Rencana Penarikan Dana Harian Tingkat Satker

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA GORONTALO
Advertisements

LANGKAH LANGKAH DALAM MENGHADAPI AKHIR TAHUN ANGGARAN 2012
Pembukuan & LPJ Bendahara
TENTANG PENYELESAIAN TAGIHAN ATAS BEBAN APBN PADA SATUAN KERJA
EVALUASI ATAS PELAKSANAAN TUGAS BANK GIRO POS PADA KPPN PALEMBANG
PELAKSANAAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN DALAM MENGHADAPI AKHIR TAHUN 2012
BELANJA BANTUAN SOSIAL PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
PAGU ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA /LEMBAGA TAHUN 2012
Dan Surat Perintah Pengesahan Pendapatan Dan Belanja (Sp3b) Blu
SOSIALISASI PERENCANAAN KAS.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
AKUNTANSI DAN PELAPORAN DALAM MENGHADAPI AKHIR TAHUN 2013
Mekanisme Pengesahan Pendapatan dan Belanja Satker BLU
PRESENTASI MULTIMEDIA APLIKASI AKUNTANSI PEMERINTAHAN-03 SUDJANA-NIP: Kode Matakuliah : 4112 APLIKASI AKUNTANSI PEMERINTAHAN-03.
Penatausahaan Keuangan Daerah
PENATAUSAHAAN KEUANGAN ANGGARAN
II.D. PROSEDUR PEMBAYARAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
RENCANA PENARIKAN DANA HARIAN TINGKAT SATUAN KERJA
REKONSILIASI EKSTERNAL TINGKAT WILAYAH
POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016
KPPN MALANG Perdirjen No.PER-39/PB/2016 Tentang Perubahan
INTEGRITAS | PROFESIONALISME | SINERGI | PELAYANAN | KESEMPURNAAN
Pengelolaan Hibah Langsung
PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DAERAH, PENYELESAIAN PEKERJAAN SERTA PEKERJAAN YANG TIDAK TERSELESAIKAN PADA AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ) BENDAHARA PENGELUARAN
Pemberian Uang Muka Kerja Kepada Madrasah Swasta Dari Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu Dalam Rangka Penyaluran Dana BOS Madrasah TA.
Kementerian Keuangan RI
PELAKSANAAN ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-31/PB/2016
Persiapan Langkah –Langkah Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2015
POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016
MEKANISME PENCAIRAN DANA BOPTN
INTEGRITAS  PROFESIONALISME  SINERGI  PELAYANAN  KESEMPURNAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ATAS PELAKSANAAN KEUANGAN
POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016
Persiapan Langkah –Langkah Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2017
BARANG MILIK NEGARA DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN (PMK)
Mekanisme Pembayaran atas Pelaksanaan APBN dan APBD
KEBIJAKAN DANA DESA Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Bantul Kamis, 23 Nopember 2017.
REMINDER Surat Menteri Keuangan No.S.153/MK.05/2017 tgl 27 Pebruari 2017 kepada para Menteri Ketua Lembaga Negara tentang Langkah-Langkah Strategis Pelaksanaan.
Perbendaharaan Negara
Pengertian Perbendaharaan Negara, Kas Negara, Rekening Kas Negara/Rekening Kas Umum Negara atau Daerah, Piutang/ Utang Negara atau Daerah. Perbendaharaan.
MEKANISME PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
Chapter 3 Perbendaharaan Negara
INTEGRITAS  PROFESIONALISME  SINERGI  PELAYANAN  KESEMPURNAAN
LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS PELAKSANAAN ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO KEUANGAN DAN BMN 05 FEBRUARI 2018.
Rencana Penarikan Dana Harian Tingkat Satker
Strategi Kebijakan Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2018
karena waktu anda bagi negara sungguh berharga
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
PELAKSANAAN ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK
PERCEPATAN PELAKSANAAN APBN TA 2018
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK
DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara Akhir TA 2018 (Perdirjen Perbendaharaan No. PER-13/PB/2018) Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal.
MEKANISME PENCAIRAN, PENYALURAN,
LANGKAH STRATEGIS PELAKSANAAN ANGGARAN K/L TAHUN 2019
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
Direktorat Pelaksanaan Anggaran 26 Februari 2019
REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Pekalongan, 25 s.d 27 September 2018
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80/PMK
Direktorat Pelaksanaan Anggaran 27 Juni 2019
MEKANISME PENGAJUAN PERMOHONAN PENCAIRAN DANA HIBAH BANSOS DAN BELANJA TAK TERDUGA KABUPATEN BANJAR Kepala BPKAD Kabupaten Banjar Drs. ACHMAD ZULYADAINI,M.Si.
Transcript presentasi:

Rencana Penarikan Dana Harian Tingkat Satker PMK nomor 197/PMK.05/2017 tentang Rencana Penarikan Dana, Rencana Penerimaan Dana, dan Perencanaan Kas

Dasar Hukum Undang-Undang No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; Peraturan Pemerintah No.39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah; Peraturan Pemerintah No.45 tahun 2013 tentang Tata cara Pelaksanaan APBN ; PMK No. 197/PMK.05/2017 tentang Rencana Penarikan Dana, Rencana Penerimaan Dana, dan Perencanaan Kas.

