TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Reproduksi.
Advertisements

Kegiatan Akuakultur (Pembenihan, Pendederan dan Pembesaran)
2. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
PEMBENIHAN : SEGALA KEGIATAN YANG DILAKUKAN DALAM PEMATANGAN GONAD, PEMIJAHAN BUATAN DAN PEMBESARAN LARVA HASIL PENETASAN SEHINGGA MENGHASILAKAN BENIH.
Reproduksi Hewan By : Yusliadi, S.Pd.
FILUM PLATYHELMINTHES
Seksualitas Ikan Ima Yudha Perwira.
Wellcome to Biologi.
SUBKELAS OLIGOCHAETA Berasal dari bahasa Yunani Oligos = sedikit dan chaete = duri. Oligochaeta yang terkenal adalah cacing tanah dan tubifex. Berbeda.
RESEP MEMBUAT rainbow cake
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DISUSUN OLEH: SUMIATI (E1A012053)
SEKSUALITAS KONSEP TENTANG SEKSUALITAS IKAN:
SISTEM REPRODUKSI IKAN (perkembangbiakan)
Tahapan pada budidaya ikan 2
Kelompok 1 Awal Daur Hidup Ikan
PERTUMBUHAN IKAN Kelompok 2 Endah Trilestari
Excresi & osmoregulasi
FEKUNDITAS KELOMPOK 4 Jian Saputra
BIOLOGI PERAIRAN Gilang Nurhadiansah Elisah Fiyanih Cyntia Kurniawati Hana Junita S M. Yogi Andhika
TEKNOLOGI BUDIDAYA TERAK AYAM DRH. ROSMAWATY SAOENI,MP
TREMATODA (CACING DAUN)
Jumlahnya sekitar 4,5 – 5,5 juta sel per mm3
MATERI PRAKTIK KULIAH LAPANG II

Pembenihan Ikan Lele (Clarias gariepenus)
SISTEM REPRODUKSI DAN SISTEM RESPIRASI
Sistem Reproduksi Unggas
SISTEM REPRODUKSI BETINA DAN JANTAN
KONSEPSI OVUM ATAU SPERMA DAN FERTILISASI, IMPLEMENTANSI
GAMETOGENESIS Oleh Dr. Hasnar Hasjim.
PEMBENIHAN IKAN LELE DUMBO
Ordo : Acarina Famili : Tetranichidae
2. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
FISIOLOGI REPRODUKSI.
Tata Laksakna Pengawinan
KEJU Keju merupakan produk olahan susu yang sudah sangat populer, diperoleh dengan cara menggumpalkan susu penuh (whole milk),
RESPONSI PRAKTIKUM BIOLOGI PERIKANAN
Tanaman Penyerbuk Sendiri Tanaman Penyerbuk Silang
FISIOLOGI DAN REPRODUKSI
PEMIJAHAN (SPAWNING).
BIOLOGI PERIKANAN ORGAN REPRODUKSI IKAN.
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
Tahapan pada budidaya ikan
REKRUITMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
SISTEM REPRODUKSI.
F E K U N D I T A S Forcep Rio Indaryanto
FEKUNDITAS DIPELAJARI DARI ASPEK NATURAL HISTORY & DINAMIKA POPULASI, SIFAT RASIAL, PRODUKSI & STOK – REKRUITMEN SECARA TIDAK LANGSUNG DAPAT: (1) MENAKSIR.
Nama : Fardianti Yulizar Nim : Tingkat : 1 B
Sistem Reproduksi (Spermatogenesis dan Oogenesis)
SISTEM REPRODUKSI Oleh : anisa syolihin
PERTUMBUHAN IKAN Prof.Dr.Ir.Arief Prajitno, MS 22 oktober 2012
Rysca Indreswari SPt., MSi.
THE KINGDOM OF ANIMALIA
MENGERTI SIKLUS HAID.
CHESTODA OLEH KELOMPOK XIII ANWAR ( ) WIWIK SUGIARTI
FILUM ECHIURA Menjelaskan morfologi, anatomi, reproduksi, daur hidup dan klasifikasi serta arti ekonomis Filum Echiura.
STIMULASI HORMON REPRODUKSI THD SPERMATOGENESIS IKAN
Sistem Reproduksi Pada Manusia
SHRIMP BRUST STOCK AND CARE IN HATCHERY
D I S U N OLEH KELOMPOK IX FERIYANI SIARIFA ERNI JUNITA
Acanthocephala Akanthos duri dan Kephale  kepala
BUDIDAYA IKAN NILEM DI KOLAM
SEKSUALITAS KONSEP TENTANG SEKSUALITAS IKAN:
SPERMATOGENESIS dan SEMEN TERNAK
FEKUNDITAS DIPELAJARI DARI ASPEK NATURAL HISTORY & DINAMIKA POPULASI, SIFAT RASIAL, PRODUKSI & STOK – REKRUITMEN SECARA TIDAK LANGSUNG DAPAT: (1) MENAKSIR.
Gambar 1 Kurungan untuk pemeliharaan dan perbanyakan B. tabaci
Pengantar Praktikum Biologi Perikanan
DISUSUN OLEH: RAHMADANI ( ). Organ reproduksi laki-lakiOrgan reproduksi laki-laki sebenarnya terdiri dari bagian eksternal dan internal. Mungkin.
 Ciri Kelamin Primer Contoh : Testes dan Ovari.  Ciri Kelamin Sekunder 1. Dikromatisme 2. Dimorfisme  Tujuan : 1. Memudahkan Pengenalan Jenis Kelamin.
Transcript presentasi:

TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ) PERKEMBANGAN GONAD : - TINJAUAN DARI BERBAGAI ASPEK (PROSES DLM GONAD IND./POP.) - YANG SEMAKIN MATANG, BAGIAN DARI REPRODUKSI IKAN PRA MIJAH - SEBAGIAN BESAR HASIL METABOLISME  UNTUK PERKEMB. GONAD VITELLOGENESIS : PENGENDAPAN YOLK SAC PADA TIAP INDIV. TELUR MENYEBABKAN PERUBAHAN DALAM GONAD  % ASE TERHADAP BERAT TUBUH  JANTAN (5-10%) ; BETINA (10 -25%) TUJUAN: - RATIO IKAN MASAK & IKAN BELUM MASAK DARI STOK - UKURAN/UMUR IKAN PERTAMA KALI MASAK GONAD - IKAN AKAN, BARU ATAU SUDAH MEMIJAH - MUSIM PEMIJAHAN

FAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI (1) SUHU (2) MAKANAN CARA PENGAMATAN KEMATANGAN GONAD: HISTOLOGI  di laboratorium MORFOLOGI  di laboratorium / di lapang BERDASARKAN : 1. BENTUK 2. PANJANG & BERAT 3. WARNA 4. PERKEMBANGAN ISI PERKEMBANGAN GONAD IKAN BETINA LEBIH BANYAK DIPERHATIKAN: - DIAMETER TELUR DALAM GONAD LEBIH MUDAH DILIHAT

PEMBAGIAN TAHAP KEMATANGAN GONAD (1) MENURUT OTSU & HANSEN (1962) – Ikan Albacore I. PERKEMBANGAN AWAL - telur (primitif) transparan II. PERKEMBANGAN AKHIR - telur tidak jernih, 0,4 – 0,8 mm III. LANJUT - telur semi transparan, 0,7 – 1,0 mm (2) MENURUT TESTER & TAKATA (1953) - Kuhlia sandvicensis I. TIDAK MASAK : kecil, transparan, J(abu-abu), B(redish) II. PERMULAAN MASAK: ¼, telur tdk tampak III. HAMPIR MASAK : ½, gonad J (putih), B (kuning) IV. MASAK : ¾; warna; idem ; telur terlihat V. SALIN : hampir = II ; gonad J (putih), B (merah)

TAHAP KEMATANGAN GONAD (LANJUTAN) (3) MENURUT KAYA & HASLER (1972) – Jantan Green Sunfish I. TESTES REGRESI – masih terdapat sisa sperma II. PERKEMBANGAN SPERMATOGONIA – sisa sperma kadang2 masih terlihat III. AWAL AKTIF SPERMATOGENESIS – cyste spermatocyt timbul, sp mulai out IV. AKTIF SPERMATOGENESIS – spermatozoa mulai terlihat dlm r. seminiferous V. TESTES MASAK – lumen penuh spermatozoa, dinding lobule penuh cyste VI. TESTES REGRESI – mengkerut karena sperma dikeluarkan MENURUT DEVADOS (1969) – Otolithus ruber & Johnius dussuimeri I. TIDAK MASAK :ova pucat, keruh; telur kecil, 1/3 L rongga perut II. TIDAK MASAK: merah anggur, tidak simetri, 1/3 – ½ rongga perut III. HAMPIR MASAK: merah jambu-kuning, tidak terang, ½ - 2/3 IV. HAMPIR MASAK: putih susu-kuning, terlihat, 2/3 V. MASAK: ova kuning kemerahan; terlihat; ¾ - 4/5, telur besar, tidak terang VI. MASAK BETUL: kerah-merahan, transparan, besar, 1, yolk sac berisi gelemin. VII. SALIN : ovarium mengekerut sbg hasil pemijahan

TAHAP KEMATANGAN GONAD (LANJUTAN) (5) MENURUT NIKOLSKY (Bagenal & Braum, 1968) I. TIDAK MASAK : ukuran gonad kecil II. MASA ISTIRAHAT: produk seksual belum berkembang III. HAMPIR MASAK : telur dapat dibedakan mata; testes: transparan  ros IV. MASAK : proseks masak; belum keluar bila distrip V. REPRODUKSI : distrip  produk seksual keluar dari lubang genital; terdapat sisa2 telur & sperma VI. KEADAAN SALIN: proseks telah dikeluarkan; lubang genital kemerahan, gonad mengempis VII. MASA ISTIRAHAT : proseks telah dikeluarkan; gonad kecil, belum terlihat mata

