SOSIO KULTURAL Hamzah Patawari Abd.Hamid. REFERENSI teori belajar dalam pendidikan,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

Karakteristik anak SD Unik Ambar Wati
Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PENGANTAR PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Vygotsky dan Erikson Pertemuan 3.
PSIKOLOGI PENDIDIKAN TERJEMAH Hal : 49 s.d. 71 Oleh : Masriah Kelas : 23.2 Jurusan : Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas.
Teori Belajar Kognitivisme
RANGKUMAN TEORI BELAJAR Oleh Subanji Makalah disajikan dalam seminar Desiminasi Matematika SD di Batu, 30 April – 2 Mei 2007.
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
PERKEMBANGAN PSYCHO-FISIK ANAK
T EORI B ELAJAR P IAGET T EORI V YGOTSKY (K ONSTRUKTIVISME S OSIAL ) DAN Z ONA P ERKEMBANGAN P ROXIMAL.
LANDASAN SOSIOLOGIS PENGERTIAN LANDASAN SOSIOLOGIS :
(Aliran Psikologi Tingkah Laku Dan Kognitif)
Teori Vygotsky.
Mengingat, Belajar dan Berpikir Psikologi Umum dan Sejarah Rika Riany Yoanna Febrianita Ruslim.
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME
Pembimbing Dr. Ir. Syaad Patmanthara, M.Pd
Kaitan Psikologi dengan Kognitif Sains (Teori Vygotsky)
Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky
Kaitan Psikologi dengan Kognitif Sains (Teori Vygotsky)
LANDASAN KURIKULUM DEDE ROSYADA.
Perkembangan Kognitif Menurut Vygotsky
Psikologi Kognitif By Adam Nur Fauzan.
Psikologi Pendidikan Winny Puspasari.
Teori Kognitif Jean Piaget ( ).
Model problem based learning
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
TEORI BELAJAR KONSTRUTIVISTIK
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Karakteristik anak SD Kemampuan berpikir berkembang dari konkret menuju abstrak Anak harus siap tidak boleh dipaksakan menuju tahap perkembangan berikutnya.
Landasan Pengembangan Kurikulum
Assalamualaikum wr wb.
JEAN PIAGET (1896 – 1980).
KONSEP BELAJAR ORANG DEWASA (Adult Learning)
Kelompok Sosial Sosiologi Komunikasi.
PERKEMBANGAN KOGNITIF REMAJA
TEORI VYGOTSKY Disusun oleh : Mint Husein Raya ( )
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.
TEORI REVOLUSI SOSIOKULTURAL
Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Tania Clara Dewanti BK/B
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
BIMBINGAN KONSELING.
PERKEMBANGAN KOGNITIF REMAJA
KONSTRUKTIVISME Piaget Vygotsky
TEORI PEMBELAJARAN KOGNITIVISME
Teori Belajar Piaget Perkembangan kognitif yang dibentuk oleh individual melalui pengetahuan berinteraksi dengan lingkungan terdiri dari atas tiga bentuk.
SOSIALISASI dalam Proses Pembentukan Kepribadian
POLA PENDEKATAN PEMBELAJARAN
4.Rahayuni Muliana 5. Ratu Agung Cynthia L.D. 6. Risa Martia Aryanti
MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMASARAN
Teori Kognitif Jean Piaget ( ).
5 Konsep Pendidikan (Saifullah 1988).
Model problem based learning
Pendidikan dan Pembelajaran
TEORI BELAJAR PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN VYGOTSKY
TEORI BELAJAR REVOLUSI SOSIOKULTURAL
TEORI BELAJAR Teori Belajar Revolusi Sosiokultural
MATKUL : TEORI PEMBELAJARAN DOSEN : ERRINA. S KUSUMADEWI, M.Pd
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Karakteristik anak SD Kemampuan berpikir berkembang dari konkret menuju abstrak Anak harus siap tidak boleh dipaksakan menuju tahap perkembangan berikutnya.
PERILAKU KELOMPOK Definisi Tahap perkembangan kelompok
Pertumbuhan Perubahan kuantitatif : peningkatan ukuran dan struktur tubuh : berat, panjang tinggi dan kekuatan Proses pematangan fungsi-fungsi fisik.
Perkembangan anak Usia SD
PERKEMBANGAN KOGNITIF REMAJA
Latar Belakang Pendidikan tidak terlepas dari Kebudayaan Pendidikan = Kebudayaan dalam nilai-nilai Kebudayaan mempengaruhi Tingkah Laku.
BAB I pengertian pendidikan
Wiyono (NIM : ) Moh. Yunus Wahyu Firmansyah (NIM : )
Transcript presentasi:

SOSIO KULTURAL Hamzah Patawari Abd.Hamid

REFERENSI teori belajar dalam pendidikan, wordpress SEJARAH DAN TEORI SOSIAL (EDISI KE 2), Peter Burke BELAJAR DAN PEMBELAJARAN, rinekacipta 2012, Dr. C. Asri Budiningsih

Sosiokultural Apa Arti Sosiokultural….? Hal yang berkenaan dengan segi sosial dan budaya masyarakat. (KBBI)

Piaget ADA 2 TOKOH YANG MENDASARI TERBENTUKNYA TEORI BELAJAR SOSIO-KULTURAL Belajar ditentukan karena adanya karsa individu artinya pengetahuan berasal dari individu. Siswa berinteraksi dengan lingkungan sosial yaitu teman sebayanya dibanding orang-orang yang lebih dewasa. Penentu utama terjadinya belajar adalah individu yang bersangkutan (siswa) sedangkan lingkungan sosial menjadi faktor sekunder.

