SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL. Sistem Pengapian otomotif.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDUKSI ELEKTOMAGNETIK
Advertisements

PERAWATAN.
Aris Oktarianto Bustanil Arifin Karno
SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL
STARTING SYSTEM.
Disusun oleh : RIZKI ADE P ( ) Jumat 19 maret 2010.
SAIFURRIJAL, ANALISIS MEKANISME KATUP, TROUBLESHOOTING DAN VARIASI CELAH KATUP MASUK TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA ISUZU C190.
SISTEM PENGAPIAN PADA MOTOR BAKAR
Pemakaian minyak pelumas
UAP Daya dalam bidang Pertanian
PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Kipas angin (Electric-fan)
Motor 4 tak Cara Kerja Mesin 4 TAK.
KELAS : 10 SMT : GENAP MA MIFTAHUL ULUM Ngemplak Mranggen Demak
PENGANTAR SISTEM KONTROL
DASAR DASAR MESIN.
Kontak-Kontak Mekanik
A SISTEM PENGAPIAN Fungsi :
Melakukan Perbaikan Sistem Pengapian
SISTIM PENGAPIAN ( Ignition System )
TRAFO INSTRUMENT.
SISTEM PELUMASAN DAN PENDINGINAN
SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL
TUNE – UP.
PERBEDAAN MESIN 2 TAK DAN MESIN 4 TAK PADA SEPEDA MOTOR Didiek Ferdy Setiawan.
SISTEM PENGAPIAN DAIHATSU TRAINING CENTER.
PERAWATAN.
MELAKSANAKAN PENGELAS PEMOTONGAN TERMAL, DAN PEMANASAN
VARIABLE VALVE TIMING – inteligent
Kelistrikan Engine Oleh: Otomotif, FT UMM Cak Sol.
Teknologi Dan Rekayasa
1. Apakah EFI itu ? EFI adalah singkatan dari Electronic Fuel Injection. Dimana pengontrolan campuran udara dan bahan bakar dilakukan secara elektronik.
Prof.Dr.oec.troph.Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S.
PRAKTIKUM DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN
MEMPERBAIKI PANEL UTAMA YANG DILAS
KOMPONEN UTAMA MESIN.
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
Garis Besar Garis Besar
Sistem Pengapian.
TECHNICAL TRAINING DEVELOPMENT.
MIXER rsigitpramuko.yahoo.com.
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
Sistem Pengapian Elektronik
INDUKSI ELEKTOMAGNETIK
Oleh : Suwarto PROGRAM KEAHLIAN GANDA TEKNIK SEPEDA MOTOR PB SMK NU MA,ARIF KUDUS.
Charging System Oleh : Otomotif, FT-UMM Cak sol.
Tujuan sistem pengapian pada kendaraan adalah: Menyediakan percikan bunga api bertegangan tinggi pada busi untuk membakar campuran udara dan bahan bakar.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
SISTEM PENGALIRAN BAHAN BAKAR EMS Oleh : Suwarto PROGRAM KEAHLIAN GANDA TEKNIK SEPEDA MOTOR PB SMK NU MA,ARIF KUDUS.
TEKNIN MOTOR BAKAR INTERNAL
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
LISTRIK ARUS SEARAH Pengertian u (t) = U1 = tetap v t1 t2 t3 t
TEKNIN MOTOR BAKAR INTERNAL
KOMPONEN UTAMA MESIN.
Charging System Otomotif, SMK Muh 1 Sleman Cak sol.
Oleh : NOVIADI SAPUTRA, ST. KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI PRINSIP KERJA SISTEM INJEKSI BENSIN MERAWAT SECARA BERKALA PADA SISTEM INJEKSI BENSIN.
Sistem Stater Teknik Sepeda Motor (021) Melakukan Perbaikan Sistem Starter (SK-KD – 15)
Alat Ukur Teknik Sepeda Motor (021) Menggunakan Alat-alat Ukur (DKK – 6)
 Motor 4 Tak Motor 4 Tak  Efisiensi Pembakaran Motor Bensin Efisiensi Pembakaran Motor Bensin  Injeksi Bahan Bakar Mekanis Injeksi Bahan Bakar Mekanis.
Engine Management System Toyota TCCS Toyota Computer Control System.
MEKANISME KATUP. Teknologi dan Rekayasa Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengerti komponen utama dari mekanisme katup  Siswa dapat menguji mekanisme.
Pemakaian minyak pelumas SAE 30 SAE 20 W 50 SAE 15 W 40 Api Service SE/SF.
Sistem Pengapian Teknik Sepeda Motor (021) Melakukan Perbaikan Sistem Pengapian (SK-KD – 17)
BERHUBUNGAN DENGAN TBSM ANGGOTA KELOMPOK : NANDHA AKBAR P (21) SINGGIH NOVI A (33)
VCT BATCH 5 JAWA TENGAH - DIY Kabupaten Pemalang.
Alat Ukur Teknik Sepeda Motor (021) Menggunakan Alat-alat Ukur (DKK – 6)
Sistem Pengapian. Proses Pembakaran Motor Bensin Busi.
SISTIM PENGAPIAN ( Ignition System ) Pada motor bensin, campuran udara dan bahan bakar yang dikompresikan didalam silinder harus dibakar untuk menghasilkan.
Sistem Pengapian Elektronik. Keunggulan Pengapian Elektronik Tegangan yang dihasilkan koil lebih tinggi yaitu V Sehingga kekuatan api busi.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN.
Transcript presentasi:

SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL

Sistem Pengapian otomotif

Proses Pembakaran Motor Bensin Busi

Sistem Pengapian Fungsi : Menghasilkan percikan api pada busi guna membakar campuran bahan bakar didalam silinder Metode: Merubah tegangan listrik 12 V menjadi – V, dan mengalirkan ke busi sehingga terjadi percikan api pada busi Komponen

Aliran Listrik Saat Kunci Kontak On, Kontak Pemutusus Tertutup Inti koil pengapian menjadi magnet Komponen dan Cara Kerja Sistem Pengapian

Cara Kerja Sistem Pengapian Saat Kontak Pemutus Terbuka Tegangan Induksi dari Koil Pengapian V mengalir ke busi Kontak pemutus terbuka Percikan api pada celah busi

Koil Pengapian Fungsi: Step up trafo/ merubah tegangan 12 V menjadi tegangan tinggi – V Konstruksi Memeriksa Primer KoilMemeriksa Skunder Koil Memeriksa ResistorMemeriksa Kebocoran 1,3 -1,6 Ohm 10,7 -14,5 K Ohm 1,1-1,3 Ohm Tak terhingga

Kontak Pemutus Arus (Platina) Fungsi : Memutus & menghubungkan arus yang mengalir ke primer koil. Saat terjadi pemutusan arus maka terjadi induksi tegangan tinggi pada sekunder koil. Keausan rubbing block Posisi kontak

Sudut Dwell Semakin besar celah semakin kecil sudut dwell Besar sudut dwell mempengaruhi besar arus listrik ke koil pengapian dan tegangan induksi yang dihasilkan Sudut Dwel 4 silinder = 50 – 54 o atau Celah = 0,40 – 0,50 mm Sudut Dwell ( Cam Angle) adalah besar sudut yang menunjukkan lamanya kontak pemutus arus (platina) menutup

Memeriksa dan Menyetel Sudut Dwell 1.Buka tutup distributor 2.Kendorkan sekerup pengikat platina 3.Tempatkan obeng pada tepat penyetel, putar searah jarum jam untuk memperkecil sudut dan sebaliknya 4.Rakit tutup distributor, hidupkan mesin dan cek hasil penyetelan. 1.Pasang dwell tester 2.Hidupkan mesin 3.Baca hasil, bila hasil pengukuran tidak tepat, setel sudut dwell Memeriksa sudut dwell Menyetel sudut dwell

Kondesor Fungsi : menyerap arus listrik saat platina terbuka, sehingga kecepatan pemutusan arus lebih tinggi dan induksi tegangan tinggi dari koil meningkat

Efek Kapasitas Kondensor Tidak Tepat Pada Platina

Distributor Fungsi : Mendistribusikan listrik tegangan tinggi dari koil pengapian ke busi sesuai urutan saat pengapiannya.

Detail Konstruksi Distributor

Kabel Tegangan Tinggi Fungsi : penghantar arus listrik tegangan tinggi dari koil ke busi Cara MelepasMengukur Tahanan Kurang dari 25 K Ohm

Pemeriksaan Arus Pada Kabel Tegangan Tinggi Test Kekuatan Percikan ApiTest Polaritas Koil Pengapian

Busi Fungsi: Menghasilkan percikan api bila dialiri listrik tegangan tinggi

Jenis Busi

Mengukur dan Menyetel celah Busi Menggunakan Spark Plug Gauge Mengukur Celah Busi Menyetel Celah Busi

