SALMILAH Program Pasca Sarjana UNM Makassar D MODEL RESEARCH & DEVELOPMENT.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Selamat Datang Oleh : Edrizon
Advertisements

MODEL-MODEL PERENCANAAN PENGAJARAN
Workshop Wakasek Kurikulum
MENYUSUN ALAT PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENGEMBANGAN DESAIN ISTRUKSIONAL
Penelitian 4d models Rahayu Dwisiwi SR.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
OLEH DRS.AGUS WASISTO DDW,MPd
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAI
Seminar Metode Pembelajaran dan PTK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
Konsep Pendekatan Sistem dalam Desain Instruksional
OELH Tim Instruktur PLPG UNP
PENILAIAN.
Tujuan Pembelajaran 5th session.
Penyusunan Desain Pembelajaran
SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE
Oleh Prof. Soenarto PhD Dosen Pacasarjana UNY
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
Oleh Prof. Soenarto PhD Dosen Pacasarjana UNY
(Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses)
PENELITIAN PENGEMBANGAN Research & Development
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING
COMPUTER BASED INSTRUCTION
PROGRAM STUDI PGSD 3 SKS 3 JS
PENGEMBANGAN BAHASA AJAR BERBASIS WEB
Penyusunan RPP Dr. B. Widharyanto, M.Pd.
PERENCANAAN PENGAJARAN BAHASA INDONESIA
PERANCANGAN BAHAN AJAR MODUL
PENYUSUNAN PANDUAN LAPANGAN ELEKTRONIK
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA DAN LITERASI SAINS
MATERI POKOK PELATIHAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2016
PERENCANAAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
CONTOH PENELITIAN PENGEMBANGAN MODEL
PELATIHAN.
EVALUASI PENGEMBANGAN MEDIA
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN FISIKA BERBASIS KARAKTER PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS X SMA Setyaningsiha,b,
METODE PEMBELAJARAN Bila kita bicara pembelajaran, ada beberapa hal yang selalu disinggung:prinsip, pendekat an, strategi, metode, teknik, dan model.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
DESAIN PEMBELAJARAN ALA DICK AND CARREY
OLEH : HASIB KARIMUDDIN SY.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Konsep dan Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran
Workshop Pembuatan RPP
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
PTK KELOMPOK 3 6F PGSD Nama kelompok: Marisa Ulfa R ( )
Sukabumi Utara Jakarta Barat Unit Kerja : Fakultas Agama Islam
PENULISAN MODUL.
Mendesain Media Pembelajaran
Designed By : Retno Palupi Riska Apriliyanti GROUP 4
STANDAR PROSES Permen No.22 Th
Ikhlasih Amalia Hasyim
SISTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE
PENDIDIKAN & PELATIHAN (DIKLAT )
PKM PENELITIAN SOSIAL HUMANIORA (PKMP-SH)
OLEH: NURUL FAUZIAH NIM : I2E PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN IPA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MATARAM 2018 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN.
Reseach and Development (R & D). Reseach and Development (R & D) Versi Borg and Gall  Menurut Borg and Gall (1989:782 model penelitian dan pengembangan.
TEMU KOLEGIAL PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Sirwan,S.Pd.,M.Pd Universitas Negeri Makassar. PENGUJIAN RANCANGAN PRODUK DAN PENGUJIAN PRODUK.
PENELITIAN PENGEMBANGAN
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Usman Noer RENCANA PEMBELAJARAN.
PENILAIAN ALTERNATIF (ALTERNATIVE ASSESSMENT)
Transcript presentasi:

SALMILAH Program Pasca Sarjana UNM Makassar D MODEL RESEARCH & DEVELOPMENT

Pendahuluan Model pengembangan perangkat Four-D Model disarankan oleh Sivasailam Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel (1974). Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate atau diadaptasikan menjadi model 4-P, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran.

Alur Utama Model Thiagarajan (4D) Define ( Pendefinisian)Design (Perancangan)Develop (Pengembangan)Disseminate (Penyebaran)

Tahap I Define ( Pendefinisian) Tahap define merupakan tahap untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat yang dibutuhkan dalam pengembangan. Kegiatan pada tahap ini dilakukan untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat pengembangan. Tahap ini sering pula disebut Analisis kebutuhan. Analisis bisa dilakukan melalui studi literature atau penelitian pendahuluan

Kegiatan Tahap Define Tahap define mencakup lima langkah pokok : Analisis ujung depan (front end analysis) Analisis peserta didik (learner analysis) Analisis konsep (concept analysis) Analisis tugas (task analysis) dan Perumusan tujuan pembelajaran (specifying instructional objective

TahapAktifitas / KegiatanHasil/Produk Front End Analysis Menetapkan masalah dasar yang dihadapi dalam pembelajaran Gambaran fakta, harapan dan alternatif penyelesaian masalah Learner Analysis Telaah tentang karakteristik peserta didik yang sesuai dengan desain pengembangan Gambaran karakteristik peserta didik, mis : kemampuan awal, perkembangan kognitif, motivasi belajar, dsb. Concept Analysis Mengidentifikasi konsep pokok yang akan disampaikan, analisis SK/KD yang bertujuan untuk menentukan jumlah dan jenis bahan ajar, analisis sumber belajar Gambaran SK/KD, Bahan ajar dan sumber belajar yang ada dan yang akan dikembangkan

