PILKADA SERENTAK 2018 DI PAPUA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: DIREKTUR JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM
Advertisements

PERAN BAWASLU DALAM MEWUJUDKAN PEMILU 2014 YANG DEMOKRATIS
BADAN LEGISLASI DPR-RI TAHUN LATAR BELAKANG PERUBAHAN  Program Prolegnas Prioritas tahun 2010  Penyempurnaan Lesgislasi RUU Paket Politik  Peningkatan.
BEM Se-UNS Kawal Pemilu 2014 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta Kabinet Pertanian Mandiri.
PENGAWASAN PEMILU & PERAN MAHASISWA
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014 Yollaratma Yanti.
BADAN LEGISLASI DPR-RI Oktober Tahun LATAR BELAKANG PERUBAHAN Program Prolegnas Prioritas tahun 2010 Penyempurnaan Lesgislasi RUU Paket Politik.
E VALUASI ANGGARAN 2013 DAN PENYUSUNAN PROGRAM 2015 Jayapura 2 Desember 2013.
Oleh Juri Ardiantoro Komisi Pemilihan Umum RI
KOALISI MERAH PUTIH VS INDONESIA HEBAT
NAMA : JEPRIS KANDO EKA ARDIYANTO NIM :
MEKANISME KERJA DAN PELAPORAN RELAWAN KELOMPOK KERJA NASIONAL (POKJANAS) GERAKAN SEJUTA RELAWAN PENGAWAS PEMILU 2014.
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
REFLEKSI PEMILU 2014 DAN PERSIAPAN PILKADA 2015 DI JAWA TENGAH
LATAR BELAKANG Pada tahun 2015 akan diselenggarakan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota serentak di beberapa daerah yaitu 9 provinsi dan 224 kabupaten.
Pikada Serentak Jawa Timur 2018 & Pemilu Legislatif & Presiden 2019
Pilkada serentak: Peluang dan tantangan
PENANGANAN PELANGGARAN PADA TAHAPAN KAMPANYE PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI GRESIK TAHUN 2015 HARIYANTO. S.E.
EVALUASI PILKADA 2015: CATATAN TERHADAP PILKADA SERENTAK TRANSISI GELOMBANG PERTAMA MENUJU PILKADA SERENTAK NASIONAL OLEH: HUSNI KAMIL MANIK.
SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN DAERAH TERTENTU
PERANAN KOMINFO DALAM PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENUJU KE PEMERINTAHAN ELEKTRONIK (E-GOVERNMENT/E-GOV) DI PROVINSI PAPUA Oleh : Kansiana.
Pelatihan Saksi Peserta Pemilukada
KETENTUAN TENTANG POLITIK UANG dalam UU No. 10 Tahun 2016
EVALUASI PILKADA 2015 R E K O M E N D A S I REVISI UNDANG-UNDANG
KODIFIKASI PERATURAN KPU TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DI WILAYAH ACEH,
PENGATURAN POLITIK UANG DALAM UU PILKADA
PENCALONAN Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017
Tata Cara Pencalonan pada Pemilu Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah
PROSEDUR DAN MEKANISME PENCALONAN PILKADA 2017
SEMINAR KODIFIKASI UNDANG-UNDANG PEMILU
ISU KRUSIAL SISTEM PEMILU DI RUU PENYELENGGARAAN PEMILU
MEMPERKUAT KETERWAKILAN POLITIK PEREMPUAN
OLEH ALI NURDIN, SH, ST ADVOKAT, PENDIRI DAN MANAGER ADVOKASI
Pilkada Serentak dan Penguatan Demokrasi
Peran KPU Dalam Upaya Meningkatkan Keterwakilan Perempuan
RAPAT KERJA PENYULUHAN/PEMBEKALAN DAN EVALUASI PERATURAN KPU DAN PRODUK HUKUM TERKAIT PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN.
KEANGGOTAAN DAN BASIS DUKUNGAN PARTAI
KESIAPAN KPU KAB. PURWOREJO dalam MENYELENGGARAKAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2010 Oleh: KPU Kab Purworejo.
Lokakarya Peran Provinsi
VS. VS Koalisi Indonesia Hebat Koalisi Merah Putih VS Koalisi Indonesia Hebat.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
MEWUJUDKAN PEMILUKADA YANG DEMOKRATIS DI DKI JAKARTA
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI & PITA LEBAR DI INDONESIA
Peran perempuan dalam pengawasan partisipatif dalam rangka pilbup
Eksistensi Parpol dan Perubahan Sistem Pemilu Legislatif Moh. Ikmal, M
PEMETAAN PERMASALAHAN PENCALONAN PILKADA TAHUN 2017
Korupsi dan Pemilu USEP HASAN Rumah Pemilu.
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
ICT Region Maluku & Papua
TAHAPAN,PROGRAM DAN JADWAL Pilgub JATENG 2013
PERSOALAN HUKUM DALAM PEMILIHAN GUBERNUR dan WAKIL GUBERNUR TAHUN 2018
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
HABIB M. ROHAN KPU KAB. JEMBER
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
KEMENTERIAN DALAM NEGERI HAL-HAL PENTING TERKAIT PEMILU 2014
Pemilu di Indonesia Tahun 2004
NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM PEMILU DAN PEMILIHAN
LAPORAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN GUBERNUR & WAKIL GUBERNUR, BUPATI & WAKIL BUPATI DAN/ATAU WALIKOTA & WAKIL WALIKOTA.
KLIPING TENTANG WILAYAH PAPUA
PENGAWASAN PARTISIPATIF
RANCANGAN RENAKSI INPRES 9/2017 PERCEPATAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT DALAM TA 2018 & RKP TAHUN 2019 BIDANG ENERGI LISTRIK.
Oleh ERNA AL MAGHFIROH PANWASLU KOTA MALANG
NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM PEMILU DAN PEMILIHAN
SOSIALISASI PENGAWASAN PEMILU TAHUN 2019 PANWASCAM SUT SETI.
KARAKTERISTIK DEMOGRAFI RESPONDEN KATEGORI SAMPEL THI FEBRUARI 2019 DATA BPS DAN KPU (2018) JENIS KELAMIN (%) LAKI-LAKI 50% 50.3% PEREMPUAN 49.7%
LAYANAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN
HASIL PENGAWASAN PEMILU SERENTAK TAHUN 2019
LAPORAN KINERJA HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019
Transcript presentasi:

PILKADA SERENTAK 2018 DI PAPUA TITI ANGGRAINI DIREKTUR EKSEKUTIF PERKUMPULAN UNTUK PEMILU DAN DEMOKRASI (PERLUDEM)

PETA PILKADA SERENTAK DI PAPUA NO PILKADA 2015 PILKADA 2017 PILKADA 2018 1 Asmat Dogiyai Provinsi Papua 2 Boven Digoel Intan Jaya Biak Numfor 3 Keerom Jayapura Deiyai 4 Mamberamo Raya Kepulauan Yapen Jayawijaya 5 Merauke Kota Jayapura Mamberamo Tengah 6 Nabire Lanny jaya Mimika 7 Pegunungan Bintang Mappi Paniai 8 Supiori Nduga Puncak 9 Waropen Puncak Jaya 10 Yahukimo Sarmi 11 Yalimo Tolikara

PETA DAERAH DENGAN SISTEM NOKEN PILKADA 2015 PILKADA 2017 PILKADA 2018 1 Yahukimo Nduga Mamberamo Tengah 2 Lanny Jaya Paniai 3 Tolikara Puncak 4 Intan Jaya Deiyai 5 Puncak Jaya Jayawijaya 6 Dogiyai Mimika

TEMUAN DAERAH YANG DIDUGA MENYELEWENGKAN SISTEM NOKEN TAHUN PILKADA PROVINSI 1 Mamberamo Raya 2015 Papua 2 Pegunungan Bintang 3 Waropen 4 Asmat 5 Yalimo 6 Manokwari Papua Barat 7 Teluk Bintuni 8 Sorong Selatan Catatan: daerah-daerah tersebut di atas tidak mendapatkan privilege untuk menerapkan sistem noken, namun pada prakteknya ditemukan mencoba menerapkan sistem noken. Upaya tersebut terungkap sepanjang persidangan MK saat PHP Kepala Daerah.

CATATAN KORBAN KEKERASAN DI PILKADA PAPUA NO DAERAH TAHUN PILKADA KORBAN JIWA TAHAPAN 1 Puncak 2011 57 orang Pencalonan 2 Tolikara 2012-2013 13 orang Kampanye, Pungut Hitung 3 Jaya Wijaya 2014 1 orang Pembentukan Dapil 4 Puncak Jaya 2017 15 orang Masa Tenang, Rekapitulasi Perolehan Suara, PSU 5 Intan Jaya 4 orang Rekapitulasi Perolehan Suara Catatan: data di atas belum menyertakan korban luka, rusak/hilangnya harta benda warga, dan rusak/hilangnya asset publik, eksodus dan berhentinya aktivitas perekonomian dan keseharian masyarakat.

