HASIL STUDI KUALITAS CALON LEGISLATIF DPR-RI PRO LINGKUNGAN HIDUP 2014-2019 Walhi Institute and Eksekutif Nasional WALHI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BEM Se-UNS Kawal Pemilu 2014 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta Kabinet Pertanian Mandiri.
Advertisements

Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden TAHUN (Berdasarkan UU No
PENGAWASAN PEMILU & PERAN MAHASISWA
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014 Yollaratma Yanti.
DARI KONSTITUEN KE KONSUMEN: MEMAHAMI STRATEGI KOMUNIKASI PARTAI POLITIK DI LAYAR KACA Jagongan Media Rakyat Yogyakarta, 24 Oktober 2014.
DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, SH.,MH Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat
Nama Anggota :  Farauq Burhany /  Nanda Primazan /  Rizqan Naelufar /  Ahmad Fahmi.R /  Febri Permana.
Sri Budi Eko Wardani, M.Si
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN PENCEGAHAN KORUPSI
KOALISI MERAH PUTIH VS INDONESIA HEBAT
NAMA : JEPRIS KANDO EKA ARDIYANTO NIM :
Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat yang diadakan berbagai lembaga survey, PDI Perjuangan unggul dengan perolehan suara hampir 20 persen,
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014 REZA MONICA ILMU ADMINISTRASI NEGARA B 2013.
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014 TESSA ESCADINHA ILMU ADMINISTRASI NEGARA B.
Raden Dhimas Andreanufi ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014.
LEMBAGA NEGARA DARI SISI FUNGSINYA
Impeachment atau Pemakzulan
GILANG AULIA RAKHMAN PENDAHULUANPEMBAHASANKESIMPULAN.
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014 RIZAH MAISYAROH ILMU ADMINISTRASI NEGARA-B.
100 HARI KEPEMIMPINAN JOKOWI JK
DPR DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 1 BAB VII Fungsi, Wewenang, dan Hak
ISU KRUSIAL SISTEM PEMILU DI RUU PENYELENGGARAAN PEMILU
MEMPERKUAT KETERWAKILAN POLITIK PEREMPUAN
Peran KPU Dalam Upaya Meningkatkan Keterwakilan Perempuan
Presiden dan DPR.
VS. VS Koalisi Indonesia Hebat Koalisi Merah Putih VS Koalisi Indonesia Hebat.
KELOMPOK BAB 3 Menganalisis Kewenangan Lembaga-Lembaga
Ketanegaraan Indonesia
LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA DI INDONESIA
Konstitusi & Rule of Law
UUD 1945 DPR DPD MPR PRESIDEN/WAPRES MK MA BPK MENEG KEJAKSAAN KY DUTA
Eksistensi Parpol dan Perubahan Sistem Pemilu Legislatif Moh. Ikmal, M
NOTULENSI RAPAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT RUU ANTITERORISME
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
SISTEM POLITIK DI INDONESIA
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
Penyelenggaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia (I)
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
DPR DPD Presiden 28 BAB VIIIA. BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Penyusun: FREDERICK AFRIDUS RATU
SISTEM POLITIK INDONESIA “MAHKAMAH AGUNG”
REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
Oleh: Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 4
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
Pemilu di Indonesia Tahun 2004
GAMBAR DAN NAMA SERTA LAMBANG PARTAI MASA SEKARANG
"LEMBAGA NEGARA" Ericson Chandra.
NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM PEMILU DAN PEMILIHAN
KOALISI MERAH PUTIH VS KOALISI INDONESIA HEBAT.
KEKUASAAN KEHAKIMAN DI INDONESIA
Ketanegaraan Indonesia
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XII AP 1 Semester ganjil BAB 2 Bagian “c” Penyelenggaraan Kekuasaaan Kehakiman dalam Undang-Undang Dasar.
ELECTORAL FORMULA.
NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM PEMILU DAN PEMILIHAN
Cara Hadapi Informasi HOAX dan
SOSIALISASI PENGAWASAN PEMILU TAHUN 2019 PANWASCAM SUT SETI.
Disampaikan dalam SOSIALISASI SMA 1 N BUNGURAN UTARA 02 Februari 2019 RELAWAN DEMOKRASI (RELASI) KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN NATUNA 2019.
DISUSUN OLEH : KELOMPOK : 1 1. SARA STEFANY TAMUBOLON ARIFAH ZUHRO ANDIK GUNAWAN 4. ADLI 5. ALFRINDO SINAGA.
Pembela HAM atas lingkungan &bentuk pelanggaran ham
MAHKAMAH AGUNG (MA) MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) KOMISI YUDISIAL (KY)
LEMBAGA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT & DEWAN PERTIMBANGAN DAERAH
KARAKTERISTIK DEMOGRAFI RESPONDEN KATEGORI SAMPEL THI FEBRUARI 2019 DATA BPS DAN KPU (2018) JENIS KELAMIN (%) LAKI-LAKI 50% 50.3% PEREMPUAN 49.7%
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
LEMBAGA MPR, PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
PARTISIPASI POLITIK KAUM MUDA DI PEMILU 2019 Jakarta, 19 Februari 2019
LAPORAN KINERJA HASIL PENGAWASAN PEMILU 2019
Transcript presentasi:

