Sesi 5 Tradisi Positivisme Dalam Epidemiologi (2)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODOLOGI PENELITIAN. Oleh. Dr.Resna AS MPH. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten BSD- CITY, STIKes BANTEN / 5. BSD City.
Advertisements

MEMILIH METODE PENELITIAN
Obeservasional Exsperimen
CROSS SECTIONAL STUDY.
OLEH: SRI SUNARINGSIH IKA WARDOJO, SKM
Validitas Hasil Penelitian
Honey Ndoen COHORT.
PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK (2)
Rancangan Penelitian Experimental
RANCANGAN / DISAIN PENELITIAN
RANCANGAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK
Epidemiologi analitik
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK
SURVEILLANCE SURVEY LONGITUDINAL STUDY
Garry C de V EPIDEMIOLOGI Tenaga Medis Peny. menular Peny. tdk menular Data Peningkatan Kesehatan Faktor Resiko Pengobatan Sebab/Akiba t Peny Pencegahan.
CASE CONTROL & COHORT Erni Yusnita Lalusu.
M.A. Epidemiologi K3 DR. Dr. L. Meily Kurniawidjaja, MSc., Sp.Ok.
STUDI EPIDEMIOLOGI.
STUDI EPIDEMIOLOGI(2).
Cross Sectional Study (Penelitian Potong Lintang)
Nurul Wandasari S, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat
Desain Cross Sectional
Metode Penelitian Ilmiah
METODOLOGI PENELITIAN.
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Metode Penelitian.
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
MEMILIH METODE PENELITIAN
RISET PROGNOSIS DIANA AGUSTIN WINA SUNDARI
STUDI POTONG LINTANG suharyo.
DESAIN PENELITIAN Pertemuan Ke-3.
STUDI CROSS SECTIONAL.
PENELITIAN OBSERVASIONAL:
DESAIN PENELITIAN.
TEMU - 4 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan dasar tentang faktor risiko , studi epidemiologi analitik: Studi Ekologi, Studi Cross Sectional.
RANCANGAN STUDI EPIDEMIOLOGI PERTEMUAN 12 DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
KASUS KONTROL Batasan :
Riset secara tradisional dibagi menjadi dua kategori :
Desain Cross Sectional
Desain Cross Sectional
Nurul Wandasari S, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat
Nurul Wandasari S, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat
PENELITIAN KESEHATAN dr.Juliandi Hrp,MA
Gisely Vionalita SKM. M.Sc. Program Studi Kesehatan Masyarakat
Studi kohor Oleh : Mia Audina (
Desain Epidemiologi Oleh Dr. Nugroho Susanto, M.Kes.
JENIS PENELITIAN DAN HIPOTESIS NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
OLEH: MAYOR CKM (K) Ns. MUSTRIWI, M. Kep
PENELITIAN NON EKSPERIMENTAL
OLEH: SRI SUNARINGSIH IKA WARDOJO, SKM
Penelitian Epidemiologi dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra.
DESAIN PENELITIAN Created by : Andi khairunnisa Ayudya Sekar
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
STUDI KOHOR MK RISET EPIDEMIOLOGI.
RANCANGAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK
STUDI KOHORT.
DESAIN RISET EPIDEMIOLOGI
RESEARCH DESIGN Dr drg. Diyah Fatmasari, MDSc A.
Sesi 10: Metode dan Besar Sampel untuk Disain Kohort
Sesi 13: Besar Sampel untuk Penelitian Survei
Rancangan penelitian kesehatan berdasar klasifikasi penelitian Rancangan pnltnJenisContoh Observasional (non- eksperimen) Deskriptif Analitik Lap kasus.
RESEARCH DESIGN AN OVERVIEW MAYA KLEMENTINA DASMASELA PRODI SARJANA GIZI STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA.
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak : pengantar
Sesi 12: Demo WHO Sample Size
SESI 5 Mekanisme Penularan
Sesi 4 Mekanisme Penularan
DESAIN PENELITIAN Merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh.
Transcript presentasi:

Sesi 5 Tradisi Positivisme Dalam Epidemiologi (2) Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA: “Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2020 menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial.“ Sesi 5 Tradisi Positivisme Dalam Epidemiologi (2)

PENGERTIAN DESAIN William M.K. Trochim (2006) “Research Design can be thought of as the structure of research – it is the glue that holds all of the elements in research project together,” berarti Desain Penelitian adalah struktur penelitian, sebagai pengikat semua unsur dalam satu proyek penelitian untuk mencapai tujuan bersama.

