UPAYA PENINGKATAN CAKUPAN IMUNISASI PROVINSI PAPUA BARAT OTTO PARORRONGAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI PAPUA BARAT
GAMBARAN UMUM PROVINSI 8 9 11 Luas Wilayah 105.257,81 km2 Jumlah pddk 1.327.583 Jiwa RS Pemerintah/ Swasta 9 / 7 Puskesmas 170 692 km2/ pkm 5733 jiwa/ pkm 7 13 5 10 12 6 4 3 1 PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2015 UU No 45 Tahun 1999 Kota sorong 37.598 jiwa/pkm; Tambrauw 1.943 jiwa/pkm Kaimana 2030 km2/ pkm; Kota sorong 109 km2/pkm 2 1. Kabupaten Fakfak 2. Kabupaten Kaimana 3. Kabupaten Teluk Wondama 4. Kabupaten Teluk Bintuni 5. Kabupaten Manokwari 6. Kabupaten Sorong Selatan 7. Kabupaten Sorong 8. Kabupaten Raja Ampat 9. KabupatenTambrauw 10. Kabupaten Maybrat 11. Kota Sorong 12. Manokwari Selatan 13. Pegunungan Arfak
KONEKTIFITAS AKSES TRANSPORTASI I4 (EMPAT) RUAS JALAN STRATEGIS (NASIONAL) NAMA RUAS DAN PANJANG SORONG – MEGA 88 KM SORONG – MANOKWARI 568 KM MANOKWARI – BINTUNI 253 KM FAKFAK – HURIMBER – BOMBERAY 162 KM II. 2 (DUA) RUAS TAMBAHAN JALAN STRATTEGIS (NASIONAL) SORONG (SUSUMUK) – BINTUNI 130 KM FAKFAK – KAIMANA – MANOKWARI 638 KM A B RUAS JALAN PROVINSI NAMA RUAS PANJANG AIMAS – SEGET 116 KM MEGA – SAUSAPOR 50,30 KM MEGA - FEF 76 KM AYAMARU – SUSWA – FEF 115,50 KM TEMINABUAN KAMBUAYA 60 KM FAKFAK – SIBORU – SIPATNANAM 47 KM 13
KAMPANYE CAMPAK RUBELLA TAHUN 2018 PROVINSI PAPUA BARAT
PENYERAHAN PENGHARGAAN CAPAIAN IMUNISASI CAMPAK DAN RUBELA DARI MENTERI KESEHATAN KEPADA GUBERNUR PAPUA BARAT
Pembelajaran Hasil Kampanye Lebih Baik dari pada Hasil Imunisasi Rutin Mikroplanning Sosialisasi yang intens ( Media cetak, elektronik ) Pelaporan secara on line sehingga memberi semangat yg kuat bagi nakes WA Group - Kompetisi antar Kab - PKM Umpan balik dan respon cepat Pelibatan semua staff, Task Force, Bantuan langsung dan cepat oleh Dinkes Provinsi dan Kabupaten Rewards (SKP, Certificate, lain lain) Pembelajaran
Pembelajaran Hasil Kampanye Lebih Baik dari pada Hasil Imunisasi Rutin Keterlibatan Organisasi Perempuan dan Organisasi Pemuda Keterlibatan Tokoh Masyarakat, Dukungan dan Supervisi dari Gubernur dan Bupati/Walikota Mengontrol Media /Jurnalis WA Group Pembelajaran
Strategi dan kegiatan Melibatkan Gubernur, Bupati dan Kepala Distrik/Camat Integrasi dengan Puskesmas Keliling Kerjasama dengan TNI dan Polri Melibatkan Semua Staff Puskesmas Bantuan Tenaga dan Biaya dari Dinas Kesehatan Kabupaten / Provinsi Puskesmas staf Membuat Pos Imunisasi di Tepi Jalan Keluar wilayahnya Puskesmas “Ngamen” setiap sore dari rumah ke rumah Puskesmas membuat Pos Imunisasi di Taman tempat orang berkumpul
PERMASALAHAN PENCAPAIAN TARGET IMUNISASI DASAR Daerah Sulit : 10 kabupaten dari 13 kabupaten Daerah Kepulauan (biaya transportasi tinggi) (Raja Ampat, Wondama) Daerah Pegunungan (Arfak) Daerah terpencil (minim transportasi, jalan kaki) (Maybrat, Tambraw, Bintuni, dst) Penolakan Masyarakat (Kaimana) Sumber Daya Manusia Jumlah, Distribusi tidak merata, Pergantian Kapasitas (teknis dan Komunikasi Interpersonal) masih kurang Beban Kerja, tugas lain selain Program Imunisasi Logistik Pendistribusian Vaksin / Pembiayaan untuk Distribusi terutama dari Kabupaten ke Puskesmas (belum merata) Ketersediaan Vaksin dan Stock Out Cold Chain Kapasitas untuk pengelolaan bervariasi Kerusakan dan Perbaikan belum memadai Pencatatan dan Pelaporan belum Real Time
Strategi Penguatan Program 2019 Pertemuan evaluasi program imunisasi dasar dan lanjutan Orientasi pelaksanaan imunisasi rutin prov/kab/kota Supervisi suportif Bimtek surveilans KIPI Pendampingan Sustainable Outreach Service (SOS) di Kab. Maybrat, Raja Ampat dan Pegaf )
Rekomendasi Rekomendasi terhadap Pusat Identifikasi Daerah Sulit dan Menyediakan Pembiayaan untuk Menjangkau Kerjasama Formal dan Nyata dengan TNI Polri serta Kemendagri Rencana tindak lanjut tingkat Provinsi Bantuan Sweeping Daerah Sulit Bantuan Teknis untuk Kabupaten Membentuk Sistem Umpan Balik yang efektif Rencana tindak lanjut tingkat kabupaten Readvokasi Sweeping Perbaikan Pengelolaan Cold Chain
TERIMA KASIH