HASIL STUDI KUALITAS CALON LEGISLATIF DPR-RI PRO LINGKUNGAN HIDUP Walhi Institute and Eksekutif Nasional WALHI

 Peneliti Utama  Dr. Abdul Wahib Situmorang, WALHI Institute  Khalisah Khalid, Eksekutif Nasional WALHI  Irhash Ahmady, SS, Eksekutif Nasional WALHI  Pengumpul dan Pengelola Data : Ken Anggara Mahmud Izzudin Romli Studi ini dilakukan dari bulan Desember 2013 s.d Februari 2014 Studi ini didukung oleh Tifa Foundation

LATARBELAKANG Krisis ekologi-bencana banjir, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, pemanasan global, menurunnya kualitas air, udara dan meningkatnya pencemaran Kerugian semakin berlipan ganda yang harus dipikul oleh rakyat dan negara Keterlibatan Pengusaha dalam Lingkaran Kekuasaan Regulasi yang tidak berpihak Pentingnya peran lembaga negara, salah satunya peran dan fungsi anggota DPR-RI Mensyaratkan kualitas DPR-RI yang memiliki kompetensi, kepemimpinan, komitmen dan berintegritas Perlunya melakukan studi melihat kualitas caleg DPR- RI yang diajukan oleh Partai Politik dan disetujui oleh KPU, terutama caleg yang pro lingkungan hidup

TUJUAN STUDI Ingin mengetahui kualitas caleg DPR-RI periode yang pro terhadap lingkungan hidup Ingin mengetahui sebaran caleg DPR-RI periode yang pro terhadap lingkungan hidup berdasarkan partai politik Ingin menguji seberapa jauh informasi yang disediakan oleh Celeg dalam bentuk CV bisa memberikan informasi yang memadai kepada calon pemilih Ingin membuat proyeksi kualitas anggota DPR-RI periode

Bekerja di organisasi lingkungan hidup atau organisasi yang memperjuangan isu-isu kemanusaian, HAM, Gender, buruh, petani, masyarakat adat Kepemimpinan Kompetensi Tidak pernah menjadi pelaku atau pendukung perusak LH Tidak pernah terlibat tindak pidana korupsi Integritas Memiliki pengetahuan dan keahlian tiga fungsi utama DPR, menyusun UU, anggaran dan pengawasan Komitmen Track record caleg terhadap perjuangan isu-isu lingkungan hidup dan kepentingan publik KERANGKA KONSEPTUAL

Memeriksa CV kandidat yang diambil dari situs KPU Memeriksa Berita dan Laporan Jaringan Anti Korupsi, HAM dan Sosial atas caleg terindikasi korupsi Penelusuran jaringan WALHI di daerah Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 METODOLOGI DAN ANALISA

TEMUAN UMUM Secara keseluruhan kualitas Kurikulum Vitae (CV) calon lesgislatif (Caleg) DPR-RI sangat buruk Caleg DPR yang tidak bersedia datanya diakses oleh publik CV tidak menginformasikan dengan baik Aspek integritas caleg-penrnyataan bersih dari korupsi atau transaksi mencurigakan, pelanggaran HAM, peyalagunaan kewenangan Aspek komitmen caleg terhadap isu lingkungan atau isu-isu lainnya seperti pro pemberantasan korupsi, HAM, Gender dst.. Aspek kompetensi caleg terhadap fungsi dan tugas sebagai wakil rakyat Aspek kualitas kepemimpinan caleg CATATAN UTAMA: SECARA UMUM KUALITAS CALEG YANG DISAJIKAN KEPADA PEMEGANG KEDAULATAN TERTINGGI (BACA RAKYAT) UNTUK DIPILIH SANGAT BURUK DAN TIDAK MELALUI PROSES SELEKSI YANG KETAT. INI BERBEDA DENGAN PEMILIHAN HAKIM AGUNG, ANGGOTA KOMISI YANG SANGAT KETAT DAN MENGHARUSKAN BERBAGAI PERSYARATAN

ASPEK KOMPETENSI N: 6561 Caleg DPR-RI Ket Warna: Hijau: Memiliki Kompetensi Langsung Kuning: Tidak Memiliki Kompetensi Langsung Merah: Tidak Memiliki Kompetensi

ASPEK KOMPTENSI CALEG DPR-RI BERDASARKAN PARTAI POLITIK Catatan Tiga Tinggi & Rendah: Hijau: Tinggi-Partai PKB, Demokrat dan Nasdem; Rendah-Partai PBB, PPP dan Golkar Kuning: Tinggi-Partai Golkar, Partai Demokrat dan partai Gerindra; Rendah-Partai PKB, PAN, PKPI Merah: Tinggi-Partai PKB, PBB; Rendah-Partai Golkar, Demokrat, Gerindra

