JUFRIH MURADI ( NIP : 8959005 – J ) Dinas Perbendaharaan Bandar Udara Ngurah Rai Latar Belakang Masalah Timbulnya Piutang “ Akibat dari Kebijakan Penjualan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR AKUNTANSI
Advertisements

Akuntansi dibedakan menjadi 2 definisi :
NERACA SALDO DAN JURNAL PENYESUAIAN
LAPORAN KEUANGAN DALAM PERSAMAAN AKUNTANSI
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
BUKU BESAR.
DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
PERSAMAAN AKUNTANSI.
JURNAL DAN POSTING Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan.
INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL PERDIRJEN 62/PB/2009 TENTANG TATA CARA PENYAJIAN INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL PADA LAPORAN.
Siklus Akuntansi.
KAS KECIL DAN REKONSILIASI BANK
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
SISTEM AKUNTANSI PIUTANG
Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Peraturan Perpajakan I Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun Pasal 17 Saat Penyerahan Saat Terutang Pajak Saat.
PERTEMUAN 6 : MANAJEMEN PERSEDIAAN
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
Pajak Pertambahan Nilai
KREDIT PAJAK PENGHASILAN
JURNAL DAN POSTING Buku besar adalah buku yang berisi rekening-rekening sebagai alat untuk mencatat transaksi perusahaan TRANSAKSI  BUKTI-BUKTI TRANSAKSI.
Penjualan Angsuran Penjualan Angsuran merupakan penjualan yang biasanya terdapat uang muka dan sisanya diangsur beberapa kali. Penjualan angsuran dapat.
ANGGARAN KAS.
PEMUNGUT PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
LAPORAN KEUANGAN.
BAB III KAS DAN INVESTASI JANGKA PENDEK
JURNAL FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
BUKU BESAR Buku Besar adalah buku yang berisi kumpulan rekening atau akun (account). Rekening-rekening tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah.
ASSET LANCAR PIUTANG.
Siklus Akuntansi.
AKUNTANSI PERUSHAAN JASA
PERKIRAAN (ACCOUNT).
AKUNTANSI PAJAK PPN Sebagaimana kita ketahui, fihak yang dikenakan kewajiban untuk memungut Pajak Pertambahan Nilai (disingkat PPN) adalah Pengusaha Kena.
Saat Pembuatan Faktur Pajak
Persamaan Dasar Akuntansi
AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI & PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Sesi 9 Akuntansi Pajak - Piutang
Yuanita Levany, SE., Ak, M.Si
Yusuf amri amrullah, SE., MM.
Sistem Biaya & Akumulasi Biaya
Menjurnal dan Memposting
Jurusan Akuntansi FE Unnes
Jurnal-jurnal Khusus untuk perusahaan dagang
SIKLUS AKUNTANSI BAGIAN 2: PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
MATERI KULIAH PRINSIP DASAR PENGKREDITAN PAJAK MASUKAN
DASAR AKUNTANSI (BAB II)
Penjualan Angsuran Penjualan harta benda tak bergerak seringkali dilakukan berdasarkan rencana pembayaran yang ditangguhkan, dimana pihak penjual menerima.
MATERI AKUN, SALDO NORMAL AKUN dan SISTEM AYAT JURNAL BERPASANGAN.
PENGANTAR AKUNTANSI.
PERUSAHAAN JASA “BIRO JASA HENRY”
Latihan Soal: Pengaruh Transaksi terhadap Laporan Keuangan
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Pertemuan 5 PENJUALAN CICILAN.
5.
Menganalisis dan Mencatat Transaksi Bisnis
Komponen Dasar Akuntansi
BAB 8 KOPERASI SERBA USAHA
Oleh: Dwi Sahrul Maghfiroh 19 Maret 2017 /
ANGGARAN PIUTANG PENGANGGARAN Kelompok 10 :
Manajemen Piutang Manajemen Keuangan 1.
Analisis Transaksi.
Analisis Transaksi.
II. Persamaan Akuntansi
ASSETS = LIABILITIES + OWNER EQUITY
1 AKUNTANSI BIAYA II. Persamaan Akuntansi. 2 Transaksi Perusahaan Perusahaan menjalankan kegiatan usahanya membutuhkan :  Kekayaan yang berasal dari.
MODul 1: Pengantar akuntansi dan keuangan
AKUNTANSI PIUTANG By: Hajar Cherry Puspalillah 09/11/2018.
AKUNTANSI PIUTANG By: Hajar Cherry Puspalillah 09/04/2019.
REKONSILIASI BANK   PT. MUMET, membuka rekening di Bank MAN, sejak beberapa bulan yang lalu. Menurut laporan bank pada tanggal 31 Mei 2008 rekening giro.
Transcript presentasi:

JUFRIH MURADI ( NIP : – J ) Dinas Perbendaharaan Bandar Udara Ngurah Rai Latar Belakang Masalah Timbulnya Piutang “ Akibat dari Kebijakan Penjualan Kredit & Keterlambatan Debitur dalam melakukan pembayaran “ ( dalam ribuan rupiah ) Piutang Non Aero Yang pada akhirnya Tingkat Perputaran Penerimaan Kas Lama. PERUBAHAN PENANGANAN PENJUALAN KREDIT DALAM PENCAPAIAN KINERJA PERUSAHAAN

Ruang Lingkup Pembahasan Penjualan Kredit Atas Beberapa Jasa Non Aero : 1. Sewa Ruangan 2. Sewa Tanah 3. Sewa Tempat Reklame 4. Sewa Pesawat Telepon 5. Tagihan Pemakaian Telepon 6. Tagihan Pemakaian Listrik 7. Tagihan Pendapatan Insidentil 8. Konsesi Mengapa ? 3. Dimungkin dari beberapa Tagihan Faktur dapat disatukan ( menjadi 1 Faktur Tagihan ) 4. Dimungkin Penjualan Kredit dapat Ditunaikan 2. Dimungkin adanya beberapa perubahan pola Penjualan Kredit 1. Kebijakan Penjualan Kredit ditetapkan oleh Manajemen PERUBAHAN PENANGANAN PENJUALAN KREDIT DALAM PENCAPAIAN KINERJA PERUSAHAAN Sedangkan Jasa Aero ( para Airlines ), menyangkut dengan kebijakan Pemerintah dan Para Pengguna Jasa ( Penumpang ), dimana bila Para Airlines Wanprestasi atas kewajiban, Sulit pihak Manajemen untuk tidak memberikan Ijin untuk memakai jasa, sehingga Penjualan Kredit atas Jasa Aero tersebut, sulit untuk di Bijaksanakan. JUFRIH MURADI ( NIP : – J ) Dinas Perbendaharaan Bandar Udara Ngurah Rai

PERMASALAHAN Atas Penjualan Kredit Atas Beberapa Jasa Non Aero : 1. Sewa Ruangan 3. Sewa Pesawat Telepon 2. Tagihan Pemakaian Listrik Difaktur 3 ( tiga ) bulan Dimuka Difaktur setiap Awal Bulan Perusahaan Membayar Terlebih Dahulu dan Bukan Produk Perusahaan Difaktur setiap Awal Bulan 4. Sewa Tempat Reklame 5. Tagihan Pemakaian Telepon 8. Tagihan Pendapatan Insidentil 6. Konsesi Difaktur 3 ( tiga ) bulan Dimuka / 1 ( satu ) Tahun Dimuka Difaktur setiap Awal Bulan 7. Sewa TanahDifaktur 3 ( tiga ) bulan Dimuka Difaktur setiap ada Transaksi Ada Hak Perusahaan Perusahaan Membayar Terlebih Dahulu dan Bukan Produk Perusahaan PERUBAHAN PENANGANAN PENJUALAN KREDIT DALAM PENCAPAIAN KINERJA PERUSAHAAN JUFRIH MURADI ( NIP : – J ) Dinas Perbendaharaan Bandar Udara Ngurah Rai

PERMASALAHAN Atas Penjualan Kredit Atas Beberapa Jasa Non Aero : Contoh : Tagihan PT. “ PEMBAHARUAN CARA LAMA “ dengan masa 2 ( dua ) Periode Dimungkinkan Terjadi Keterlambatan Pembayaran, sehingga menimbulkan Piutang Yang pada akhirnya Tingkat Perputaran Penerimaan Kas Lama. Walaupun pembayaran dilakukan tetap waktu, PPN Keluaran dan Beban Debitur atas Pemakaian Jasa Non Produk Perusahaan, DIBAYARKAN TERLEBIH DAHULU OLEH PERUSAHAAN. PERUBAHAN PENANGANAN PENJUALAN KREDIT DALAM PENCAPAIAN KINERJA PERUSAHAAN JUFRIH MURADI ( NIP : – J ) Dinas Perbendaharaan Bandar Udara Ngurah Rai

