KARBOHIDRAT DAN PROTEIN Drs. Iswendi, M.S. Dr. Mawardi, M.Si. Faizah Qurrata Aini, S.Pd., M.Pd. JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG KARBOHIDRAT DAN PROTEIN
Monosakarida Oligosakarida Polisakarida Penggolongan Karbohidrat A. KARBOHIDRAT Penggolongan Karbohidrat Monosakarida Oligosakarida Polisakarida
Struktur umum monosakarida A. KARBOHIDRAT 1. Monosakarida Monosakarida merupakan karbohidrat yang paling sederhana yang mengandung satu (mono) unit gula (sakarida) Penamaan monosakarida dapat didasarkanpada gugus fungsi yang ada pada monosakarida tersebut. Monosakrida dengan gugus keton (karbonil) disebut ketosa Monosakrida dengan gugus keton (karbonil) disebut aldosa Monosakarida mengandung gugu hidroksil yang banyak sehingga disebut juga dengan polihidroksialdehid atau polihidroksiketon (Denniston, Topping, dan Caret: 2008) Struktur umum monosakarida Karbonil pada C1 Aldehid Keton Aldosa Ketosa OH pada semua C (Smith, 2011)
1. Monosakarida A. KARBOHIDRAT Penamaan monosakarida yang lain menginformasikan jumlah atom karbon yang terdapat dalam kerangka karbonnya. * Monosakarida dengan 3 atom karbon disebut triosa * Monosakarida dengan 4 atom karbon disebut tetrosa * Monosakarida dengan 5 atom karbon disebut pentosa * Monosakarida dengan 6 atom karbon disebut heksosa * dst. Gabungan dua sistem penamaan ini memberikan informasi mengenai struktur dan komposisi suatu monosakarida. Contoh: aldotetrosa adalah monosakarida dengan 4 atom karbon dengan gugus aldehid. (Denniston, Topping, dan Caret: 2008)
1. Monosakarida A. KARBOHIDRAT Monosakarida juga punya nama unik. Contohnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Monosakarida dapat berada dalam bentuk isomer yang berbeda-beda. Oleh karena itu penting untuk memberikan nama yang lengkap. Contoh: D-gliseraldehid, D-glukosa, D-fruktosa. Nama ini menginforasikan bahwa masing-masing monosakarida ini mewakili salah satu bentuk isomernya (D- atau L-) (Denniston, Topping, dan Caret: 2008)
Kelompok D-Aldosa A. KARBOHIDRAT Kelompok D-Aldosa punya 3 hingga 6 atom karbon
Kelompok D-Ketosa A. KARBOHIDRAT Kelompok D-Ketosa punya 3 hingga 6 atom karbon
Monosakarida yang umum pada sistem biologi: A. KARBOHIDRAT Monosakarida yang umum pada sistem biologi: Glukosa Fruktosa Galaktosa Ribosa dan Deoksiribosa
1. Glukosa A. KARBOHIDRAT α-D-Glukosa β-D-Glukosa (Rumus Haworth ) (Rumus Fischer )
2. Fruktosa A. KARBOHIDRAT α-D-Fruktosa β-D-Fruktosa (Rumus Haworth ) (Rumus Fischer )
3. Galaktosa A. KARBOHIDRAT α-D-Galaktosa β-D-Galaktosa (Rumus Haworth ) D-Galaktosa (Rumus Fischer )
4. Ribosa dan Deoksiribosa A. KARBOHIDRAT 4. Ribosa dan Deoksiribosa α-D-Ribosa β-D-Ribosa (Rumus Haworth ) D-Ribosa (Rumus Fischer ) β-D-2-Deokisribosa
Sifat Fisika Monosakarida A. KARBOHIDRAT Sifat Fisika Monosakarida Mepunyai rasa manis, tetapi dengan rasa manis yang bervariasi Senyawa polar dengan titik leleh tinggi Larut air karena banyaknya gugus fungsi yang polar pada strukturnya Berbeda dari senyawa organik umumnya, monosakarida tidak larut dalam pelarut organik seperti dietil eter
2. Disakarida A. KARBOHIDRAT Disakarida merupakan hasil reaksi dari dua monosakarida yang didalamnya terdapat satu ikatan glikosida Pembentukan ikatan glikosida
2. Disakarida A. KARBOHIDRAT Contohnya adalah maltosa, yang merupakan hasil reaksi dari dua molekul glukosa. β-D-Glukosa β-maltosa Ikatan glikosida α(1→4)
Disakarida yang paling melimpah: A. KARBOHIDRAT Disakarida yang paling melimpah: Maltosa, Maltosa merupakan salah satu hasil hidrolisis pati. Salah satu sumber maltosa adalah gandum. Laktosa, merupakan karbohidrat yang terdapat pada susu. Laktosa merupakan hasil reaksi dari glukosa dengan galaktosa. Ikatan glikosida α(1→4) β-D-Galaktosa β-D-Glukosa β-laktosa
Disakarida yang paling melimpah: 3. Sukrosa A. KARBOHIDRAT Disakarida yang paling melimpah: 3. Sukrosa Sukrosa juga disebut gula tebu. Sukrosa merupakan hasil reaksi dari glukosa dengan fruktosa. Ikatan glikosida (α1→β2) β -fruktosa α - glukosa Sukrosa
A. KARBOHIDRAT 3. Polisakarida
B. PROTEIN Struktur α-asam amino
B. PROTEIN Struktur 20 asam amino
B. PROTEIN Struktur beberapa asam amino
B. PROTEIN Asam Amino dapat bertindak sebagai asam dan basa (amfoter)
PEPTIDA DAN PROTEIN B. PROTEIN Pembentukan Ikatan Peptida Asam Amino 1
Level Struktur Protein B. PROTEIN Level Struktur Protein Struktur Primer Struktur Kuarterner Struktur Sekunder Struktur Tersier
B. PROTEIN STRUKTUR PRIMER
B. PROTEIN STRUKTUR SEKUNDER
B. PROTEIN STRUKTUR SEKUNDER
B. PROTEIN STRUKTUR TERSIER
B. PROTEIN STRUKTUR KUARTERNER