ESTIMASI PRODUKSI TANAMAN PAKAN TERNAK PRAKTIKUM 4 ESTIMASI PRODUKSI TANAMAN PAKAN TERNAK Laboratorium Hijauan Pakan Ternak
Pengukuran Produksi Tanaman Pakan Ternak Prinsip dan Tujuan Prinsip : Pengukuran luasan lahan tempat rumput tumbuh, kemudian dilakukan pemotongan bagian aerial tanaman. Tujuan : untuk mengetahui produksi tanaman pakan ternak. Pengukuran Produksi Tanaman Pakan Ternak
Pengukuran Produksi Tanaman Pakan Ternak Defoliasi adalah pengambilan atau pemotongan bagian tanaman di atas permukaan tanah baik oleh pemanenan dengan alat atau pemungutan oleh ternak Pemungutan hasil dilakukan dengan 2 cara : Soiling / Zero grazing/ cut and carry : dengan memotong tanaman Grazing : dengan menggembalakan ternak Pengukuran Produksi Tanaman Pakan Ternak
Laboratorium Hijauan Pakan Ternak Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam defoliasi : Fase pertumbuhan tanaman Dilakukan pada akhir fase vegetatif, karena pada fase ini kandungan nutrisi (terutama karbohidrat) dalam keadaan optimum. Pertumbuhan kembali Ditentukan oleh tersedianya bahan makanan cadangan di dalam akar rhizoma dan tunggu setelah defoliasi. Laboratorium Hijauan Pakan Ternak
Laboratorium Hijauan Pakan Ternak Konservasi tanah Rumput dipangkas 10-15 cm dari permukaan tanah. contoh : rumput gajah Gamal dan lamtoro dipangkas 1 m dari permukaan tanah. Laboratorium Hijauan Pakan Ternak
Laboratorium Hijauan Pakan Ternak Alat dan Bahan Tanaman rumput potong dan tanaman rumput pendek diluasan lahan tertentu. Timbangan. Sabit. Frame Tali rafia Laboratorium Hijauan Pakan Ternak
Cara Menghitung Produksi Tanaman 1. Rumput pendek Menggunakan alat bantu frame dari kayu yang sudah diketahui luasnya (berbentuk segi empat). Berjalan dari tepi lahan sebanyak tiga langkah, diletakkan frame didepan kita berdiri. Dihitung presentase botaninya. Dilihat komposisi botani/tanaman dalam frame tersebut. Berjalan lagi ke depan dan diulangi lagi seperti yang dilakukan sebelumnya, hingga mewakili rumput pada keseluruhan lahan tersebut. Dihitung hanya presentase botaninya saja. Dilihat komposisi botani/tanaman dalam frame tersebut. Laboratorium Hijauan Pakan Ternak
Laboratorium Hijauan Pakan Ternak Menghitung Produksi Laboratorium Hijauan Pakan Ternak
Laboratorium Hijauan Pakan Ternak 2. Rumput potongan Diukur luas lahan dengan menggunakan tali rafia, Dilakukan pemotongan bagian aerial tanaman luasan tersebut Dilakukan penimbangan Dihitung produksi segar dan BK Laboratorium Hijauan Pakan Ternak
Laboratorium Hijauan Pakan Ternak Diket : Rumput Gajah BK = 17% Panen/th = 6 kali Prod/potong/2m2 = 30kg Bobot Badan = 300 kg Kebutuhan Hijauan = 10% BB Ditanya : a. Prod Segar (ton/ha/potong) b. Prod Segar (ton/ha/tahun) c. Produksi BK (ton/ha/tahun) d. Stocking Rate Laboratorium Hijauan Pakan Ternak
Laboratorium Hijauan Pakan Ternak Jawab : 1 Ha = 10.000 m² 2m² = 30 kg d. Stocking Rate 1 m² = 15 kg BB = 300 kg, kebutuhan hijauan = 10% = 300 x 10 100 a. Produksi segar per potong = 30 kg = 15 x 10.000 konsumsi 1 tahun = 150.000 kg = 30 kg x 365 hari = 150 ton/ha/potong = 10.950 kg/tahun b. produksi segar/tahun = 10,95 ton/tahun = 150 x 6 kali Panen jumlah ternak = 900 ton/ha/tahun = 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑔𝑎𝑟/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖 ℎ𝑖𝑗𝑎𝑢𝑎𝑛/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 c. produksi BK = 900 x 17% = 900 10,950 = 900 x 17 100 = 82, 19 = 153 ton BK/ha/tahun = 82 ekor Laboratorium Hijauan Pakan Ternak
Thank You! Any Questions?
Laboratorium Hijauan Pakan Ternak Latihan Soal 1. Diketahui rumput Brachiaria decumbens BK 29 % Panen 5 kali pertahun Produksi segar 7 kg per 2 m² Bobot Badan Sapi = 300 kg Kebutuhan hijauan = 10% Luas lahan = 1 ha Ditanya : a. Berapa produksi Segar (ton/ha/potong) b. Berapa produksi Segar (ton/ha/tahun) c. Berapa produksi BK (ton/ha/tahun) d. Berapa Stocking Rate (ekor) Laboratorium Hijauan Pakan Ternak
Laboratorium Hijauan Pakan Ternak 2. Diketahui ada seorang peternak sapi. Ia mempunyai lahan seluas 1 ha. Pada lahan itu ia tanami Panicum maximum dengan BK 20 %. Dapat dipanen sebanyak 6 kali pertahun. Pada setiap 2 m² dapat diperoleh 20 kg rumput segar. Bobot Badan Sapi = 300 kg Kebutuhan hijauan = 10% Hitung : a. Berapa produksi Segar (ton/ha/potong) b. Berapa produksi Segar (ton/ha/tahun) c. Berapa produksi BK (ton/ha/tahun) d. Berapa Stocking Rate (ekor) Laboratorium Hijauan Pakan Ternak
Laboratorium Hijauan Pakan Ternak
Laboratorium Hijauan Pakan Ternak Post Test 123 Apa prinsip dari pengukuran produksi tanaman pakan ternak? Sebutkan dan jelaskan proses defoliasi Pada suatu lahan itu ditanami Panicum maximum dengan BK 20 %. Dapat dipanen sebanyak 6 kali pertahun. Pada setiap 2m² dapat diperoleh 20 kg rumput segar. Bobot Badan Sapi = 300 kg Kebutuhan hijauan = 10% Hitunglah : Berapa produksi Segar (ton/ha/potong) Berapa produksi Segar (ton/ha/tahun) Berapa produksi BK (ton/ha/tahun) Stocking Rate (ekor) Laboratorium Hijauan Pakan Ternak
Laboratorium Hijauan Pakan Ternak Post Test 456 Apa tujuan dari pengukuran tanaman pakan ternak? Apa yang dimaksud defoliasi? Pada suatu lahan ditanami Rumput odot dengan BK 12 %. Dapat dipanen sebanyak 7 kali pertahun. Pada setiap 2m² dapat diperoleh 25 kg rumput segar. Bobot Badan Sapi = 300 kg Kebutuhan hijauan = 10% Hitunglah: Berapa produksi Segar (ton/ha/potong) Berapa produksi Segar (ton/ha/tahun) Berapa produksi BK (ton/ha/tahun) Stocking Rate (ekor) Laboratorium Hijauan Pakan Ternak
Laboratorium Hijauan Pakan Ternak Post Test 789 Apa yang dimaksud defoliasi? Sebutkan alat dan bahan dalam pengukuran produksi tanaman pakan ternak? Pada suatu lahan ditanami Rumput odot dengan BK 12 %. Dapat dipanen sebanyak 7 kali pertahun. Pada setiap 2m² dapat diperoleh 25 kg rumput segar. Bobot Badan Sapi = 300 kg Kebutuhan hijauan = 10% Luas lahan = 1 ha Hitunglah: Berapa produksi Segar (ton/ha/potong) Berapa produksi Segar (ton/ha/tahun) Berapa produksi BK (ton/ha/tahun) Stocking Rate (ekor) Laboratorium Hijauan Pakan Ternak