PENGERTIAN DESAIN Menurut Mc Mcillan: Desain Penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam rangka menjawab pertanyaan- pertanyaan penelitian Kesimpulan: Desain Penelitian adalah Rancangan Penelitian yang terdiri atas beberapa komponen yang menyatu satu sama lain untuk memperoleh data atau fakta dalam rangka menjawab pertanyaan atau masalah penelitian

Penelitian Analitik Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries A

Jenis Epidemiologi Analitik Prospective study  Cohort Retrospective study  Case Control Cross Sectional study Follow-up study  Experiment Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries Retrospective Prospective Cross Sectional

Prospective study (Cohort) Waktu Observed D+ F+ D- Populasi D- Sampel Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries D+ F- Sy Control Sy D- U R

Retrospective study Case Control Study F+ Kasus F- Popu-lasi F+ Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries F+ Kontrol F- Masa Lampau U R

Saat Ini Prospective Study C+ F+ S+ D+ Retrospective Study Saat Ini Masa Datang Prospective Study C+ EFEK F+ S+ D+ Retrospective Study Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries Masa Lampau Saat Ini

Obs Retrospective Prospective Masa Lampau Saat Ini Masa Mendatang D+ F+ Obs Kas D- F- Pop D+ F+ Kontr Kontr Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries F- D- Cross Sectional Study CS Retrospective Prospective

Syarat Prospective Study Pemilihan sampel Tidak berpenyakit Pengelompokan sampel berdasarkan umur, sex, jenis hewan dll Metode sampling  sesuai gambaran populasi/hipotesis Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries

Gunakan metode diagnostik yang tepat u/ penyakit Observasi yang cermat Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries

Keuntungan Prospective Study Sampel representatif terhadap populasi Dapat dihitung Incidance rate antara F+D+ dan F-D+ Dapat diketahui peny lain yg timbul akibat F+ F mendahului D Sampel adalah kelompok sehat , jadi tidak ada “Selective Survival” Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries

Kerugian Prospective study Waktu relatif lama hingga timbulnya penyakit Masalah attrisi (Individu meninggalkan program penelitian  migrasi, ke-+-an, melarikan diri Atrisi si peneliti karena  kurang interest atau dapat pekerjaan yg lebih baik Perubahan lingkungan Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries

Keuntungan Retrospective Study Tidak mahal Waktu penyelidikan pendek Tenaga pengamat sedikit Dapat informasi tentang peny yg jarang ada Tidak ada masalah atrisi Mrpk studi pendahuluan sebelum menuju Prospective study “Dose-response relationship” dosis yg dibutuhkan shg timbul akibat Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries

Kerugian Retrospective Study Populasi asal Kasus & Kontrol tak diketahui  sampel tidak mewakili populasi Asal populasi tidak diketahui  resiko tidak dapat secara tepat ditentukan  “Relative Risk” Pemilihan Kontrol sulit walaupun secara pairing (berpasangan) Selective survival  Case Fatality Rate Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries

Kelompok Kasus Metode diagnose peny / kasus harus akurat & tidak meragukan Cara diagnosa harus dalam satu periode tertentu karena ada peny yg waktunya pendek Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries

Kelompok Kontrol F+ / C+ / S+ tidak selalu menimbulkan penyakit Frequensi F+ terhadap kasus antara individu tidak sama efeknya Asal / sumber (kasus / kontrol) Ada persamaan asal Kondisi pengawasan sama Misal: Keluarga penderita , tetangga pend. Misal kesamaan genetik, kesamaan lingkungan, kesamaan Sosial Ekonomi, Budaya Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries

Keuntungan Cross Sectional Waktu studi relatif & biaya lebih murah Sampel berasal dari “Reference population  Sampel representatif Dapat diukur Risk & Incidance peny (dibedakan mana yg F dan D) Atrisi dapat dikendalikan Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries

Kerugian Cross Sectional Tidak diketahui F  D atau D  F Migrasi dan selective survival dapat terjadi Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries

Cross Sectional Study F+ D+ F+ D- Pop Sampel F- D+ F- D- U R Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries F- D+ F- D- U R

Individu Tempat Waktu Studi Deskriptif Analisis hasil Studi Analitik Hipotesis Model Analisis hasil Epidemiologi Analitik : Garry Cores de Vries Studi Analitik Retro Exp Hwn Exp Man Model/Simul Experimen Observasional Prosp