Deposit Pada Busi

Jenis Gangguan Pada Busi

Saat Pengapian Saat pengapian 10 sebelum TMA pada putaran 1000 rpm

Pengajuan Saat Pengapian Pengapian diajukan agar tekanan akhir pembakaran tetap pada 10 o sesudah TMA

Detonasi Detonasi merupakan suara pukulan pada piston dan dinding silinder akibat tekanan pembakaran yang tidak stabil. Tekanan tersebut disebabkan oleh benturan tekanan hasil pembakaran karena di dalam silinder, karena didalam silinder terdapat lebih dari satu titik awal pembakaran Salah satu penyebab detonasi adalah saat pengapian terlalu maju

Centrifugal Advenser Fungsi : Mengajukan Saat Pengapian sebanding dengan putaran mesin

Vacuum Advancer Fungsi : Mengajukan saat pengapian berdasarkan perubahan kevacuman intake manifold

Pemeriksaan Advancer Pemeriksaan Centrifugal Advancer Buka tutup distributor, putar rotor searah jarum jam, lepas maka rotor harus kembali ke posisi semula Pemeriksaan Vacuum Advancer Pasang vacuum tester pada vacuum, pompa alat, perhatikan dudukan platina, dudukan platina harus bergeser sebanding dengan kevacuuman.

Menyetel Saat Pengapian 1.Hidupkan mesin 2.Pasang clem sensor Timing Tester pada kabel busi 1 3.Tekan tombol timing tester dan arahkan nyala ke tanda timing 4.Bila saat pengapian tidak tepat, kendorkan baut pengikat distributor. Geser distributor berlawanan arah putaran rotor untuk memajukan dan sebaliknya 5.Kencangkan baut pengikat ditributor bila saat pengapian sudah tepat. Tanda Timing 10 o sebelum TMA pada putaran stasioner

Gangguan pada Sistem Pengapian GejalaKemungkinan penyebabCara mengatasi Mesin tidak dapat hidup (tidak ada percikan api di busi) Busi mati atau deposit berlebihan Kabel tegangan tinggi bocor berlebihan Rotor tidak terpasang Urutan pengapian tidak benar Platina terganjal kotoran Platina menutup terus atau membuka terus Koil mati Kondensor mati Konektor kabel lepas Kabel putus Kontak rusak Ganti busi atau bersihkan Ganti kabel tegangan tinggi Pasang rotor Perbaiki urutan pengapian Bersihkan kotorannya Stel celah platina/ sudut dweel Ganti koil Ganti kondensori Pasang konektor kabel yang lepas Ganti / perbaiki kabel yang putus Ganti kontak

GejalaKemungkinan penyebabCara mengatasi Mesin sulit hidup (percikan api di busi kecil) Deposit di busi berlebihan Kabel tegangan tinggi bocor Tutup distributor kotor Karbon di tutup distributor hilang Tutup distributor retak Urutan pengapian tidak benar Platina kotor Stelan celah platina tidak tepat Saat pengapian tidak tepat Koil rusak Kondensor rusak Konektor kabel kotor Kontak kotor Bersihkan atau ganti busi Ganti kabel tegangan tinggi Bersihkan terminal di tutup distributor Pasang kaarbon ataau ganti tutup distributor Ganti tutup distributor Perbaiki urutan pengapian Bersihkan kotoran Stel celah platina/ sudut dweel Stel saat pengapian Ganti koil Ganti kondensori Bersihkan terminal konektor kabel Bersihkan kontak atau ganti

Gangguan pada Sistem Pengapian GejalaKemungkinan penyebabCara mengatasi Terjadi ledakan di knalpot Busi kotor Platina kotor Saat pengapian terlalu mundur Bersihkan busi atau ganti Bersihkan platina atau ganti Stel saat pengapian GejalaKemungkinan penyebabCara mengatasi Terjadi ledakan di knalpot saat pedal gas dilepas Kerja vacuum advancer kurang sempurna Perbaiki mekanisme vacuum advancer GejalaKemungkinan penyebabCara mengatasi Terjadi ledakan di knalpot saat pedal gas ditekan Kerja centrifugal advancer kurang sempurna Perbaiki atau ganti centrifugal advancer

Gangguan pada Sistem Pengapian GejalaKemungkinan penyebabCara mengatasi Busi cepat kotor Pemakaian busi yang tidak tepat Platina kotor Saat pengapian tidak tepat Pemakaian busi yang tidak tepat Platina kotor Saat pengapian tidak tepat GejalaKemungkinan penyebabCara mengatasi Elektrode busi meleleh Pemakaian tingkat busi yang terlalu panas Ganti busi dengan tingkat panas busi yang lebih dingin