UKURAN ASOSIASI Suharyo
UKURAN ASOSIASI Merupakan suatu ukuran yang mampu menggambarkan hubungan antara paparan dan penyakit/masalah kesehatan. Memungkinkan untuk membuat perbandingan ukuran frekuensi penyakit antar populasi.
JENIS UKURAN ASOSIASI: UKURAN RASIO : (Diketahui berapa kali risiko sakit/terkena masalah kesehatan yang dihadapi kelompok terpapar dibandingkan dengan kelompok tak terpapar). - RISK RATIO (RR) - ODSS RATIO (OR)
JENIS UKURAN ASOSIASI: UKURAN BEDA: (Diketahui berapa besar penyakit/masalah kesehatan yang dapat timbul atau dapat dicegah apabila paparan dapat ditanggulangi atau tidak dapat ditanggulangi) RISK DIFFERENCE = BEDA RISIKO ( RD) = ATRIBUTABLE RISK
Penyakit/masalah kesehatan + - total RISK RATIO (RR) Penyakit/masalah kesehatan + - total --------------------------------------------- + a b a + b Exposure/ ------------------------------------------------------- Paparan - c d c + d total a + c b + d a+b+c+d
RISK RATIO (RR) a Insiden pada kelompok terpapar (IE+) = -------------- a + b c Insiden pada kelompok t’ terpapar (IE-) = -------------- c + d IE+ RR = ----------------- IE-
--------------------------------------------- + 40 60 100 RISK RATIO (RR) Diare + - total --------------------------------------------- + 40 60 100 Minum air ------------------------------------------------------- sumur - 10 90 100 total 50 150 200
RISK RATIO (RR) 40 Insiden pada kelompok terpapar (IE+) = -------------- = 0,4 100 10 Insiden pada kelompok t’ terpapar (IE-) = -------------- = 0,1 0,4 RR = ----------------- = 4 0,1 Interpretasi: Kelompok yang minum air sumur mempunyai risiko terjadi diare 4x lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang tidak minum air sumur
OR = ad/bc ODDS RATIO (OR) Odd terpapar pada kelompok sakit a/c ------------------------------------------------------- = ------------ Odd terpapar pada kelompok tak sakit b/d OR = ad/bc
--------------------------------------------- + 40 10 50 ODDS RATIO (OR) Diare + - total --------------------------------------------- + 40 10 50 Minum air ------------------------------------------------------- sumur - 60 90 150 total 100 100 200
OR = (40x90)/(10x60) = 3600/600 = 6 ODDS RATIO (OR) Odd terpapar pada kelompok sakit 40/60 ------------------------------------------------------- = ------------ Odd terpapar pada kelompok tak sakit 10/90 OR = (40x90)/(10x60) = 3600/600 = 6 Interpretasi: Kelompok yang minum air sumur mempunyai risiko 6x lebih besar untuk terjadi diare dibandingkan dengan kelompok yang tidak minum air sumur.
RISK DIFFERENCE=BEDA RISIKO (RD) Insiden pada kelompok terpapar (IE+) DIKURANGI Insiden pada kelompok t’ terpapar (IE-) RD = I E+ - I E-
--------------------------------------------- + 40 60 100 RISK DIFFERENCE (RD) Diare + - total --------------------------------------------- + 40 60 100 Minum air ------------------------------------------------------- sumur - 10 90 100 total 50 150 200
RISK DIFFERENCE (RD) 40 Insiden pada kelompok terpapar (IE+) = -------------- = 0,4 100 10 Insiden pada kelompok t’ terpapar (IE-) = -------------- = 0,1 RD = 0,4 - 0,1 = 0,3 Interpretasi: Apabila paparan dapat dihilangkan/ditanggulangi, sebanyak 0,3 (tiga per sepuluh) kejadian diare dapat dicegah.
CATATAN: Ukuran rasio memberikan salah satu informasi apakah hubungan antara paparan dan penyakit bersifat kausal. Ukuran beda merupakan ukuran dampak paparan terhadap kesehatan masyarakat. Ukuran rasio yang besar tidak dengan sendirinya menandakan adanya dampak kesehatan masyarakat yang besar pula.
Contoh Soal Apa arti OR = 3 pada pengaruh rokok terhadap penyakit jantung dan RD = 0,0250 pada pengaruh konsumsi narkoba terhadap penurunan daya konsentrasi belajar ?
Hitung odds ratio dari data di bawah ini serta jelaskan hasilnya Rumah tidak sehat (70 Orang) Tb Paru (90 Orang) Rumah sehat (20 Orang) Rumah tidak sehat (15 Orang) Kontrol (90 Orang) Rumah sehat (75 Orang)
Suatu studi kohor terhadap kelompok terpapar debu dan tidak terpapar dilakukan untuk mengetahui risiko gangguan fungsi paru. Studi menunjukkan hasil sebagai berikut : Jumlah anggota kelompok terpapar adalah 78 sedangkan pada kelompok tidak terpapar sebanyak 85 orang. Setelah diikuti, gangguan fungsi paru menyerang 16 orang pada kelompok terpapar dan 2 orang pada kelompok tak terpapar. Kalau mereka tidak terpapar debu maka berapa orang di antara 100 orang yang terpapar debu dapat dihindarkan dari gangguan fungsi paru ?