FITOKIMIA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknik Pengawetan Makanan Berkualitas Tinggi
Advertisements

Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
PENANGANAN PASCA PANEN TANAMAN OBAT
PENGENALAN BAHAN BAKU SEGAR DAN BERMUTU BAIK UNTUK JAMU
PENANGANAN BAHAN BAKU.
MATERIA MEDIKA HERBAL.
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
BIOTEKNOLOGI TEKNOLOGI PERTANIAN
Bahaya Dibalik Kemasan Makanan
PENGASAPAN METODE PENGASAPAN TRADISIONAL
Keragaman metabolit sekunder
HIJAUAN KERING DAN JERAMI
Penggaraman dan Pengeringan
PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT
Materi Kuliah Obat Tradisional Oleh Dra. Amyelli
iNDUSTRI FARMASI OBAT TRADISIONAL
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA DAN BAHAN KIMIA
PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Bahaya Dibalik Kemasan Makanan
PANEN DAN PASCAPANEN.
TEKNIK PENYIMPANAN UMBI-UMBIAN
EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Pemanfaatannya untuk obat antara lain:
GAYA HIDUP DAN KEBIASAAN MAKAN LIFE STYLE & EATING HABIT
PENGENDALIAN MUTU HASIL TERNAK
Pengolahan Teh Wangi Teh wangi adalah teh yang paling populer di Indonesia, yang diolah dengan bahan dasar the hijau Jawa Barat adalah daerah utama pembuatan.
Atasi Kolesterol dengan Jati Belanda
Teknik Penanganan Hasil Pertanian
PERANAN OBAT TRADISIONAL DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
Mempengaruhi Stabilitas Obat
FARMAKOGNOSI Aulia Rahman S.Farm.,Apt.
PROSES PENGOLAHAN OBAT TRADISIONAL
SANITASI BAHAN BAKU Sakunda Anggarini Sanitasi Industri Pangan 2015.
TATA NAMA SIMPLISIA Aulia Rahman S.Farm.,Apt.
Murbei, Tanaman Berkhasiat dan Bermanfaat
Selamat Jumpa 2004.
Hidangan dari sayuran, telur, dan pasta
TANAMAN BERKHASIAT OBAT
MANUFAKTUR OBAT HERBAL
Buah Kecapi Kecapi merupakan salah satu jenis buah-buahan asli Indonesia. Buah ini diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya. Berabad-abad.
Fiskha Ayuningrum SMK PGRI 1 SENTOLO
PENGENDALIAN MIKROBA ASNIWITA.
OM SWASTIASTU Gusti Ayu Made Indah Setiawati G/II.
HrACCP ABON IKAN TUNA Oleh : Aprilla Dian P
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
PANEN DAN PASCA PANEN.
FARMAKOGNOSI D-III FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PASCA PANEN Luh Putu Suciati.
Khusnul Hatimah Ilham N Farmakognosi Analitik (A)
Penyimpanan Obat harus disimpan sehingga tercegah cemaran dan peruraian, terhindar pengaruh udara, kelembaban, panas dan cahaya. Obat yang mudah menguap.
SIMPLISIA JULIYANTY AKUBA.
Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM :
Fakultas Farmasi INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2012
Penggudangan Dalam Industri Modern
Adalah mata kuliah yang membahas berbagai macam cara pengawetan (konservasi) pakan hijauan, proses yang terjadi selama pengawetan, kualitas produk awetan.
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
PENGAWASAN KUALITAS MAKANAN. Tujuan umum :  Mampu melakukan pengendalian keamanan mak min Tujuan Khusus :  Mampu menjelaskan pengaruh lingk fisik mak.
PRESENTASI TEKNOLOGI PASCA PANEN di b2p2toot
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
PRESENTASI PENGELOLAAN PASCA PANEN TANAMAN Plantago major
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA: KADAR AIR DAN SUSUT PENGERINGAN
Sediaan Obat Tradisional
LIMA KUNCI KEAMANAN PANGAN WHO
SIMPLISIA di susun oleh : Annisa Fauzia Neneng Yulianti Alfath Try Herdina.
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
PROSES CLEANING PADA SATUAN OPERASI Desi Salmah (G )
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

