MANGGA Ketinggian tempat: 0—300 m dpl Kultivar: Gadung 21, Arumanis 143 Manalagi 69, Lalijiwo, Gedong G. Chokanan, dan Golek 31 Buat lubang tanam: 1—2 bl (ST): 1x1x1m Jarak 6—8 m, 2MST tanah galian + pukan 1:1 kembalikan Kedalaman tanam 15—20 cm di atas leher akar
PEMANGKASAN Tajuk berbatang pokok tinggi 150 cm Pilih bibit tidak bercabang, Bila bercang, tanam, pilih yg lurus Tumbuh 160—225 cm, awal m hujan pangkas Tumbuh ranting 10—15 cm, pilih 3 yg sehatdan tersebar
Pemangkasan II Dilakukan Awal m. hujan Pangkas, sisakan 2/3 bag. (40—50 cm) Pemangkasan dilakukan di atas mata tunas yg menghadap keluar Tumbuh tunas sampai 10 cm, pilih 3 tunas Awal m. hujan berikutnya pangkas, selanjutnya sama
Pemangkasan Pemeliharaan Mempertahankan bentuk tajuk Merangsang pembungaan Mencegah meluasnya penyakit Mengganti cabang yang tua dan sakit Mengurangi kerimbunan tanaman Sinar matahari masuk ke seluruh tajuk
Waktu Memangkas Belum Prod: 1 th 1X, awal m.hujan Sudah Prod: setelah panen 2 minggu sebelum pangkas dipupuk: NPK: 4-1-4 0.75 kg N/umur 1 th PEREMAJAAN: Tanaman telah tua Pemangkasan hingga ujung cabang sek.
Alternate Bearing 1. Avoid Cultivar AB 2. Plough, Manure and Irrigation On-year 3. Double N selama on-year 4. Pembuanga sebagian bunga pd on-year 5. Ringing, Pruning 6. Pengasapan selama 1—4 minggu 7. Penyemprotan 1% KNO3- di Filipina
Penyebab Alternate Bearing Hujan, Kelembaban tinggi, Serangan penyakit/hama C/N ratio rendah Defisiensi hara Persentase bunga yang perfect Imbangan hormon __ menyebabkan tidak cukupnya pert. Veg untuk mensupport pembungaan pada on-year.
BUNGA: Pangkal jantan, >92% Bag ujung hermaprodit (<8%) Jumlah 1000—6000 kuntum 1% jadi bh Penyebab: Jumlah bunga jantan >>> % sel telur yg normal 5—10% Kemampuan tumbuh t.sari rendah: 1– 12%. Cuaca Hujan lebat, Suhu dingin di mlm hari Tidak ada penyerbuk
Mempercepat Pembungaan Pelukaan pada kulit batang Pemangkasan akar atau membuka bag akar agar terkena sinar scr langsung Pengasapan Penyemprotan KNO3 Pemangkasan + aplikasi Paklo Stress air Tabulampot I/2-1/3 kebut air, selama-+ 3 bln. Lalu diari scr normal.
Bunga muncul bila kadar GA turun? Aplikasi Paklo melalui penyiraman Tabulampot: 1 ml/L Dilakukan 3—4 bulan sebelum masa pembungaan Dibarengi dengan pemangkasan + KNO3 1—3 % Agromedia.net: Pangkas, 1 bl pupuk NPK 15-15-15 2kg + pukan 30 kg/tan 1 bl kemudian aplikasi ZPT pembungaan bergeser 3—4 bl lebih awal.
Memacu Pembungaan di Luar Musim: Cara Roedhy, dkk. Tahun I: Aplikasi Paklo melalui tanah, tajuk, dan mt tunas Dosis (0.5; 1.0: 2.0: 4.0) g ba/phn II: Aplikasi Paklo melalui tunas Waktu: Nov, Des, Jan, Feb + aplikasi KNO3(2, 4, 6) minggu setelah Paklo
Hasil Penel. Roedhy, dkk. Aplikasi Paklo melalui tanah plg efektif Menurunkan trubus veg generatif shg hasil buahnya rendah pada th 1 Efek residu pada th II, daun kecil, berombak, susunannya roset Hasil buah lebih tinggi daripada tanpa Paklo Apikasi KNO3 efektif pada 4 minggu setelah Paklo. Saran: Pangkas segera setelah panen, Flush I muncul aplikasi Paklo dan KNO3. *
Efek: Paklo dan KNO3 Mempercepat munculnya tunas baru Meningkatkan Persentase trubus generatif Meningkatkan total trubus Untuk mengatasi pembungaan tidak normal, Dilakukan penel: Aplikasi GA: 0, 50, 100, 200 ppm Waktu: saat pecah malai, 7 dan 14 hari setelah pecah malai.
Hasil Penel. GA: GA 50 ppm pada saat pecah malai: Meningkatkan Fruitset Meningkatkan Bobot Buah/phn (27% dibandingkan kontrol) Untuk mengurangi gugur buah: Aplikasi NAA 100 ppm pada saat buah sebesar kelereng .
Penelitian Yuniastuti Pemangkasan I flush terakhir sesaat setelah panen: jumlah tunas meningkat 16—32.5% dibandingkan tanpa pangkas. Aplikasi Paklo 7.5 ml Cultar/L/phn disiramkan: Prod Buah meningkat 142% di Purbolinggo 73 5 di buleleng Pemeliharaan: Pukan 80 kg +NPK 5 kg, setiap 2 minggu dipupuk daun.
Cara Lain Memacu pembungaan