Hierarki dalam Hukum Internasional

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Advertisements

KEWARGANEGARAAN Disadur dari buku Panduan Praktis Mendapatkan Kewarganegaraan oleh Asep Kurnia, 2012.
Un Charter Latar Belakang
Sumber Hukum Internasional
Sumber Hukum Internasional
Subjek Hukum Internasional (2)
PENDAHULUAN IKANINGTYAS,SH.
TANGGUNG JAWAB NEGARA DALAM HUKUM INTERNASIONAL
HAK ASASI MANUSIA PERKULIAHAN TGL 30 DESEMBER 2009.
TO PKn OPEN LESSON Bersama Musyahadah XI IPS SMAN 4 PASURUAN.
HUKUM PIDANA INTERNASIONAL
Pendidikan Kewarganegaraan
AZAS-AZAS HUKUM INTERNASIONAL
Universal Declaration of Human Rights; Convenant on Civil and Political Rights; Convenant on Economic,Social and Cultural Rights Andrie Irawan, SH., MH.
Persoalan Hak Asasi Manusia
Instrumen Hukum HAM International dan Peradilannya
INSTRUMEN HUKUM INTERNASIONAL
Prinsip Hak Asasi Manusia
Hak-hak Sipil dan Politik
HUKUM INTERNASIONAL.
MASALAH KEWARGANEGARAAN
Sumber Hukum Internasional
WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN
SUBYEK HUKUM INTERNASIONAL
menjalin hUBUNGAN INTERNASIONAL
PENGAKHIRAN PERJANJIAN INTERNASIONAL
KAMPUS FHUI 21 FEBRUARI 2004 Pelatihan, Simulasi dan Penyuluhan Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual dalam Keluarga Maupun Lingkungan Sekitar.
PENDAHULUAN IKANINGTYAS,SH.
INSTRUMEN HAM INDONESIA
APLIKASI HAK ASASI MANUSIA
Warga Negara 1 Hak asasi pribadi (personal rights) 2 Hak asasi ekonomi (property rights atau harta milik) 3 dan perlakuan yang sama dalam keadilan.
WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Sumber Sumber Hukum Internasional
DR.Eva Achjani Zulfa,SH,MH
Instrumen Hukum Dan Peradilan Internasional HAM
Bab 5 Hak Asasi Manusia.
Pert Hukum internasional.
PENGGOLONGAN HAM KASUS PELANGGARAN HAM BERAT
PELAKSANAAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) DALAM RELASI HUKUM DAN KEKUASAAN SERTA DALAM MENGHADAPI ISU-ISU GLOBAL Kelompok 10 Anesta Ebri Dewanty
Sudut ham kejahatan perang sudan
Hak Asasi Manusia Oleh: Yesi Marince.
MENGENAL KONSEP DASAR DAN SEJARAH HAM
PENGADILAN HAM Pengadilan HAM merupakan pengadilan khusus yang berada di Lingkungan Peradilan Umum. Pengadilan HAM berkedudukan di daerah kabupaten atau.
WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
MK: Ilmu Politik dan Masalah Kesehatan
HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA ( HAM)
HAK ASASI MANUSIA! RATRI ISTANIA SEMESTER GENAP 2011 STIA LAN JAKARTA.
HAK ASASI MANUSIA DAN PERAN KOMNAS HAM DALAM HUKUM NASIONAL DI INDONESIA Oleh Muhammad Nurkhoiron (Komisioner Komnas HAM )
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
INSTRUMEN HAM INDONESIA
Instrumen HAM Modern.
HAK ASASI MANUSIA.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Istilah Ham Istilah lain dari Hak Asasi Manusia (HAM) diantaranya sebagai berikut : Human rights Fundamental rights Basic rights.
HAK ASASI MANUSIA! RATRI ISTANIA SEMESTER GASAL 2012 STIA LAN JAKARTA.
PERBANDINGAN HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL
Kelompok 3: Bagus Kurniawan Pratikto Pelangi Pangestika Dwi
Pengungsi Korea Utara, Pelanggaran HAM dan Upaya UNHCR dalam Menyelesaikannya North Korean Refugees, Human Rights Violation and UNHCR Efforts Fadilla Jamila.
APLIKASI HAK ASASI MANUSIA
Sistem Hukum Indonesisa ( bahan 12 ) Bahan 12 Sistem Hukum Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
HAM serta Hak dan Kewajiban Warga Negara
HAK ASASI MANUSIA (2).
SUMBER HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Pelanggaran HAM dalam perspektif pancasila Anggota Kelompok -M Yasin Aryaputra -Dimas Alfarizky -Oqqi Rosihan -Nichika Winarda -Nur Anggraini.
Transcript presentasi:

Hierarki dalam Hukum Internasional Rindaamalia.worldpress.com Rinda Amalia. SH. MH Rindaamalia.worldpress.com

