HERBARIUM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Welcome to biologic fantastic
Advertisements

METODE PENDUGAAN CADANGAN KARBON BAWAH PERMUKAAN
CANGKOK Keuntungan : 1. Sifat2 tanaman yg tumbuh sama dengan induknya
TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA ANGGREK (Rosa chinensis)
SAMIR.
BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :8
ILMU PENGETAHUAN ALAM NAMA : PANDE PUTU SRI SUANDEWI NIM :
MAKHLUK HIDUP DAN PROSES KEHIDUPAN
Suku malvaceae Malvaceae adalah suku kapas kapasan yang dicirikan adanya epycalyx pada perbungaan jenis jenisnya. Adanya lendir pada organ tubuhnya Jenis.
PENGELOLAAN TANAH PADA TANAMAN MELON
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TANAMAN Perkembangbiakan vegetatif tanaman:
Pengelolaan lingkungan hidup Undang-undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup disebutkan bahwa lingkungan hidup bukan saja tanggung.
KEMASAN KERTAS DAN KARTON
TEKNIK PEMBUATAN HERBARIUM
Keragaman metabolit sekunder
Struktur KAYU.
HASIL PERTANIAN BUAH-BUAHAN
Mengenal jenis-jenis sampah
TEKNIK PENGAWETAN DAN IDENTIFIKASI SAMPEL
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN I
LUKA BAKAR.
Pokok Bahasan: Sampel Klinik Tanaman
PRAKTIKUM BOTANI FARMASI
GAMBAR BENTUK TEAM DKV UPJ.
SAMPAH (PENGERTIAN) MG CATUR YUANTARI.
Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
TEKNOLOGI PENGELOLAAN
Garis-Garis Besar Program Pengajaran
FAMILI ARACEAE memiliki lebih dari 100 genera (genus) dan 3700 spesies.
Loading Presentation _ click anywhere to start.
Euphorbiaceae Euphorbiaceae [tanaman berbunga indah] merupakan suku terbesar keempat dari lima suku tumbuhan berpembuluh yang mewadahi 1354 jenis dari.
Mempengaruhi Stabilitas Obat
PROSES PENGOLAHAN OBAT TRADISIONAL
BENDA DAN SIFATNYA SIFAT BENDA BERDASARKAN WUJUDNYA
KESEHATAN LINGKUNGAN.
TANAMAN BERKHASIAT OBAT
Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)
IDENTIFIKASI, TAKSONOMI DAN KLASIFIKASI TUMBUHAN
Agroindustri dan Lingkungan
OM SWASTIASTU Gusti Ayu Made Indah Setiawati G/II.
ANGGORO AKHTA NURUL.
Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)
TEKNIK PEMBUATAN HERBARIUM TEKNIK PEMBUATAN HERBARIUM BASAH
Klasifikasi Makhluk Hidup 5 Kingdom
Struktur Jaringan Pada Tumbuhan
Membuat Herbarium (Research on Lebaran).
Gymnospermae (Pinophyta)
Galeri Kolase.
BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
GEJALA PENYAKIT TANAMAN
PERBANYAKAN VEGETATIF SAMBUNG SUSUAN LENGKENG di Williams Agrotama
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
Ekonomi Hijau.
JARINGAN DAN ORGAN TUMBUHAN
SIMPLISIA JULIYANTY AKUBA.
Fakultas Farmasi INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2012
PEMBIBITAN KOPI PUTRI LUKMANA SARI
Tanaman Padi Berdasarkan Tempat Tumbuh
Kelompok Tumbuh-Tumbuhan KLIK AKU Tumbuhan termasuk kedalam Kingdom Plantae Lumut (Bryophyta) Biji-bijian (Spermatophyta) Paku-Pakuan (Pteridophyta) Filum.
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc.
Perlindungan Hutan 7 VII. MIKORIZA
OVERVIEW  Pendahuluan  Bahan dan Bentuk Kemasan  Desain Kemasan  Inovasi Kemasan.
PEMPROSESAN ALAT.
Pengertian Pupuk Kompos
PRESENTASI PENGELOLAAN PASCA PANEN TANAMAN Plantago major
KELAS : VIII F  Mencangkok tanaman adalah salah satu cara teknik memperbanyak tanaman buah dalam pot, selain itu kualitas buahnya sama dengan induknya.
TANAH MERAH TANAH BEKAS BAKARAN S E R B U K A Y U.
Untuk SMP Kelas VII Di bumi keanekaragaman makhluk hidup sangat beranekaragam dan semakin lama bertambah banyak, tentu saja keanekaragaman juga bertambah.
Transcript presentasi:

HERBARIUM

Herbarium berasal dari kata “hortus dan botanicus”, artinya kebun botani yang dikeringkan. koleksi spesimen yang telah dikeringkan, biasanya disusun berdasarkan sistim klasifikasi.