Tujuan Penyusunan RPD Harian Tingkat Satker Satker dapat menyusun kalender kegiatan sebagai perencanaan pelaksanaan kegiatan dan pembiayaannya; Satker memperoleh dana senilai rencana penarikan dana untuk membiayai kegiatan yang akan dilaksanakan; dan Satker memperoleh dana sesuai dengan waktu pelaksanaan kegiatan.

Tanggung Jawab Penyusunan RPD Harian Menteri/Pimpinan Lembaga selaku PA bertanggung jawab atas penyusunan : RPD (RPD Bulanan dan RPD Harian); Rencana Penerimaan Dana. Tanggung jawab penyusunan dan penetapan RPD Harian dilaksanakan oleh PPK pada masing-masing Satker. Apabila pada Satker terdapat lebih dari satu PPK, maka KPA dapat menunjuk satu orang PPK Koordinator untuk mengkompilasi RPD Harian dari PPK Lainnya

Rencana Penarikan Dana Harian RPD Harian Tanggal Penarikan Dana Jenis Belanja Jumlah Nominal Penarikan

Jenis Transaksi Yang Harus Dibuat RPD Hariannya Rencana Penarikan Dana Harian Belanja 51 Belanja Pegawai 52 Belanja Barang 53 Belanja Modal 54 Belanja Bunga 55 Belanja Subsidi 56 Belanja Hibah 57 Belanja Sosial 58 Belanja Lainnya Transito 82 UP/TUP 82 SPM PFK Transfer 61 Dana Bagi Hasil 62 Dana Alokasi Umum 63 Dana Alokasi Khusus 64 Dana Otonomi Khusus 65 Transfer Lainnya 65 Dana Desa Pembiayaan Pokok SBN Pokok Pinjaman Dll Pengembalian SPM-KP SPM-PP

Langkah-Langkah Penyusunan RPD Harian Penjabaran Rencana Pelaksanaan Kegiatan dan RPD Bulanan ke dalam Kalender Kegiatan Harian Koordinasi antar unit pelaksana kegiatan ; Identifikasi kegiatan dan penanggungjawabnya; Perkiraan kebutuhan dana untuk tiap kegiatan; Perkiraan waktu pelaksanaan kegiatan; Penyesuaian Kalender Kegiatan Harian dengan Pengajuan SPM Perhatikan peraturan terkait batas waktu penyelesaian tagihan; Komunikasi intensif dengan pihak ketiga; Buat tabel pembantu kalender kegiatan dan pengajuan SPM sebagai kontrol dan evaluasi; Penyusunan RPD Harian Penyusunan RPD Harian berdasarkan rencana pengajuan SPM; Penentuan tanggal penyampaian RPD Harian ke KPPN; Penyesuaian RPD Harian apabila diperlukan Perubahan jumlah kebutuhan dana Perubahan jadwal kegiatan

Langkah-Langkah Penyusunan RPD Harian Dalam hal awal tahun anggaran KPA belum menetapkan RPD Bulanan, PPK menetapkan RPD Harian dengan memperhatikan perkiraan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dalam 1 (satu) bulan pada satker. PPK melaporkan penyusunan dan penyesuaian RPD Harian kepada KPA paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir penyampaian RPD Harian disampaikan kepada KPPN.

Penyampaian RPD Harian ke KPPN PPK wajib menyampaikan RPD Harian kepada KPPN untuk rencana pengajuan semua jenis SPM yang nilainya masuk dalam klasifikasi transaksi besar. Klasifikasi transaksi besar adalah pengelompokan SPM yang didasarkan pada nilai/nominal tertentu.

Klasifikasi Transaksi Besar Nilai SPM Penyampaian RPD Harian Periode Pemutakhiran Transaksi A lebih besar dari Rp1 Triliun 15 hari kerja sebelum pengajuan SPM 10 hari kerja sebelum pengajuan SPM Transaksi B antara Rp 500 Miliar sampai dengan Rp1 Triliun 5 hari kerja sebelum pengajuan SPM Transaksi C antara Rp1 Miliar sampai dengan Rp.500 Miliar -

Pengecualian Penyampaian RPD Harian yang masuk dalam klasifikasi transaksi besar SPM Nihil Merupakan SPM dengan nilai bersih Rp 0 (nol rupiah) SPM Potongan dengan nilai tertentu Merupakan SPM yang memiliki potongan namun nilai bersihnya tidak lebih besar dari Rp 1 milyar

Sarana Penyampaian RPD Harian ke KPPN Aplikasi elektronik yang disediakan Ditjen Perbendaharaan Diantar langsung oleh petugas dari satker Dikirim melalui email ke alamat email KPPN yang telah ditentukan Penyampaian RPD Harian kepada KPPN dilakukan pada hari dan jam kerja layanan KPPN

Layanan KPPN terkait RPD Harian Satker Penolakan SPM KPPN melakukan penolakan SPM kepada satker atas kewajiban penyampaian RPD Harian; Penundaan Pencairan SP2D KPPN dapat melakukan penerimaan SPM atas SPM yang seharusnya ditolak apabila SPM yang disampaikan disertai surat pernyataan bersedia dilakukan penundaan pencairan SP2D dari KPA; SP2D TUNDA Pemberian Dispensasi KPPN dapat memberikan dispensasi kepada satker atas pengajuan SPM tanpa RPD Harian yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan penting dan mendesak.

