PERAN ILMU PERPUSTAKAAN DALAM PENGUATAN LITERASI BAGI MASYARAKAT Disampaikan oleh : Asep Saeful Rohman Pada Seminar Nasional “Peran TBM dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045” UPI BOOKPEDIA III, Kamis, 22 Maret 2018 di Bandung
INDONESIA EMAS 2045
Pemberdayaan Individu Pola-Pola Demografis Penyebaran Kekuatan Tumbuhnya Pertalian antara Air, Pangan dan Energi Penyebaran Kekuatan
Penguatan Literasi Untuk Kesejahteraan
Literasi dalam Pembangunan Nasional Literasi Informasi Terapan dan Inklusif Pendampingan Masyarakat untuk Literasi Informasi Pemerataan Layanan Pustaka berbasis Inklusi Sosial ( Information for All ) Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Transformasi Perpustakaan untuk Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Literasi dan Inklusi Sosial Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu strategi dalam pembangunan masyarakat untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (Permendagri RI Nomor 7 Tahun 2007) Tujuan pemberdayaan masyarakat adalah membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Kemandirian meliputi kemandirian berpikir, bertindak, dan mengendalikan apa yang mereka lakukan (aktifitas) yang diperoleh melalui proses belajar tanpa batasan apapun.
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dalam Perspektif Regulasi Perpustakaan Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat mendorong tumbuhnya taman bacaan masyarakat dan rumah baca untuk menunjang pembudayaan kegemaran membaca. (UU 43/2007 Pasal 49) Pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui : (e.) taman bacaan masyarakat; (f.) rumah baca. (PP 24/2014 Pasal 74)
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dalam Perspektif Ilmu Perpustakaan TBM adalah Community Based Library Eksistensi TBM turut melengkapi peran dan fungsi perpustakaan desa/kelurahan (rural/urban libraries) TBM sebagai wahana ruang publik untuk berkumpul, berkegiatan, belajar, berdialog antarwarga dalam pemecahan masalah, mengembangkan ide/gagasan, demi kemajuan masyarakat (masyarakat informasi yang cerdas dan berdaya saing). (Sutarno NS, 2008)
Sinergi Multi-Stakeholder untuk Penguatan Peran TBM Konsep 4 Pilar Pembangunan “JABAR MASAGI” (Strengthening Local Actors) A B G C Transformasi A : Academician (Akademisi) B : Business (Pelaku Usaha) C : Community (Komunitas Masyarakat) G : Government (Pemerintah) L&R : Law and Regulation (Hukum dan Kebijakan/Aturan) L & R Triple Helix Economic Concept
Tridharma Ilmu Perpustakaan dalam Penguatan Literasi Bagi Masyarakat Secara ontologis, ilmu perpustakaan mengkaji tentang pustaka (informasi dan pengetahuan), kepustakawanan, lembaga perpustakaan dan masyarakat pemustaka-nya. Kajian budaya literasi masyarakat, literasi informasi dan masyarakat informasi menjadi bagian dalam epistemologi ilmu perpustakaan. Penerapan hasil kajian (IPTEKS) dalam bidang Ilmu Perpustakaan (aksiologis), dikembangkan dalam program-program pengabdian masyarakat berbasis kemitraan strategis, diantaranya keterlibatan dalam mendukung gerakan literasi, pengembangan kapasitas pengelola TBM dan pemberdayaan masyarakat berbasis TBM.