ASPEK KEPEMIMPINAN N: 6561 Caleg DPR-RI Ket Warna: Hijau: Memiliki Pengalaman Kepemimpinan di Organisasi Perjuangan Lingkungan atau Sosial Lainnya Kuning: Tidak Memiliki Pengalaman Kepemimpinan di Organisasi Perjuangan Lingkungan atau Sosial Lainnya secara langsung Merah: Tidak Memiliki Pengalaman Kepimimpinan

ASPEK KEPEMIMPINAN CALEG DPR-RI BERDASARKAN PARTAI POLITIK Catatan Tiga Tinggi & Rendah: Hijau: Tinggi-Partai Partai PDI-P, Nasdem, Gerindra; Rendah-Partai Partai PPP, PBB, Golkar Kuning: Tinggi-Partai Demokrat, Gerindra, PAN; Rendah-Partai PKB, PBB, PPP Merah: Tinggi-Partai Golkar, PBB, PKB; Rendah-Partai Demokrat, Hanura, PAN

ASPEK KOMITMEN N: 6557 Caleg DPR-RI Ket Warna: Hijau: Memiliki Komitmen Abu-abu: Komitmen terhadap lingkungan hidup yang bersih dan adil tidak jelas Merah: Tidak ada komitmen Kuning: Data tentang komitmen caleg tidak jelas Hitam: Data tidak tersedia

ASPEK KOMITMEN CALEG DPR-RI BERDASARKAN PARTAI POLITIK Ket Tinggi-Rendah: Hijau: Tinggi-Partai Demokrat, PKS, PAN; Rendah-Golkar, PBB, PKB Abu-abu: Tinggi-Gerindra, Golkar, Nasdem; Rendah-Hanura, PKS, Demokrat Merah: Tinggi-Partai Hanura, PPP, Demokrat; Rendah-PKS, PKB, Nasedm Kuning: Tinggi-PKS, PKB, PDIP; Rendah-Demokrat, Gerindra, Hanura Hitam: Tinggi-PKPI,PPP, PKB

ASPEK INTEGRITAS Ket Warna: Hijau: Memiliki Integritas Abu-abu: data tidak tersedia Merah: Integritas rendah Kuning: Integritas dipertanyakan Hitam: Data tidak tersedia N: 6561 Caleg DPR-RI

ASPEK INTEGRITAS CALEG DPR-RI BERDASARKAN PARTAI POLITIK Ket Tinggi-Rendah: Hijau: Tinggi-Golkar, Demokrat, Hanura; Rendah-PKB, PKS, Nasdem Abu-abu: Tinggi-PKS, Gerindra,Nasdem; Rendah-Hanura, PPP, PAN Merah: Tinggi-Demokrat, PDIP, PAN; Rendah-Golkar, PKPI, PBB Kuning: Tinggi-Nasdem, PKB, PPP; Hitam: Tinggi-PKPI, PPP, PKB

TEMUAN UTAMA Caleg DPR-RI yang dapat memenuhi ke-empat aspek—integritas, komitmen, kepemimpinan dan komptensi dibawah 7 persen dari jumlah total caleg DPR-RI---Dua isu utama: anggota legislative yang punya komitmen yang kuat terhadap isu lingkungan tetap marjinal dan isu lingkungan hidup tidak akan menjadi agenda politik utama pemerintah Tingginya jumlah caleg yang masuk kategori tidak memiliki integritas, komitmen, kepemimpinan dan kompetensi persen. Khusus untuk aspek integritas didominasi dengan integritas caleg dipertanyakan, ditandai dengan warna kuning yang mencapai 86 persen Caleg yang tidak ingin diakses datanya masih ditemukan. Isu—dari awal rendah akuntabilitas dan integritas dan lemahnya komitmen KPU dan Partai Politik

REKOMENDASI Penyelenggara Pemilu: Revisi UU Pemilu dengan memasukan pasal kewajiban caleg mendapatkan clearance dari PPATK, KPK, Komas HAM, Komisi Ombusdman bagi pejabat Negara, Komisi Yudsial bagi hakim, Komisi Kejaksaaan bagi jaksa-memastikan integritas caleg ---kader terbaik bangsa yang diminta dipilih oleh rakyat Partai Politik: Partai politik harus menjadikan agenda politik lingkungan menjadi bagian dari platform politik Melakukan pendidikan politik kepada kader partai sehingga melahirkan calon legislatif yang memiliki empat aspek yang ada dalam penelitian ini Masyarakat Publik harus mulai aktif memeriksa calon kandidat dan mentrack berbagai praktik yang dilakukan sebelumnya. Sistem informasi membuka peluang itu