Provinsi JAMBI dengan total wilayah sekitar hektar terdiri dari 9 Kabupaten dan 1 Kota Madya. JAMBI adalah Provinsi Indonesia yang terletak di pesisir timur di bagian tengan Pulau Sumatera. Luas wilayah 53,435 km2 diantaranya sekitar 60% merupakan lahan perkebunan dan kehutanan yang menjadikan kawasan ini merupakan salah satu penghasil produk perkebunan dan kehutanan utama di wilayah sumatera.
JAMBI di dominasi oleh ras melayu, Jambi juga merupakan rumah bagi suku pedalaman kubu, anak dalam atau lebih dikenal dengan sebutan orang rimba. Sebagian anggota suku ini ada yang masih menganut kepercayaan animisme dan menolak pengaruh asing dari luar. Dan sebagian lagi memutuskan untuk bergaul dengan masyarakat setempat dan meninggalkan adat istiadat. Masyarakat Jambi merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari masyarakat asli Jambi, Minangkabau, Batak, Jawa, Sunda, China dan India. Sebagian besar masyarakatnya memeluk agama islam. Jambi juga merupakan tempat berasalnya kerajaan melayu di Batang Hari Jambi. Bahasa Melayu Jambi sama dengan Melayu Palembang dan Melayu Bengkulu yang berdialek “O”.
Kebudayaan JAMBI terdiri dari : 1.Rumah Adat Rumah Adat Jambi dinamakan Rumah Panggung dengan model Kajang Lako. Di dalam 1 rumah terbagi dalam 8 ruangan,antara lain: Jogan (merupakan tempat istirahat dan menaruh air), Serambi Depan(ruangan untuk tamu laki-laki juga ruangan untuk mengaji anak-anak laki-laki), Serambi dalam(tempat tidur untuk anak laki-laki), Ameben Melintang(Kamar Pengantin), Serambi Belakang(Kamar Tidur bagi anak Gadis),Laren(Tempat menerima tamu wanita dan tempat kegiatan remaja putri), Garang(Untuk menumbuk padi sekaligus menumbuk air), Dapur. Tetapi ada pula ruangan yang disebut Tengganai, yaitu ruangan yang digunakan untuk pertemuan kaum/ ninik mamak.
2. Pakaian Adat Pria dari Jambi memakai Mahkota dan kalung bersusun, Ia juga memakai pending dengan kris terselip di depan perut serta gelang emas pada kedua belah lengan dan tangan. Baju dan celananya bersuji dengan model yang khas dan kain songket melingkar di tengan badan. Wanita dari Jambi serupa dengan sang Pria, tetapi pending dan gelang emas terdapat pada kedua belah lengan, tangan dan kaki. Ia juga memakai baju kurung serta kain songket. Pakaian ini di pakai untuk upacara pernikahan. Pakaian adat orang-orang Jambi ini lebih mewah dari pada pakaian sehari-hari yang dihiasai dengan sulaman benang emas dan pemakaian sebagai pelengkapnya.
3.Tarian Daerah Jambi : a.Tari Sekapur Sirih, merupakan tarian persembahan b.Tari Selampit Delapan, merupakan tarian pergaulan muda mudi dan sangat digemari di daerah Jambi c.Tari Rangguk, merupakan tarian untuk menyambut tamu d. Tari sumbe, merupakan persembahan untuk para dewa e. Tari musik mumkin, merupakan permainan musik orang buta f.Tari lesung gilo, merupakan tari permaianan lesung digiring mantra- mantra. g.Tari bakisak, merupakan tari menumbuk padi h.Tari asyik, merupakan tarian untuk mengusir bala penyakit Tarian Sekapur Sirih
4. Senjata Tradisional Kris merupakan senjata Tradisional di Jambi. Kris yang berbentuk lurus, dinamakan Badik Tumbuk Lada. Kris ini terdapat dimana-mana,hulunya terbuat dari kayu/tanduk dan wilayahnya lurus. Selain itu, terdapat pula Kris yang wilayahnya berbentuk lekukan, senjatanya Tombak, Pedang,dan Sumpit. Skin, sejenis kris kecil. Sesuai dengan nama menggambarkan tentang kentasan kaum wanita dalam ke-Prajuritan. Tari ini merupakan tari kreasi yang tetap memanfaatkan perbendaharaan gerak tari tradisi Badik Tumbuk Lado
5. Suku Suku dan Marga yang terdapat di daerah Jambi adalah melayu, kerinci, kubu, penghulu, Bajau, Batin, dll. Suku Kubu
6. Bahasa Daerah Bahasa daerah yang digunakan di daerah Jambi disebut Bajau, Melayu, dll. 7. Lagu Daerah Jambi yaitu Batang Hari.
Kuliner di Daerah JAMBI Aneka Kuliner di Jambi yaitu : a.Tempoyak (Makanan yang terbuat dari durian yang di fermentasi) b.Gulai Ikan Patin(seperti halnya gulai biasa, gulai ini memiliki ciri khas yaitu dengan ikan patin dan kadang dicampurkan dengan tempoyak) c. Mie Celor (mie yang disajikan dengan kuah kental. Perpaduan kuah santan yang asam dan asin serta beraroma rempah yang menjadikan ciri khasnya) d. Nasi Gemuk (nasi yang dibuat dari beras, santan, daun salam, daun jeruk, dan daun pandan. Nasi ini biasanya dihidangkan dengan kerupuk, ikan teri, telur rebus dan bawang goreng) e. Gulai Pepek Ikan (makanan ini merupakan makanan yang bersejarah. Yang menjadikan keistimewaan gulai ini yaitu tektur ikan yang lembut serta kuah gulai nanas yang gurih dan rasa rempah-rempah yang terasa ) TEMPOYAK
KELOMPOK 1 Rizkia Ainun Monika S Ghinaa NF Rifaldy P Iqbal T XI IPA 9