada umur dua bulan (Pada tanaman Semangka siap panen) Kara Benguk Rumput Gajah Kacang Tanah Semangka siap Panen Suasana saat panen Semangka

Walaupun kondisi tanah sangat gersang dan Panas (karena kekurangan Bahan Organik dan senyawa organik aktif)  dengan teknik penambahan bahan organik segar (diproduksi in situ) dan senyawa organik aktif (bahan Humat)  tanaman berhasil tumbuh dengan baik dan menghasilkan panenan yang memuaskan. Keunggulan dari teknik ini adalah mudah dilakukan dan relatif murah biayanya.

TERIMA KASIH