1. Pentingnya Keberadaan Hieraki dalam HI Tidak ada hieraki dalam HI mengingat sistem hukum ini berlandaskan prinsip koordinatif, desentralisasim juga persamaan kedudukan negara-negara berdaulat. Semua aturan HI adalah sederajat, sumber-sumber hukumnya juga sederajat, berlandaskan kehendak negara. Pengakuan keberadaan prinsip hierarki dalam HI adalah sangat penting untuk proses penyelesaian sengketa khususnya penyelesaian melalui jalur hukum. Rindaamalia.worldpress.com

2. Penerapan Hieraki dalam HI Statuta Roma 1998, melalui pasal-21 telah menyusun hieraki sumber hukum yang dapat diterapkan oleh Pengadilan sebagai berikut: Pengadilan dapat menggunakan prinsip-prinsip dan ketentuan hukum sebagai interprestasi dari putusan-putusan sebelumnya. Statuta Roma bahwa penerapan dan intertasi hukum untuk pasal ini harus konsisten dengan HAM internasional tanpa diskriminasi atas dasar gender, usia, ras, warna kulit, bahasa, agama dan kepercayaan, politik atau opini yang lain kebangsaan, etnis atau status sosial, kekayaan, kelahiran atau status yang lain Rindaamalia.worldpress.com

Perjanjian multilateral tertentu memiliki otoritas lebih besar daripada yang lain karena: Perjanjian itu merefleksikan conventional customary international law Perjanjian itu mengandung ketentuan yang melarang pengunduran diri (withdrawal) atau deregation Perjanjian tersebut mengandung ketentuan yang tidak mengizinkan reservasi Rindaamalia.worldpress.com

3. Jus Cogens sebagai Norma Tertinggi dalam HI Jus Cogens adalah non-derogablem peremptory law. Konsep jus cogens diduga telah ada sejak zaman Romawi. Keberadaan tiga kelompok yang berbeda dalam jus cogens. Kelompok Pertama, atas dasar pertimbangan adanya kepentingan maksimum negara untuk melindungi fondasi hukum, perdamaian dan kemanusian sebagai standar minimum HI. misalnya: larangan genosida, perbudakan dan penggunaan kekerasan yang ilegal atau sewenang-wenang Kelompok Kedua, prinsip dan aturan-aturan hukum yang penting untuk memelihara kerjasama perdamaian yang dalam HI bertujuan melindungi kepentingan umum. Contoh: larangan penggunaan alat untuk bajak laut Kelompok Ketiga, mencakup norma imperative untuk melindungi kemanusian terutama most essential human rights, yakni melindungi harkat martabat manusia, persamaan personal dan ras, hak untuk kebebasan personal. Rindaamalia.worldpress.com

Cont.. Faktor yang membedakan norma jus cogens dengan yang lain adalah universaltasnya. Jus cogens ada bukan untuk memuaskan masing-masing negara atau negara secara indivu tetapi kepentingan yang lebih tinggi dari masyarakat internasional secara menyeluruh Jus cogens diterapkan untuk membatasi perjanjian. Perjanjian yang melanggar jus cogens adalah null dan void Rindaamalia.worldpress.com

4. Substansi dan Hierarki Norma Jus Cogens Karakter utama dari jus cogens adalah sifat non derogable right dalam norma tersebut. Perjanjian HAM bisa merefleksikan jus cogens karena diadopsi oleh mayoritas negara-negara secara luas Alasan lain yang mendukung the pedigree of jus cogens norm pada perjanjian HAM adalah banyaknya perjanjian yang membentuk atau mendirikan interpretive organs seperti court, tribunal, commissions, committess yang memberikan klasifikasi lebih jauh norma-norma yang bersangkutan juga kepatutannya. Rindaamalia.worldpress.com

Perbedaan antara norma jus cogens global dan regional Bahwa norma jus cogens global memiliki peringkat yang lebih tinggi daripada yang regioal karena lebih banyak negara menerima norma tersebut. Pasal 53 the Vienna Convention menunjukan bahwa norma jus cogens norm harus “accepted and recognized by the international community of state as a whole” namun the Inter-American Commission on Human Right sudah mengakui bahwa norma jus cogens dapat regional Rindaamalia.worldpress.com

5. Obligation Erga Omnes Kewajiban erga ommes berbeda dengan norma jus cogens dimana kewajiban erga omnes dapat dicabut dalam beberapa situasi. Obligation erga omnes memiliki otoritas lebih besar dibandingkan customary international legal norm sebab customary international legal norm hanya mensyaratkan penerimaan dari negara-negara. Hukum kebiasaan internasional mewakili norma erga omnes. Satu-satunya pengecualian adalah jika negara membuat reservasi atau particular derogable provision dalam perjanjian multitateral atau juka negara mengekspersikan keberatannya saat membuat perjanjian. Rindaamalia.worldpress.com