1 DIREKTORAT PERBENIHAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
Advertisements

LIMBAH RUMAH SAKIT KELOMPOK XII ERWIN MASARUHI
KOMPETENSI MATA KULIAH
PEMAHAMAN DAN PENYIAPAN MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA
PERIKANAN BUDIDAYA (AKUAKULTUR)
Toni Kuswoyo Satker PBIAT Janti
PENERAPAN PMMT/ HACCP SEBAGAI SISTEM MANAJEMEN MUTU
Good Manufactory Practices
Kebijakan dan Peraturan Perikanan
SKEMA PENERAPAN SISTEM KEAMANAN PANGAN PADA TIAP TAHAPAN PRODUKSI
KONSEPSI PRODUKSI BERSIH DAN MINIMISASI LIMBAH
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
Pengendalian Mutu Agroindustri
SERTIFIKASI BENIH PENGERTIAN : suatu cara pemberian sertifikat atas cara perbanyakan, produksi dan penyaluran benih sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.
HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point)
BAGAN ALIR REGISTRASI LAHAN USAHA & GAP SAYURAN DAN BIOFARMAKA
MANAGEMENT LABORATORIUM Dr. IWAN D. SETYAWAN PH, S.Si., M.Si.
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
BANGUNAN DAN FASILITAS
DASAR BUDIDAYA TANAMAN
Bahan Tanam bagian tanaman yang hidup yang akan ditanam.
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
GOOD MANUFACTURING PRACTICES cara / teknik berproduksi yang baik dan benar Pedoman yg menjelaskan bagaimana memproduksi makanan agar aman, bermutu dan.
Sistem Jaminan Mutu Hasil Pertanian
DASAR HUKUM INFORMATIKA DAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANDUNG BARAT
UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2014
Good Manufactory Practices
TUGAS AKHIR UTS BUATLAH POSTER YG BERTEMA SANITASI MAKANAN & MINUMAN ATAU KEAMANAN PANGAN PRINTOUT DIKUMPULKAN SAAT UTS, DITARUH DITENGAH LEMBAR JAWAB.
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
Materi – 03 Sistem Kantor.
SOSIALISASI KANTIN SEHAT SEKOLAH
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
STANDAR PELAYANAN SERTIFIKAT KELAYAKAN PENGOLAHAN
Pengawasan Pangan Siap Saji
Mutu dalam Industri Pangan
MANAJEMEN PELAYANAN RS
GOOD MANUFACTURING PRACTICES
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan II
SOSIALISASI SERTIFIKASI CPIB
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
Mutu dalam Industri Pangan
PENDAHULUAN Sistem penyediaan makanan nasional di Indonesia salah satu di antaranya dipenuhi oleh industri pangan. Dalam penyediaan makanan tersebut, Industri.
MANAJEMEN PENGENDALIAN MUTU
Tugas Matrikulasi Genetika dan pemuliaan Ikan
HACCP HAZARD ANALYSIS CRITICAL CRONTROL POINT
Ima Yudha Perwira, SPi, MP, MSc (Aquatic)
RENCANA KERJA JAMINAN MUTU HACCP TELUR DADAR ISI DAGING INSTAN “DARGING” KELOMPOK 6 ARYO UTOMO FADHLI ADIPUTRA ABD
CARA PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL YANG BAIK (CPOTB)
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
BANGUNAN DAN FASILITAS
PERUNDANG-UNDANGAN SANITASI PERMUKIMAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
HASIL PELATIHAN GCLP RIZKA ADI.
Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati 2013
JUKNIS UNIT PEMBENIHAN IKAN MULTI SPESIES
“BANGUNAN DAN FASILITAS” RIYANDA Sfarm.,Apt.
Program Penyehatan Makanan
Manajemen Produksi Agribisnis
Devinisi Audit Internal
LAPORAN KERJA PRAKTEK Juni 2016.
JAMINAN MUTU PRODUK PERTANIAN Pandi Pardian Rizen Primiere Hotel 19 Agustus 2018.
(SANITASI, HIGIENIS, DAN
UU REPUBLIK INDONESIA NO. 7 TAHUN 1996
CARA PEMBENIHAN IKAN YANG BAIK
1. Pengolahan Lahan 2. Persiapan Benih dan Tanaman 3. Pemupukan 4. Pemeliharaan 5. Pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman) 6. Panen dan Pascapanen.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan
CARA PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL YANG BAIK
CARA PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL YANG BAIK
Diskusi Draft Permen Pengganti Kepmen 1211k/1995
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
Transcript presentasi:

