Sesi 5 Tradisi Positivisme Dalam Epidemiologi (2) Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA: “Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2020 menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial.“ Sesi 5 Tradisi Positivisme Dalam Epidemiologi (2)
PENGERTIAN DESAIN William M.K. Trochim (2006) “Research Design can be thought of as the structure of research – it is the glue that holds all of the elements in research project together,” berarti Desain Penelitian adalah struktur penelitian, sebagai pengikat semua unsur dalam satu proyek penelitian untuk mencapai tujuan bersama.
PENGERTIAN DESAIN Menurut Mc Mcillan: Desain Penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam rangka menjawab pertanyaan- pertanyaan penelitian Kesimpulan: Desain Penelitian adalah Rancangan Penelitian yang terdiri atas beberapa komponen yang menyatu satu sama lain untuk memperoleh data atau fakta dalam rangka menjawab pertanyaan atau masalah penelitian
Penelitian Analitik Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries A
Jenis Epidemiologi Analitik Prospective study Cohort Retrospective study Case Control Cross Sectional study Follow-up study Experiment Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries Retrospective Prospective Cross Sectional
Prospective study (Cohort) Waktu Observed D+ F+ D- Populasi D- Sampel Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries D+ F- Sy Control Sy D- U R
Retrospective study Case Control Study F+ Kasus F- Popu-lasi F+ Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries F+ Kontrol F- Masa Lampau U R
Saat Ini Prospective Study C+ F+ S+ D+ Retrospective Study Saat Ini Masa Datang Prospective Study C+ EFEK F+ S+ D+ Retrospective Study Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries Masa Lampau Saat Ini
Obs Retrospective Prospective Masa Lampau Saat Ini Masa Mendatang D+ F+ Obs Kas D- F- Pop D+ F+ Kontr Kontr Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries F- D- Cross Sectional Study CS Retrospective Prospective
Syarat Prospective Study Pemilihan sampel Tidak berpenyakit Pengelompokan sampel berdasarkan umur, sex, jenis hewan dll Metode sampling sesuai gambaran populasi/hipotesis Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries
Gunakan metode diagnostik yang tepat u/ penyakit Observasi yang cermat Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries
Keuntungan Prospective Study Sampel representatif terhadap populasi Dapat dihitung Incidance rate antara F+D+ dan F-D+ Dapat diketahui peny lain yg timbul akibat F+ F mendahului D Sampel adalah kelompok sehat , jadi tidak ada “Selective Survival” Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries
Kerugian Prospective study Waktu relatif lama hingga timbulnya penyakit Masalah attrisi (Individu meninggalkan program penelitian migrasi, ke-+-an, melarikan diri Atrisi si peneliti karena kurang interest atau dapat pekerjaan yg lebih baik Perubahan lingkungan Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries
Keuntungan Retrospective Study Tidak mahal Waktu penyelidikan pendek Tenaga pengamat sedikit Dapat informasi tentang peny yg jarang ada Tidak ada masalah atrisi Mrpk studi pendahuluan sebelum menuju Prospective study “Dose-response relationship” dosis yg dibutuhkan shg timbul akibat Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries
Kerugian Retrospective Study Populasi asal Kasus & Kontrol tak diketahui sampel tidak mewakili populasi Asal populasi tidak diketahui resiko tidak dapat secara tepat ditentukan “Relative Risk” Pemilihan Kontrol sulit walaupun secara pairing (berpasangan) Selective survival Case Fatality Rate Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries
Kelompok Kasus Metode diagnose peny / kasus harus akurat & tidak meragukan Cara diagnosa harus dalam satu periode tertentu karena ada peny yg waktunya pendek Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries
Kelompok Kontrol F+ / C+ / S+ tidak selalu menimbulkan penyakit Frequensi F+ terhadap kasus antara individu tidak sama efeknya Asal / sumber (kasus / kontrol) Ada persamaan asal Kondisi pengawasan sama Misal: Keluarga penderita , tetangga pend. Misal kesamaan genetik, kesamaan lingkungan, kesamaan Sosial Ekonomi, Budaya Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries
Keuntungan Cross Sectional Waktu studi relatif & biaya lebih murah Sampel berasal dari “Reference population Sampel representatif Dapat diukur Risk & Incidance peny (dibedakan mana yg F dan D) Atrisi dapat dikendalikan Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries
Kerugian Cross Sectional Tidak diketahui F D atau D F Migrasi dan selective survival dapat terjadi Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries
Cross Sectional Study F+ D+ F+ D- Pop Sampel F- D+ F- D- U R Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries F- D+ F- D- U R
Individu Tempat Waktu Studi Deskriptif Analisis hasil Studi Analitik Hipotesis Model Analisis hasil Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries Studi Analitik Retro Exp Hwn Exp Man Model/Simul Experimen Observasional Prosp