Perbanyakan Anggrek Grammatophyllum scriptum Melalui Proliferasi Tunas Adventif Secara In Vitro Oleh: Moh. Lutfi 115040101111182 Muhammad Defri S. P. 115040100111002.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CANGKOK Keuntungan : 1. Sifat2 tanaman yg tumbuh sama dengan induknya
Advertisements

Perbaikan Ketahan Tanaman Vanili Terhadap Penyakit Layu Melalui Kultur In Vitro Agroekoteknologi H.
TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA ANGGREK (Rosa chinensis)
TEKNIK KULTUR Oleh PROF. DR.IR. M ZULMAN HARJA UTAMA
Oleh : Agus Dwi P (H ) Isni Wiyati (H )
SIFAT TOTIPOTENSI PADA JARINGAN TUMBUHAN SEBAGAI DASAR KULTUR JARINGAN
Wacana Bibit Pisang Kultur Jaringan Bibit pisang kultur jaringan adalah bibit yang dihasilkan melalui biakan jaringan (sel meristem) pada media buatan.
PERBANYAKAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DALAM MEDIA IN VITRO DENGAN PENAMBAHAN NAA DAN BAP PADA BERBAGAI KONSENTRASI Disusun oleh : Dannar Nur Fathini (11324)
KELOMPOK 5 KULTUR SEL.
Perkembangan Vegetatif Tumbuhan
Kelompok 7 Catur Wahyu H Muhammad Ardian N.H
Tissue Culture / Kultur Jaringan
Meningkatkan Produksi Durian Dengan Sistem Grafting
Prof. DR. IR. M ZULMAN HARJA UTAMA
Variasi somaklonal.
Pengaruh Konsentrasi Rootone F dan Jenis Media Terhadap Pertumbuhan Stek Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pp.
Isolasi Protoplas.
PEMBIBITAN DENGAN KULTUR JARINGAN
Anthorium bunga Syarat tumbuh Suhu 14 – 28 oC
Kultur organ tumbuhan Departemen Biologi
Kebun Tanaman Obat Citeureup Badan POM RI
HASIL PERTANIAN BUAH-BUAHAN
Aplikasi kultur jaringan
KULTUR JARINGAN.
KULTUR KALUS.
SISTEM KULTUR JARINGAN
Kultur Jaringan Tanaman
KULTUR JARINGAN.
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN KULTUR JARINGAN
MENYIAPKAN LAHAN DAN MEDIA
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN STEK
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
DORMANSI,PERKEMBANGAN BIJI, KULTUR JARINGAN
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN CARA OKULASI
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA     PENGEMBANGAN ILES- ILES (Amorphophallus muellleri) SEBAGAI BAHAN PEMADAT DALAM MEDIA TANAM TEKNOLOGI KULTUR JARINGAN.
MERAWAT TANAMAN SEBAGAI POHON INDUK
MENDESKRIPSIKAN PEMBIBITAN TANAMAN DAN PRODUKSI BENIH
RESPON PERTUMBUHAN BEBERAPA SPESIES ANGGREK PHALAENOPSIS (Phalaenopsis sp.) PADA BEBERAPA MEDIA KULTUR JARINGAN
DORMANSI BIJI Adalah masa penundaan perkecambahan sampai waktu yg tidak ditentukan, dimana keadaan sekeliling & keadaan biji tersebut memungkinkan untuk.
KULTUR JARINGAN KELOMPOK : III ANGGOTA HAMSYANI
PRESENTASI BIOLOGI.
MELAKUKAN TRANSPLANTING BIBIT
MELAKUKAN PEMANGKASAN (PRUNING) PADA BIBIT TANAMAN
KESIMPULAN Formulasi enzim terbaik untuk mengisolasi protoplas diploid (kalus dan daun in vitro) dan protoplas haploid (polen) adalah macerozim 0,5% dan.
BIOTEKNOLOGI JAGUNG BT DAN KULTUR JARINGAN PISANG
PERMASALAHAN YANG SERING DIJUMPAI PADA KULTUR IN VITRO
Perbanyakan Kelapa Dengan Kultur Jaringan
Labu Siam.
PERBANYAKAN TANAMAN 1. SEKSUAL (GENERATIF) : KAWIN  BENIH  PERSATUAN SEL KELAMIN JANTAN DAN BETINA 2. ASEKSUAL (VEGETATIF) : TIDAK KAWIN  PEMBELAHAN.
BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN.
BUDIDAYA SAYUR ORGANIK
Media Kultur SUSILO, M. SI.
Naftalia Gresica Saragih XII IPA 2
KULTUR KALUS Dina Purwanti Pamuji Raharjo
MEMBIAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF
HIDROPONIK UNIVERSITAS TAMAN SISWA PADANG nN
Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan
Disusun Oleh: 1. Fitriani C 2. Putri Yulian Edwart C 3. Rena C
PEMBIBITAN KOPI PUTRI LUKMANA SARI
All About BANANA By : Fathiyya M, Salma A, Azra S.
PROSEDUR KULTUR JARINGAN TUMBUHAN
BIOTEKNOLOGI PERTEMUAN 13 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
TEKNOLOGI BUDIDAYA KRISAN HIDROPONIK
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
PERBANYAKAN TANAMAN TEBU SECARA INVITRO (MIKROPAGASI) DENGAN PEMANFAATAN MEDIA HORMON OLEH: DIMAS PRAKOSWO W, A.Md., S.P.
PEMULIAAN DAN PERBENIHAN TANAMAN (Modul 3) Tim Penyusun: Prof. Dr
 Kalus : kumpulan sel yang aktif membelah, tidak terorganisasi dan tidak terdiferensiasi  Tujuan : untuk memperoleh kalus dari eksplan yang diisolasi.
DITUJUKAN PADA URUTAN PERISTIWA YANG TERLIBAT DALAM PENGABADIAN DAN PELIPATGANDAAN DARI DAN SUATU ORGANISME.
Nama kelompok : Delta nugroho6 Dina ridha illahi8 Laila dwi anggraini17 Satria aprildo a.p25.
BUDIDAYA GANYONG Ganyong merupakan tanaman tropis yang tidak manja tahan terhadap naungan, Dapat tumbuh di segala jenis tanah dan iklim. tidak membutuhkan.
Transcript presentasi:

Perbanyakan Anggrek Grammatophyllum scriptum Melalui Proliferasi Tunas Adventif Secara In Vitro Oleh: Moh. Lutfi 115040101111182 Muhammad Defri S. P. 115040100111002

Pengertian Kultur In Vitro Kata In Vitro berasal dari bahasa Latin yang berarti "di dalam kaca". Kultur In Vitro merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya.

Kelebihan Teknik Kultur In Vitro Mampu menghasilkan bibit tanaman dalam jumlah lebih banyak. Bisa menghasilkan tanaman sehat yang bebas cendawan, bakteri, virus dan hama penyakit. Mampu mempertahankan sifat baik tanaman induk. Tidak merusak percabangan tanaman yang dipotong karena menggunakan setek batang. Tidak membutuhkan lahan yang luas untuk pembibitan.

Kekurangan Teknik Kultur In Vitro Dibutuhkan keahlian khusus untuk melaksanakannya. Tanaman yang dihasilkan berukuran kecil, aseptik dan terbiasa hidup di tempat yang berkelembaban tinggi sehingga memerlukan aklimatisasi ke lingkungan eksternal. Aklimatisasi planlet merupakan salah satu tahap kritis yang sering menjadi kendala dalam produksi bibit secara masal. Masih dinilai mahal bagi kalangan peneliti atau pengusaha di Indonesia karena menggunakan bahan kimia yang sebagian besar diimpor.

PENANGANAN PASCA PANEN Pengumpulan Penyortiran dan Penggolongan Penyimpanan Pengemasan dan Pengangkutan

TEKNIK PENERAPAN BUDIDAYA ANGGREK SECARA IN VITRO Menyiapkan Alat dan Bahan Sterilisasi Peralatan Pembuatan Larutan Stok Pembuatan Media Kultur Persiapan Ruang Tanam Penanaman Eksplan Inkubasi Kultur Aklimatisasi

ARIGATOU HUZAIMASU…..