Sarana belajar membaca Quran fahmi basya6 @ telkom.net Flying Book NO: 0e1 EJA-AN Al-Quran NO 0 e1 Sarana belajar membaca Quran dari Al-Quran fahmi basya fahmi basya6 @ telkom.net Fahmi_Basya@hotmail.com
Prakata Di Irian, ada pohon MATUA, buahnya antara durian dan rambutan rasanya. Pohon keras ini berbuah lebat setiap tahun. Penduduk di sana mempunyai tradisi, kalau memanen MATUA, pohonnya ditebang. Teori buah durian Kalau di suatu pulau kita lihat orang membuka buah durian dengan kampak seperti membuka kelapa, ya cepat. Tapi apa yang dilakukan tradisi ini tidak mengikuti petunjuk yang ada di dalam buah durian itu sendiri. Di dalam buah durian ada petunjuk bagaimana semestinya membuka buah durian. Yaitu membuka dengan membuka juringnya. Al-Quran juga demikian. Setelah mukadimah, Al-Quran diawali dengan Alif Lam Mim. Maka belajar membaca Al-Quran, sebaiknya dari Alif, Lam dan Mim dulu.
Alif & Lam Alif akhir: Alif sendiri: Last Alif Alif stand alone Cara menulisnya dari atas ke bawah : Cara menulisnya dari kanan ke kiri, kemudian naik :
Hafal dan latih menulis bentuk-bentuk ini Lam akhir Lam tengah Lam awal Lam sendiri Cara menulisnya 1 1 2 2 bedakan antara keduanya Bandingkan Lam dan Alif Alif hanya ada dua macam Hafal dan latih menulis bentuk-bentuk ini Alif sendiri Alif Akhir
Dan untuk huruf Mim ia jadi: Tanda Fokal un u in i an a Untuk huruf Lam, ia jadi La, Lan, Li, Lin, Lu, Lun Dan untuk huruf Mim ia jadi: Ma, man. Mi, min, Mu, mun
Tanda Konsonan dan 2x contoh Tanda konsonan Tanda dua kali a mmi lu U-lam Al-mun A-lummi
Mim akhir Mim tengah Mim awal Mim sendiri Ketika kita mempelajari Mim, mau tidak mau kita memperhatikan Hha, karena bentuk Mim sering keliru dengan Hha akibat prilaku penulis dengan gaya tulisannya. Perhatikan bentuk Mim Tengah berikut: Mim akhir Mim tengah Mim awal Mim sendiri Masih ada model lain dengan ekor panjang ke bawah dan mim tengah akibat prilaku penulis.
Hha Hha akhir Hha tengah Hha awal Hha sendiri Cara menulisnya :
Alif Lam & Zero Alif Ada tiga Alif yang tidak dibaca. 1.Alif bertanda ini : Kecuali di awal kalimat 2.Alif bertanda ini : Alif Alif 3.Alif sebagai tanda-dua “a” = aa maa hhaa
Alif Lam Alif Lam sering kita temukan di awal kata yang kurang lebih maknanya “the” dan bila ia di tengah kalimat sering tidak dibaca. Lam tidak dibaca Alif Lam tidak dibaca Allahhu Wallahhu
Waw Huruf Waw (w), seperti huruf Alif, ia hanya dua macam. Waw akhir tengah Waw awal Waw sendiri Arti kata: (sesekali berarti “demi” dan ada yang berarti “padahal”) = dan Wa
Waw & Hamzah Hamzah itu seperti parasit, ia sering berada di badan orang. Ia di Alif, ia di Waw dan ia di badan ba tidak bertitik. Hamzah: a i Hamzah: u Hamzah:
Lam Alif Baca: Laa Baca: Illaa Arti kata: Tidak ada Arti kata: Kecuali Alif Akhir Lam Awal
Tanda bendera Tanda bendera itu “a4”(aaaa), sehingga ia dibaca: “Laaaa”. Biasanya terjadi bila a2 bertemu hamzah. Arti kata: Dia Arti kata: Tuhan Hhuwa I-laa-hha
Allah ! There is no god but He Allahhu laaaa ilaahha illaa hhuwa Allahh, tidak ada Tuhan melainkan Dia Allah ! There is no god but He Coba anda bayangkan dalam waktu singkat, ayat Tauhid ini sudah dapat dibaca anak-anak anda dan tahu pula artinya.
Ketika Nabi Musa di Lembah Muqaddas Thuwaa, Allaahh berfirman kepadanya : “Ya Musa, Sesungguhnya Aku, Aku Allaahh, Penakluk Yang Bijaksana. (Al-Quran, surat An-Naml, ke 27 ayat 9) “O Moses ! Verily, I am Allah, the Exalted in Might, the Wise!…” Berlanjut ke NO 0e2