Dampak GO-JEK terhadap Perekonomian Jabodetabek

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SARANA ANDA MENUJU SEJAHTERA
Advertisements

Mengukur Permintaan Pasar
Adalah sistem pemasaran NONMIN dengan konsep kemitraan, yang memberi keuntungan serta kesempatan berwirausaha bagi konsumen SAATNYA KONSUMEN LEBIH.
MENYUSUN RANCANGAN AWAL USAHA DAN EVALUASI PELUANG USAHA BARU
SOSIOLOGI KETENAGAKERJAAN.
Meningkatkan Pendapatan Anda
Oleh : Drs. Puji Suharjoko – SMAN 7 Yogyakarta
BAB 7 PENDAPATAN NASIONAL
Selamat datang & Selamat bergabung dengan Sponsor: Rafik Hidayat
PELAKU DAN PERAN DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS)
ANALISA BIAYA VOLUME & LABA
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Masalah Ekonomi
Dhidhin noer ady rahmanto
Info PMU.
Gita Sentana Adanya persaingannya yang semakin ketat dalam perdagangan. Strategi pemasaran yang diterapkan sekarang ini dirasa kurang efektif.
Asisten Pemerintahan dan Kesra
INVESTMENT | INSURANCE | INTERNET | INCOME
Sumber : Dionysia Kowanda
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
ASPEK PEMBANGUNAN MANUSIA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
ANALISA BIAYA VOLUME & LABA
Skala dan Kelompok Perusahaan
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
EKONOMI UANG DAN BANK PTA 2016 /2017 UNIVERSITAS GUNADARMA
Mutu dalam Industri Pangan
Garapan Drs. Puji Suharjoko
Sumber : Dionysia Kowanda
Aspek Ekonomi dan Sosial
STRATEGI PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT
Kewirausahaan Ide dan Peluang Usaha.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Modul / Tatap Muka 10 MENENGAH & KEBIJAKAN PEMBIAYAAN UKM
Analisis biaya-volume-laba
Bab 17 Manajemen Piutang Jika perusahaan menjual barang secara kredit maka akan timbul piutang. Alasan perusahaan melakukan penjualan secara kredit: -
ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN (ANALYZING FINANCIAL PERFORMANCE REPORTS)     ·  PERHITUNGAN VARIAN ·  VARIASI DALAM PRAKTIK ·  KETERBATASAN DALAM ANALISIS.
Mutu dalam Industri Pangan
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
ANALISA BIAYA VOLUME & LABA
Analisis biaya-volume-laba
KEMISKINAN.
Dampak Kebijakan Fiskal Terhadap Sektor Industri
XI SOSIAL KETENAGAKERJAAN.
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
ANALISIS TERHADAP SIKLUS KONSUMSI GO-JEK MELALUI KETERLIBATAN AKTOR DALAM MEKANISME PASAR DISUSUN SEBAGAI PENELITIAN ILMU SOSIAL DASAR – ILMU HUBUNGAN.
D. Pengangguran Pengangguran (unemployment) adalah masalah makro ekonomi yang memengaruhi manusia secara langsung dan menyebabkan penurunan standar.
KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAHA UKM ( Studi Kasus, “ Jurnal Koperasi dan UKM”, ) mustikalukmanarief.
PERSPEKTIF KUALITAS PELUANG DAN TANTANGAN
Analisis biaya-volume-laba
Harga (Price) Jumlah dari nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan suatu produk. Nilai yang disebutkan dalam Rp atau satuan.
Harga (Price) Jumlah dari nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan suatu produk. Nilai yang disebutkan dalam Rp atau satuan.
31 des 2012 Aset Investasi obligasi nilai buku Rp ,79 cad. Penurunan nilai ( ,79) nilai pasar
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
INVESTASI DALAM PERSEDIAAN DAN PIUTANG
PENGEMBANGAN ENTREPRENEURSHIP BERBASIS ZAKAT PRODUKTIF DI EL-ZAWA UIN MALANG OLEH : H. NUR ASNAWI.
PERSPEKTIF KUALITAS PELUANG DAN TANTANGAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
Dampak GO-JEK terhadap Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta
Dampak GO-JEK terhadap Perekonomian Kota Bandung
Dampak GO-JEK terhadap Perekonomian Kota Medan
Dampak GO-JEK terhadap Perekonomian Kota Surabaya
Masalah Ketenagakerjaan dan Perekonomian (II)
PRINSIP EKONOMI DALAM AGRIBISNIS. Sistem Perekonomian Sistem Pasar Bebas Sistem Ekonomi Perencanaan Sistem Ekonomi Campuran Ekonomi Makro Ekonomi Mikro.
Dampak GO-JEK terhadap Perekonomian Provinsi Bali
Judul Sub Judul.
Pertemuan Ke- IIX Lingkungan Bisnis Global Oleh: Fikri Hudori Gatot Sugeng Syahbudin Adam.
Transcript presentasi:

Dampak GO-JEK terhadap Perekonomian Jabodetabek

Peneliti: I Dewa G. K. Wisana PhD. Inaya Rakhmani PhD Peneliti: I Dewa G. K. Wisana PhD. Inaya Rakhmani PhD. Alfindra Primaldhi S.Psi. M.A. Paksi Walandouw S.E. M.A. Aditya Harin Nugroho S.E. Pengarah: Turro S. Wongkaren PhD. Riset ini dikerjakan atas kerja sama antara LD-FEB-UI dengan GO-JEK Indonesia

