Dosen Teknik Pengairan FT UB

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATA PELAJARAN PS GEOGRAFI MTs KELAS VII
Advertisements

(1) METODOLOGI PEMETAAN GEOLOGI KULIAH JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
OM SWASTYASTU.
Definisi Penampang stratigrafi terukur (measured stratigraphic section) adalah suatu penampang atau kolom yang menggambarkan kondisi stratigrafi suatu.
OLEH ENY SETYAWATI SOETRISNO, M.M
KENAMPAKAN BENTUK MUKA BUMI
BENTUK ENDAPAN Bentuk endapan batubara di alam dapat dikelompokkan menjadi dua. Bentuk endapan batubara ini sangat erat kaitannya dengan gejala geologi.
BATUAN TENAGA EKSOGEN TENAGA ENDOGEN TANAH
Diastropisme.
PROSES ALAM ENDOGEN JENIS-JENIS TENAGA ENDOGEN
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Struktur Geologi Primer
FAKTOR FAKTOR PEMBENTUK TANAH
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
RENCANA PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN SUBPOKOK BAHASAN Pendahuluan
DINAMIKA LITOSFER DAN PEDOSFER
Ilmu kelautan unpad ®2011 Mata Kuliah : Geologi Laut
SEDIMENTOLOGI Kode matakuliah: MGES 2 sks Dosen pengampu:
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Tenaga Endogen Tektonisme
Sesar naik.
Materi Struktur Air & Batuan “ Molekul Air, Divisualisasikan Tiga Cara Yang Berbeda: STRUKTUR AIR Air Adalah Molekul Sederhana Yang Terdiri Dari.
H ASIL DARI PROSES VULKANISME & SEISME Moch. Diyon, S.Pd, M.Si.
MANAJEMEN SUMBER DAYA ALAM TANAH DAN LAHAN
TANAH LONGSOR.
Bab 3 LITOSFER.
VULKANISME DAN TEKTONISME
Geologi Teknik Norma Puspita, ST. MT.
PENDAHULUAN DEFINISI :
KAMU HARUS BANYAK BELAJAR
Batuan Sedimen Ira Kusuma Dewi,S.Si,M.T.
KARAKTER BIOFISIK DAS Oleh Andang Suryana.
There is a hidden face in this scenery
MORFOLOGI PANTAI OCEANOGRAFI 2011.
AIR PERMUKAAN.
Penampang Stratigrafi Suatu gambaran urutan vertikal lapisan lapisan batuan sedimen pada lintasan yang dipilih. Setiap titik dalam urutan mengikuti kaidah.
TKW 435 PENGANTAR GEOLOGI PERTEMUAN 02
KESUBURAN TANAH DAN NUTRISI TANAMAN
Bentuk Muka Bumi
Rekayasa gempa (ts 1440) CHAPTER 1
Hasil dari proses vulkanisme & seisme
PEDOSFER.
Sekarang belajar batuan metamorf
DOSEN PENGAJAR GEOLOGI STRUKTUR Program Studi S-1 Teknik Pertambangan
Batuan Metamorf.
STRATIGRAFI SEQUENCE UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI GEOFISIKA
Stratigrafi.
Proses pembentukan batubara
KOMPETENSI DASAR : Menjelaskan tatanan geologi
STUDI LAPANGAN PALEONTOLOGI MIKRO OLEH : FAUZUL YUSRI
Dr. Ir.Sutarman Gafur, MSc. (K3)
Mata Pelajaran GEOGRAFI Kelas X - Semester GENAP
ULANGAN MATA PELAJARAN IPA KELAS X
Soal Ulangan Harian Geografi Kelas : X
LIPATAN kelompok IV ICAL ERVIAWAN ILMAN BORAHIMA IMAM PERMANA JUSMAN KURNIA KURNIA RAHMAN M. AL-FURQAN.
TKW 435 PENGANTAR GEOLOGI PERTEMUAN 03
KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI
GEOLOGI STRUKTUR.
BAB II. FAKTOR PEMBENTUK TANAH
Litosfer adalah lapisan kerak bumi, berasal dari bahasa latin litho yang berarti batuan dan sphaira yang berarti lingkungan atau bola. Lapisan ini terdiri.
A. Makhluk manusia di antara Makhluk-makhluk lain Dipandang dari sudut biologi, Manusia hanya merupakan satu jenis makhluk di antara lebih dari sejuta.
Kuliah Mandiri Pemetaan Geologi di Desa Tambaksari dan Desa Kedungbanteng Kecamatan Sumbermanijng Wetan dan sekitarnya pada Kabupaten Malang,Provinsi Jawa.
PERKEMBANGAN BUMI DAN SEJARAH KEHIDUPANNYA
STRATIGRAFI CABANG GEOLOGI YANG MEMBAHAS TENTANG PEMERIAN,PENGURUTAN,PENGELOMPOKAN,DAN KLASIFIKASI TUBUH BATUAN SERTA KORELASINYA SATU TERHADAP YANG LAIN.
PENDAHULUAN Pertemuan – 1
Sleeper Gold Mine, Nevada
Geologi Fisik (Physical Geology)
teori dasar Hydrogeology
N. BANUNAEK T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology.
OLEH : KUSNADI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI NTB.
Transcript presentasi:

