ref: Advanced Engineering Mathematics, Erwin Kreyszig

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

Analisis Rangkaian Listrik
Matematika Teknik 2 Dosen : Yogi Ramadhani, S.T., ___
Teknik Pengintegralan
Bilangan Real ® Bil. Rasional (Q)
1 ANALISA VARIABEL KOMPLEKS Oleh: Drs. Toto’ Bara Setiawan, M.Si. (
ref: Advanced Engineering Mathematics, Erwin Kreyszig
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Transformasi Laplace Fungsi Periodik
Diferensiasi dan Integrasi Transformasi Laplace
BAHAN AJAR KALKULUS INTEGRAL Oleh: ENDANG LISTYANI PERSAMAAN DIFERENSIAL Masalah: Tentukanlah persamaan suatu kurva y= f(x) yang melalui titik (1,3) dan.
Kalkulus Teknik Informatika
Adam Vrileuis, dimas h. marutha, dimas p.
Selamat Datang & Selamat Memahami
MODUL VII METODE INTEGRASI
Luas Daerah ( Integral ).
Daerah Integral dan Field
Prof.Dr.Ir.SRI REDJEKI MT
TRANSFORMASI RANGKAIAN
TRANSFORMASI LAPLACE Yulvi Zaika.
DIFFERENSIAL (TURUNAN) DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB
INTEGRAL TAK TENTU.
INTEGRAL TAK TENTU INTEGRASI FUNGSI PECAH
Pertemuan VIII Kalkulus I 3 sks.
PERSAMAAN DIFERENSIAL
Transformasi Laplace X(s) = ζ[x(t)] x(t) = ζ-1[X(s)]
MATEMATIKA KELAS XII SEMESTER GANJIL
TRIGONOMETRI.
TRANSFORMASI LAPLACE TEAM DOSEN
PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR
Integral Lipat Dua dalam Koordinat Kutub
DIFERENSIAL.
Analisis Rangkaian Listrik
Transformasi laplace fungsi F(t) didefinisikan sebagai :
HAMPIRAN NUMERIK SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL Pertemuan 11
BAB III LIMIT FUNGSI DAN KEKONTINUAN.
Integral Integral Tak-Tentu Substitusi Integral Tentu Sebagai Jumlah
MODUL Iii TRANSFORMASI LAPLACE
Integral Tentu.
Kalkulus 4 Kalkulus 4 Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri
MATHEMATIKA TEKNIK III Dr. Usman Sudjadi, Dipl. Ing.
. Penerapan Transformasi Laplace pada penyelesaian
PEMBAHASAN LATIHAN SOAL
INVERS TRANSFORMASI LAPLACE DAN SIFAT-SIFATNYA Pertemuan
Daerah Integral dan Field
Metode Newton-Raphson
INTEGRAL.
BAB II TRANSFORMASI LAPLACE.
MATHEMATIKA TEKNIK III Dr. Usman Sudjadi, Dipl. Ing.
. Sifat-Sifat Transformasi Laplace:
aljabar dalam fungsi f(s)
Transformasi Laplace.
METODA INTEGRASI GAUSS
Metode Newton-Raphson
Persamaan Trigonometri Sederhana
aljabar dalam fungsi f(s)
. Invers Transformasi Laplace
Integral Subsitusi Trigonometri
Persamaan Dan Identitas Trigonometri
Motivasi Apa anda juga ingin seperti orang ini Berusaha mendapatkan
Anti - turunan.
Pengertian Persamaan Diferensial. Persamaan diferensial adalah suatu persamaan yang memuat turunan terhadap satu atau lebih dari variabel-variabel bebas.
4kaK. TURUNAN Pelajari semuanya.
Dosen Pengampu : GUNAWAN.ST.,MT
Peta Konsep. Peta Konsep A. Sistem Persamaan Linier dengan dua Variabel.
Aturan Pencarian Turunan
Persamaan Diferensial Linear Orde-1
TRANSFORMASI LAPLACE.
Deret Fourier dan Transformasi Fourier
INTEGRAL (Integral Tertentu)
Transcript presentasi:

ref: Advanced Engineering Mathematics, Erwin Kreyszig TRANSFORMASI LAPLACE DARI DIFERENSIAL DAN INTEGRAL ref: Advanced Engineering Mathematics, Erwin Kreyszig by: Karohika, I Made Gatot 2014

Transformasi Laplace dari Diferensial dan Integral Mungkin sifat yang paling penting dari transformasi Laplace adalah sifat linearitas. Dalam urutan sifat yang penting berikutnya adalah fakta bahwa diferensiasi dari sebuah fungsi f(t) secara garis besar berkaitan dengan perkalian F(s) dengan s. Selanjutnya, karena integrasi adalah operasi invers dari diferensiasi, transformasi Laplace dari integral diharapkan berkaitan dengan pembagian transformasi F(s) oleh s. Oleh karena itu dalam modul ini akan dibahas tata cara menentukan transformasi Laplace dari diferensiasi dan integrasi f(t).

