Oleh Nuril Wahyu Afifah
Bendung Kamijoro Bendung Kamijoro di Kabupaten Bantul ini dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan irigasi di wilayah Kabupaten Bantul dan intensitas tanam. Bangunan ini adalah aset daerah dengan skala lebih dari 3000 ha sawah adalah kewenangan pusat. Bendung ini akan membawa manfaat secara langsung bagi warga Kecamatan Pajangan dengan adanya akses jalan inspeksi bendung sehingga bisa menghubungkan antara Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Kulon Progo. Selain itu pada area tersebut juga akan terdapat taman yang dapat digunakan sebagai tempat wisata Bendung Kamijoro.
PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup Lokasi Proyek Gambaran Umum Proyek Metode Pengumpulan Data Data Proyek
Denah lokasi proyek pembangunan bendung Kamijoro
Metode Pengumpulan data Observervasi Dokumentasi Proyek Strudi Literatur 1 2 3
Dasar Perancanaan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2011 tentang Sungai. Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2010 tentang Bendung. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air. SNI tetang Semen Portland. SNI tentang Tata Cara Perencaan Teknik Pelindungan Tebing Sungai dari Pasangan Batu. SNI 7974 tentang Air Untuk Campuran Beton. Undang-undang RI No. 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan.
Blok Beton Tinggi mercu bendung Panjang mercu bendung Bangunan Pemecah energi Dinding Penahan Tanah Dinding penahan kantilever (Cantilever Reatining Wall) Dinding Gravitasi (Gravity Wall) Dinding Kontrafort (Counterfvort Wall) Dinding Butters (Butters Wall) Dasar Perencanaan
Struktur Organisasi Pemilik Pekerjaan
Struktur Organisasi Penyedia Jasa (KSO)
Struktur Organisasi PT. WASKITA KARYA
Struktur Organisasi PT. PP
Bahan dan Alat
Bahan semen Pasir Air Tulangan Joint Filler Waterstop Rubber Seal Kawat Bendrat
Bekisting pemecah arus Bekisting dinding penahan tanah Bekisting blok beton Alat Geotextile Pompa Portable Pompa Submersible
Excavator/Backhoe Dump Truck Mixer Truck Mobile Concrete Pump Bulldozer
Pelaksanaan Proyek
Blok Beton Pemasangan Bekisting/ hebel (bata ringan) Pemberian Geotextile Fabrikasi Tulangan Pengecoran Blok Beton Pemasangan Bekisting Pemecah arus Pengecoran Pemecah Arus
Dinding Penahan Tanah Pemasangan Tulangan Pemasangan Bekisting Pekerjaan Pengecoran
Masalah Di Proyek dan Solusi Masalah 1.Masalah rembesan 2.Pekerja mogok kerja 3.Permasalahan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) tidak lengkap Solusi 1.Dengan memasang pompa portable dan pompa submersible. 2.Sesegera mungkin memberikan gaji kepada pekerja sesuai dengan hari mereka bekerja 3.memberikan peringatan akan pentingnya alat pelindung diri bagi diri sendiri agar terhindar dari kecelakaan dan peraturan K3 dapat dipatuhi dengan baik.
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan 1.Memperoleh ilmu mengenai metode atau cara-cara pelaksanaan pekerjaan blok beton yang meliputi pekerjaan bekisting, pekerjaan penulangan, dan pekerjaan pengecoran. 2.Memperoleh ilmu mengenai metode atau cara-cara pelaksanaan pekerjaan Dinding Penahan Tanah (DPT) yang meliputi pekerjaan bekisting, pekerjaan penulangan, pekerjaan pengecoran dinding penahan tanah. 3.Dapat membandingkan ilmu yang didapat antara teori yang diajarkan di kampus dan pelaksanaan dilapangan.
Saran 1.Selalu menggunakan perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap selama dilapangan, pengawas K3 diharap lebih teliti lagi dalam pengawasi pekerja atau mahasiswa yang tidak menggunakan APD lengkap dan bertindak tegas kepada pekerja yang APDnya tidak lengkap. 2.Untuk mahasiswa yang akan melakukan kerja praktik diharapkan melakukan pengamatan dengan serius, jangan malu bertanya untuk mendapatkan informasi mengenai metode pelaksanaan pekejaan yang sedang diamati. Mahasiswa menyiapkan terlebih dahulu pertanyaan- pertanyaan yang akan ditanyakan dan sebelumya mempelajari shop drawing sesuai pekerjaan yang diamati.