FUNGSI HERBARIUM Sebagai pusat referensi; merupakan sumber utama untuk identifikasi tumbuhan bagi para ahli taksonomi, ekologi, petugas yang menangani jenis tumbuhan langka, pecinta alam, para petugas yang bergerak dalam konservasi alam. Sebagai lembaga dokumentasi: merupakan koleksi yang mempunyai nilai sejarah, seperti tipe dari taksa baru, contoh penemuan baru, tumbuhan yang mempunyai nilai ekonomi dan lain-lain. Sebagai pusat penyimpanan data: ahli kimia memanfaatkannya untuk mempelajari alkaloid, ahli farmasi menggunakan untuk mencari bahan ramuan untuk obat kanker, dan sebagainya.

KOLEKSI TUMBUHAN Spesimen herbarium yang baik harus memberikan informasi terbaik mengenai tumbuhan tersebut kepada para peneliti. suatu koleksi tumbuhan harus mempunyai seluruh bagian tumbuhan dan harus ada keterangan yang memberikan seluruh informasi yang tidak nampak pada spesimen herbarium.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengkoleksi tumbuhan Perlengkapan gunting tanaman

buku catatan

Label herbarium

pensil

lensa tangan

Koran bekas

Sasak/penekan/penjepit

vasculum

kantong plastik

alkohol

kantong kertas (untuk cryptogamae, buah dan biji)

kamera

Apa yang dikoleksi: Tumbuhan kecil harus dikoleksi seluruh organnya Tumbuhan besar atau pohon, dikoleksi sebagian cabangnya dengan panjang 30-40 cm yang mempunyai organ lengkap: daun (minimal punya 3 daun untuk melihat phylotaksis), bunga dan buah, diambil dari satu tumbuhan. Untuk pohon yang sangat tinggi, pengambilan organ generatifnya bisa dilakukan dengan galah, ketapel atau menggunakan hewan, misalnya beruk. Untuk pohon atau perdu kadang-kadang penting untuk mengkoleksi kuncup (daun baru) karena kadang-kadang stipulanya mudah gugur dan brakhtea sering ditemukan hanya pada bagian-bagian yang muda.

Tumbuhan herba dikoleksi seluruh organnya kecuali untuk herba besar seperti Araceae. Koleksi tumbuhan hidup; dianjurkan untuk ditanam di kebun botani dan rumah kaca. Contoh: Epifit, anggrek akarnya dibungkus dengan lumut, akar-akar paku, serat kelapa Biji-biji tumbuhan air disimpan dalam air Biji-biji kapsul kering jangan diambil dari kapsulnya.

Catatan lapangan dibuat setelah mengkoleksi tumbuhan, berisI keterangan-keterangan tentang ciri-ciri tumbuhan tersebut yang tidak terlihat setelah spesimen kering. Beberapa keterangan yang harus dicantumkan antara lain: lokasi, habitat, habit, warna (bunga, buah), bau, eksudat, pollinator (kalau ada), pemanfaatan secara lokal, nama daerah dan sebagainya.

dimasukkan ke kantong plastik disiram dengan alkohol 70 % hingga basah Pengeringan spesimen Setelah dilabel (etiket gantung) koleksi dimasukkan ke dalam lipatan kertas koran dimasukkan ke kantong plastik disiram dengan alkohol 70 % hingga basah dikeringkan. Pengeringan dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu: panas matahari, menggunakan kayu bakar, arang dan dengan listrik.

5-10 spesimen diapit dengan penekan atau sasak ukuran 45 x 35 cm. Proses pengeringan 5-10 spesimen diapit dengan penekan atau sasak ukuran 45 x 35 cm. Untuk specimen yang banyak, bisa digunakan karton atau aluminium berombak/beralur untuk mengapit specimen sehingga tidak perlu mengganti-ganti kertas Koran, diletakkan vertikal. Buah-buah besar dipisah, dimasukkan ke dalam kantong, beri label dan keringkan terpisah.

Tumbuhan yang sangat lunak dimasukkan ke dalam air mendidih beberapa menit untuk membunuh jaringan dan mempercepat pengeringan. Dibalik-balik secara teratur, kertas diganti beberapa kali terutama hari pertama, kalau specimen sudah kaku lebih ditekan lagi 1,5-2 hari specimen akan kering

Pembuatan herbarium Mounting Spesimen yang sudah kering dijahit atau dilem di atas kertas karton Gunakan kertas yang kuat atau tidak cepat rusak dan kaku, ukuran 29 x 43 cm Untuk tumbuhan Palmae atau tumbuhan lain yang organnya besar, 1 spesimen dimounting pada beberapa lembar kertas.

Labeling Label yang berisi keterangan-keterangan tentang tumbuhan tersebut diletakkan di sudut kiri bawah atau sudut kanan bawah Spesimen dipisahkan sesuai dengan kelompoknya kemudian diidentifikasi Dianjurkan membuat lembar label kosong untuk kemungkinan perubahan nama.

Pengasapan dan peracunan (Fumigasi) Sebelum memasukkan spesimen ke herbarium terlebih dahulu harus diasap dengan carbon bisulfida dalam ruangan tertentu. Metode lain dapat dilakukan dengan menambahkan kristal paradiklorobenzen. Umumnya herbarium-herbarium melakukan fumigasi dengan interval 1, 2, 3 tahun.

Cara mengatur spesimen Penyimpanan spesimen Almari Rak herbarium Cara mengatur spesimen Abjad klasifikasi