N. BANUNAEK T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Bedding Laminations Graded Bedding up Primary Structures T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Cross-Beds (asymmetric) Oscillation Ripples (symmetric) up T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
up Mud Cracks Rain Drops / Footprints T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Load Casts Tool Marks up T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Root Casts / Worm Burrows Stromatolites up T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Tugas Buat makalah tulis tangan Struktur Primer Batuan Berikan sebanyak mungkin struktur sedimen Gambar Cara terjadinya Kegunaan Lingkungan pengendapan terbentuknya struktur tersebut Arah arus dan sebagainya T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Ripple Marks T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Primary Sedimentary Structures Perlapisan merupakan bidang utama batuan sedimen, yang membedakan batuan berdasarkan komposisi, tekstur, warna, semen dan karakteristik lainnya. Perbedaan lapisan batuan menunjukkan perbedaan sumber, proses sedimentasi dan lingkungan pengendapan. Pada singkapan dapat dibedakan dari pelapukan dan erosi Bidang perlapisan cenderung untuk membedakan batuan bahkan kadang dijumpai rekahan akibat unloading Umumnya bidang perlapisan merupakan bidang lemah bahkan kadang terdapat lempung T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Bedding between inter-bedded sandstone and conglomerate T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Terkadang terlihat lempung atau butiran seperti mengalami orientasi 1. Adanya sedimentary sedimentary settling dari butiran yang memanjang atau melembar dibawah pengaruh gravitasi pada waktu pengendapan 2. Rotasi dan reorintasi lembaran mengikuti aliran fluida, dan disebut sebagai imbrikasi, contoh pebbble imbrikasi yang dipengaruhi oleh arah aliran 3. Reorientasi umumnya terjadi pada saat post-depositional compaction T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Perlapisan sangat penting dalam analisa struktur geologi Perlapisan digunakan sebagai reference paleo-horizontal, atau hampir horisontal (principle of original horizontality) Perlapisan merupakan struktur awal (S 0, or original surface) yang diamati sebagai kondisi awal sebelum deformasi. Akibat deformasi yang disebabkan oleh (S 1, S 2, S 3 ) akan dibandingkan kembali terhadap S 0 Struktur sedimen, tekstur, fossil, dll pada lapisan digunakan sebagai pedoman untuk menentukan: Lingkungan pengendapan Stratigraphic facing (younging direction) to identify right-side-up or overturned beds Current direction Lapisan akan menuntun untuk memetakan hubungan stratigrafi secara baik dan mengidentifikasi adanya struktur seperti lipatan dan patahan serta adanya ketidak selarasan T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Bedding between sandstone & conglomerate T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Graded Beds Graded beds: lapisan yang memiliki butiran yang cenderung kasar dibagian bawah dan menghalus ke arah bagian atas. Lapisan ini diendapkan pada kondisi arus pekat (turbidit) yang mulai mengalami pengenceran. Dapat digunakan untuk menentukan arah bagian atas lapisan Dapat dimanfaatkan untuk menentukan lingkungan pengendapan dan posisi stratigrafi jika dijumpai bersama struktur primer lainnya. debris flows - deposit inverse graded beds, storm deposits (tempestites) & turbidites are typically graded beds T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Graded Bedding T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Cross Beds Mengalami erosi pada bagian atas oleh perlapisan yang lebih muda Bagian depan menunjam dan membentuk sudut terhadao bidang perlapisan utama Truncated at top Tangential at bottom. Dip direction indicates transport direction T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Cross beds: mengalami penebalan ke arah bagian depan dan perlapisan membentuk sudut terhadap batas lapaisan Dibedakan berdasarkan bagian dari perlapisan-perlapisan Terbentuk akibat butiran yang terbawa angin dan arus sungai. Penebalannya menuju arah arus. Lapisan bagian atas: tipis, dan biasanya cembung ke arah atas. Bagian depan: menunjan, melengkung dan laminasi sejajar terhadap kemiringan Arah arus tegak lurus terhadap bagian depan cross beds Cross Beds T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Cross Bedding T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Ripple Marks T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology
Mud Cracks T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology