Sistem Pengapian
Proses Pembakaran Motor Bensin Busi
Sistem Pengapian Fungsi : Menghasilkan percikan api pada busi guna membakar campuran bahan bakar didalam silinder Metode: Merubah tegangan listrik 12 V menjadi – V, dan mengalirkan ke busi sehingga terjadi percikan api pada busi Komponen
Aliran Listrik Saat Kunci Kontak On, Kontak Pemutusus Tertutup Inti koil pengapian menjadi magnet Komponen dan Cara Kerja Sistem Pengapian
Cara Kerja Sistem Pengapian Saat Kontak Pemutus Terbuka Tegangan Induksi dari Koil Pengapian V mengalir ke busi Kontak pemutus terbuka Percikan api pada celah busi
Koil Pengapian Fungsi: Step up trafo/ merubah tegangan 12 V menjadi tegangan tinggi – V Konstruksi Memeriksa Primer KoilMemeriksa Skunder Koil Memeriksa ResistorMemeriksa Kebocoran 1,3 -1,6 Ohm 10,7 -14,5 K Ohm 1,1-1,3 Ohm Tak terhingga
Kontak Pemutus Arus (Platina) Fungsi : Memutus & menghubungkan arus yang mengalir ke primer koil. Saat terjadi pemutusan arus maka terjadi induksi tegangan tinggi pada sekunder koil. Keausan rubbing block Posisi kontak
Sudut Dwell Semakin besar celah semakin kecil sudut dwell Besar sudut dwell mempengaruhi besar arus listrik ke koil pengapian dan tegangan induksi yang dihasilkan Sudut Dwel 4 silinder = 50 – 54 o atau Celah = 0,40 – 0,50 mm Sudut Dwell ( Cam Angle) adalah besar sudut yang menunjukkan lamanya kontak pemutus arus (platina) menutup
Memeriksa dan Menyetel Sudut Dwell 1.Buka tutup distributor 2.Kendorkan sekerup pengikat platina 3.Tempatkan obeng pada tepat penyetel, putar searah jarum jam untuk memperkecil sudut dan sebaliknya 4.Rakit tutup distributor, hidupkan mesin dan cek hasil penyetelan. 1.Pasang dwell tester 2.Hidupkan mesin 3.Baca hasil, bila hasil pengukuran tidak tepat, setel sudut dwell Memeriksa sudut dwell Menyetel sudut dwell
Kondesor Fungsi : menyerap arus listrik saat platina terbuka, sehingga kecepatan pemutusan arus lebih tinggi dan induksi tegangan tinggi dari koil meningkat
Efek Kapasitas Kondensor Tidak Tepat Pada Platina
Distributor Fungsi : Mendistribusikan listrik tegangan tinggi dari koil pengapian ke busi sesuai urutan saat pengapiannya.
Detail Konstruksi Distributor
Kabel Tegangan Tinggi Fungsi : penghantar arus listrik tegangan tinggi dari koil ke busi Cara MelepasMengukur Tahanan Kurang dari 25 K Ohm
Pemeriksaan Arus Pada Kabel Tegangan Tinggi Test Kekuatan Percikan ApiTest Polaritas Koil Pengapian
Busi Fungsi: Menghasilkan percikan api bila dialiri listrik tegangan tinggi
Jenis Busi
Hubungan Kecepatan dan Tegangan Koil Pengapian
Mengukur dan Menyetel celah Busi Menggunakan Spark Plug Gauge Mengukur Celah Busi Menyetel Celah Busi
Deposit Pada Busi
Jenis Gangguan Pada Busi
Saat Pengapian Saat pengapian 10 sebelum TMA pada putaran 1000 rpm
Pengajuan Saat Pengapian Pengapian diajukan agar tekanan akhir pembakaran tetap pada 10 o sesudah TMA
Detonasi Detonasi merupakan suara pukulan pada piston dan dinding silinder akibat tekanan pembakaran yang tidak stabil. Tekanan tersebut disebabkan oleh benturan tekanan hasil pembakaran karena di dalam silinder, karena didalam silinder terdapat lebih dari satu titik awal pembakaran Salah satu penyebab detonasi adalah saat pengapian terlalu maju
Centrifugal Advenser Fungsi : Mengajukan Saat Pengapian sebanding dengan putaran mesin
Vacuum Advancer Fungsi : Mengajukan saat pengapian berdasarkan perubahan kevacuman intake manifold
Pemeriksaan Advancer Pemeriksaan Centrifugal Advancer Buka tutup distributor, putar rotor searah jarum jam, lepas maka rotor harus kembali ke posisi semula Pemeriksaan Vacuum Advancer Pasang vacuum tester pada vacuum, pompa alat, perhatikan dudukan platina, dudukan platina harus bergeser sebanding dengan kevacuuman.