FITOKIMIA

Sejarah singkat Pada awal perkembangan ilmu kedokteran & kefarmasian di dunia Barat, segala sesuatu yang berkaitan dg obat & penggunaannya disebut sebagai “Materia Medica” atau bahan obat Pada awal abad 19 materia medica terbagi menjadi farmakologi dan farmakognosi fitokimia

Farmakologi : mekanisme kerja obat Farmakognosi fitokimia : segala aspek tentang obat dengan sedikit penekanan pada mekanisme kerja obat (segala informasi yang berkaitan dengan obat yang berasal dari bahan alam : tumbuhan, hewan, mineral, mikroorganisme) Medicinal Chemistry : ilmu sintesis obat

Pemanfaatan seluruh bagian tumbuhan secara utuh (herbal) untuk obat oleh masyarakat awam → ketidakpuasan terhadap efektivitas & harga obat modern, apresiasi terhadap segala sesuatu yang berbau “natural atau organic” Sebagian besar Industri Farmasi → pencarian tumbuhan dengan reputasi folklor (ethomedicine) untuk digunakan sebagai obat baru/prototip obat

Keberadaan farmakognosi dimulai sejak pertama kali manusia mengelolapenyakit : - menjaga kesehatan - menyembuhkan penyakit, menanggulangi gejala penyakit dan rasa sakit - makanan dan minuman kesehatan

Jaminan bagi konsumen : - otentisitas tumbuhan (genus, species) - kontaminasi (serangga, pestisida, logam berat, radiasi) - pemalsuan ( penambahan senyawa kimia obat) - standarisasi ( biologi & kimia) - stabilitas ( penyimpanan) - efikasi/kemanjuran

Ruang lingkup farmakognosi Upaya membangkitkan kembali minat orang terhadap obat alamiah dan makanan sehat Meliputi penanganan pengolahan obat termasuk penyariannya Cara identifikasi alat dan metode kimia dan fisika

Istilah farmakognosi Obat : suatu bahan/paduan bahan yang digunakan untuk menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit, memperelok badan manusia Obat jadi : obat dalam keadaan murni/campuran dalam bentuk serbuk, cairan, salep, tablet, pil, suppositoria dan bentuk lain yang mempunyai nama teknis sesuai dengan FI atau buku lain yang ditetapkan Pemerintah

Obat tradisional : obat jadi/obat terbungkus yang berasal dari bahan tumbuhan, hewan, mineral, atau sediaan galenik/ campuran dari bahan yang ada data klinis dan digunakan untuk usaha kesehatan berdasarkan pengalaman Obat asli : obat yang diperoleh langsung dari bahan – bahan alamiah, terolah secara sederhana atas dasar pengalaman dan digunakan dalam pengobatan tradisional

Jamu : ramuan obat alamiah yang dipersiapkan dalam keadaan segar tanpa mengalami proses perebusan/pengolahan lain baik bahan baku maupun sediaan yang siap diminum, ditujukan untuk menjaga kesehatan, menambah nafsu makan, pelangsing serta tujuan lain yang ada kaitannya dengan kebugaran tubuh dan kecuali dinyatakan lain umumnya hanya menggunakan pelarut air yang hanya direbus

simplisia Bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan dan kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan Bentuk majemuk dari kata simplek (simplek berarti satu/sederhana) Ada 3 macam : simplisia nabati, hewani, pelikan (mineral)

Simplisia nabati Simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman Eksudat tanaman : isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman/isi sel yang dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya atau zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat kimia murni

Simplisia hewani Simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni

Simplisia pelikan (mineral) Simplisia yang berupa bahan-bahan pelikan (mineral) yang belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum berupa zat kimia murni

