MANGGA Ketinggian tempat: 0—300 m dpl

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CANGKOK Keuntungan : 1. Sifat2 tanaman yg tumbuh sama dengan induknya
Advertisements

BUDIDAYA LABU SIAM (sechium edule).
SORGHUM SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN DI NUSA TENGGARA TIMUR
BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN
Logam berat ? Berbahaya ? Solusi ?
BUDIDAYA TANAMAN KOPI. Sejarah Kopi Era penemuan biji kopi dimulai sekitar tahun 800 SM. Pada saat itu, banyak orang di Benua Afrika, terutama bangsa.
PENGENALAN BAHAN BAKU SEGAR DAN BERMUTU BAIK UNTUK JAMU
Dosis Pupuk KIMIA Semakin TINGGI
Teknis Budidaya Tanaman Cabe
PENGELOLAAN TANAH PADA TANAMAN MELON
PENANAMAN POHON Sri Wilarso Budi R Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB
IV. FAKTOR ABIOTIK SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT HUTAN
KACANG PANJANG.
LAND CLEARING DAN PERSIAPAN LAHAN TANAMAN SAWIT
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
KESEIMBANGAN SOURCE dan SINK
Meningkatkan Produksi Durian Dengan Sistem Grafting
Prof. DR. IR. M ZULMAN HARJA UTAMA
DALAM REHABILITASI LAHAN KRITIS
Tanaman Obat.
TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN Pengendalian Kimiawi pada Tanaman Padi OLEH : RIKO TRI SANDIWANTORO KELAS L AGROEKOTEKNOLOGI DOSEN PEMBIMBING.
BUDIDAYA CENGKEH.
PEMANGKASAN PADA TANAMAN JERUK
STAF LABORATORIUM ILMU TANAMAN
Risqa Perdana Putra Tri Dhika Utami Yanuarika Alyun TS
STKIP NASIONAL PD. PARIAMAN
JAGUNG Jagung merupakan komoditi tanaman pangan utama
Cover Crop dan Penanaman pada Kelapa Sawit
Pertemuan 6 PUPUK DAN PEMUPUKAN Marlen Sahureka.
Anthorium bunga Syarat tumbuh Suhu 14 – 28 oC
BUDIDAYA KAKAO DENGAN TEKNOLOGI SAMBUNG SAMPING
Proposal Bisnis BudidayaAloEvera
HASIL PERTANIAN BUAH-BUAHAN
PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT
TEKNIK BUDIDAYA TOMAT.
Pertemuan 6 PUPUK DAN PEMUPUKAN Marlen Sahureka 1.
3. Analisis Hara dan Pertumbuhan Padi pada Berbagai Varietas dan Kedalaman Muka Air pada Musim Tanam I dan II. Tempat dan Waktu :di Rumah Pastik di lahan.
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN CARA SUSUAN
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
Pengamatan Tinggi tanaman mulai umur 4 mg setiap 2 mg
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN SAMBUNG
Ekofisiologi Studi budidaya di dataran rendah & tinggi :
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN CARA OKULASI
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
MEKAR WARNA SARI TANAMAN MANGGA.
Universitas Gadjah Mada
MELAKUKAN PEMANGKASAN (PRUNING) PADA BIBIT TANAMAN
BAB 2. FAKTOR PENENTU KUALITAS TEH
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
Bunga Krisan.
Labu Siam.
PERBANYAKAN TANAMAN 1. SEKSUAL (GENERATIF) : KAWIN  BENIH  PERSATUAN SEL KELAMIN JANTAN DAN BETINA 2. ASEKSUAL (VEGETATIF) : TIDAK KAWIN  PEMBELAHAN.
MONOKULTUR POLA TANAM KELOMPOK 5 : Ananda Setya P
BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN.
MEKAR WARNA SARI TANAMAN JAGUNG.
TODAPOT (Tanaman Obat Dalam Pot)
Perawatan Tanaman Anggrek
Di susun Oleh : CUCU ENDAH LESTARI
PEMBIBITAN KOPI PUTRI LUKMANA SARI
BERDASARKAN HASIL WAWANCARA DENGAN PETANI YANG SUKSES
Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra.
TEKNOLOGI BUDIDAYA KRISAN HIDROPONIK
BAB 2. FAKTOR PENENTU KUALITAS TEH
OPT CACAO Tim Fakultas Pertanian Unand
Pemeliharaan Tanaman Buah Naga SUGENG MULYONO, STP
PEST AND DISEASES OF CHOCOLATES
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
BUDIDAYA GANYONG Ganyong merupakan tanaman tropis yang tidak manja tahan terhadap naungan, Dapat tumbuh di segala jenis tanah dan iklim. tidak membutuhkan.
Transcript presentasi:

MANGGA Ketinggian tempat: 0—300 m dpl Kultivar: Gadung 21, Arumanis 143 Manalagi 69, Lalijiwo, Gedong G. Chokanan, dan Golek 31 Buat lubang tanam: 1—2 bl (ST): 1x1x1m Jarak 6—8 m, 2MST tanah galian + pukan 1:1 kembalikan Kedalaman tanam 15—20 cm di atas leher akar