Vygotsky Lanjutan………. Jalan pikiran seseorang dapat dimengerti dengan cara menelusuri asal usul tindakan sadarnya dari interaksi sosial (aktivitas dan bahasa yang digunakan) yang dilatari sejarah hidupnya. Peningkatan fungsi-fungsi mental bukan berasal dari individu itu sendiri melainkan berasal dari kehidupan sosial atau kelompoknya.

Perkembangan Kognisi anak Menurut Vygotsky Perkembangan kognisi seorang anak dapat terjadi melalui kolaborasi antar anggota dari satu generasi keluarga dengan yang lainnya. Dari perspektif ini para penganut aliran sosiokultural berpendapat bahwa sangatlah tidak mungkin menilai seseorang tanpa mempertimbangkan orang-orang penting di lingkungannya.

3 Konsep Sosio-Kultural 1.Hukum genetik tentang perkembangan (genetic law of development) 2. Zona perkembangan proksimal (zone of proximal development) 3. Mediasi

Penjelasan………. 1.Hukum genetik tentang perkembangan (genetic law of development) Setiap kemampuan seseorang akan tumbuh dan berkembang melewati dua tataran, yaitu interpsikologis atau intermental dan intrapsikologis atau intramental. Pandangan teori ini menempatkan intermental atau lingkungan sosial sebagai faktor primer dan konstitutif terhadap pembentukan pengetahuan serta perkembangan kognitif seseorang. Sedangkan fungsi intramental dipandang sebagai derivasi atau keturunan yang tumbuh atau terbentuk melalui penguasaan dan internalisasi terhadap proses- proses sosial tersebut.

Penjelasan………. 2. Zona perkembangan proksimal (zone of proximal development)  Tingkat perkembangan aktual yang tampak dari kemampuan seseorang untuk menyelesaikan tugas-tugas atau memecahkan berbagai masalah secara mandiri (intramental).  Tingkat perkembangan potensial tampak dari kemampuan seseorang untuk menyelesaikan tugas-tugas dan memecahkan masalah ketika dibawah bimbingan orang dewasa atau ketika berkolaborasi dengan teman sebaya yang lebih kompeten (intermental).

Penjelasan………. Jarak antara keduanya, yaitu tingkat perkembangan aktual dan tingkat perkembangan potensial ini disebut zona perkembangan proksimal. Zona perkembangan proksimal diartikan sebagai fungsi- fungsi atau kemampuan-kemampuan yang belum matang yang masih berada dalam proses pematangan.

Penjelasan………. 3. Mediasi Semua perbuatan atau proses psikologis yang khas manusiawi dimediasikan dengan psychologis tools atau alat-alat psikologis berupa bahasa, tanda dan lambang, atau semiotika. Ada dua jenis mediasi, yaitu: a.Mediasi metakognitif adalah penggunaan alat-alat semiotik yang bertujuan untuk melakukan self- regulation yang meliputi: self planning, self monitoring, self checking, dan self evaluating. Mediasi metakognitif ini berkembang dalam komunikasi antar pribadi.

lanjutan………. b.Mediasi kognitif adalah penggunaan alat-alat kognitif untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pengetahuan tertentu atau subject-domain problem. Mediasi kognitif bisa berkaitan dengan konsep spontan (yang bisa salah) dan konsep ilmiah (yang lebih terjamin kebenarannya).

APLIKASI TEORI SOSIO-KULTURAL Penerapan teori sosio-kultural dalam pendidikan dapat terjadi pada 3 jenis pendidikan yaitu: a.Pendidikan informal (keluarga) Anak pertama kali melihat, memahami, mendapatkan pengetahuan, sikap dari lingkungan keluarganya. b. Pendidikan nonformal Pendidikan nonformal yang berbasis budaya banyak bermunculan untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku pada anak, misalnya kursus membatik. Pendidikan ini diberikan untuk membekali anak hal-hal tradisi yang berkembang di lingkungan sosial masyarakatnya.

c. Pendidikan formal lanjutan……….

KESIMPULAN Anak adalah seorang eksplorer yang mempunyai rasa ingin tahu tinggi, sangat aktif dalam pembelajaran, selalu ingin menemukan sendiri, dan mengembangkan pemahaman baru. Namun demikian dalam teori ini lebih menekankan pada kontribusi sosial dalam proses perkembangan dan tidak melihat peranan besar dalam penemuan sendiri.