Dosen DPL TAUFIK SIROJ, M.Pd.I MATERI PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADIS MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 KEMIRI SIDOARJO ABDULLAH,S.Pd.I Universitas Islam Negeri SUNAN AMPEL Surabaya
Kuteguhkan Imanku dengan Ibadah
3.1 Memahami keterkaitan isi kandungan hadist tentang iman riwayat Ali bin Abi Talib dari Ibnu Majah ( الإيمان معرفةبالقلب وقول باللسان وعمل بالأركان ) dan hadis riwayat Muslim dari Umar bin Khattab ( قال ف أخبرنى عن الإيمان قال أنتؤمن بالله... ) dan hadist riwayat Muslim dari Abu Hurairah ( الإيمان بضع وسبعون شعبة فأفضلها قول لااله إلا الله...) dan hadist tentang ibadah yang diterima Allah SWT hadist riwayat Al-Bazzar dari Ad Dahak: ( قال الله تعالى أناخير شريك فمن أشركمعي شريك افهو للشريكي " أيها الناس اخلصوا أعمالكم لله....) dan hadist riwayat Muslim dari Aisyah ( من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد ) dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
3.1.1 Menjelaskan isi kandungan hadits tentang iman Menjelaskan isi kandungan hadits tentang ibadah yang diterima Allah Mengaitkan isi kandungan hadits tentang iman dan ibadah yang diterima Allah dengan fenomena kehidupan
Sebelum kita mulai, Mari Kita berdo’a
REVIEW MATERI KU TEGUHKAN IMANKU KEPADA ALLAH
Tahukah anda???
Pengetahuan Hati Hati merupakan pusat dari satu keyakinan, Orang yang beriman hatinya harus ma’rifat kepada Allah, mengetahui siapakah Allah itu, karena tanpa mengenal Allah mustahil seseorang akan beriman kepada Allah.
Pengucapan Lisan Setelah mengenal Allah dan meyakini dengan sepenuh hati, seorang mukmin diwajibkan mengakui dan mengikrarkan dengan lisan, yakni dengan mengucapkan dua kalimat syahadah
Aksi anggota badan Dilaksanakan dengan rukun-rukun atau ketetapan-ketetapan atau tahapan-tahapan yang ada; bermakna bahwa pelaksanaan dari ikrar seseorang itu memiliki suatu proses hingga sempurnanya mu'amalah seorang Insan dalam menunaikan pengabdiannya kepada Illahi.
Iman kepada Allah Mengakui bahwa Allah itu wujud dan mempunyai sifat-sifat Agung serta sempurna, bersih dari sifat kekurangan. Dia tunggal, benar, memenuhi segala kebutuhan makhluk-Nya, tidak ada yang setara dengan Dia, pencipta segala makhluk, bertindak sesuai kehendak- Nya dan melakukan segala kekuasaan-Nya sesuai keinginan- Nya.
Iman kepada Malaikat Mengakui bahwa para malaikat adalah hamba Allah yang mulia, tidak mendahului sebelum ada perintah, dan selalu melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya.
Iman kepada Kitab Allah Mengakui bahwa empat kitab: Zabur, Taurat, Injil dan Al- Qur’an datang nya firman dari Allah. Dan berisi ajaran ajaran dari Allah.
Iman kepada rasul Allah Mengakui bahwa mereka jujur dalam menyampaikan segala keterangan yang diterima dari Allah dan mereka diberi mukjizat yang mengukuhkan kebenarannya, menyampaikan semua ajaran yang diterimanya, menjelaskan kepada para mukalaf (subjek hukum) apa yang Allah perintahkan kepada mereka
Iman kepada Hari Akhir Meyakini adanya hari kiamat atau hari berakhirnya jaman. Hari dimana alam semesta dan isinya akan dihancurkan dan diluluhlantahkan oleh Allah.
Iman kepada Qodo’ dan Qodar Istilah Qada dan Qadar dikenal dengan istilah takdir, yaitu ketetapan yang sudah diputuskan oleh Allah SWT. Takdir menjadi satu yang mengikat pada kehidupan. Merupakan suatu ketetapan dan bergantung dengan kegiatan manusia itu sendiri.
71 PALING UTAMA PALING RENDAH MALU SEBAGIAN DARI IMAN
KEDUA PERTAMA NO ! Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah; Aisyah radhiallahuanha dia berkata: Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya), maka dia tertolak. (Riwayat Bukhri dan Muslim)
IKHLAS Mengerjakan suatu kebaikan dengan niat hanya untuk mendapatkan ridho Allah Swt NO BID’AH Perbuatan dalam agama yang dilakukan tanpa ketentuan Allah dan Nabi dengan menambah atau mengurangi