DEKONSTRUKSI DALAM PENELITIAN CULTURAL STUDIES

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF
Advertisements

Oleh : Trisakti Handayani
Telaah Kritis Menuju Kehidupan
TEORI ANTROPOLOGI NON POSITIVISTIK
VISI Pembangunan Pemberdayaan Perempuan
KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA
Dédé Oetomo, PhD Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Pusat Penelitian Humaniora, Kebijakan Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat.
Roy Sari Milda, ST.  Penelitian adalah kegiatan untuk mencari atau menjelaskan sesuatu yang bertujuan untuk memperdalam pengetahuan, baik yang bertujuan.
Pemetaan Metodologi Konstruktivistik-Kwalitatif Oleh : Dr. H. Nur Syam, M.Si.
KAJIAN ILMIAH TERHADAP PANCASILA
Pengantar Kesusastraan Umum
Pendekatan dalam sastra
TEORI STRUKTURALISME DAN SEMIOTIKA
ETNOMETODOLOGI SEMINAR SMT 7, 2 OKTOBER 2013.
PENDIDIKAN DAN PEMBEBASAN DALAM PANDANGAN PAULO FREIRE
GENDER (APA, MENGAPA, DAN BAGAIMANA)
Cultural Studies (Sebuah Pengantar)
UMIYATUN, Akseptasi Konsep Keadilan dan Kesetaraan Gender di Kalangan Komunitas Pesantren (Studi pada Pondok Pesantren Al-Falah Desa Bakalan.
Kesetaraan Gender Kelompok 6 Dessy Nurrohmah Nenis Iswanda Vivi Elvira.

Pengantar Kesusastraan Umum
Teori perubahan sosial dan hukum
KESETARAAN PEREMPUAN – LAKI-LAKI
Metodologi Penelitian, Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora
Gender dan Media Gender dan Struktur Sosial Selasa, 16 November 2010.
Seputar Wacana Kritis Teguh Setiawan
POSTMODERNISME DAN TEORI-TEORI RELEVAN UNTUK PENELITIAN BUDAYA (SENI)
Teori – Teori Sosial Pip, Jones (2009).
Konsep Ilmu Sosial dan IPS Oleh: dr. Endh andayani, mm
TEORI KOMUNIKASI KRITIS
Oleh: A. Dimyati Minggu, 30 Maret 2010
PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Teori Sosial Kritik Heru Nugroho
Posisi Semiotika dan Tradisi-tradisi Besar Filsafat Pemikiran
Metode Pengembangan Partisipatif
>>Perspektif Sosiologi
Pemetaan Metodologi Konstruktivistik-Kwalitatif
GENDER OLEH : YESI MARINCE, M.Si.
Konsep-Konsep Dasar Feminisme
Program Studi Ilmu Komunikasi
Cahyaningrum Dewojati
MEDIA, PELAYANAN PUBLIK DAN LOGIKA POLITIK Pertemuan 10
KOMUNIKASI DAN AKULTURASI
SEKS & GENDER.
ALIRAN-ALIRAN DALAM FILSAFAT PENDIDIKAN UNIT 3
Kajian dan Kerangka Kerja Umum dalam Psikologi Lintas Budaya
Disampaikan Oleh : Dr.Ir.Harsuko Riniwati,MP
PARADIGMA DAN TEORI SOSIAL
Teori feminisme Public Relations Theory Assignment
Semiotika FILM Dalam definisi Saussure (Sobur: 2003), semiologi merupakan “sebuah yang mengkaji kehidupan tanda-tanda di tengah masyarakat” dan dengan.
Altobeli Lobodally, M.IKom
Pengantar Kesusastraan Umum
KONSUMSI TEKS.
POLITIK BAHASA (bahasa sebagai simbol politik)
GENDER DAN KAJIAN TENTANG PEREMPUAN
STRUKTURAL KONFLIK KARL MARX SBG TOKOH PENCETUS UTAMA
Genta Maghvira, S.I.Kom, M.I.Kom
PARADIGMA PENELITIAN Apakah Paradigma Penelitian itu……?
Mendisiplinkan Kajian Budaya
ALIRAN-ALIRAN DALAM FILSAFAT PENDIDIKAN UNIT 3
HAKIKAT PENELITIAN 1. Ilmu Kealaman dan Ilmu Sosial Humaniora
DI BIDANG PENDIDIKAN & IPTEK
Oleh: Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 10
Teori Komunikasi Massa 2
INTERPRETIF Pertemuan 5
PERSPEKTIF FEMINIS DI MEDIA
Teori Semiotika ROLAND BARTHES Ketua : Restu Anggraeny Dwi Sartika ( ) Anggota : Deliana Yulianti ( ) Gilang Gandara ( )
Teori Komunikasi Massa 2
TEORI SASTRA PERTEMUAN 3.
Metode Penelitian Sastra
Transcript presentasi:

DEKONSTRUKSI DALAM PENELITIAN CULTURAL STUDIES Trisakti Handayani

Cultural Studies (Kajian Budaya) Adalah pendekatan, kecenderungan cara berfikir, model analisis, atau model pemahaman secara kritis, yang berkembang dengan mengkombinasikan berbagai teori dan metode analisis spt: teori kritis,teori budaya, antropologi, etnometodologi, semiotika, analisis teks, analisis wacana, genealogi, strukturalisme, hegemoni, feminisme, poskolonial, dekonstruksi, dll.