GAMBARAN UMUM CALON KABUPATEN NO KETERANGAN JUMLAH DAERAH NAMA PASLON PENGUSUNG 1 Calon Perempuan Mimika Maria Florida Kotorok - Yustus Way Perseorangan 2 TNI/Polri Biak Numfor 3 Calon Tunggal Jayawijaya Puncak Jhon Richard Banua - Marthin Yogobi Willem Wandik - Alus Uk Murib Parpol 4 Petahana 8 Papua Deiyai Mamberamo Tengah Lukas Enembe - Klemen Tinal Wempi Wetipo - Habel M. Suwae Dance Takimai - Robert Dawapa Jhon Richard Banua - Marthin Yogobi Herry Ario Naap - Nehemia Wospakrik Eltinus Omaleng - Johanes Rettob Ricky Ham Pagawak - Yonas Kenelak

PETA CALON PROVINSI NO CALON PEKERJAAN PENGUSUNG JUMLAH DUKUNGAN 1 Lukas Enembe - Klemen Tinal Gubernur Papua – Wakil Gubernur Papua PKS, PPP, PKPI, PAN, Nasdem, PKB, Hanura, Golkar, Demokrat 42 kursi (76%) 2 Wempi Wetipo - Habel M. Suwae Bupati Jayawijaya – Swasta Gerindra, PDIP 13 kursi (24%) Pola koalisi partai antara provinsi dan kabupaten tidak kongruen. Di provinsi, partai pemerintah (PDIP) berkoalisi dengan partai oposisi (Gerindra) melawan gabungan partai-partai pemerintah dan oposisi lainnya. Di kabupaten kota, pola pertarungan antara partai pemerintah dan partai oposisi bercampur: versus, koalisi sebagian, koalisi sepenuhnya.

Fakta-Fakta Pilkada Provinsi Papua Jumlah penduduk Papua 4.247.758, atau meningkat sekitar 300 ribu jiwa hingga 31 Juni 2017.1 Jumlah Pemilih pada DPT terakhir 3.336.144.2 Perekaman KTP Elektronik baru mencapai 30%.3 Personel Keamanan 14.000 orang (7.200 Polri, 2.800 TNI, 4.000 Linmas).4 1. https://news.akurat.co/id-82319-read-penduduk-papua-meningkat-300-ribu-jiwa-jelang-pilkada-2018 2. https://infopemilu.kpu.go.id/informasi-pemilihan 3. https://nasional.tempo.co/read/905080/pilkada-2018-kenapa-dirjen-dukcapil-cemaskan-papua-dan-ntt; https://www.pasificpos.com/item/20159-dpr-papua-soroti-minimnya-perekam-e-ktp-di-papua; http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/pilkada/17/11/30/p07jqq330-warga-papua-minim-miliki-ktpel-pengaruhi-kerawanan-pilkada. 4. http://news.metrotvnews.com/hukum/PNgJrwoK-pilkada-di-papua-akan-dijaga-ketat

REKOMENDASI KPU RI dan Bawaslu RI mesti menjamin pelaksanaan sistem noken berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diawasi dengan baik. Pelaksanaannya harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel dan membuka ruang keterlibatan publik secara luas. Untuk kepentingan jangka panjang, ketentuan sistem noken perlu dibenahi kembali. Sehingga setiap keunikan dalam metode pemilihan noken dapat diakomodir secara legal dan dengan standar yang baik. Hak-hak politik setiap warga negara harus dapat dijamin dan dilindungi dalam ketentuan noken. Kendati tidak mungkin diterapkan untuk Pilkada 2018, setidaknya dapat diupayakan untuk kepentingan Pemilu 2019 nantinya.

REKOMENDASI KPU RI dan Bawaslu RI agar memastikan semua perangkat penyelenggaraan di tingkat teknis dalam kondisi siap sehingga tidak menyisakan celah persoalan di kemudian hari. Dengan demikian, tidak menjadi alasan bagi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menjustifikasi kekerasan. Penyelenggara di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan dan TPS harus dipastikan bebas kepentingan, mandiri dan profesional. Penting juga untuk memastikan terlaksananya pengawasan di setiap tahapan agar berjalan sesuai dengan regulasi serta waktu yang telah direncanakan. Terutama pelaksanaan prosedur pendaftaran pemilih yang selama ini menjadi salah satu pokok persoalan.

REKOMENDASI Pihak kepolisian harus memberi perhatian serius dan membenahi pendekatan serta strategi penanganan konflik kekerasannya. Pihak kepolisian harus memastikan penegakkan hukum berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pihak kepolisian wajib mengambil langkah-langkah yang tegas dan terencana untuk melindungi setiap penyelenggara pemilihan dan pemilih itu sendiri dari potensi kekerasan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

REKOMENDASI Pihak kepolisian mesti meningkatkan koordinasi dan kebutuhan pengamanan secara rasional dengan para pihak, termasuk aparat TNI demi kepentingan pengamanan. Pendekatan yang digunakan dalam menghadapi potensi konflik harus tetap mengedepankan pendekatan persuasif. Pengalaman rapuhnya pengamanan terhadap penyelenggara dari tindakan kekerasan pihak yang tidak bertanggungjawab, harus dicarikan solusinya. Sehingga penyelenggara dapat melaksanakan tugasnya dengan aman dan tanpa tekanan pihak manapun.