Dosen Teknik Pengairan FT UB MK HiDROGEOLOGY Ir. Moh Sholichin , MT., Ph.D Dosen Teknik Pengairan FT UB www.water.lecture.ub.ac.id

STRATIGRAFI PENDAHULUAN Stratigrafi merupakan salah satu cabang dari ilmu geologi, yang berasal dari bahasa Latin, Strata (perlapisan, hamparan) dan Grafia (memerikan, menggambarkan). Pengertian stratigrafi yaitu suatu ilmu yang mempelajari tentang lapisan-lapisan batuan serta hubungan lapisan batuan itu dengan lapisan batuan yang lainnya yang bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan tentang sejarah bumi

PRINSIP-PRINSIP DASAR STRATIGRAFI Prinsip-prinsip yang digunakan dalam penentuan urut-urutan kejadian geologia dalah sebagai berikut:

I. Prinsip Superposisi Prinsip ini sangat sederhana, yaitu pada kerak bumi tempat diendapkannya sedimen, lapisan yang paling tua akan diendapkan paling bawah, kecuali pada lapisan-lapisan yang telah mengalami pembalikan. Gambar 1. Umur Relatif Batuan Sedimen

2. Hukum Datar Asal (Original Horizontality) Prinsip ini menyatakan bahwa material sedimen yang dipengaruhi oleh gravitasi akan membentuk lapisan yang mendatar (horizontal). Implikasi dari pernyataan ini adalah lapisan- lapisan yang miring atau terlipatkan, terjadi setelah proses pengendapan. Pengecualian : Pada keadaan tertentu (lingkungan delta, pantai, batu gamping, terumbu, dll) dapat terjadi pengendapan miring yang disebut Kemiringan Asli (Original Dip) dan disebut Clinoform.

3. Azas Pemotongan (Cross Cutting) Prinsip ini menyatakan bahwa sesar atau tubuh intrusi haruslah berusia lebih muda dari batuan yang diterobosnya.

4. Prinsip Kesinambungan Lateral (Continuity) Lapisan sedimen diendapkan secara menerus dan berkesinambungan sampai batas cekungan sedimentasinya. Penerusan bidang perlapisan adalah penerusan bidang kesamaan waktu atau merupakan dasar dariprinsip korelasi stratigrafi. Dalam keadaan normal suatu lapisan sedimen tidak mungkin terpotong secara lateral dengan tiba-tiba, kecuali oleh beberapa sebab yang menyebabkan terhentinya kesinambungan lateral, yaitu :

Gambar 2. Menipisnya suatu lapisan batuan pada tepi cekungan sedimentasinya

Gambar 3. Penipisan Lapisan Sedimen pada Tepian Cekungan Pembajian Gambar 3. Penipisan Lapisan Sedimen pada Tepian Cekungan

Perubahan Fasies Perbedaan sifat litologi dalam suatu garis waktu pengendapan yang sama, atau perbedaan lapisan batuan pada umur yang sama (menjemari). Gambar 4. Penghilangan Lapisan Secara Lateral