TAHAP KEMATANGAN GONAD (lanjutan) MENURUT KESTEVEN ( Bagenal dan Braum, 1968) DARA : t & o transparan; tidak berwarna s/d abu-abu; telur tidak terlihat mata DARA BERKEMBANG: t & o jernih – abu-abu merah, ½ lebih III. PERKEMBANGAN I : t & o bulat telur, redish; isi ½ ruang IV. PERKEMBANGAN II : t putih redish; tiada sperma bila distrip BUNTING : org seks isi ruang bawah. Testes putih; sperma menetes bila distrip; telur bulat MIJAH : telur & sperma keluar bila distrip. Telur jernih MIJAH/SALIN : gonad belum kosong sama sekali. No oval tlr SALIN : t & o kosong, merah. Beberapa telur sedang ada dalam keadaan dihisap kembali PULIH SALIN : t & o jernih, abu-abu sampai merah

REKAPITULASI PEMBAGIAN TINGKAT KEMATANGAN GONAD SUMBER KG JENIS IKAN DASAR PEMBAGIAN Tester & Takata, 1953 5 Kuhlia sandvicencis Bentuk, warna, isian rongga tubuh Otsu & Hansen, 1962 3 Albacore Bentuk, diameter & sifat telur, Bagenal & Braum, 1968 (Nikolsky, 1963) 7 - Ukuran, warna, sifat Bagenal & Braum, 1968 9 Bentuk, sifat, warna, isian rongga tubuh Devados, 1969 Otolithus ruber Johnius dussumieri Warna, isian rongga tubuh, bentuk, warna, panjang Kaya & Hasler, 1972 6 Green sunfish ( j ) Testis, ukuran

KOMPOSISI TELUR DALAM 1 TKG  KOMPOSISI TELUR YANG DIKANDUNGNYA TIDAK HOMOGEN KOMPOSISI TELUR BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI DAN LAMA MUSIM PEMIJAHAN & PENGARUH LINGKUNGAN PADA TIAP-TIAP STADIUM MEMPERLIHATKAN KEADAAN TELUR YANG DIKANDUNGNYA

4 MACAM/TIPE TELUR IKAN (Takata & Tester, 1953) TIPE A : PRIMITIF; 0,05 mm; transparan; belum berkembang, terdapat pada setiap tko TIPE B : BERKEMBANG; 0,1 – 0,5 mm; sebagian / seluruhnya tertanam di ovarium & isi kutel. TIPE C : MASAK/HAMPIR MASAK; 0,5 – 0,9 mm terletak bebas di dalam lumen ovarium TIPE D : SISA DLM BERBAGAI TK. KEMUNDURAN; matang, tapi tidak dikeluarkan saat mijah.

KOMPOSISI TELUR DALAM 1 TKG  KOMPOSISI TELUR YANG DIKANDUNGNYA TIDAK HOMOGEN KOMPOSISI TELUR BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI DAN LAMA MUSIM PEMIJAHAN & PENGARUH LINGKUNGAN PADA TIAP-TIAP STADIUM MEMPERLIHATKAN KEADAAN TELUR YANG DIKANDUNGNYA

INDEKS KEMATANGAN GONAD (IKG) SINONIM: - GONADO SOMATIC INDEX ( Saigal, 1967) - KOEFISIEN KEMATANGAN ( Nikolsky, 1969) - INDEX OF MATURITY ( Johnson, 1971) - RAPORT GONOSOMATIQUE ( Brulhet, 1974) INDEKS KEMATANGAN GONAD (IKG) = Wg / W x 100% IKG MAKSIMUM: saat akan memijah – TURUN setelah memijah. NILAI IKG : BETINA > JANTAN

KLASIFIKASI INDEKS GONAD KERAPU KELAS NILAI INDEKS GONAD KETERANGAN I <1 TIDAK MATANG II 1,0 – 5,0 MEMASAK III 5,0 – 10,0 IV 10,0 – 20,0 MASAK V >20,0

GONADO INDEX ( GI ) GI = Wg / L3 x 108 I II III IV V PERBANDINGAN ANTARA BERAT GONAD SEGAR (gr) DENGAN PANJANG IKAN (mm)  GONADO INDEX (GI) GI = Wg / L3 x 108 USULAN KLASIFIKASI TKG BERDASARKAN INDEKS (Tan & Tan , 1974) : KELAS NILAI GI I <1 gonad tidak matang II 1,0 – 5,0 gonad memasak III 5,0 – 10,0 gonad memasak IV 10,0 – 20,0 gonad masak V > 20 gonad masak

PERKEMBANGAN GONAD IKAN KERAPU Perubahan bulanan rata-rata Gonado Index 6 5 4 3 2 1 J F M A M J J A S O N D B U L A N

PERKEMBANGAN GONAD IKAN KERAPU Perubahan bulanan gonad (%) (Tan dan Tan, 1974) 30 Kelas V 10 Kelas IV Kelas III Kelas II 60 Kelas I J F M A M J J A S O N D