1 DIREKTORAT PERBENIHAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

2 ISSUE Perdagangan global yang sangat kompetitif Perdagangan global yang sangat kompetitif Persyaratan mutu yang ketat dan keamanan pangan Persyaratan mutu yang ketat dan keamanan pangan Tuntutan konsumen terhadap mutu, penganekaragaman jenis dan bentuk serta penyajian produk Tuntutan konsumen terhadap mutu, penganekaragaman jenis dan bentuk serta penyajian produk Responsible and sustainable aquaculture Responsible and sustainable aquaculture

3 UNIT PEMBENIHAN BENIH BERMUTU Tumbuh cepat Seragam Sintasan tinggi Adaptif thd lingkungan budidaya Efisien dlm menggunakan pakan Tahan terhadap penyakit Tidak mengandung residu obat dan bahan kimia

4 MAKSUD Pedoman bagi para pelaku usaha pembenihan Pedoman bagi para pelaku usaha pembenihan Pedoman bagi para pembina dan auditor Pedoman bagi para pembina dan auditor

5 TUJUAN Membantu pelaku usaha pembenihan dalam meningkatkan daya saing produk Membantu pelaku usaha pembenihan dalam meningkatkan daya saing produk Menjamin keberlasungan usaha pembenihan Menjamin keberlasungan usaha pembenihan

6 LANDASAN HUKUM UU No. 31/2004 tentang Perikanan UU No. 31/2004 tentang Perikanan PP No. 28/2004 tentang Keamanan, mutu dan gizi pangan PP No. 28/2004 tentang Keamanan, mutu dan gizi pangan Kepmen Pertanian No. 26/Kpts/OT/ 210/98 tentang Pedoman Pengembangan Perbenihan Perikanan Nasional Kepmen Pertanian No. 26/Kpts/OT/ 210/98 tentang Pedoman Pengembangan Perbenihan Perikanan Nasional Permen KP No. KEP.01/MEN/2007 tentang Pengendalian Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Permen KP No. KEP.01/MEN/2007 tentang Pengendalian Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kepmen KP.01/MEN/2007 tentang Persyaratan Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pada Proses Produksi, Pengolahan dan Distribusi Kepmen KP.01/MEN/2007 tentang Persyaratan Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pada Proses Produksi, Pengolahan dan Distribusi Permen KP No. PER.02/MEN/2007 tentang Monitoring Residu Obat, Bahan Kimia, Bahan Biologi dan Kontaminan pada Pembudidaya Ikan Permen KP No. PER.02/MEN/2007 tentang Monitoring Residu Obat, Bahan Kimia, Bahan Biologi dan Kontaminan pada Pembudidaya Ikan Kepmen KP No. KEP.02/MEN/2007 tentang Cara Budidaya Ikan yang Baik Kepmen KP No. KEP.02/MEN/2007 tentang Cara Budidaya Ikan yang Baik

7 INDUK DASAR ALUR PENYEDIAAN BENIH BERMUTU BROODSTOCK CENTER INDUK POKOK MASYARAKAT PEMBUDIDAYA PEMULIAAN UPT/UPTD HATCHERY/UPR BENIH BERMUTU CPIB SISTU PENGAWASAN SERTIFIKASI DJPB LSSM

8 MANFAAT PENERAPAN CPIB  M eningkatkan efisiensi produksi dan produktivitas;  Mampu telusur;  Memperkecil resiko kegagalan;  Meningkatkan kepercayaan pelanggan;  Meningkatkan daya saing dengan peningkatan mutu benih serta menjamin kesempatan ekspor.

9 -Benih sehat bermutu -Bebas residu antibiotik dan logam berat -Aman bagi kesehatan -Ramah lingkungan Aspek Teknis -Kelayakan lokasi dan sumber air -Kelayakan fasilitas -Proses produksi -Penerapan biosecurity Aspek Keamanan Pangan Tidak menggunakan bahan/obat terlarang Aspek Manajemen - Struktur Organisasi dan SDM - Alur prosess produksi -Dokumentasi (SPO teknis) -Catatan/rekaman : Pemberian pakan Pemeriksaaan logam berat, kualitas air, penggunaan obat, bahan kimia dan pemeriksaan kesehatan telur,benih, Distribusi benih Aspek lingkungan Perlakuan bagi pembuangan limbah Unit Pembenihan

10 KELAYAKAN LOKASI Bebas banjir dan bahan cemaran Bebas banjir dan bahan cemaran Mempunyai sumber air yang layak, bersih sepanjang tahun dan bebas cemaran pathogen, bahan organik dan kimiawi Mempunyai sumber air yang layak, bersih sepanjang tahun dan bebas cemaran pathogen, bahan organik dan kimiawi Mudah dalam memperoleh tenaga kerja yang kompeten, berdedikasi tinggi sesuai dengan kebutuhan Mudah dalam memperoleh tenaga kerja yang kompeten, berdedikasi tinggi sesuai dengan kebutuhan