PEMANGKASAN Tajuk berbatang pokok tinggi 150 cm Pilih bibit tidak bercabang, Bila bercang, tanam, pilih yg lurus Tumbuh 160—225 cm, awal m hujan pangkas Tumbuh ranting 10—15 cm, pilih 3 yg sehatdan tersebar

Pemangkasan II Dilakukan Awal m. hujan Pangkas, sisakan 2/3 bag. (40—50 cm) Pemangkasan dilakukan di atas mata tunas yg menghadap keluar Tumbuh tunas sampai 10 cm, pilih 3 tunas Awal m. hujan berikutnya pangkas, selanjutnya sama

Pemangkasan Pemeliharaan Mempertahankan bentuk tajuk Merangsang pembungaan Mencegah meluasnya penyakit Mengganti cabang yang tua dan sakit Mengurangi kerimbunan tanaman Sinar matahari masuk ke seluruh tajuk

Waktu Memangkas Belum Prod: 1 th 1X, awal m.hujan Sudah Prod: setelah panen 2 minggu sebelum pangkas dipupuk: NPK: 4-1-4 0.75 kg N/umur 1 th PEREMAJAAN: Tanaman telah tua Pemangkasan hingga ujung cabang sek.

Alternate Bearing 1. Avoid Cultivar AB 2. Plough, Manure and Irrigation On-year 3. Double N selama on-year 4. Pembuanga sebagian bunga pd on-year 5. Ringing, Pruning 6. Pengasapan selama 1—4 minggu 7. Penyemprotan 1% KNO3- di Filipina

Penyebab Alternate Bearing Hujan, Kelembaban tinggi, Serangan penyakit/hama C/N ratio rendah Defisiensi hara Persentase bunga yang perfect Imbangan hormon __ menyebabkan tidak cukupnya pert. Veg untuk mensupport pembungaan pada on-year.

BUNGA: Pangkal jantan, >92% Bag ujung hermaprodit (<8%) Jumlah 1000—6000 kuntum  1% jadi bh Penyebab: Jumlah bunga jantan >>> % sel telur yg normal 5—10% Kemampuan tumbuh t.sari rendah: 1– 12%. Cuaca  Hujan lebat, Suhu dingin di mlm hari Tidak ada penyerbuk

Mempercepat Pembungaan Pelukaan pada kulit batang Pemangkasan akar atau membuka bag akar agar terkena sinar scr langsung Pengasapan Penyemprotan KNO3 Pemangkasan + aplikasi Paklo Stress air Tabulampot I/2-1/3 kebut air, selama-+ 3 bln. Lalu diari scr normal.

Bunga muncul bila kadar GA turun? Aplikasi Paklo melalui penyiraman Tabulampot: 1 ml/L Dilakukan 3—4 bulan sebelum masa pembungaan Dibarengi dengan pemangkasan + KNO3 1—3 % Agromedia.net: Pangkas, 1 bl pupuk NPK 15-15-15 2kg + pukan 30 kg/tan 1 bl kemudian aplikasi ZPT pembungaan bergeser 3—4 bl lebih awal.

Memacu Pembungaan di Luar Musim: Cara Roedhy, dkk. Tahun I: Aplikasi Paklo melalui tanah, tajuk, dan mt tunas Dosis (0.5; 1.0: 2.0: 4.0) g ba/phn II: Aplikasi Paklo melalui tunas Waktu: Nov, Des, Jan, Feb + aplikasi KNO3(2, 4, 6) minggu setelah Paklo

Hasil Penel. Roedhy, dkk. Aplikasi Paklo melalui tanah plg efektif Menurunkan trubus veg generatif shg hasil buahnya rendah pada th 1 Efek residu pada th II, daun kecil, berombak, susunannya roset Hasil buah lebih tinggi daripada tanpa Paklo Apikasi KNO3 efektif pada 4 minggu setelah Paklo. Saran: Pangkas segera setelah panen, Flush I muncul aplikasi Paklo dan KNO3. *

Efek: Paklo dan KNO3 Mempercepat munculnya tunas baru Meningkatkan Persentase trubus generatif Meningkatkan total trubus Untuk mengatasi pembungaan tidak normal, Dilakukan penel: Aplikasi GA: 0, 50, 100, 200 ppm Waktu: saat pecah malai, 7 dan 14 hari setelah pecah malai.

Hasil Penel. GA: GA 50 ppm pada saat pecah malai: Meningkatkan Fruitset Meningkatkan Bobot Buah/phn (27% dibandingkan kontrol) Untuk mengurangi gugur buah: Aplikasi NAA 100 ppm pada saat buah sebesar kelereng .

Penelitian Yuniastuti Pemangkasan I flush terakhir sesaat setelah panen: jumlah tunas meningkat 16—32.5% dibandingkan tanpa pangkas. Aplikasi Paklo 7.5 ml Cultar/L/phn disiramkan: Prod Buah meningkat 142% di Purbolinggo 73 5 di buleleng Pemeliharaan: Pukan 80 kg +NPK 5 kg, setiap 2 minggu dipupuk daun.

Cara Lain Memacu pembungaan