PEMBAHASAN Tagihan Sewa Ruang Rp Tagihan Pesawat Telp 4 digit Rp. 220 Tagihan Listirk Rp. 380 Faktur Tagihan Sewa Ruang Rp Dibayar Dimuka Untuk Tahun Pertama sebelum Kontrak 2. Tagihan termasuk : a. Sewa Pesawat Telepon dan Pemeliharaan Kabel Telepon Keterangan : 3. Untuk Tahun Kedua, Difaktur 3 (tiga) bulan sebelumnya, dan harus dibayar pada akhir Tahun Pertama b. Pemakaian Listrik ( Jam operasional 24 jam, pemakaian listrik dapat dihitung berdasarkan KWH Meter yang akan terpasang, system lumpsum ) 1. Tagihan Sewa Ruangan Perubahan Penjualan Jasa ( difakturkan ) 2. Tagihan Pesawat Telp 3. Tagihan Listrik ] ]  Menjadi 1 Faktur Tagihan : Tagihan Sewa Ruangan ] PERUBAHAN PENANGANAN PENJUALAN KREDIT DALAM PENCAPAIAN KINERJA PERUSAHAAN JUFRIH MURADI ( NIP : – J ) Dinas Perbendaharaan Bandar Udara Ngurah Rai

PERUBAHAN PENANGANAN PENJUALAN KREDIT DALAM PENCAPAIAN KINERJA PERUSAHAAN PEMBAHASAN Tagihan Sewa Tanah Rp Dibayar Dimuka Untuk Tahun Pertama sebelum Kontrak Keterangan : 4. Tagihan Sewa Tanah 2. Untuk Tahun Kedua, Difaktur 3 (tiga) bulan sebelumnya, dan harus dibayar pada akhir Tahun Pertama 6. Tagihan Pemakaian Telepon 6 digit Tagihan Pemakaian Telp Rp a.Pemakaian Rp b.Pemel. Kabel Rp. 50 Keterangan : 1. Tagihan untuk pemeliharaan kabel, Include di Tagihan Sewa Ruangan 2. Pemakaian Telepon Tidak Difakturkan, bekerjasama dengan PT. Telekomunikasi dengan menggunakan Produk Paska Bayar atau Prabayar ( Felxy atau Flexy Trendy ) Pemel. Kabel Rp. 50 Tagihan Sewa Tempat Reklame Rp Perubahan Penjualan Jasa ( difakturkan ) 5. Tagihan Sewa Tempat Reklame JUFRIH MURADI ( NIP : – J ) Dinas Perbendaharaan Bandar Udara Ngurah Rai

PEMBAHASAN Tagihan Konsesi Rp Sebagaimana layaknya atas Penjualan Karcis Toll Gate Keterangan : 7. Tagihan Konsesi 8. Tagihan Insidentil Tagihan Insidentil Rp Perubahan Penjualan Jasa ( tidak difakturkan = Tunai ) Pelaksanaan pemungutannya oleh SDM perusahaan, dan disetor langsung ke Kasir PERUBAHAN PENANGANAN PENJUALAN KREDIT DALAM PENCAPAIAN KINERJA PERUSAHAAN JUFRIH MURADI ( NIP : – J ) Dinas Perbendaharaan Bandar Udara Ngurah Rai

Atas Penjualan Kredit Atas Beberapa Jasa Non Aero : PEMBAHASAN PERUBAHAN PENANGANAN PENJUALAN KREDIT DALAM PENCAPAIAN KINERJA PERUSAHAAN Contoh : Tagihan PT. “ PEMBAHARUAN CARA BARU “ dengan masa 2 ( dua ) Periode JUFRIH MURADI ( NIP : – J ) Dinas Perbendaharaan Bandar Udara Ngurah Rai

KESIMPULAN 1. Effisiensi penerbitan Tagihan dari 8 Faktur Tagihan menjadi 3 Faktur Tagihan atau sebesar 37,50 % 2. Tidak terjadi timbulnya piutang pada penjualan jasa tersebut diatas ( Pembayaran di Muka sebelum kontrak untuk Tahun ke-1, pembayaran Tahun ke-2 dibayar sebelum masa Tahun ke-1 ) 4. Tingkat perputaran penerimaan kas, lebih cepat 5. Tingkat Average Collection Period secara keseluruhan, Rendah 6. Pembayaran Terlebih dahulu oleh perusahaan atas PPN Keluaran dan pembebanan Debitur atas penggunaan jasa non perusahaan, dapat dihindarkan. 7. Effektifitas penagihan, menjadi lebih maksimal 3. Penurunan Saldo Piutang sebesar 49,45 % ( dari Rp menjadi Rp ), bila ada kebijakan untuk pembayaran Tahun ke-2 ( penundaan pembayaran ). PERUBAHAN PENANGANAN PENJUALAN KREDIT DALAM PENCAPAIAN KINERJA PERUSAHAAN JUFRIH MURADI ( NIP : – J ) Dinas Perbendaharaan Bandar Udara Ngurah Rai

SARAN Perlu diadakan Perubahan Pola Penjualan Kredit atas beberapa Jasa Non Aeronautika PERUBAHAN PENANGANAN PENJUALAN KREDIT DALAM PENCAPAIAN KINERJA PERUSAHAAN JUFRIH MURADI ( NIP : – J ) Dinas Perbendaharaan Bandar Udara Ngurah Rai