Dekonstruksi (Deconstruction) Adalah istilah yang digunakan untuk menerangkan lembaran baru dalam filsafat, strategi intektual, atau model pemahaman yang dikembangkan oleh Jacques Derrida Adalah suatu pembongkaran yang bertujuan menyusun kembali ke dalam tatanan dan tataran yang lebih signifikan, sehingga tujuan akhir dekonstruksi adalah konstruksi baru

Dekonstruksi Adalah model analisis yang berkaitan dengan ”pembongkaran” atau ”pencairan” terhadap berbagai struktur (bahasa, kekuasaan, institusi, objek sosial) untuk mengatasi berbagai bentuk ketidaksetaraan dan ketidakadilan, dalam rangka memulai sebuah permulaan baru, tanpa perlu melakukan penghancuran (destruction) dari elemen-elemen yang sudah ada.

Prinsip Dekonstruksi Mendekonstruksi narasi besar dan berbagai istilah dengan implikasi adanya satu pusat Menolak mitos oposisi biner (pertentangan antara dua kekuatan yang sama derajatnya) yang selama ini dianggap memiliki kompetensi yang relatif tetap spt: legitimasi jasmani atas rohani, fakta atas fiksi, ilmu eksakta atas ilmu-ilmu sosial dan humaniora Dalam melakukan dekonstruksi, pembongkaran harus diikuti oleh pembangunan kembali, sekaligus menggantikannya dengan cara-cara yang baru, sehingga memperoleh temuan-temuan baru.

Dalam Mendekonstruksi Kegiatan yang dilakukan secara terus menerus adalah mengurangi intensitas oposisi biner, sehingga unsur-unsur yang dominan tidak selalu mendominasi unsur-unsur yang lain, tetapi sebaliknya unsur-unsur yang semula terlupakan, terdegradasi dan termarginalisasi, seperti kelompok minoritas, kaum perempuan, kawasan kumuh, kelompok yang lemah, tokoh-tokoh komplementer, dan sebagainya, dapat diberikan perhatian yang memadai, bahkan secara seimbang dan proporsional.

Metode Cultural Studies (lebih bersandar pada pendekatan kualitatif) Etnografi (memahami makna) Epistemologi hermeneutik (mengungkap makna dr berbagai fenomena simbolik dlm masyarakat) Studi resepsi/penerimaan Epistemologi tafsiriah (menafsirkan peristiwa budaya) Semiotika (memahami teks sebagai tanda) Dekostruksi (ideologi perlawanan, resistensi dan subversi) Genealogi (relasi pengetahuan dan kekuasaan)

Contoh Implementasi Teori Dekonstruksi Paradigma kelembagaan PKK: sebagai mitra kerja pemerintah, bottom up, organisasi mandiri, anggota laki-laki dan perempuan, istri presiden dan wakil presiden sebagai pelindung utama dan pelindung, adanya dewan penyantun, Mendagri sebagai dewan penyantun pusat, kesetaraan dan keadilan gender, istri Gubernur, Bupati/walikota, Camat, Lurah otomatis menjadi ketua PKK, tidak ada kewajiban bagi suami untuk menjadi ketua PKK apabila istri menjadi pejabat pemerintahan, dll

Lanjutan Handayani (2006) mendekonstruksi paradigma kelembagaan dengan menampilkan PKK paradigma baru (dengan menampilkan konsep-konsep baru), karena PKK diprediksi sebagai subordinasi kekuasaan, top down, anggotanya hanya perempuan, tanpa pelindung, tidak perlu dewan penyantun,belum terjadi kesetaraan dan keadilan gender, istri pejabat pemerintahan tidak otomatis menjadi ketua PKK, tidak ada kewajiban bagi suami dan istri untuk menjadi ketua PKK apabila suami dan istri menjadi pejabat pemerintahan, bersandar pada kekuasaan.

Contoh Implementasi Teori Dekonstruksi pada studi Geertz Studi Geertz di Pare (Mojokuto) membagi masy. Menjadi priyayi, abangan, dan santri mendapat kritik para fungsionalis sbg. Sinkretis, dg kesimpulan mengarah ke marginalisasi peran Islam dan dimaknai Islam tidak berbahaya. Kuntowijoyo, mendekonstruksi paradigma Geertz tentang priyayi, abangan, dan santri dengan menampilkan peran aktif dan signifikan Islam dalam buku “Paradigma Islam:Interpretasi Untuk Aksi”

Relasi Posmodern dengan Dekonstruksi Berfikir posmodern pada hakekatnya adalah berfikir dekonstruksi dan sebaliknya, karena karakteristik metodologik paling dasar dan esensial dari posmedern, postruktural dan posparadigmatik adalah mendekonstruksi Dekonstruksi mewarnai teori-teori kontemporer seperti: resepsi sastra, interteks, feminisme, poskolonialisme, naratologi postrukturalisme.

Teori Dekonstruksi Telah menjadi salah satu teori utama untuk menganalisis gejala-gejala kebudayaan kontemporer, khususnya dalam kerangka studi kultural Sebagai ciri khas postrukturalisme, dekonstruksi yang dikenal dengan “membongkar”, dianggap sebagai metode yang paling tepat untuk memamahi pluralisme budaya Sebagaimana teknologi, teori dekonstruksi telah hadir dan kita tidak perlu menghindar atau menolak. Sikap yang paling bijaksana adalah berusaha memahaminya dan mencoba menemukan kekuatan dan kelemahannya.