Penolakan SPM KPPN melakukan penolakan atas SPM yang diajukan oleh satker dalam hal : Satker tidak menyampaikan RPD Harian terlebih dahulu ke KPPN; Satker menyampaikan SPM mendahului tanggal jatuh tempo RPD Harian yang telah disampaikan sebelumnya; Satker menyampaikan SPM yang tidak sesuai dengan RPD Harian yang telah disampaikan sebelumnya.

Penundaan Pencairan SP2D Untuk Satker yang tidak menyampaikan RPD Harian terlebih dahulu ke KPPN : KPPN dapat melakukan penerimaan SPM apabila SPM yang disampaikan disertai surat pernyataan bersedia dilakukan penundaan pencairan SP2D dari KPA; KPPN menerbitan SP2D dengan penundaan pencairan SP2D melalui tanggal jatuh tempo, dengan ketentuan sebagai berikut : Transaksi Nilai SPM Pencairan SP2D Transaksi A lebih besar dari Rp1 Triliun 15 hari kerja setelah tanggal penerimaan SPM Transaksi B antara Rp 500 Miliar sampai dengan Rp1 Triliun 10 hari kerja setelah tanggal penerimaan SPM Transaksi C antara Rp1 Miliar sampai dengan Rp.500 Miliar 5 hari kerja setelah tanggal penerimaan SPM

Penundaan Pencairan SP2D Untuk Satker yang menyampaikan SPM mendahului tanggal jatuh tempo RPD Harian yang telah disampaikan sebelumnya : KPPN dapat melakukan penerimaan SPM yang diajukan mendahului tanggal jatuh tempo RPD Harian yang telah disampaikan sebelumnya apabila SPM yang disampaikan disertai surat pernyataan bersedia dilakukan penundaan pencairan SP2D dari KPA; KPPN menerbitkan SP2D dengan penundaan pencairan SP2D yang disesuaikan dengan tanggal jatuh tempo RPD Harian yang telah disampaikan.

Pemberian Dispensasi Satker dapat mengajukan permohonan dispensasi kepada KPPN dengan menyampaikan surat pernyataan yang menyatakan bahwa SPM akan digunakan untuk membiayai kegiatan penting dan mendesak, seperti untuk : Penanggulangan Kerusuhan Sosial dan/atau Terorisme; Kegiatan Kepresidenan; Penanggulangan bencana alam; Operasi Militer dan/atau Intejelen; Kepala KPPN menyetujui permohonan dispensasi dengan menerbitkan Surat Persetujuan Pemberian Dispensasi SPM Tanpa RPD Harian.

Pemberian Dispensasi Satker dapat mengajukan surat permohonan dispensasi kepada KPPN yang menyatakan bahwa SPM akan digunakan untuk membiayai kegiatan penting dan mendesak lainnya; Kepala KPPN akan memberikan keputusan menyetujui atau tidak menyetujui permohonan dispensasi dari satker dengan terlebih dahulu melakukan penilaian secara selektif, edukatif, dan dengan mempertimbankan kondisi kas negara .

Pergeseran RPD Harian Satker oleh KPPN KPPN dapat melakukan pergeseran RPD Harian satker pada aplikasi Konversi maksimal H+4 HK dari tanggal RPD Harian awal, apabila terjadi hal-hal sebagai berikut: Antrian satker yang mengakibatkan SPM diterima oleh KPPN lebih dari waktu yang telah ditentukan dan mengakibatkan SP2D tertanggal keesokkan harinya; Gagal sistem pada aplikasi elektronik yang disediakan oleh Kantor Pusat DJPb yang mengakibatkan SPM tidak bisa diterima/diproses lebih lanjut oleh KPPN; Terjadi pemadaman listrik di KPPN yang mengakibatkan SPM tidak bisa diterima/diproses lebih lanjut oleh KPPN; Pengajuan kembali atas SPM yang pernah dikembalikan oleh KPPN; Konfirmasi dari satker atas pengajuan SPM melewati tanggal RPD Harian awal; Hal lain yang menurut pertimbangan KPPN yang mengakibatkan SP2D baru bisa diterbitkan untuk tanggal berikutnya. Selain itu juga, KPPN dapat melakukan ubah jenis belanja RPD Harian dalam hal terdapat perbedaan antara jenis belanja RPD Harian yang telah disampaikan dengan jenis belanja SPM yang diajukan oleh satker.