Paradigma Ilmu Administrasi Negara Oleh: Dwi Harsono
Terminologi Administrasi Berasal dari bahasa Inggris administer adalah kombinasi bahasa Latin ad + ministrare, yang berarti to serve, melayani. to administer juga berarti to manage atau to direct 06/04/2017 dwi h
Pengertian Administrasi Pengertian administrasi terbagi menjadi dua: dalam arti sempit: kegiatan tata usaha (clerical); paper work; office work dalam arti luas: kegiatan kerjasama antarmanusia 06/04/2017 dwi h
Pengertian Administrasi The Liang Gie: “segenap proses penyelenggaraan dalam setiap proses kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu” Dwight Waldo: “kegiatan kerjasama secara rasional” (Derajat rasionalitas yang tinggi ini ditunjukkan oleh tujuan yang ingin dicapai serta cara untuk mencapainya) 06/04/2017 dwi h
Administrasi Negara Administrasi negara merupakan suatu bagian dari administrasi umum yang mempunyai lapangan yang lebih luas, yaitu suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana lembaga-lembaga mulai dari suatu keluarga hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa disusun, digerakkan dan dikemudikan 06/04/2017 dwi h
Pengertian Administrasi Negara Dwight Waldo: manajemen dan organisasi dari pada manusia-manusia dan peralatannya guna mencapai tujuan-tujuan pemerintah Dimock and Dimock: kegiatan pemerintah di dalam melaksanakan kekuasaan politiknya 06/04/2017 dwi h
Ciri-Ciri Administrasi Negara Administrasi negara adalah suatu kegiatan yang tidak bisa dihindari (unavoidable) Administrasi negara memerlukan adanya kepatuhan Administrasi negara mempunyai prioritas Administrasi negara mempunyai ukuran yang tidak terbatas Pimpinan atasnya (top management) bersifat politis Pelaksanaan administrasi negara sangat sulit diukur Banyak yang diharapkan dari administrasi negara 06/04/2017 dwi h
Peran dan Fungsi Pemerintah Penjaga Keamanan dan Ketertiban (tradisional) Abdi Sosial (Service State) Pendorong Pembangunan (Development Agent) 06/04/2017 dwi h
PARADIGMA ADMINISTRASI NEGARA (Nicholas Henry, 1995) Dikotomi politik – administrasi (1900-1926) Tokoh paradigma ini adalah Frank J. Goodnow dan Leonard D. White. Goodnow dalam “Politics and Administration” (1900) mengungkapkan politik harus memusatkan perhatiannya terhadap kebijakan atau ekspresi dari kehendak rakyat, sedang administrasi berkenaan dengan pelaksanaan atau implementasi dari kebijakan atau kehendak tersebut. Locus-nya adalah birokrasi pemerintah 06/04/2017 dwi h
PARADIGMA ADMINISTRASI NEGARA Prinsip-prinsip Administrasi (1927-1937) Tokoh paradigma ini adalah Willoughby, Gullick dan Urwick. Mereka memperkenalkan prinsip-prinsip administrasi yang berlaku universal sebagai focus administrasi negara. Prinsip-prinsip tersebut dituangkan dalam istilah POSDCORB (Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, dan Budgeting) 06/04/2017 dwi h
PARADIGMA ADMINISTRASI NEGARA III. Administrasi Negara sebagai ilmu politik (1950-1970) Morstein-Marx editor buku Elements of Public Administration mempertanyakan pemisahan politik dan administrasi tidak mungkin/realistis. Herbert Simon menyatakan prinsip administrasi tidak konsisten dan universal. John Gaus mengatakan bahwa teori administrasi adalah teori politik dimana locus-nya adalah birokrasi pemerintahan. 06/04/2017 dwi h
PARADIGMA ADMINISTRASI NEGARA IV. Administrasi negara sebagai ilmu administrasi (1956-1970) Pengembangan prinsip-prinsip administrasi secara ilmiah dan mendalam memicu paradigma ini. Bahkan Keith M. Henderson berpendapat bahwa teori organisasi seharusnya menjadi focus dari administrasi negara. Fokus tersebut tidak hanya pada bidang bisnis tapi juga dalam administrasi negara. 06/04/2017 dwi h
PARADIGMA ADMINISTRASI NEGARA V. Administrasi negara sebagai administrasi negara (1970-sekarang) Dalam paradigma ini focus dan locus yang dimiliki sudah jelas. Focus-nya adalah teori organisasi, teori manajemen, kebijakan publik dan locus-nya adalah masalah-masalah dan kepentingan publik. 06/04/2017 dwi h