11 KELAYAKAN FASILITAS Bangunan Bangunan LaboratoriumLaboratorium Ruang mesinRuang mesin Bangsal panenBangsal panen Tempat penyimpanan pakanTempat penyimpanan pakan Tempat penyimpanan bahan kimia dan obat- obatanTempat penyimpanan bahan kimia dan obat- obatan Tempat penyimpanan perlatanTempat penyimpanan perlatan Kantor/ruang administrasiKantor/ruang administrasi Sarana filtrasi, pengendapan dan bak tandon Sarana filtrasi, pengendapan dan bak tandon Bak karantina Bak karantina

12 KELAYAKAN FASILITAS ….. lanjutan Bak/kolam pemeliharaan induk Bak/kolam pemeliharaan induk Wadah penetasan Wadah penetasan Bak/kolam pemeliharaan benih Bak/kolam pemeliharaan benih Bak kultur pakan hidup Bak kultur pakan hidup Wadah penampungan benih Wadah penampungan benih Sarana pengolah limbah Sarana pengolah limbah

13 KELAYAKAN FASILITAS ….. lanjutan Mesin & Peralatan Kerja Mesin & Peralatan Kerja Peralatan Produksi Peralatan Produksi Bahan dan peralatan panenBahan dan peralatan panen Peralatan mesinPeralatan mesin Peralatan laboratoriumPeralatan laboratorium Sarana Biosecurity Sarana Biosecurity Pagar dan penyekatPagar dan penyekat Sarana sterilisasiSarana sterilisasi Pakaian dan perlengkapan personil unit produksiPakaian dan perlengkapan personil unit produksi

14 PROSES PRODUKSI Manajemen air sumber Manajemen air sumber Air media pemeliharaan harus memenuhi standar baku mutu airAir media pemeliharaan harus memenuhi standar baku mutu air Dilakukan proses penjernihan air melalui pengendapan dan filtrasiDilakukan proses penjernihan air melalui pengendapan dan filtrasi Dilakukan perlakuan (treatment) air secara fisik, kimiawi atau biologiDilakukan perlakuan (treatment) air secara fisik, kimiawi atau biologi

15 PROSES PRODUKSI …. lanjutan Manajemen induk Manajemen induk Pemilihan induk (umur, ukuran, kesehatan, induk pemuliaan/domestikasi, asal)Pemilihan induk (umur, ukuran, kesehatan, induk pemuliaan/domestikasi, asal) Karantina indukKarantina induk Pemeliharaan (wadah pemeliharaan, pengelolaan air, pemberian pakan, perawatan kesehatan, pengamatan gonad, penanganan proses pemijahan dan penetasan telur)Pemeliharaan (wadah pemeliharaan, pengelolaan air, pemberian pakan, perawatan kesehatan, pengamatan gonad, penanganan proses pemijahan dan penetasan telur)

16 PROSES PRODUKSI …. lanjutan Manajemen benih Manajemen benih Aklimasi benihAklimasi benih Penegelolaan airPenegelolaan air Pemberian pakan (jenis, dosis dan frekuensi)Pemberian pakan (jenis, dosis dan frekuensi) Perawatan kesehatan benihPerawatan kesehatan benih Pengamatan perkembangan benihPengamatan perkembangan benih

17 PROSES PRODUKSI …. lanjutan Panen, pengemasan dan distribusi benih Panen, pengemasan dan distribusi benih Panen (umur benih, cara panen, peralatan panen, pengecekan mutu benih)Panen (umur benih, cara panen, peralatan panen, pengecekan mutu benih) Pengemasan (peralatan dan bahan kemasan)Pengemasan (peralatan dan bahan kemasan) Distribusi benih (darat, air dan udara)Distribusi benih (darat, air dan udara)

18 PENERAPAN BIOSECURITY Penerapan biosecurity merupakan tindakan yang dilakukan dengan sengaja sebagai usaha untuk mencegah masuknya organisme pathogen dalam lingkungan budidaya yang dapat menginfeksi organisme yang dibudidayakan. Penerapan biosecurity merupakan tindakan yang dilakukan dengan sengaja sebagai usaha untuk mencegah masuknya organisme pathogen dalam lingkungan budidaya yang dapat menginfeksi organisme yang dibudidayakan. Penerapan biosecurity merupakan usaha untuk mencegah dan mengurangi penyebaran penyakit dalam suatu area Penerapan biosecurity merupakan usaha untuk mencegah dan mengurangi penyebaran penyakit dalam suatu area

