Transformasi Laplace Fungsi Periodik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Rangkaian Listrik
Advertisements

Persamaan Diferensial
INTEGRAL TAK TENTU ANTI TURUNAN DAN INTEGRAL TAK TENTU
Bilangan Real ® Bil. Rasional (Q)
ref: Advanced Engineering Mathematics, Erwin Kreyszig
ref: Advanced Engineering Mathematics, Erwin Kreyszig
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Analisis Rangkaian Listrik Oleh : Sudaryatno Sudirham
Diferensiasi dan Integrasi Transformasi Laplace
KELOMPOK 10 : -Ulfany Fitri Utami -Cucu Cahyani -Sri Mulyani -Lina Herlina KELOMPOK 10 : -Ulfany Fitri Utami -Cucu Cahyani -Sri Mulyani -Lina Herlina.
DERET FOURIER: Fungsi Periodik, Deret Fourier, Differensial dan Integral Deret Fourier Tim Kalkulus 2.
HITUNG INTEGRAL Hitung integral Bahan Ajar 3 SK dan KD Indikator
Bab 8 Turunan 7 April 2017.
Selamat Datang & Selamat Memahami
MODUL VII METODE INTEGRASI
(− 1n ) = 0 MODUL VI lim sin 3 n lim dan KONVERGENSI LANJUT
MASALAH NILAI BATAS.
Persamaan Diferensial
Kuliah Gelombang Pertemuan 02
Prof.Dr.Ir.SRI REDJEKI MT
PERSAMAAN DIFFRENSIAL
KURVA SINUSOIDA v = vmcos( ωt + θ ) Bentuk umum :
TURUNAN logaritma, eksponensial dan TRIGONOMETRI
DERET FOURIER.
Tugas Trigonometri Kelompok 7
TRANSFORMASI LAPLACE Yulvi Zaika.
Pengantar sinyal dan sistem
INTEGRAL TAK TENTU.
Deret Fourier Matematika-2.
Pertemuan VIII Kalkulus I 3 sks.
Transformasi Laplace X(s) = ζ[x(t)] x(t) = ζ-1[X(s)]
Disusun oleh : Fitria Esthi K A
5.8. Penghitungan Integral Tentu
Grafik fungsi Sinus dan Kosinus
TRANSFORMASI LAPLACE TEAM DOSEN
Integral Lipat Dua dalam Koordinat Kutub
Analisis Rangkaian Listrik
Ditemukan oleh Piere Simon Maequis de Laplace tahun ( ) seorang ahli astronomi dan matematika Prancis Menurut; fungsi waktu atau f(t) dapat ditranspormasi.
Transformasi laplace fungsi F(t) didefinisikan sebagai :
PERSAMAAN DIFERENSIAL
MODUL Iii TRANSFORMASI LAPLACE
Kelompok 5 : Asri H M Salman Galileo Pandji Zamzami Rizky Gifari
Analisis Fourier Jean Baptiste Fourier ( , ahli fisika Perancis) membuktikan bahwa sembarang fungsi periodik dapat direpresentasikan sebagai penjumlahan.
Analisis Fourier Jean Baptiste Fourier ( , ahli fisika Perancis) membuktikan bahwa sembarang fungsi periodik (kecuali sinus murni) pada dasarnya.
BAB 8 TRIGONOMETRI Sumber gambar : peusar.blogspot.com.
3. Pengenalan Dasar Sinyal
DETERMINAN Ronny Susetyoko Matematika 1.
Integral Tentu.
Kalkulus 4 Kalkulus 4 Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri
MATHEMATIKA TEKNIK III Dr. Usman Sudjadi, Dipl. Ing.
PEMBAHASAN LATIHAN SOAL
INVERS TRANSFORMASI LAPLACE DAN SIFAT-SIFATNYA Pertemuan
Grafik Fungsi Trigonometri
BAB II TRANSFORMASI LAPLACE.
MATHEMATIKA TEKNIK III Dr. Usman Sudjadi, Dipl. Ing.
Pertemuan Gerak Harmonik Sederhana dan Gelombang
Transformasi Laplace.
TRIGONOMETRI.
MATEMATIKA DASAR PERTEMUAN 9 FUNGSI.
Motivasi Apa anda juga ingin seperti orang ini Berusaha mendapatkan
Pengertian Persamaan Diferensial. Persamaan diferensial adalah suatu persamaan yang memuat turunan terhadap satu atau lebih dari variabel-variabel bebas.
Formula Striling Sebagai formula Stirling ini dapat digunakan untuk menyederhanakan formula yang melibatkan factorials: Tanda ~ (baca "asimtotik untuk")
KALKULUS II TEKNIK INTEGRASI
DERET FOURIER:.
MATEMATIKA TEKNIK II DERET FOURIER Sapriesty Nainy Sari, ST., MT. Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya 3 SKS.
KALKULUS II TEKNIK INTEGRASI
Deret Fourier dan Transformasi Fourier
INTEGRAL (Integral Tertentu)
Cara menganalisa peralihan rangkaian listrik dengan metode Transformasi Laplace Ubahlah elemen – elemen rangkaian listrik ( R, L, dan C ) menjadi rangkaian.
PRINSIP VARIASI “Jika sembarang fungsi gelombang digunakan untuk menghitung energi, maka nilai yang dihitung tidak pernah kurang dari energi sebenarnya”
Transcript presentasi:

Transformasi Laplace Fungsi Periodik Karohika, I Made Gatot

Fungsi periodik muncul dalam banyak problema praktis, dan dalam banyak kasus fungsi periodik lebih kompleks daripada fungsi kosinus atau sinus tunggal. Topik yang akan dibahas dalam modul ini merupakan pendekatan sistematis pada transformasi fungsi periodik. Tinjaulah ƒ(t) sebagai fungsi yang didefinisikan untuk seluruh waktu t yang positif dan mempunyai periode p (> 0), yakni, ƒ(t + p) = ƒ(t) untuk semua t > 0. Jika ƒ(t) kontinu pada panjang interval p, maka transformasi Laplacenya ada, dan kita dapat menuliskan bentuk integral dari nol hingga tak hingga sebagai rangkaian integral pada periode berturut-turut,

Jika kita substitusikan t = τ + p dalam integral kedua, t = τ + 2p dalam integral ketiga, ..., t = τ + (n – 1)p dalam integral ke-n, ..., maka limit baru dalam setiap integral adalah 0 dan p. Karena ƒ(τ + p) = ƒ(τ) ƒ(τ + 2p) = ƒ(τ) . dan seterusnya, kita peroleh, Faktor yang tidak bergantung pada τ dapat dikeluarkan dari bawah tanda integral, hal ini memberikan,

Serangkaian suku dalam braket [ Serangkaian suku dalam braket [...] adalah serangkaian suku geometrik yang jumlahnya adalah 1/(1 – e-ps). Ini establishes hasil berikut, Transformasi Laplace dari fungsi periodik kontinu ƒ(t) dengan periode p adalah, CONTOH 1. Tentukanlah transformasi Laplace dari fungsi gelombang persegi dalam Gambar 1. Penyelesaian:

Kita gunakan persamaan (1) Kita gunakan persamaan (1). Karena p = 2a, kita peroleh dengan integrasi langsung dan simplifikasi,

Karena itu akhirnya didapatkan Kita juga dapat memperoleh hasil yang kurang elegant tetapi sering lebih bermanfaat jika dituliskan dalam bentuk,

CONTOH 2. Tentukanlah transformasi Laplace dari fungsi periodik yang dilukiskan dalam Gambar 2. Penyelesaian: Kita lihat bahwa g(t) adalah integral dari fungsi ƒ(t) dengan k = 1 dalam CONTOH1, karena itu dengan transformasi Laplace dari integrasi f(t) persamaan (5) di bab sebelumnya, didapatkan,

CONTOH 3. Tentukanlah transformasi Laplace dari fungsi ƒ(t) dengan periode p = 2π/ω sin ωt, jika 0 < t < π/ω ƒ(t) = 0 , jika π/ω < t < 2π/ω Penyelesaian: Dari persamaan (1) kita peroleh, Integrasi ini dapat diselesaikan dengan formula integral parsial,

Substitusikan α = –s, maka didapatkan sehingga, Dengan menggunakan persamaan 1 – e-2πs/ω = (1+ e-πs/ω) (1– e-πs/ω), maka,

Integrasi dari integral parsial menghasilkan, CONTOH 4. Tentukanlah transformasi Laplace dari fungsi ƒ(t) = (k/p) t, jika 0 < t < p, ƒ(t + p) = ƒ(t). Penyelesaian: Gambar 4. Gelombang saw-tooth (CONTOH4) Integrasi dari integral parsial menghasilkan,

Kita dapatkan hasil.

Tentukanlah transformasi Laplace dari fungsi staircase CONTOH 5. Tentukanlah transformasi Laplace dari fungsi staircase g(t) = k n, [np < t < (n+1)p, n = 0, 1, 2, …]. Penyelesaian: Fungsi g(t) dapat diperoleh dengan mengurangkan fungsi ƒ(t) dari h(t) dimana ƒ(t) seperti diperlihatkan dalam CONTOH4, dan yang memiliki transformasi Laplace, Gambar 5. Fungsi staircase.

Kita tuliskan di sini, g(t) = h(t) – ƒ(t) £ (g) = £ (h) – £ (f)

SOAL-SOAL LATIHAN A. Lukiskanlah fungsi berikut yang diasumsikan memiliki periode 2π dan tentukanlah transformasi Laplacenya. 1. ƒ(t) = π – t (0 < t < 2π) 2. ƒ(t) = t (0 < t < 2π) 3. ƒ(t) = 4π2 – t2 (0 < t < 2π) 4. ƒ(t) = t2 (0 < t < 2π) 5. ƒ(t) = et (0 < t < 2π) 6. ƒ(t) = sin ½t (0 < t < 2π) 7. ƒ(t) = cos ½t (0 < t < 2π) t, jika 0 < t < π 8. ƒ(t) = 0, jika π < t < 2π

Tentukanlah transformasi Laplace dari fungsi-fungsi berikut: 1. 2.