Belajar Baca dan Tulis Al-Qur’an بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Belajar Baca dan Tulis Al-Qur’an Sulasih & Abdul Rokhim PT Erlangga
Sekilas Tentang Baca Tulis Al-Qur’an Awal pembelajaran Al-Qur’an, pada zaman Rasulullah saw. dan sahabat adalah model talaqqi. Model talaqqi adalah cara belajar dengan cara mendengarkan dan menirukan. Pada masa itu, Rasulullah saw. telah memerintahkan para sahabat agar menuliskan wahyu yang telah Ia terima. Ayat-ayat Al-Qur’an dituliskan di tulang dan kulit hewan. Dalam perkembangannya, banyak diantara para hufaz/penghafal Al-Qur’an yang wafat Tahun 1923 didirikan Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung dan Jong Indonesische Padveinderij Oraganisatie (JIPO) di Jakarta (semua oleh Belanda).
Sekilas Tentang Baca Tulis Al-Qur’an Pada masa khalifah Abu Bakar, dimulai kodifikasi ayat-ayat Al-Qur’an yang sebelumnya sudah dicatat secara sporadis di tulang dan kulit hewan. Ini adalah atas usulan Umar bin Khatab. Pada masa khalifah Umar, kodifikasi ayat-ayat Al-Qur’an dilanjutkan. Pada masa khalifah Utsman, Al-Qur’an mulai dibukukan, yang dikenal dengan nama Mushaf Utsmani. Ketua panitia pembukuan Al-Qur’an tersebut adalah Zaid bin Tsabit. Tahun 1923 didirikan Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung dan Jong Indonesische Padveinderij Oraganisatie (JIPO) di Jakarta (semua oleh Belanda).
Sekilas Tentang Baca Tulis Al-Qur’an Setelah masa kekhalifahan, muncullah buku tata cara belajar membaca Al-Qur’an dengan metode Baghdadi yang berlangsung berabad-abad. Dalam perkembangannya, muncullah pembaharuan penulisan simbol huruf arab, sehingga ada huruf hijaiyah seperti yang kita saksikan hingga kini. Kemudian, pada tahun-tahun awal setelah masa khulafaurrasyidin, muncul lagi pembaharuan penulisan simbol-simbol waqaf dan seterusnya sampai tercipta ilmu tajwid untuk memudah- kan pembacanya. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Sekilas Tentang Baca Tulis Al-Qur’an Kemudian, pada tahun-tahun terakhir ini bermunculanlah buku tata cara belajar membaca Al-Qur’an seperti Metode Iqra’, Metode Asy-syafi’i, Metode Qiroati, Metode Furqan, dan yang lainnya yang disesuaikan dengan kesiapan para pembelajar. Buku Belajar Baca Tulis Al-Qur’an terbitan Erlangga ini disajikan dengan metode gabungan yang insya Allah sesuai dengan perkembangan koqnisi dan psikomotori anak setingkat sekolah dasar. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Tentang Pendanaan Mengenai pendanaan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menuturkan satu diantaranya dengan memanfaatkan dana BOS (www.tempo.co, 21-11-2012). Dapat menggunakan dana BOS Daerah. Beberapa kabupaten/kota menghimbau siswanya untuk belajar baca tulis Al-Qur’an sebagai upaya menghapus buta aksara arab, misal: Kab. Sukabumi, Kota Depok, Kab/Kota Sidoarjo, Provinsi Bengkulu, DKI Jakarta, dan lainnya. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Pembagian Usia/Kelas Memberikan proses belajar yang tepat Mampu membaca Al-Qur’an dg baik dan benar SD/MI kelas 1 BTQ Jilid 1 SD/MI kelas 2 BTQ Jilid 2 SD/MI kelas 3 BTQ Jilid 3 SD/MI kelas 4 BTQ Jilid 4 SD/MI kelas 5 BTQ Jilid 5 SD/MI kelas 6 BTQ Jilid 6 Memberikan proses belajar yang tepat SD yang menyelenggarakan sampai Penggalang Ramu: SD Mardi Yuana, Bogor. SD yang menyelenggarakan sampai Penggalang Rakit: SD Advent, Bogor.
Keunggulan Buku Berbagai aktivitas di dalam buku ini dapat menjadi bahan latihan dan hafalan dasar, surah-surah pendek. Keunggulan buku BTQ-Erlangga: Mengacu pada Kemampuan koqnitif siswa. Memadukan bermacam metode belajar Al-Qur’an Diberikan pengenalan mad sampai tajwid dan waqaf pada kelas tinggi (4 – 6). Memuat beberapa hukum tajwid dan makharijul huruf.
وَالْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ Rasulullah saw. bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur`an, maka baginya sepuluh pahala kebaikan. Aku tidak mengatakan ALIF LAM MIM itu satu huruf, akan tetapi ALIF satu huruf, LĀM satu huruf, dan MĪM satu huruf.“ (HR. Tirmizi) Syukran, وَالْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