Pemancungan atau Pemotongan karena Ketidakselarasan Dijumpai pada jenis ketidak selarasan Angular Unconformity di mana urutan batuan di bawah bidang ketidak selarasan membentuk sudut dengan batuan diatasnya. Pemancungan atau pemotongan terjadi pada lapisan batuan di bawah bidang ketidakselarasan. Gambar 5. Pemancungan

Dislokasi karena sesar Pergeseran lapisan batuan karena gaya tektonik yang menyebabkan terjadinya sesar atau patahan. Gambar 6. Dislokasi

5. Azas Suksesi Fauna (Faunal Succesions) Penggunaan fosil dalam penentuan umur geologi berdasarkan dua asumsi dalam evolusi organik. Asumsi pertama adalah organisme senantiasa berubah sepanjang waktu dan perubahan yang telah terjadi pada organize tersebut tidak akan terulang lagi. Sehingga dapat dikatakan bahwa suatu kejadian pada sejarah geologi adalah jumlah dari seluruh kejadian yang telah terjadi sebelumnya. Asumsi kedua adalah kenampakan-kenampakan anatomisdapat ditelusuri melalui catatan fosil pada lapisan tertua yang mewakili kondisi primitive organis metersebut.

6. TeoriKatastrofisme (Catastrophism) Teori inid icetuskan oleh Cuvier, seorang kebangsaan Perancis pada tahun 1830. Ia berpendapat bahwa flora dan fauna dari setiap zaman itu berjalan tidak berubah, dan sewaktu terjadinya revolusi maka hewan- hewan ini musnah. Sesudah malapetaka itu terjadi, maka akan muncul hewan dan tumbuhan baru, sehingga teori ini lebih umum disebut dengan teori Malapetaka.

7. Teori Uniformitarianisme (Uniformitarianism) Teori ini dicetuskan oleh James Hutton, teori ini berbunyi “The Present is The Key to The Past “, yang berarti kejadian yang berlangsung sekarang adalah cerminan atau hasil dari kejadian pada zaman dahulu, sehingga segala kejadian alam yang ada sekarang ini, terjadi dengan jalan yang lambat dan proses yang berkesinambungan seragam dengan proses-proses yang kini sedang berlaku. Hal ini menjelaskan bahwa rangkaian pegunungan- pegunungan besar, lembah serta tebing curam tidak terjadi oleh suatu malapetaka yang tiba-tiba, akan tetapi melalui proses alam yang berjalan dengan sangat lambat.

8. Siklus Geologi Siklus ini terdiri dari proses Orogenesa (Pembentukan Deretan Pegunungan), proses Gliptogenesa (Proses- proses Eksogen/ Denudasi) dan proses Litogenesa (Pembentukan Lapisan Sedimen). Bumi tercatat telah mengalami sembilan kali siklusgeologi, dan yang termuda adalah pembentukan deretan pegunungan Alpen.

UNSUR – UNSUR STRATIGRAFI Stratigrafi terdiri dari beberapa elemen penyusun, yaitu : Elemen Batuan, pada stratigrafi batuan yang lebih diperdalam untuk dipelajari adalah batuansedimen, karena batuan ini memiliki perlapisan, terkadang batuan beku dan metamorf juga dipelajari dalam kapasitas yang sedikit. Unsur Perlapisan (Waktu), merupakan salah satu sifat batuan sedimen yang disebabkan oleh proses pengendapan sehinggamenghasilkan bidang batas antara lapisan satu denganyang lainnya yang merepresentasikan perbedaan waktu/periode pengendapan.

Gambar 8. Perlapisan

Bidang perlapisan merupakan hasil dari suatu proses sedimentasi yang berupa: Berhentinya suatu pengendapan sedimen dan kemudian dilanjutkan oleh pengendapan sedimen yang lain. Perubahan warna material batuan yang diendapkan. Perubahan tekstur batuan (misalnya perubahan ukuran dan bentuk butir). Perubahan struktur sedimendari satu lapisan kelapisan lainnya. Perubahan kandungan material dalam tiap lapisan (komposisi mineral, kandungan fosil, dll). Pada suatu bidang perlapisan, terdapat bidang batas antara satu lapisan dengan lapisan yang lain. Bidang batas itu disebut sebagai kontak antar lapisan.