Families of The Past and the Emergence of the Modern Family Sub Kelompok 2: Priska Dewi Astarini Menik Sukma Pratiwi Andre Aldrin Nursetyo Nugroho Ria Sunayah Retno Ayu Garini Yasmin Zafira
Keluarga mengalami perubahan yang cukup membingungkan banyak orang Beberapa ide mengenai “apa yang salah dalam keluarga” pada masa sekarang ini merupakan hasil kesalahpahaman tentang makna kehidupan berkeluarga di masa lalu
Ahli sejarah sosial mengumpulkan bukti adanya sentimental image yang kita telah konstruksikan Melepaskan setting dan stereotypes masa lalu dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai keluarga di masa sekarang. Bagian ini akan menjelaskan mengenai keluarga pada masyarakat Amerika dari 2,5 abad yang lalu serta perkembangannya menuju keluarga modern
Ahli sejarah mendeskripsikan 3 economic/family periods: Hal penting yang dibahas bukan hanya secara kronologi tetapi juga perkembangan ekonomi dan sosial dalam masyarakat yang mengubah hubungan antara keluarga dengan institusi lainnya, khususnya tempat kerja Ahli sejarah mendeskripsikan 3 economic/family periods: The family-based economy The family-wage economy The family-consumer economy
Family and The New Social History Family history adalah bagian dari “New Social History” yang berkembang dalam 20 tahun belakangan ini Family history populer pada tahun 1960an di Eropa dan US. Para pelajar mulai menantang teori lama mengenai perkembangan historis keluarga Hasilnya mereka berhasil menggambarkan karakteristik keluarga kolonial dan membandingkannya dengan keluarga pada masa kini.
Selain itu mereka juga mulai mengungkap perbedaan yang penting yang dimiliki banyak orang dalam berbagai kategori sosial, yang berhubungan dengna kehidupan keluarga Namun, mereka mengalami kesulitan dalam menggali pengalaman orang-orang yang berada pada middle class Oleh karena itu, pembahasan ini akan memberikan kerangka untuk perspektif historis dari keluarga yang sensitif terhadap social differentiation
Research Technique Family Reconstruction, adalah teknik untuk menggali informasi tentang anggota keluarga dalam jumlah generasi yang berurutan Data dikumpulkan melalui pengumpulan informasi mengenai kelahiran, pernikahan, dan kematian untuk semua anggota keluarga (Seward, 1978:42) Tujuannya adalah untuk merekonstruksi pola keluarga dan rumah tangga dari orang-orang melalui kehidupan sehari-hari yang tersebunyi dari sejarah
Aggregate data analysis, teknik memasukkan analisa dengan melihat poin yang berbeda dalam suatu waktu untuk mengembangkan gambaran dari tren yang ada. Peneliti melihat jumlah kejadian yang terjadi yang terdistribusi di dalam populasi.
Dua tema penting: Perubahan historis di dalam keluarga tidak terjadi secara seragam di seluruh masyarakat. Keluarga bukanlah agen yang pasif sebagai korban dari perubahan melainkan agen yang aktif.
Pandangan Tradisional dan Kekurangannya Keluarga di masa kolonial disebut sebagai “the classical family of Western nostalgia”, oleh William J. Goode. Keluarga di masa ini tidak mandiri, beberapa keluarga tinggal bersama, dan kebanyakan dari mereka tinggal di rumah yang kecil. Gambaran mengenai keluarga Amerika di masa dulu banyak ditarik dari data verbal.
Stereotypic characteristics of the colonial family 1. Komposisi keluarganya adalah keluarga extended bukan keluarga nuklir. 2. Jumlah anak yang banyak. 3. Jumlah keluarga secara keseluruhan cukup besar. (Calhoun)
Family Life in Colonial America >> Economy, Family, and Society Keluarga merupakan dasar unit ekonomi pada masyarakat agraris. Produksi terjadi di dalam rumah, keluarga mengkonsumsi apa yang mereka produksi. Disebut dengan family based economy. Tidak ada perbedaan antara kehidupan keluarga dan kehidupan domestik.
Macrostructural Conditions Kehidupan keluarga di karakteristisasi dengan kehidupan basis ekonomi Anggota keluarga bekerja pada sektor produktif secara diferen dalam segi jenis kelamin dan umur Keluarga tidak privat (masih dekat dengan komunitas atau masyarakat sekitarnya)
Household Composition Secara struktur, keluarga masih berbentuk nuclear Jumlah anggota keluarganya jauh lebih banyak dibanding keluarga kontemporer pada masa kini But smaller than the stereotypical portrayal
Wives and Husbands Pernikahan diatur berdasarkan status ekonomi dan sosial Pernikahan biasanya tidak berdasarkan cinta, namun lebih kepada berdasarakna persetujuan kontrak A shortage of women enhanced the status of women
Children Families reared large numbers of children Children's religious training was intensive and discipline severe Childhood was not recognized as a separate stage of development
The Emergence of Modern Family Life Economy, family and Society Pada sektor ekonomi, keluarga yang bekerja (suami atau laki-laki) memperoleh gaji dari orang lain (tidak bekerja sendiri, namun bekerja pada orang lain) Pada kedekatan dengan komunitas, keluarga masa kini lebih privat (tertutup) Keluarga bukan lagi menjadi subjek yang dapat dikontrol oleh luar (masyarakat luar)
Household Composition Stuktur tetap keluarga nuclear, namun nuclear disini yang hanya terdiri atas suami , istri dan anak (masa kolonial, pembantu masih dianggap anggota keluarga)
Wifes and husband Tidak seperti jaman kolonial dimana pernikahan diatur dan disesuaikan dengan status ekonomi, namun pernikahan pada masa ini lebih mementingkan sisi romantisme Pembagian kerja, suami di sektor komersial dan perempuan di sektor domestik Perempuan pada posisi subordinat akibat budaya patriakal
Children Berbeda dnegan masa kolonial dimana anak dididik dengan kekerasan (orang tua tegas), pada masa kini orang tua lebih mementingkan afektif (kasih sayang)