TahapAktifitas / KegiatanHasil/Produk Task AnalysisMengidentifikasi keterampilan utama yang akan dikaji dan menganalisinya kedalam keterampilan tambahan yang mungkin diperlukan Ulasan yang menyeluruh tentang tugas dalam materi pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai kompetensi minimal Specifying Instructional Objectives Merumuskan tujuan pembelajaran yang merupakan perubahan perilaku yang diharapkan setelah belajar Rumusan tujuan pembelajaran dengan kata kerja operasional

Tahap II : Design (Perancangan) Tahap perancangan bertujuan untuk merancang perangkat pembelajaran. Empat langkah yang harus dilakukan pada tahap ini, yaitu – Penyusunan standar tes (criterion-test construction) – Pemilihan media (media selection) yang sesuai dengan karakteristik materi dan tujuan pembelajaran – Pemilihan format (format selection), yakni mengkaji format format bahan ajar yang ada dan menetapkan format bahan ajar yang akan dikembangkan, dan – Membuat rancangan awal (initial design) sesuai format yang dipilih.

TahapAktifitas / KegiatanHasil/Produk Constructing Criterion Referenced Test Menyusun tes acuan berdasarkan spesifikasi tujuan pemnbelajaran dan analisis siswa, Membuat panduan evaluasi dan pedoman penskoran setiap soal Tes awal dan pedoman evaluasi Media SelectionMengidentifikasi media pembelajaran yang relevan dengan karakterisik materi sesuai dengan analisis konsep dan analisis tugas. Pemilihan media dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan bahan ajar Media apa yang akan digunakan

TahapAktifitas / KegiatanHasil/Produk Format Selection Mendesain isi pembelajaran, pemilihan strategi, pendekatan, metode dan sumber belajar Format harus memenuhi kriteria menarik, memudahkan dan membantu dalam pembelajaran Isi, Strategi, pendekatan, metode dan sumber belajar Initial Design (Rancangan Awal) Rancangan awal yang dimaksud adalah rancangan seluruh perangkat pembelajaran yang harus dikerjakan sebelum uji coba dilaksanakan. Sebelum rancangan (design) produk dilanjutkan ke tahap berikutnya, maka rancangan produk (model, buku ajar, dsb) tersebut perlu divalidasi Prototype rancangan produk (Buku ajar/Modul, dsb), kerangka konseptual model dan perangkat pembelajaran

Tahap III: Development (Pengembangan) Tahap pengembangan adalah tahap untuk menghasilkan produk pengembangan yang dilakukan melalui dua langkah, yakni: 1.Penilaian ahli (expert appraisal) yang diikuti dengan revisi. 2.Uji coba pengembangan (developmental testing). Tujuan pada tahap pengembangan ini untuk menghasilkan bentuk akhir perangkat pembelajaran setelah melalui revisi berdasarkan masukan para pakar ahli/praktisi dan data hasil uji coba.

TahapAktifitas / KegiatanHasil/Produk Expert Appraisal Memvalidasi dan menilai kelayakan rancangan produk yang dilakukan oleh Ahli dalam bidangnya, umumnya mencakup format, bahasa, ilustrasi dan isi Revisi berdasarkan saran –saran yang diberikan oleh expert Revisi hasil rancangan yang diharapkan memenuhi kriteria produk lebih tepat, efektif, mudah digunakan, dan memiliki kualitas teknik yang tinggi Developmental Testing Uji coba rancangan produk pada sasaran subjek yang sesungguhnya (Uji coba lapangan) Uji coba ini mencari data respon, reaksi atau komentar dari sasaran pengguna model. Setelah produk diperbaiki kemudian diujikan kembali sampai memperoleh hasil yang efektif. Simulasi dan Action Reseacrh Hasil/produk pengembangan yang efektif dan efisien sesuai dengan tujuannya.

Dalam konteks pengembangan model pembelajaran, kegiatan pengembangan (development) dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Validasi Model oleh Ahli/Pakar Revisi model berdasarkan masukan dari para pakar pada saat validasi Uji coba terbatas dalam pembelajaran dikelas sesuai situasi nyata Implementasi model pada wilayah yang lebih luas. Revisi model berdasarkan hasil uji coba

Tahap IV: Disseminate (Penyebaran) Tahap disseminasi merupakan suatu tahap akhir pengembangan produk Thiagarajan membagi tahap disseminate dalam tiga tahapan,yaitu: validation testing, packaging, diffusion, dan adoption.

TahapAktifitas / KegiatanHasil/Produk Validation Testing Implementasi pada sasaran yang sesungguhnya Pengukuran ketercapaian tujuan Penjelasan tujuan yang belum tercapai. Sasaran pada peserta didik Mengetahui Efek dari model Pengetahuan tentang efektivitas produk yang dikembangkan Solusi untuk tujuan yang belum tercapai Packaging Diffusion and adoption Mencetak buku panduan/modul Penyebarluasan produk Penggunaan produk Buku panduan / Manual model pembelajaran /Buku ajar (Modul) Umpan balik terhadap model yang telah dikembangkan