PENATAUSAHAAN DAN PELAPORAN KEUANGAN PERGURUAN TINGGI Muhtar Mahmud PENATAUSAHAAN DAN PELAPORAN KEUANGAN PERGURUAN TINGGI
LINGKUP PENGELOLAAN KEUANGAN PT Perencanaan dan Penganggaran Pelaksanaan Pengawasan/ Pengendalian Input Proses Output/Input Proses Output/Input Proses Output Kebijakan Anggaran Universitas Prioritas dan Plafon RBA RKAL Renstra PT Rencana Strategik Bisnis Kinerja Masa Lalu Asumsi Dasar Kapasitas Keuangan Kebijakan Pemerintah (RPJM/RKP/ Prioritas Pembangunan) RBA Definitif Sistem dan prosedur akuntansi Prestasi Kerja ANGGARAN PT Laporan Keuangan PT Formulir/Dokumen Catatan/Register Evaluasi Kinerja Triwulanan Semesteran Tahunan Hasil Evaluasi 2
Manajemen Keuangan PT Dalam Rangka PI RSB KUA PPAS CSA SE (RBA-FAK/Unit) Audit Internal: SPI/Inspektorat Dewas/DA Eksternal: BPK KAP Perencanaan DAFTAR PELAKSANA AN ANGGARAN Pelaksanaan Anggaran SIA PT LK: LA/LO Neraca Lap. Arus Kas Catatan ALK Sisdur , SPI & Kebijakan Akt
DOKUMEN POKOK PENGANGGARAN PT PPAS RENSTRA/RSB KUA EVALUASI RBA RAPT PENETAPAN APT RBA DEFINITIF ANGGARAN KAS DPA-UNIT
DOKUMEN POKOK PELAKSANAAN ANGGARAN SPP-LS SPM-LS SP2D SPD SPM-UP SPM-GU SPM-TU SPP-UP SPP-GU SPP-TU SP2D SPJ
Bendahara penerimaan Bendahara penerimaan bertugas untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan dalam rangka pelaksanaan anggaran PT.
Bendahara penerimaan Pembantu Bendahara penerimaan Pembantu bertugas untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan dalam rangka pelaksanaan Anggaran PT di tingkat Faklutas/Unit/Pascasarjana.
Bendahara pengeluaran Bendahara pengeluaran bertugas untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertang-gungjawabkan pengeluaran uang dalam rangka pelaksanaan Anggaran PT.
Bendahara pengeluaran Pembantu Bendahara pengeluaran Pembantu bertugas untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertang-gungjawabkan pengeluaran uang dalam rangka pelaksanaan Anggaran PT pada Fakultas/Unit/Pascasarjana.
LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA Laporan Keuangan organisasi nirlaba meliputi laporan posisi keuangan pada akhir periode pelaporan, laporan aktivitas serta laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan, dan catatan atas laporan keuangan.
Laporan Posisi Keuangan Laporan posisi keuangan menyajikan jumlah masingmasing kelompok aktiva bersih berdasarkan ada atau tidaknya pembatasan oleh penyumbang, yaitu: terikat secara permanen, terikat secara temporer, dan tidak terikat.
Tujuan Laporan Posisi Keuangan Tujuan laporan posisi keuangan adalah untuk menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih dan informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu. Informasi dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama pengungkapan dan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak- pihak lain untuk menilai:
Laporan Aktivitas Laporan aktivitas difokuskan pada organisasi secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama suatu periode. Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada aktiva bersih atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan.
Laporan Arus Kas laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode.
Laporan Keuangan PT 1. Setiap PT wajib menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan 2. Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja PT disusun dan disajikan sebagai bagian akuntabilitas pengelolaan PT.
Laporan Keuangan PT PT menerapkan sistem informasi manajemen keuangan sesuai dengan kebutuhan dan praktek bisnis yang sehat.
Laporan Keuangan PT Setiap transaksi keuangan PT harus diakuntansikan dan dokumen pendukungnya dikelola secara tertib Akuntansi dan laporan keuangan PT diselenggarakan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang diterbitkan oleh asosiasi profesi akuntansi indonesia Dalam hal tidak terdapat standar akuntansi sesuai poin 2, maka PT menerapkan standar akuntansi industri yang spesifik setelah mendapat persetujuan Menteri Keuangan PT mengembangkan dan menerapkan sistem akuntansi dengan mengacu pada standar akuntansi yang berlaku
Laporan Keuangan PT Laporan keuangan PT setidak-tidaknya meliputi Laporan Operasional, Neraca,Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan disertai laporan mengenai kinerja. Laporan keuangan unit-unit usaha yang diselenggarakan oleh PT dikonsolidasikan dalam laporan keuangan PT. Lembar muka laporan keuangan unit-unit usaha yang diselenggarakan PT dimuat sebagai lampiran laporan keuangan PT. Laporan Keuangan PT disampaikan secara berkala kepada yayasan/pimpinan.
Laporan Keuangan PT Laporan keuangan PT disampaikan kepada yayasan/pimpinan sesuai kewenangannya, paling lambat 1(satu)bulan setelah periode pelaporan berakhir. Laporan keuangan PT merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan pertanggungjawaban keuangan kementerian negara/lembaga/yayasan. Penggabungan laporan keuangan PT pada laporan keuangan kementerian negara/lembaga/yayasan dilakukan sesuai Standar Akuntansi Keuangan. Laporan Pertanggungjawaban keuangan PT diaudit oleh pemeriksa ekstern sesuai dengan ketentuan perundang- undangan.
Akuntabilitas Kinerja PT Pimpinan PT bertanggung jawab terhadap kinerja operasional PT sesuai tolok ukur yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran Pimpinan PT mengikhtisarkan dan melaporkan kinerja operasional PT secara terintegrasi dengan laporan keuangan PT.
LAPORAN KEUANGAN PT UNTUK PERTANGGUNGJAWABAN (1) Menggunakan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi Akuntansi Indonesia. Jika standar tersebut tidak ada, PT dapat menerapkan Standar Akuntansi Industri yang spesifik setelah mendapat persetujuan Yayasan.
LAPORAN KEUANGAN PT UNTUK PERTANGGUNGJAWABAN (2) Laporan Keuangan PT terdiri dari : -Laporan Operasional; -Neraca; -Laporan Arus Kas; -Catatan atas Laporan Keuangan; dan -Laporan Kinerja. 2. Laporan Keuangan PT menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan kementerian negara/lembaga/Yayasan.
SISTEM AKUNTANSI PT Sistem Akuntansi PT terdiri dari : a. Sistem Akuntansi Keuangan b. Sistem Akuntansi Aset Tetap c. Sistem Akuntansi Biaya 2.PT dapat mengembangan sistem akuntansi lain yang berguna untuk kepentingan manajerial 3.PT mengembangkan dan menerapkan sistem akuntansi lain yang ditetapkan oleh menteri/pimpinan lembaga/yayasan.