Disusun oleh: Hesty Utami Pratiwi (3333071241). Saat ini masyarakat atau konsumen telah memahami pentingnya pengendalian kualitas untuk spesifikasi dari.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGENDALIAN MUTU PADA INDUSTRI
Advertisements

Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
MODUL 1 Analisis & Informasi Proses Bisnis (CSA221)
Tugas Pengendalian & Penjaminan Mutu
1.2. TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
KEGIATAN PRODUKSI Perencanaan produksi Organisasi produksi
Pengantar Ekonomi Mikro
Disusun oleh: SRI ENDAH (060602) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON-BANTEN 2009.
PENGENDALIAN & PENJAMINAN MUTU RESUME JURNAL
 Sebuah produk yang sukses sangat ditentukan oleh produsen yang sukses dalam mengembangkan produk yang diminati oleh konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa.
TUGAS JURNAL Dhita deliarwan
Erwin Indriyanto, SE.,M.Si
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI DALAM PROSES PENGEMBANGAN SOFTWARE
SUMBER DAYA DALAM PENGELOLAAN USAHA
IV. ANGGARAN PRODUKSI Pengertian Anggaran Produksi
TATA LETAK Manfaat:  Pemanfaatan ruangan lebih efektif  Arus bahan dan orang lebih baik  Meningkatkan kualitas pelayanan  Menumbuhkan Semangat kerja.
SIKLUS PRODUKSI AYU andrianie.
BAB III-V Penentuan HPP(harga pokok produk) dalam lingkungan pemanufakturan maju, pengambilan keputusan dalam pemanufakturan maju,pengukuran kinerja dan.
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
JUST IN TIME.
Cost Accounting Materi-6 Variable Costing
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
Manajemen Risiko Pertemuan XI
KONSEP BIAYA DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BIAYA
Daftar Kerugian Potensial
MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT (2)
MANAJEMEN OPERASIONAL 2
SISTEM BIAYA STANDAR Rosy Zandra | unira.
PENGENDALIAN KUALITAS - pertemuan 05 -
INFLASI.
PENGENDALIAN KUALITAS
MODUL 10. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
KEBIJAKAN PEMBELIAN & PENGADAAN MESIN
Nama : Dhita Deliarwan NPM : Teknik Industri “B”
Relevance of Total Quality Management (TQM) or Business Keunggulan Strategi Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) – A Conceptual Study ROHMA.
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS
ANALISIS PENGAWASAN KUALITAS PRODUKSI SWEATER PADA PT
KONSEP DASAR ANALISIS BIAYA
BAB 7 Menganalisis Pasar Bisnis
OF SURABAYA PLAZA HOTEL
TPM suatu bentuk pemeliharaan yang melibatkan semua pihak terkait
ANALISIS BIAYA RELEVAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK
KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM Fakultas Ekonomi
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
Apakah inflasi itu? Suatu keadaan dimana tingkat harga secara umum cenderung naik. Di katakan tingkat harga naik , karena barang dan jasa yang ada di.
Pengendalian & Penjaminan Mutu
ANGKA INDEKS Bab XI.
ANALISA STATISTICAL QUALITY CONTROL DALAM PENENTUAN PENGAWASAN KUALITAS PRODUK ROKOK PADA PT. GANDUM)
ANGGARAN PRODUKSI.
Peta X dan R Peta kendal X :
PERHITUNGAN BIAYA HIDUP
INVESTASI DALAM PERSEDIAAN DAN PIUTANG
Proses Produksi dan Pengendalian Kualitas Produk Pen Pada PT Standardpen Industries dengan Menggunakan Peta Kendali P   Disusun oleh: Irvan Muhammad Zein.
Quality Assurance & Quality Control
PERHITUNGAN BIAYA PESANAN
Analisis dan Estimasi Biaya
Managers ’ Performance and
IX. Penentuan Biaya Proses
Nama Anggota : Fahmil Ramdhan Nurhadi Budiharto
ANGGARAN PENJUALAN.
DECISION MAKING THEORY.I
Ciri-ciri barang konsumsi
PETA KONTROL DATA ATRIBUT p-chart np-chart.
PETA KONTROL DATA ATRIBUT c-chart u-chart.
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
PENGENDALIAN KUALITAS
Manajemen Persediaan Pertemuan ke-10.
ANALISIS PASAR BISNIS DAN PERILAKU PEMBELIAN BISNIS
MANAJEMEN STRATEGIK ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (PGN)
Transcript presentasi:

Disusun oleh: Hesty Utami Pratiwi ( )

Saat ini masyarakat atau konsumen telah memahami pentingnya pengendalian kualitas untuk spesifikasi dari barang diproduksi atau jasa yang ditawarkan oleh produsen, sehingga perusahaan dituntut untuk emperbaiki, meningkatkan, dan menjaga kualitas produk mereka dalam upaya meningkatkan kepuasan konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Adapun cacat produk yang banyak ditemukan dalam produk tekstil antara lain ketidakrataan, berbulu, bergelombang, dan cacat, dan hal ini sangat sulit untuk dikendalikan dan cenderung tidak stabil.

1.Bagaimana menentukan batas produksi kualitas kontrol dengan menerapkan metode batas kontrol percobaan dan mengimplementasikannya pada periode berikutnya. 1.Bagaimana cara membuat analisis faktor yang mempengaruhi dalam kualitas produk RSCD7T benang yang diproduksi oleh PT. Grand Textile Industri.

1.Untuk menetapkan batas nilai spesifikasi yang baru, sehingga kualitas benang mungkin dipertahankan dan untuk mengurangi nilai yang keluar dari batas kualitas. 2.Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan adanya nilai yang keluar dari batas kendali 3.Untuk memahami standar kualitas produk untuk benang yang dihasilkan 4.Untuk melihat jenis pengukuran kualitas digunakan oleh PT. Grand Textile Industry 5.Untuk memahami toleransi kualitas benang produk yang digunakan oleh PT. Grand Textile Industri sebagai bahan baku untuk berhasil proses produksi

1. Batas Kontrol Percobaan a.Menghitung Rata-Rata Subgroup X dan Range (R) Untuk menghitung rata-rata atau nilai tengah subgrup dan Range data adalah dengan rumus: dan b. Menghitung Total Rata-Rata X dan R diperoleh X : 9,06 dan R : 0,52

c. Menghitung batas kontrol X dan R d. Plot Data dalam Batas Kontrol Percobaan

e. Revisi Data Apabila Terdapat Data yang Diluar Kontrol f. Plot Data Revisi

g. Hasil Kebijakan Perusahaan 2. Implementasi Batas Kontrol Percobaan

1.Analisa Kemampuan Proses Kemampuan proses adalah kemampuan yang dimiliki dengan standar yang yang telah ada, yang disebut Indeks Kapabilitas Proses (Cp) dari hasil perhitungan dapat terlihat bahwa Cp < 1, jadi proses produksi untuk benang RSCD7T tidak ideal

Dengan demikian luas variasi proses adalah sebesar 172,41 % dari dari luas spesifikasi.

2. Analisa untuk Faktor Cacat Produk Untuk memahami penyebab penyebab cacat pada benang RSCD7T, maka dilakukan brainstorming untuk mengumpulkan pendapat melalui kuesioner tentang faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas benang RSCD7T. Adapun dari hasil brainstorming dapat diketahui pihak yang ikut terlibat adalah: 1.Bagian Teknis Mesin Produksi Untuk performansi mesin dan pengecekan spare part Mengganti kerusakan spare part 2. Human Resource Department ( HRD ) Untuk menyiapkan pelatiahan karyawan mengenai kualitas benang Untuk melakukan percobaan mengenai kualitas percobaan 3. Departemen Produksi Untuk menentukan level dari produksi yag sulit yang disesuaikan dengan kemampuan mesin Untuk menentukan waktu mesin produksi untuk melawan panas yang berlebihan Untuk membersihkan bahan baku kapas dari bijinya Untuk melihat bahan baku kapas yang diproses yaitu serat kapas untuk menghasilkan kualitas benang yang baik

4. Departemen Kualitas Bahan Baku Untuk membersihkan bahan baku kapas dari bijinya Untuk mencari bahan baku kapas yang diproses yaitu serat kapas untuk menghasilkan kualitas benang yang baik 5. Departemen Fasilitas Untuk membersihkan lingkungan produksi Untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung aktivitas produksi b