19 KEGIATAN PENTING DALAM PENERAPAN BIOSECURITY Pengaturan tata letak Pengaturan tata letak Pengaturan berdasarkan alur produksiPengaturan berdasarkan alur produksi Pemagaran dan penyekatanPemagaran dan penyekatan Penyimpanan bahanPenyimpanan bahan Pengaturan akses masuk ke lokasi Pengaturan akses masuk ke lokasi Sterilisasi wadah, peralatan dan ruangan Sterilisasi wadah, peralatan dan ruangan Sanitasi lingkungan Sanitasi lingkungan Pengolahan limbah Pengolahan limbah Pengaturan personil/karyawan Pengaturan personil/karyawan

20

21

22

23 BIOSECURE AREA

24 ORGANISASI UNIT PEMBENIHAN Pimpinan unit/Ketua kelompok Pimpinan unit/Ketua kelompok Manajer Pengendali Mutu (MPM), tugas : Manajer Pengendali Mutu (MPM), tugas : Membuat perencanaanMembuat perencanaan Mensosialisasikan penerapan CPIB kepada para personil unit pembenihanMensosialisasikan penerapan CPIB kepada para personil unit pembenihan Melaksanakan CPIB secara konsistenMelaksanakan CPIB secara konsisten Pelaksana produksi Pelaksana produksi Pelaksana administrasi Pelaksana administrasi Pelaksana pemasaran Pelaksana pemasaran

25 DOKUMEN DAN REKAMAN Manfaat dokumentasi : Manfaat dokumentasi : Mudah mengakses informasi proses produksiMudah mengakses informasi proses produksi Dapat diperoleh bukti obyektif tentang kesesuaian proses produksi dengan CPIBDapat diperoleh bukti obyektif tentang kesesuaian proses produksi dengan CPIB Mampu telusurMampu telusur Jenis dokumentasi CPIB yang dipersyaratkan: Jenis dokumentasi CPIB yang dipersyaratkan: Standar Operasional Prosedur (SPO)Standar Operasional Prosedur (SPO) FormulirFormulir RekamanRekaman

26 SPO Merupakan petunjuk baku tentang pengoperasian suatu proses kerja dalam unit pembenihan Merupakan petunjuk baku tentang pengoperasian suatu proses kerja dalam unit pembenihan Tujuan : untuk memastikan proses berjalan secara terkendali dan sistem pengendalian dijalankan secara konsisten Tujuan : untuk memastikan proses berjalan secara terkendali dan sistem pengendalian dijalankan secara konsisten Jenis SPO, a.l. : Jenis SPO, a.l. : Manajemen air, induk, benih, pakan hidup dan buatan, penggunaan obat dan bahan kimia, biosecurity, pemanenan benih, pengemasan dan distribusiManajemen air, induk, benih, pakan hidup dan buatan, penggunaan obat dan bahan kimia, biosecurity, pemanenan benih, pengemasan dan distribusi Pemeriksaan kualitas air, kesehatan induk dan benihPemeriksaan kualitas air, kesehatan induk dan benih Sanitasi lingkungan pembenihanSanitasi lingkungan pembenihan

27 FORMULIR Merupakan sarana yang digunakan untuk merekam penerapan CPIB Merupakan sarana yang digunakan untuk merekam penerapan CPIB Fungsi : untuk mengumpulkan dan mengkomunikasikan data dan informasi dalam format tertentu Fungsi : untuk mengumpulkan dan mengkomunikasikan data dan informasi dalam format tertentu Manfaat : Manfaat : Menjamin semua data yang dibutuhkan dapat ditampilkanMenjamin semua data yang dibutuhkan dapat ditampilkan Menjaga konsistensi data yang dibutuhkanMenjaga konsistensi data yang dibutuhkan Memberikan petunjuk data yang harus dimasukkanMemberikan petunjuk data yang harus dimasukkan

28 REKAMAN Merupakan bukti obyektif dari suatu unit pembenihan untuk menunjukkan efektivitas penerapan CPIB Merupakan bukti obyektif dari suatu unit pembenihan untuk menunjukkan efektivitas penerapan CPIB Manfaat rekaman untuk memudahkan dalam ketertelusuran penerapan CPIB Manfaat rekaman untuk memudahkan dalam ketertelusuran penerapan CPIB

29 Rekaman yang dipersyaratkan Rekaman proses produksi, seperti Rekaman proses produksi, seperti Pemberian pakan, Pemeriksaaan logam berat, kualitas air, penggunaan obat, bahan kimia dan pemeriksaan kesehatan telur,benih sertaDistribusi benih Unit pembenihan bebas mengembangkan catatan/rekaman lain yang mungkin diperlukan untuk menunjukkan kesesuaian dari proses-proses, produk dan CPIB Unit pembenihan bebas mengembangkan catatan/rekaman lain yang mungkin diperlukan untuk menunjukkan kesesuaian dari proses-proses, produk dan CPIB

30