Menganalisis dampak sosial dan ekonomi langsung dan tidak langsung yang dihasilkan oleh GO-JEK pada perekonomian Indonesia. Tujuan Penelitian

Mitra pengemudi roda 2 (selanjutnya disebut mitra pengemudi) Mitra merchant (selanjutnya disebut mitra UMKM) Konsumen Subyek Penelitian

Perekonomian Nasional & Masyarakat Dampak bagi Perekonomian Nasional & Masyarakat

GO-JEK berkontribusi Rp 302 milyar per tahun ke dalam perekonomian Jabodetabek melalui penghasilan Mitra UMKM. Omzet Merchant Sebelum menjadi Mitra Nilai Tengah Total Responden Sebelum Bergabung % Total Responden Sebelum Bergabung (Weight) Total Responden Sesudah Bergabung Total Responden Sesudah Bergabung (Weight) Total Pendapatan yang masuk dalam perekonomian per bulan (Ribu Rupiah) Total Sebelum Total Sesudah Selisih <Rp 1.000.000 500 11 0.12 2,547 3 0.03 695 1,273,684.21 347368   Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000 1,750 12 0.13 2,779 10 0.11 2,316 4,863,157.89 4,052,631.58 Rp 2.500.001 – Rp 5.000.000 3,750 33 0.35 7,642 24 0.25 5,558 28,657,894.74 20,842,105.26 Rp 5.000.001 – Rp 7.500.000 6,250 9 0.09 2,084 22 0.23 5,095 13,026,315.79 31,842,105.26 Rp 7.500.001 – Rp 10.000.000 8,750 7 0.07 1621 6078947 14184211 Rp10.000.001 – Rp 15.000.000 12,500 2316 2084 28947368 26052632 > Rp 15.000.000 15,500 17 0.18 3937 20 0.21 4632 61021053 71789474 Total 95 1 22,000 143,868,421.05 169,110,526.32 25,242,105.26 NR **Weight berasal dari hasil survei yang telah diolah

Dampak bagi Mitra Pengemudi

GO-JEK mengurangi tekanan pengangguran dengan memperluas kesempatan kerja. 88% mitra pengemudi berusia 21-40 tahun 8% mitra pengemudi merupakan lulusan Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi 88% mitra pengemudi memiliki tingkat pendidikan SMA ke atas 85% mitra pengemudi memiliki tanggungan

Rata-rata penghasilan Mitra Pengemudi GO-JEK meningkatkan penghasilan dan pengeluaran Mitra Pengemudi dan kesejahteraan keluarga. Penghasilan mitra pengemudi meningkat 52% setelah bergabung dengan GO-JEK Pengeluaran mitra pengemudi meningkat 32% setelah bergabung dengan GO-JEK Rata-rata penghasilan bulanan mitra pengemudi lebih tinggi dari UMK DKI tahun 2017* > Rata-rata penghasilan Mitra Pengemudi UMK DKI 2017* Rp3,35 juta Rp3,43 Juta Lebih Besar Dari https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3348975/umk-jatim-tahun-2017-digedok-tertinggi-kota-surabaya

Kualitas hidup Mitra Pengemudi meningkat. 99% mitra pengemudi merasa kualitas hidupnya lebih baik-jauh lebih baik setelah bergabung dengan GO-JEK 94% mitra pengemudi merasa puas-sangat puas dengan penghasilan sekarang 99% mitra pengemudi merasa puas-sangat puas dengan fleksibilitas yang didapat 79% mitra pengemudi merasa kemitraan dengan GO-JEK tidak menguntungkan ataupun merugikan ataupun menguntungkan

Dampak bagi Mitra UMKM

GO-JEK mendukung UMKM go online. 44.8% mitra UMKM tidak melayani pengiriman sebelum menjadi mitra GO-JEK 70% mitra UMKM go online karena GO-JEK

GO-JEK meningkatkan volume transaksi Mitra UMKM. 83.3% mitra UMKM mengalami peningkatan volume transaksi setelah menjadi mitra GO-JEK 70% mitra UMKM mengalami peningkatan lebih dari 10% 43.75% mitra UMKM mengalami kenaikan klasifikasi omzet

Pertimbangan untuk Bergabung Sebagai Mitra UMKM GO-JEK membuka akses pasar, mendorong penggunaan teknologi dan meningkatkan aset usaha. 93% mitra UMKM merasa GO-JEK memberlakukan mereka secara setara, agak kuat ataupun kuat. 86.5% mitra UMKM menginvestasikan kembali pendapatan tambahan dari GO-JEK 68% mitra UMKM bergabung dengan GO-JEK untuk meningkatkan pemasaran 63% mitra UMKM bergabung dengan GO-JEK untuk mengadopsi perkembangan teknologi Pertimbangan untuk Bergabung Sebagai Mitra UMKM NR

Dampak Bagi Konsumen

Konsumen GO-JEK berusia produktif, berpendidikan tingkat SMA keatas, dan merupakan kelas menengah dan menengah kebawah. 69% konsumen berusia 21-40 tahun 95% konsumen berpendidikan tingkat SMA sederajat keatas Rata-rata pengeluaran konsumen per bulan sebesar Rp 2.914.935 NR

Kualitas hidup konsumen GO-JEK meningkat. Layanan GO-JEK yang paling banyak digunakan adalah GO-RIDE, GO-FOOD dan GO-CAR 95% konsumen merasa puas menggunakan GO-JEK 96% konsumen merasa nyaman menggunakan GO-JEK 96% konsumen merasa aman menggunakan GO-JEK NR

Terima Kasih