Menyetel Saat Pengapian 1.Hidupkan mesin 2.Pasang clem sensor Timing Tester pada kabel busi 1 3.Tekan tombol timing tester dan arahkan nyala ke tanda timing 4.Bila saat pengapian tidak tepat, kendorkan baut pengikat distributor. Geser distributor berlawanan arah putaran rotor untuk memajukan dan sebaliknya 5.Kencangkan baut pengikat ditributor bila saat pengapian sudah tepat. Tanda Timing 10 o sebelum TMA pada putaran stasioner
Gangguan pada Sistem Pengapian GejalaKemungkinan penyebabCara mengatasi Mesin tidak dapat hidup (tidak ada percikan api di busi) Busi mati atau deposit berlebihan Kabel tegangan tinggi bocor berlebihan Rotor tidak terpasang Urutan pengapian tidak benar Platina terganjal kotoran Platina menutup terus atau membuka terus Koil mati Kondensor mati Konektor kabel lepas Kabel putus Kontak rusak Ganti busi atau bersihkan Ganti kabel tegangan tinggi Pasang rotor Perbaiki urutan pengapian Bersihkan kotorannya Stel celah platina/ sudut dweel Ganti koil Ganti kondensori Pasang konektor kabel yang lepas Ganti / perbaiki kabel yang putus Ganti kontak
GejalaKemungkinan penyebabCara mengatasi Mesin sulit hidup (percikan api di busi kecil) Deposit di busi berlebihan Kabel tegangan tinggi bocor Tutup distributor kotor Karbon di tutup distributor hilang Tutup distributor retak Urutan pengapian tidak benar Platina kotor Stelan celah platina tidak tepat Saat pengapian tidak tepat Koil rusak Kondensor rusak Konektor kabel kotor Kontak kotor Bersihkan atau ganti busi Ganti kabel tegangan tinggi Bersihkan terminal di tutup distributor Pasang kaarbon ataau ganti tutup distributor Ganti tutup distributor Perbaiki urutan pengapian Bersihkan kotoran Stel celah platina/ sudut dweel Stel saat pengapian Ganti koil Ganti kondensori Bersihkan terminal konektor kabel Bersihkan kontak atau ganti
Gangguan pada Sistem Pengapian GejalaKemungkinan penyebabCara mengatasi Terjadi ledakan di knalpot Busi kotor Platina kotor Saat pengapian terlalu mundur Bersihkan busi atau ganti Bersihkan platina atau ganti Stel saat pengapian GejalaKemungkinan penyebabCara mengatasi Terjadi ledakan di knalpot saat pedal gas dilepas Kerja vacuum advancer kurang sempurna Perbaiki mekanisme vacuum advancer GejalaKemungkinan penyebabCara mengatasi Terjadi ledakan di knalpot saat pedal gas ditekan Kerja centrifugal advancer kurang sempurna Perbaiki atau ganti centrifugal advancer
Gangguan pada Sistem Pengapian GejalaKemungkinan penyebabCara mengatasi Busi cepat kotor Pemakaian busi yang tidak tepat Platina kotor Saat pengapian tidak tepat Pemakaian busi yang tidak tepat Platina kotor Saat pengapian tidak tepat GejalaKemungkinan penyebabCara mengatasi Elektrode busi meleleh Pemakaian tingkat busi yang terlalu panas Ganti busi dengan tingkat panas busi yang lebih dingin