Pengelolaan simplisia Pengumpulan bahan baku Sortasi basah Pencucian Pengubahan bentuk Pengeringan Sortasi kering Pengepakan Penyimpanan

Pengumpulan bahan baku Akar : waktu proses pertumbuhan tertentu (bagi tanaman semusim : daun mulai mengering) Kulit batang : waktu sedang musim tunas ( tanaman sudah cukup umur untuk diambil kulit batangnya) co : kina Daun : proses fotosintesis maksimal ( waktu tanaman berbunga dan sebelum buah menjadi masak) Bunga : sebelum / tepat pada saat penyerbukan

Buah : waktu menjelang masak ( kemukus, lada) atau saat bener-bener masak (adas) Biji : dipanen dari buah yang sudah masak

Sortasi basah Dilakukan untuk menyingkirkan bahan/benda asing yang tidak dikehendaki : - tanah, kerikil, rumput ( untuk rhizoma) - bahan tanaman lain untuk simplisia herba - bagian lain dari tanaman, misal daun, jangan tercampur dengan batang, ranting - organ tanaman yang rusak, misal dimakan ulat, helai daun tidak utuh (robek, keriput), kulit batang yang lapuk

pencucian Dengan air yang mengalir Dicuci satu kali, mikroba berkurang 25%, dicuci tiga kali, mikroba berkurang 58% Bakteri pencemar air : pseudomonas, preteus, streptococcus, bacilus, enterobacter Kelemahan sumber air pencucian : - mata air : mikroba, pestisida - sumur : limbah RT, mikroba - PAM : kaporit, logam berat

Pengubahan bentuk Untuk memperluas permukaan → lebih cepat kering tanpa panas yang berlebih Perajangan : daun, rimpang Pemotongan : akar, kayu, kulit kayu Pengupasan : buah, biji Penyerutan : kayu kulit kayu

pengeringan Agar tidak tercemar oleh jamur, mikroba atau mikroorganisme lain Menurunkan aktivitas enzim Menurunkan kadar air ( agar pertumbuhan jamur kecil) Upaya pengawetan dalam pemyimpanan

Faktor yang berpengaruh dalam pengeringan : - suhu - ketebalan bahan - waktu pengeringan - lembab udara - kadar air bahan - luas permukaan

Sortasi kering Pemisahan bagian yang tidak dikehendaki setelah pengeringan Contoh : bagian tanaman, kotoran hewan, tanah, debu

pengepakan Bahan inert Tidak beracun Melindungi simplisia terhadap mikroba, kotoran, serangga Mampu mencegah terhadap penguapan zat aktif Kedap terhadap cahaya dan uap air Bahan cair menggunakan kaca/porselin Bahan yang beraroma harus menggunakan peti kayu berlapis kertas timah

Penyimpanan simplisia kering Suhu tergantung sifat simplisia - suhu kamar (15° -30°C) - suhu sejuk (5° -15°C) - suhu dingin (0° – 5°C) Kelembaban serendah mungkin Dalam ruang/gudang penyimpanan terpisah Bersih di bagian dalam maupun lingkungannya Sirkulasi udara baik, dicegah masuknya cahaya, angin, dan sinar matahari langsung serta serangga

Prinsip penyimpanan : first in first out Label wadah : nama simplisia, asal bahan, tanggal masuk, uji mutu, keterangan lain Penyimpanan tidak terlalu lama dalam jangka waktu tertentu dilakukan pengecekan dan pengujian mutu Simplisia rusak/tercemar dikeluarkan yang mengandung racun disimpan terpisah, dikunci, dan diberi tanda

Tatanama simplisia Nama latin simplisia ditetapkan dengan menyebutkan nama marga, nama jenis atau petunjuk jenis tanaman asal, diikuti dengan bagian tanaman yang dipergunakan Co : lignum : kayu rhizoma : rimpang radix : akar cortex : kulit batang flos : bunga