Metoda Syar’i Penetapan Awal dan Akhir Ramadhan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
Advertisements

Aplikasi Ru’yah Global
Penentuan Awal Ramadhan dan Syawal 1430 H Penentuan awal masa shaum dan Idul Fitri biasanya ditentukan oleh pengamatan Hilal, sabit Bulan tipis yang nampak.
HALANGAN KEWARISAN YANG DISEPAKATI ULAMA
Jurusan Tarbiyah PAI 08.T Yanti Mulyanti.
Cara Sholat Rasulullah SAW (Sifat Sholat Rasul) ISLAM
15 Alasan Mengapa Orang Beriman Merindukan Ramadhan
Menentukan Awal dan Akhir Ramadhan
MENUJU PENYATUAN KALENDER ISLAM
MENJAGA NILAI-NILAI RAMADHAN PASCA IDUL FITRI
PUASA Adalah menahan diri dari makan dan minum serta tidak melakukan perkara-perkara yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
HUKUM BERWUDHU DAN BILA MENYENTUH WANITA BUKAN MUHRIM Ananda syahdini e.p Dhika rachmaeni Inggi guna istia.
PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA RASULULLAH DAN SAHABAT
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Powerfull Ramadhan Hidangan dari Allah Bagi Orang Beriman
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
SEJARAH PERKEMBANGAN HADIS NABI SAW
Oleh: Faiz Rafdhi Ch, M.Kom STMIK Muhammadiyah Jakarta
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
SUNNAH (AL-HADITS) SEBAGAI SUMBER AJARAN AGAMA ISLAM
Oleh H. Ahmad Izzuddin, M.Ag
Berikut penjelasannya
AGAMA ISLAM APAKAH ISLAM ITU SATU ATAU BANYAK? MANA ISLAM YANG BENAR?
Mengenal Hilal Penentuan awal bulan Puasa dan Idul Fitri ditentukan oleh adanya pengamatan Hilal, yaitu sesaat ketika Bulan melewati fase konjungsi (dalam.
I’tikaf dan Lailatul Qadar
SHALAT-SHALAT SUNAH BAB II KELAS 11.
BAHASAN HARI INI PENGERTIAN & FUNGSI AL-SUNNAH & AL-HADITS
Zakat Fitrah Pelajaran 10 Kompetensi Dasar Mengetahui kewajiban zakat
Pengantar ILMU FALAK Oleh KHOBIBAH, S.Ag, MA, M.Hum 1.
PUASA Dosen : Dr. Desmadi Saharuddin Mata Kuliah : Studi Islam 2
Penentuan Awal dan Akhir Bulan Qomariyah Prespektif Hizbut Tahrir
Start. start “Mohonlah kepada Allah kesehatan “Mohonlah kepada Allah kesehatan. Sesungguhnya karunia yang lebih baik sesudah keimanan adalah kesehatan”
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
SEJARAH BENDAHARAWAN HADIS MASA SHAHABAT
IBADAH PUASA Masuk.
Puasa ramadhan Pengertian puasa ialah menahan makan dan minum serta segala sesutu yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
PENGENDALIAN DIRI, HUSNUDHAN, UKHUWAH
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
SMPN 10 Salatiga.
ZAKAT FITRAH.
Penentuan Waktu Shalat dan Shaum
ZAKAT FITRAH.
A. PERJUANGAN DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW Faktor pendorong Rasulullah saw. hijrah ke Madinah : 1.Penduduk Madinah yang berikrar memeluk Islam di Bukit Aqaba.
METODOLOGI KAJIAN ILMIAH
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
MODUL SOLAT Solat Berjemaah
TUNTUNAN SYIYAM Pengertian Syiyam
Menentukan Awal dan Akhir Ramadhan
غزوة بدر الكبرى إكمال مولان اكبر.
BAB 2: PUASA PADA BULAN RAMADAN
PUASA WAJIB dan PUASA SUNAH
الفقير إلى الله الراقي عرفان رمضان
TUNTUNAN SHALAT TAHAJUD Mari Berilmu Sebelum Beramal dan Bersemangat untuk Beramal di atas Ilmu.
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
BAB 9: HARI-HARI YANG DIMAKRUHKAN PADANYA BERPUASA
BAB 4: KEUZURAN YANG MEMBOLEHKAN BERBUKA PUASA
Orang yang tidak boleh puasa
Oleh : Yulina Muhammad Miftahudin Kholid Mawardi
BAB 7: HARI-HARI YANG DISUNATKAN PADANYA BERPUASA
BAB 8: HARI-HARI YANG DILARANG PADANYA BERPUASA
Shalat Jumat yang diwajibkan tidak diwajibkan syarat sah rukun khutbah.
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
Rukyatul Hilal Di Indonesia
ZAKAT PERDAGANGAN, ZAKAT UTANG, DAN ZAKAT PIUTANG
Kajian fiqih Ust. Lalu Abdul Mukmin, M.Pdi Jum’at, 25 April 2019 Ba’da Shubuh Masjid Al Falah Taman Bona Indah.
Andalus Corporation Pte Ltd
Zoel Creative AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID Disarikan dari buku: MISTERI SHALAT SUBUH Karya Dr. Raghib As-Sirjani.
Andalus Corporation Pte Ltd
Transcript presentasi:

Metoda Syar’i Penetapan Awal dan Akhir Ramadhan Marhaban Ya Ramadhan Ru’yatul Hilal Metoda Syar’i Penetapan Awal dan Akhir Ramadhan

Pendahuluan Umat Islam sering berbeda dalam mengawali dan mengakhiri Ramadhan Menunjukkan ketidak kompakan dalam Ibadah Shaum dan Idul Fitri Menciptakan suasana psikologis yang tidak nyaman dalam kebersamaan beribadah dan ber-hari raya Kondisi yang memprihatinkan

Faktor Penyebab Perbedaan metoda penetapan awal dan akhir Ramadhan: Rukyah  Melihat Bulan Baru Hisab  Perhitungan astronomis Pasangsurut  Pengamatan pasangsurut Perbedaan kriteria pada tiap metoda Rukyah: Rukyah Lokal; Rukyah Global Hisab: Ijtima’ Qabla Ghurub; Ijtima’ Qabla Fajr; dll Egoisme Kelembagaan dan Politik

Rukyah Global Metoda Sayar’I Penetapan Awal dan Akhir Ramadhan Rukyatul Hilal: Mengamati munculnya bulan baru (Ramadhan/Syawal) Rukyah Global: Satu rukyah untuk seluruh dunia tanpa mempertimbangkan perbedaan mathla’ Dalil: «صوموا لرؤيته وأفطروا لرؤيته فإن غمي عليكم فأكملوا عدة شعبان ثلاثين» Berpuasalah kalian jika melihat bulan dan berbukalah kalian jika melihat bulan. Jika (penglihatan kalian) terhalang oleh mendung, maka genapkanlah bilangan sya’ban menjadi 30 hari (HR. Bukhari melalui Abu Hurairah)

«صوموا لرؤيته وأفطروا لرؤيته فإن غمي عليكم فعدوا ثلاثين» Berpuasalah kalian jika melihat bulan dan berbukalah kalian jika melihat bulan. Jika (penglihatan kalian) terhalang oleh mendung, maka genapkanlah bilangannya menjadi 30 hari (HR. Muslim melalui Abu Hurairah) «الشهر تسع وعشرون ليلة فلا تصوموا حتي تروه فإن غمي عليكم فأكملوا العدة ثلاثين» Satu bulan adalah 29 hari, maka janganlah kalian puasa hingga melihat (hlal). Spabila (penglihatan kalian) terhalang oleh mendung , maka genapkanlah bilangannya 30 hari. (HR. Bukhari dari Ibnu Umar)

«صوموا لرؤيته وأفطروا لرؤيته فإن غمي عليكم فعدوا ثلاثين» Berpuasalah kalian jika melihat bulan dan berbukalah kalian jika melihat bulan. Jika (penglihatan kalian) terhalang oleh mendung, maka genapkanlah bilangannya menjadi 30 hari (HR. Muslim melalui Abu Hurairah «الشهر تسع وعشرون ليلة فلا تصوموا حتي تروه فإن غمي عليكم فأكملوا العدة ثلاثين» Satu bulan adalah 29 hari, maka janganlah kalian puasa hingga melihat (hlal). Spabila (penglihatan kalian) terhalang oleh mendung , maka genapkanlah bilangannya 30 hari. (HR. Bukhari dari Ibnu Umar)

Abdurahman Al-Jaziri, Al Fiqh ‘ala Al-Madzahib Al-Arba’ah, Jilid I, hlm.550: “Apabila ru’yatul hilal telah terbukti (terlihat) di salah satu negeri, maka negeri-negeri yang lain (juga) wajib berpuasa. Dari segi pembuktiannya tidak ada perbedaan lagi antara negeri yang dekat dengan yang jauh, jika (berita) rukyatul hilal itu memang telah sampai kepada mereka dengan cara (terpercaya) yang mewajibkan puasa. Tidak diperhatikan lagi di sini adanya perbedaan mathla’ hilal (tempat terbitnya bulan) secara mutlak. Demikianlah pendapat 3 imam madzhab (Abu Hanifah, Malik, Ahmad). Para pengikut madzhab Syafi’I berpendapat lain. Mereka berpendapat, “Apabila rukyatul hilal di suatu daerah telah terbukti, maka berdasarkan pembuktian ini penduduk yang terdekat di sekitar daerah tersebut wajib berpuasa. Ukuran kedekatan (antar dua daerah) dihitung menurut kesamaan mathla’, yaitu jarak ke duanya kurang dari 24 farsakh (120Km). Adapun penduduk daerah yang jauh, mereka tidak wajib berpuasa dengan rukyah ini, karena terdapat perbedaan mathla’ “