Transformasi Laplace dari Diferensiasi f(t) Andaikan f(t) adalah fungsi kontinu untuk semua t ≥ 0 dan mempunyai diferensial f’(t) yang kontinu terus menerus pada setiap interval berhingga di daerah hasil t ≥ 0, maka transformasi Laplace dari diferensial f’(t) adalah, £(f’) = s £ (f) – f(0) ...........................................................(1) Persamaan (1) dapat dikembangkan sebagai, £ (f”) = s £ (f’) – f’(0) = s [s £ (f) – f(0)] – f’(0) sehingga, £ (f”) = s2 £ (f) – s f(0) – f’(0) ……………………..………(2) Dengan cara serupa akan diperoleh, £ (f”’) = s3 £ (f) – s2 f(0) – s f’(0) – f”(0) ………….……..(3) Dengan induksi akhirnya didapatkan formula, £ (f(n)) = sn £ (f) – sn-1 f(0) – sn-2 f’(0) – sn-3 f”(0) – ….. – s2 f(n-3)(0) – s f(n-2)(0) – f(n-1)(0) …………..........(4)

CONTOH 1. Jika f(t) = t2, tentukanlah F(s). Penyelesaian: Fungsi f(t) = t2 mempunyai diferensial, f’(t) = 2t, dan f“(t) = 2. Karena f(0) = 0, f’(0) = 0 dan £ (2) = 2 £ (1) = 2/s, dengan memanfaatkan persamaan (2) maka diperoleh, £ (f“) = s2 £ (f) – s f(0) – f’(0) £ (2) = s2 £ (t2) – s × 0 – 0 2/s = s2 £ (t2) F(s) = £ (t2) = 2/s3 Hasil ini sesuai dengan Tabel 1. Contoh ini khas yang mengilustrasikan bahwa secara umum ada banyak cara untuk mendapatkan transformasi Laplace dari fungsi yang diberikan.

CONTOH 2. Jika f(t) = sin2 t, tentukanlah F(s). Penyelesaian: Sekali lagi, fungsi f(t) = sin2 t mempunyai diferensial f ’(t) = 2 sin t cos t = sin 2t. Karena f(0) = 0, dengan memanfaatkan persamaan (1) maka diperoleh, £ (f ’) = s £ (f) – f(0) £ (sin 2t) = s £ (sin2 t) – 0 £ (sin2 t) = [ £ (sin 2t) ] / s Dari Tabel 1 didapatkan, £ (sin 2t) = 2 / (s2 + 4), maka akhirnya, F(s) = £ (f) = £ (sin2 t) = [ £ (sin 2t) ] / s = 2 / [s(s2 + 4)]

CONTOH 3. Jika f(t) = t sin ωt, tentukanlah F(s). Penyelesaian: Fungsi f(t) = t sin ωt mempunyai diferensial, f ’(t) = sin ωt + ωt cos ωt f “(t) = ω cos ωt + ω cos ωt – ω2 t sin ωt = 2ω cos ωt – ω2 f(t) Ekspresi ini ditambah f(0) = 0 dan f ’(0) = 0 disubstitusikan ke dalam persamaan (2), didapatkan £ (f “) = s2 £ (f) – s f(0) – f ’(0) £{2ω cos ωt – ω2 f(t)} = s2 £{f(t)} – s × 0 – 0 2ω £ (cos ωt) – ω2 £ (f) = s2 £ (f) 2ω £ (cos ωt) = (s2 + ω2) £ (f) Dengan memanfaatkan Tabel 1, £ (cos ωt) = s / (s2 + ω2), maka akhirnya diperoleh, F(s) = £ (f) = £ (t sin ωt) = 2ωs / [(s2 + ω2)]2

Transformasi Laplace dari Integrasi f(t) Andaikan f(t) adalah fungsi kontinu terus menerus untuk semua t ≥ 0, Persamaan di atas bila diambil transformasi invers di kedua sisinya dengan menuliskan £{ f(t) } = F(s), mempunyai pasangan yang bermanfaat sehingga diperoleh,maka

Jika F(s) = (s + 1) / (s3 + s), tentukanlah f(t). Penyelesaian: CONTOH 4. Jika F(s) = (s + 1) / (s3 + s), tentukanlah f(t). Penyelesaian: Fungsi F(s) dapat diubah ke dalam bentuk, Dengan memanfaatkan persamaan (6) dan Tabel 1 formula 8, diperoleh

CONTOH 5. Tentukanlah transformasi invers Laplace dari fungsi F(s) = (2s – π) / [s2(s – π)]. Penyelesaian: Fungsi F(s) dapat diubah ke dalam bentuk, sehingga transformasi inves Laplacenya menjadi,

Dengan memanfaatkan persamaan (6) dan Tabel 1 formula 2 dan 6, diperoleh, Akhirnya didapatkan,

Jika F(s) = 1 / [s2(s2 + ω2)], tentukanlah f(t). Penyelesaian: CONTOH 6. Jika F(s) = 1 / [s2(s2 + ω2)], tentukanlah f(t). Penyelesaian: Dari Tabel 1 didapatkan, £-1 {1 / (s2 + ω2)} = 1/ω sin ωt Dengan memanfaatkan persamaan (6), diperoleh ω2 Dengan memanfaatkan persamaan (6) sekali lagi, diperoleh

SOAL-SOAL a. Buktikanlah transformasi Laplace berikut, 1. 2. 3. 4.

b. Tentukanlah f(t) jika £(f) diketahui sebagai berikut, 6 7 8 9 10

sekian