KELOMPOK 11 : Siswi Kusuma Putri MENGELOLA KEARSIPAN Septi Andika Sari Shinta Wahyuningtyas Siswi Kusuma Putri START
pengelolaan sistem kearsipan Mendeskripsikan sistem kearsipan HOME SK/KD SK/KD STANDAR KOMPETENSI pengelolaan sistem kearsipan TUJUAN KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan sistem kearsipan MATERI PENILAIAN
Setelah mempelajari ini siswa diharapkan mampu: TUJUAN PEMBELAJARAN HOME Setelah mempelajari ini siswa diharapkan mampu: Memahami pengertian dan macam-macam sistem kearsipan SK/KD TUJUAN MATERI PENILAIAN
Materi MENGELOLA KEARSIPAN Macam –macam sistem kearsipan Penilaian Pengertian kearsipan
Pengertian Kearsipan Arsip berasal dari kata lain “Archivum”, yang artinya gedung pemerintah tempat penyimpanan surat-surat, peraturan perundang-undangan, dan naskah dokumen lainnya. Dengan demikian, menurut pengertian ini arsip adalah unit kerja yang bertugas menyimpan segala dokumen surat-surat, peraturan perundangan, dan naskah-naskah lainnya berdasarkan suatu sistem tertentu.
Arsip sebagai wadah, yaitu gedung pemerintahan atau tempat untuk menyimpan warkat-warkat,dan peraturan perundang-undangan. Arsip sebagai kegiatan adalah langkah atau usaha-usaha untuk mengelola kumpulan warkat, peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen negara, dan naskah-naskah lainnya yang mengandung informasi atau nilai sejarah sebagai akibat adanya penyelenggaraan administrasi pemerintah atau kehidupan kebangsaan, berdasarkan suatu sistem tertentu. Arsip sebagai warkat adalah naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga-lembaga negara dan badan-badan pemerintah dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah.
Macam –macam Sistem Kearsipan Sistem Abjad Sistem Geografis Sistem Kronologis Sistem Nomor Sistem Subyek MATERI Sistem Abjad Sistem Geografis Sistem Kronologis Sistem Nomor Sistem Subyek Macam –macam Sistem Kearsipan
Sistem Abjad adalah sistem filing dimana warkat-warkat yang akan disimpan disusun menurut abjad yaitu dari huruf a sampai dengan z. Untuk dapat menyusun secara abjad maka warkat-warkat perlu digolong-golongkan lebih dahulu menurut nama orang atau nama instansi atau nama organisasi lainnya.Agar sistem ini dilaksanakan dengan baik perlu adanya peraturan yang jelas yang dibuat atau ditetapkan oleh instansi yang bersangkutan BACK
2. Sistem Geografis Sitem geografis yaitu sistem kegiatan dimana warkat disusun menurut wilayah (daerah). Sistem ini biasa digunakan oleh instansi yang mempunyai unit- unit organisasi dibeberapa wilayah. Dalam melaksanakan sistem ini seorang juru arsip pertama-tama dapat memilih menurut daerah,setelah itu diadakan sub-sub kelompok menurut nama instansi
Contoh Sistem Geografis: Misalnya suatu instansi mempunyai beberapa kantor wilayah dibeberapa provinsi di pulau jawa dan kegiatan-kegiatannya sampai ke kabupaten-kabupaten. Bentuknya sebagai berikut: Jawa barat jawa tengah jawa timur 1. Bandung 1. Pekalongan 1. Madiun 2. Garut 2. Rembang 2. Malang 3. Sumedang 3. Semarang 3. Kediri BACK
3. Sistem Kronologis sistem kronologis yaitu warkat yang disusun menurut urutan tanggal yang tertera pada setiap warkat tanpa melihat permasalahan yang disebutkan dalam warkat. Sitem kronologis biasanya digunakan bagi warkat-warkat yang penyelesain masalahnya perlu memperhatikan jangka waktu tertentu, misalnya masalah-masalah tagihan yang jatuh temponya telah ditetapkan. BACK
4. Sistem Nomor Sistem ini bila digunakan maka masing-masing warkat diberi nomor urut mulai nomor satu dan seterusnya. Sistem ini biasa disebut sistem filling yang tidak langsung, karena sebelum pemberian nomor, juru arsip harus mengadakan pengelompokan warkat-warkat yang ada menurut permasalahannya, baru kemudian diberikan nomor dibelakangnya.
Contoh: Keuangan 1.1 Pembayaran gaji 1.2 Tunjangan khusus Perlengkapan 2.1 Meja kerja 2.2 Mesin kantor BACK
5. Sistem subyek Sistem subyek adalah sistem yang dalam sistem fillingnya juru arsip harus memisah-misahkan warkat-warkat yang ada sesuai dengan permasalahannya. Jadi langkah-langkah yang dilakukannya sama dengan langkah-langkah dalam sistem nomor, hanya bedanya bahwa penekanan kegiatan kepada pengelompokan masalah,bukan pada penomorannya.
LATIHAN SOAL MULAI
Arsip sebagai kegiatan PENILAIAN Pilihlah (klik) ada huruf A, B, C, dan D di jawaban yang tepat! Dibawah ini merupakan pengertian arsip di Indonesia, kecuali A Arsip sebagai wadah B Arsip sebagai warkat C Arsip sebagai sarana Arsip sebagai kegiatan D
2. Warkat yang disusun menurut urutan tanggal yang tertera pada setiap warkat tanpa melihat permasalahan yang disebutkan dalam warkat disebut dengan... A Sistem Geografis B Sistem Kronologis Sistem Nomor C Sistem Abjad D
3. Dibawah ini merupakan sistem kearsipan, kecuali... Sistem Nomor Sistem Abjad B Sistem Subjek C Sistem Gambar D
4. Penyimpanan warkat dengan cara menggolong-golongkan menurut nama orang/nama instansi/nama organisasi lainnya disebut dengan... A Sistem kronologis B Sistem abjad Sistem nomor C D Sistem subjek
5. Arsip berasal dari kata latin, yaitu “archivum”, yang artinya.... Dokumen penting A Gedung Pemerintahan B Surat Berharga C Perpustakaan D
CEK NILAI
80 Anda tuntas
TERIMA KASIH TERIMA KASIH ^.^ TERIMA KASIH