SENAM OTAK
Sebagaimana yang terjadi di kelas IV SD Negeri 02 Harjosari, di mana hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di bawah nilai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 60. Diketahui bahwa dimana pada pokok bahasan gaya dari ulangan harian yang dilakukan selama dua kali, hasilnya baru mencapai rata-rata kelas 5,6. Hal tersebut masih sangat perlu diupayakan peningkatannya.
Hasil belajar yang dicapai siswa berkaitan erat dengan kesulitan belajar dan keberhasilan belajar. Kesulitan belajar siswa dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dapat diketahui dari ciri-cirinya. Kesulitan belajar yaitu di mana anak didik atau siswa tidak mampu belajar sehingga hasil di bawah potensi intelektualnya
Pemasaran jika kita lihat berada diantara produksi dan konsumsi, yang berarti bahwa pemasaran menjadi penghubung antara dua faktor tersebut. Dalam kondisi perekonomian sekarang ini, tanpa adanya pemasaran orang sulit mencapai tujuan konsumsi yang memuaskan, dimana kita ketahui bahwa semuanya tergantung pada petugas pemasaran. Betapapun baiknya produk yang dihasilkan, jika orang lain tidak mengetahuinya, maka produk tersebut akan sulit dipasarkan
BURUNG SAYAP SEBELAH
Pengertian diskusi menurut Pasaribu dan Simanjuntak (1982) adalah proses bertukar pikiran mengenai suatu topik tertentu sehingga mendapatkan beberapa konklusi pendapat yang dapat diterima. Melakukan sesuatu sangat berguna bila mengetahui terlebih dahulu masalahnya dan turut membahasnya. Metode ini sangat tepat situasi dimana: pertanyaan menarik minat siswa, pertanyaan mempunyai kemungkinan jawaban yang lebih dari satu, pertanyaan tidak menyatakan manakah jawaban yang benar
Selama ini, pembelajaran cara lama di mana guru mengajar dengan berceramah, aktivitas guru yang kurang mendekati perilaku siswa baik secara kelompok maupun individual pada saat pelajaran berlangsung, sehingga siswa cenderung diam, pasif, serta tidak berani mengajukan pertanyaan ataupun mengeluarkan ide-ide pada saat pelajaran berlangsung
Discovery ialah proses mental dimana siswa mampu mengasimilasikan suatu konsep atau prinsip. Proses mental yang dimaksud antara lain: mengamati, mencerna, mengerti, menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan dan sebagainya. Dengan teknik ini siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental sendiri, guru hanya membimbing dan memberikan intruksi. Dengan demikian pembelajaran discovery ialah suatu pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat, dengan berdiskusi, membaca sendiri dan mencoba sendiri, agar anak dapat belajar sendiri.
RENUNGAN